cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sport Science
ISSN : 19075111     EISSN : 26204681     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Sport Science diterbitkan oleh jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, setiap dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): December" : 10 Documents clear
PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DOUBLE LEG SPEED HOP DAN HOPSCOTCH TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PADA ATLET UKM PENCAK SILAT PSHT (PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE) DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Arif Rahman; Mulyani Surendra; Sapto Adi
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.982 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p149-157

Abstract

Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik double leg speed hop danhopscotch terhadap peningkatan power tungkai pada atlet pencak silat PSHT (PersaudaraanSetia Hati Terate) di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan rancanganpenelitian eksperimental. Dalam penelitian ini peneliti mengambilan sampel 14 orangdengan menggunakan penarikan sampel nonprobability sampling dengan teknik samplingjenuh di UKM pencak silat PSHT di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian inimenggunakan teknik pengumpulan data uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA. Hasilanalisis menunjukkan bahwa latihan pliometrik double leg speed hop lebih baik dalammeningkatkan power tungkai atlet UKM pencak silat PSHT di Universitas BrawijayaMalang daripada latihan hopscotch.
PELATIHAN PENANGANAN DAN PENCEGAHAN CEDERA UNTUK PELATIH CABANG OLAHRAGA KONI KOTA BATU Mu'arifin Mu'arifin; Ari Wibowo Kurniawan; Ahmad Abdullah
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.378 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p158-162

Abstract

Salah satu penyebab tingginya angka cedera atlet ialah karena perilaku atlet yang cenderung memaksakan diri untuk tetap latihan pada saat sudah mengalami cedera karena takut tidak diikutsertakan dalam kompetisi, hal ini justru hanya akan menyebabkan proses pemulihan semakin lama. Artinya para atlet bahkan mungkin termasuk pelatih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara menangani cedera olahraga. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberian pelatihan pencegahan dan penanganan cedera olahraga kepada pelatih-pelatih cabang olahraga di KONI Kota Batu. Secara umum program ini bertujuan untuk mengurangi angka kejadian cedera olahraga serta mengurangi tingkat keparahan akibat cedera olahraga. Kelompok sasaran program ini ialah pelatih cabang olaharaga di KONI Kota Batu. Pelaksanaan pengabdian dilakukan di mana peserta diberikan materi serta diberikan multimedia interaktif pencegahan dan penangan cedera. Solusi yang diambil tim pengusul adalah sebuah bentuk pelatihan pencegahan dan penanganan cedera bagi atlet, yang disampaikan kepada pelatih-pelatih KONI Kota Batu. Untuk pencegahan cedera yang disampaikan adalah pelatihan teknik-teknik stretching berpasangan yang lebih rinci mulai dari stretching otot leher sampai tungkai kaki, sehingga para pelatih memiliki pengetahuan pencegahan cedera yang sangat detail. Secara keseluruhan pelatihan ini dapat disimpulkan berhasil dan keterampilan pencegahan cedera dapat dikuasai dengan baik oleh peserta.
PENGARUH HYDROTHERAPY TERHADAP PENINGKATAN GERAK SENDI LUTUT PADA CEREBAL PALSY SPASTIC DIPLEGIA DI YPAC KOTA MALANG Himawan Artistiyanto; Slamet Raharjo; Rias Gesang Kinanti
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.783 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p111-119

Abstract

This study aims to determine the effect of Hydrotherapy to increasemovement of articulation genu at cerebal palsy spastic diplegia. This research usingExperimental with Single Subjek Research method and A-B design. The samplecontain of one children with cerebal palsy spatic diplegia which the treatment isfloating in the pool with 35-60 minutes in duration and three times every week infrequency through 12 times meeting. The movement of articulation genu will bemeasured after training program has done. The sample analyzation using SSR methodand the instrument that used is Goneometer with stabilization criteria are 15%. Andthe conclusion, there is a significant improvement at the articulation of genu afterhaving a treatment.
TERAPI LATIHAN DENGAN METODE FELDENKRAIS BERPENGARUH TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Nungki Marlian Yuliadarwati; Auliya Vanissa; Septiyorini Septiyorini
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.49 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p120-124

Abstract

bertambahnya usia seseorang akan mengalami penurunan fungsi atau sistem fisiologis yang akan menyebabkan munculnya gangguan, seperti penurunan fisiologis yang sangat berperan dalam mengendalikan keseimbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan metode Feldenkrais terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Metode dalam penelitian ini menggunakan pra-eksperimental dengan pendekatan desain pretest-posttest dengan satu kelompok intervensi. Time Up and Go Test (TUG) untuk mengukur keseimbangan dinamis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon menggunakan program aplikasi SPSS. Hasil analisis data menunjukkan P = 0,000 <α = 0,05, menunjukkan bahwa H1 diterima dari penelitian ini dan H0 ditolak. Kesimpulannya metode feldenkrais berpengaruh terhadap keseimbangan dinamis pada lansia.
PENGARUH LATIHAN BEBAN LEG PRESS DAN SQUAT TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PELARI DI PASI KOTA MALANG Jaya Suprapto; Supriyadi Supriyadi; Desiana Merawati
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.469 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p163-170

Abstract

Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai dayadorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkaiberfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampaimenyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihanbeban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dansquat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squatterhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-PosttestDesign), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji bedaANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, Fsquat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan legpress diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadappeningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai dayadorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkaiberfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampaimenyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihanbeban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dansquat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squatterhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-PosttestDesign), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji bedaANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, Fsquat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan legpress diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadappeningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.
HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG Haeril Haeril; Andi Tenri Arum
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.63 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p125-130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara daya ledak tungkai terhadap kemampuan lompat jauh siswa; (2) hubungan antara keseimbangan terhadap kemampuan lompat jauh siswa; (3) hubungan secara bersama-sama antara daya ledak tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan lompat jauh siswa. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Sampel yang digunakan adalah siswa putra sebanyak 30 orang. Teknik penentuan sampel adalah dengan pemilihan secara acak dengan cara undian (Simple Random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi pada taraf signifikan α = 0,05 melalui program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak tungkai terhadap kemampuan lompat jauh siswa dengan nilai rhitung = 0,87 (ρ < α = 0,05); (2) terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap kemampuan lompat jauh siswa dengan nilai rhitung = 0,80 (ρ < α = 0,05); (3) terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara daya ledak tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan lompat jauh siswa dengan nilai rhitung = 0,92 (ρ < α = 0,05).
DAMPAK PEMBERIAN KAFEIN TERHADAP HASIL TES KECEPATAN DAN TES KELINCAHAN MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Aldhika Nugraha Wirama; Mahmud Yunus; Olivia Andiana
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.599 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p131-139

Abstract

Di dalam olahraga banyak metode yang digunakan untuk meningkatkan performa pada saat latihan salah satunya dengan cara menambah asupan suplemen atau doping. Kopi dianggap doping alami yang memiliki kandungan kafein. Kafein memiliki efek singkat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dengan singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kafein terhadap olahraga anaerobik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, dengan analisis data kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang Angkatan Tahun Akademik 2018, dengan jumlah 68 orang. Teknik pengumpulan data berbentuk tes lari 100 meter dan illinois tes. Sedangkan teknik analisa data menggunakan uji beda ANOVA dengan taraf signifikansi 0,05 atau (p < 0,05). Sebelum melakukan uji beda ANOVA terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai prasyarat untuk melakukan uji beda ANOVA. Setelah kedua syarat terpenuhi dan dilakukan uji beda ANOVA, hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara subyek yang diberi asupan kafein dan tidak diberi asupan kafein (sig. 0.001 atau p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat dampak yang ditimbulkan karena mengkonsumsi kafein. Dampak yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi kafein yaitu tubuh lebih siap menuju zona latihan sehingga dapat meningkatkan performa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Diharapkan dapat dilakukan peneliti lanjutan yang mempertimbangkan faktor-faktor yang lain.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN STANDING JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN BOLAVOLI PUTRA FIP UNIVERSITAS NEGERI MALANG Wahyu Fajar Arifin; Saichudin Saichudin; Mahmud Yunus
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.806 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p95-104

Abstract

Pemain bolavoli putra FIP Universitas Negeri Malang kurangmemahami dalam penerapan teori dan metode untuk membentuk modellatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihansquat jump dan standing jump sebagai peningkatan loncatan dan latihanyang lebih efektif di antara keduanya. Rancangan penelitian inimenggunakan rancangan pretest-posttest design dengan pemilihankelompok menggunakan ordinal pairing matching. Instrumen yangdigunakan adalah tes vertical jump. Berdasarkan hasil analisis data, yaitu thitung sebesar 11,784 > t table = 1,795 dan untuk latihan standing jump jugaada pengaruh yaitu t hitung sebesar 6,862 > t tabel = 1,795. Dari kedua hasilrata-rata latihan squat jump lebih baik daripada latihan standing jump.
SURVEI KADAR ERITROSIT PADA ATLET SEPAKBOLA AJI SANTOSO INDONESIA FOOTBALL ACADEMY (ASIFA) KOTA MALANG Afrizal Ilfian Vieali; Rias Gesang Kinanti; Olivia Andiana
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.507 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p105-110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kadar eritrositPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Tujuanpenelitian ini adalah untuk melihat peningkatan antara kadar eritrosit AtletSepakbola Aji Santoso Indonesia Football Academy di Kota Malang.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimen, yaitupenelitian deskriptif. Dengan populasi berjumlah 30 Atlet Sepakbola AjiSantoso Indonesia Football Academy dan diperoleh sampel berjumlah 9 atletpria. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknikpengambilan data menggunakan instrumen tes berupa pengambilan sampeldarah dan pemeriksaan kadar eritrosit di ruang medis ASIFA dengan alathemacytometer. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar eritrosit dankapasitas vital paru atlet karate Universitas Negeri Malang menunjukkan5.422.222 Sel/ul bahwa kadar eritrosit Atlet Sepakbola Aji Santoso IndonesiaFootball Academy di Kota Malang berada di kategori normal.
MOTIVASI KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA FITNESS CENTER DI ATLAS KOTA MALANG Widhi Hamim P; Olivia Andiana
Jurnal Sport Science Vol 9, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.066 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i2p140-148

Abstract

Aktivitas olahraga di masyarakat cenderung semakin meningkat seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian canggih. Latihan kebugaran atau fitness merupakan proses sistematis menggunakan  rangsang  gerak  dan  bertujuan  meningkatkan  atau mempertahankan kualitas fungsional tubuh, yang meliputi kualitas daya tahan paru jantung, kekuatan atau daya tahan otot, kelentukan, dan komposisi tubuh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian penelitian survey. Hasil penelitian (motivasi konsumen dalam menggunakan jasa Atlas Fitness Center di kota Malang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Motivasi konsumen tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Dengan Interval yang paling tinggi adalah antara 4,21-5,00, dan hasil penelitian diperoleh hasil rata-rata untuk motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri termasuk dalam kategori sangat tinggi sedangkan untuk motivasi berdasarkan kebutuhan keamanan dan kebutuhan penghargaan termasuk dalam kategori tinggi.  Kesimpulan: motivasi paling tinggi yang mendorong konsumen memilih Atlas fitness center adalah motivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

Page 1 of 1 | Total Record : 10