Sewagati
Vol 1 No 1 (2017)

Identifikasi Kandungan Boraks dan Formalin pada Makanan dengan Menggunakan Scientific Vs Simple Methods

Siti Nurkhamidah (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Ali Altway (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Sugeng Winardi (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Achmad Roesyadi (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Yeni Rahmawati (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Siti Machmudah (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Widiyastuti (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Tantular Nurtono (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Siti Zullaikah (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)
Lailatul Qadariyah (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2017

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan makanan yang tidak mudah rusak, boraks banyak sekali digunakan dalam industri makanan, seperti: dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, tahu, bakso, sosis, dan lain-lain. Selain boraks, formalin juga banyak digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Padahal zat-zat kimia tersebut merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Oleh karena itu, diperlukan metode identifikasi yang sederhana (simple method) untuk kedua bahan berbahaya tersebut dalam makanan. Sehingga, dapat dilakukan oleh konsumen terutama para ibu rumah tangga dengan mudah. Untuk menguji validitas dari simple method tersebut, maka hasil ujinya perlu dibandingkan dengan scientific method. Hasil uji kandungan boraks pada makanan dengan menggunakan simple method telah dilakukan di Laboratorium dan hasil uji menunjukaan bahwa dari 28 sampel yang di uji, ada dua sample yang positif mengandung boraks. Hasil dari metode nyala api yang merupakan scientific method untuk uji kandungan boraks menunjukkan hasil yang sama dengan hasil uji menggunakan simple method. Sedangkan pada uji formalin, baik menggunakan scientific method menunjukkan hasil bahwa terdapat tujuh sampel yang positif mengandung formalin dari 28 sampel yang diuji dan sebagian besar sampel tersebut merupakan ikan asin. Hasil dari uji tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat sekitar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yaitu ibu-ibu PKK di Perumahan Sukolilo Dian Regency RT 8 dan 9, RW 2 Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya pada 26 Juni 2016 dan dilakukan sosialisasi kedua pada tanggal 30 Juli 2016 untuk melihat tingkat keberhasilan dan keberlanjutan dari sosialisasi yang pertama.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sewagati

Publisher

Subject

Humanities Education Engineering Social Sciences

Description

Sewagati : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat disingkat dengan nama Sewagati (e-ISSN: 2613-9960) adalah jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang berfungsi sebagai media diseminasi dan sosialisasi aktivitas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup jurnal meliputi: ...