cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sains Psikologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018)" : 6 Documents clear
ADAPTASI BAHASA DAN BUDAYA NEED FOR COGNITION SCALE Ika Andrini Farida; Dewi Retno Suminar; Nur Ainy Fardana Nawangsari
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.202 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi need for cognition scale (NCS) (Cacioppo, dkk., 1984) untuk sampel siswa SMP di Indonesia. NCS dikembangkan untuk mengukur konstruk need for cognition yang didefinisikan sebagai kecenderungan individu untuk terlibat dan menikmati aktivitas kognitif yang menantang. Adaptasi dilakukan melalui lima tahap, yaitu menerjemahkan butir-butir NCS dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dalam dua versi terjemahan, mengevaluasi dan memilih versi terjemahan yang memenuhi ekuivalensi konseptual dan linguistik, translasi backward, mengevaluasi kesetaraan antara hasil translasi backward dan butir-butir asli NCS, membuat format final NCS adaptasi Indonesia.  Untuk memperoleh properti psikometri, NCS adaptasi Indonesia diadministrasikan pada 162 siswa kelas 8 dan 9. Model pengukuran yang dihipotesiskan adalah model unidimensi dan diuji menggunakan confirmatory factor analysis (CFA). Model fit diperoleh setelah dilakukan modifikasi model (chi-square = 9,089, df = 9, p = 0,429, GFI = 0,981, CFI = 1,000, TLI = 0,999, RMSEA = 0,008). Model fit  terdiri dari 6 butir yang semuanya adalah butir-butir unfavorabel dengan muatan faktor terendah 0,418 (alpha cronbach = 0,776). Karena berkembangnya pendapat bahwa butir-butir favorabel dan unfavorabel dapat membentuk faktor yang berbeda, peneliti selanjutnya dapat menguji beberapa model, yaitu model unidimensi, model unidimensi dengan korelasi antar error dari butir-butir unfavorabel, dan model dua faktor (faktor 1 terdiri dari butir-butir favorabel dan faktor 2 terdiri dari butir-butir unfavorabel).     Kata Kunci: need for cognition scale, adaptasi, model pengukuran, confirmatory factor analysisDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p148
GAMBARAN BODY IMAGE SALES PROMOTION GIRL OTOMOTIF Sumi Lestari; Nadya Marenti Lumbanraja
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.474 KB)

Abstract

The purpose of this study is to know the body image of automotive sales promotion girl (SPG). This qualitative research is using phenomenology approach. Determination of research subjects based on purposive sampling technique. Subjects in this study amounted to 3 women who have or are in contract as automotive SPG. Data collection methods are using interview and observation, with interactive analysis model of Miles and Huberman‘s data analysis techniques, based on 5 body image dimensions of Cash & Pruzinsky (2002). The results showed that the three subjects have positive body image. Based on the five dimensions of Cash and Pruzinsky (2002)’s body image, the subjects focus on their overall performance as automotive sales promotion girl, ranging from the efforts to maintain the physical appearance as automotive SPG. Then, the body part that makes the subjects satisfied also the ideal shape as coveted the automotive SPG in general, and the size of the subjects is maintained to always be proportional as an automotive SPG.Kata Kunci: body image, metode kualitatif, sales promotion girl otomotifDOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p155
PERSEPSI AYAH TENTANG PENGASUHAN ANAK USIA DINI Bernadete Dewi Bussa; Beatriks Novianti Kiling-Bunga; Friandry Windisany Thoomaszen; Indra Yohanes Kiling
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.748 KB)

Abstract

Ayah turut memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak. Walaupun penelitian tentang peran ayah sudah semakin terus meningkat selama beberapa dekade terakhir ini tetapi hasilnya masih kontradiksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran deskriptif persepsi ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para ayah telah memahami makna pengasuhan sebagai bentuk keterlibatan ayah dalam mengasuh anak usia dini. Meskipun orientasi pengasuhan yang dimaksud para partisipan adalah interaksi fisik dan tanggung jawab, pengasuhan sudah dipahami sebagai tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu (coparenting). Motivasi ayah dalam mengasuh sendiri masih didasarkan karena alasan bisa melakukan pengasuhan jika ibu berhalangan. Jika ayah melakukan pengasuhan dengan alasan yang demikian maka pengasuhan yang seperti ini menciptakan jarak antara ayah dan anak, akibatnya perkembangan anak selanjutnya tidak optimal. Implikasi dari temuan penelitian ini dibahas dengan tinjauan teori serta penelitian sebelumnyaKata Kunci: pengasuhan, ayah, anak usia dini, peran substitusiDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p126
KECANDUAN GADGET DAN KAITANNYA DENGAN KECERDASAN EMOSI REMAJA (SEBUAH STUDI PADA SISWA SMP DI KECAMATAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN) Kharisma Bismi Alrasheed; Melani Aprianti
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.267 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecanduan gadget dengan kecerdasan emosi pada siswa SMP di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Dengan menggunakan kuesioner terstruktur, data primer didapatkan dari siswa SMP dari berbagai sekolah di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, remaja awal berusia antara 12 hingga 16 tahun sebanyak 379 responden berdasarkan metode probability sampling. Kecanduan gadget diukur menggunakan skala yang terdiri dari 14 item yang memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.865, dan kecerdasan emosi diukur menggunakan skala yang terdiri dari 15 item yang memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.777. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kecanduan gadget dengan kecerdasan emosi pada siswa SMP di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,177 yang artinya semakin rendah kecanduan gadget maka akan memiliki tingkat kecerdasan emosi yang tinggi, begitu juga sebaliknya.Kata Kunci: Kecanduan Gadget, Kecerdasan Emosi, Remaja AwalDOI:http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p136
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 LUMAJANG DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA Arinta Nursetyasari; Sudjiono Sudjiono; Ike Dwi Astuti
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.329 KB)

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa kelas VIII SMPN V Lumajang ditinjau dari tingkat pendidikan dan pola asuh orang tua. Subjek penelitian sebanyak 103 siswa diambil dengan tehnik simple random sampling. Data nilai rapor smester ganjil 2014/2015 dan sedangkan data pendidikan orang tua dikumpulkan dengan tehnik dokumentasi, Sedangkan dat pola asuh orang tua digunakan skala pola asuh,orang tua dengan tingkat reliabelitas sebesar 0,725 Teknik diskriptif dan two way anova digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini. Hasil analisis diskriptif diperoleh informasi bahwa; (1) sebagian besar prestasi belajar siswa dalam kategori rendah, (2) sebagian besar tingkat pendidikan orang tua siswa adalah pendidikan dasar yakni lulus SD dan SMP; (3) sebagian besar siswa kelas mendapatkan pola asuh yang bersifat negatif yaitu pola asuh neglect, otoriter, dan indulgent. Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan bahwa (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua; (2) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari ke duanya yakni pola asuh dan pendidikan orang tua.Kata Kunci: tingkat pendidikan orang tua, pola asuh orang tua, prestasi belajarDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p143
BAGAIMANA AGAR PENYANDANG TUNA DAKSA MAMPU MENJADI PRIBADI YANG BAHAGIA? Femita Adelina; Satria Kamal Akhmad; Cholichul Hadi
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.432 KB)

Abstract

Menjadi tuna daksa pada saat dewasa atau tidak sejak lahir dapat memberikan dampak psikologis yang besar bagi para penyandangnya seperti putus asa atau tidak mampu menerima kondisi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kesejahteraan penyandang tuna daksa karena kecelakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua laki-laki penyandang tuna daksa karena kecelakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial merupakan faktor penting yang menentukan kesejahteraan penyandang tuna daksa pasca kecelakaan. Dukungan keluarga dan jejaring sosial (teman dan anggota komunitas tuna daksa) mampu membangkitkan semangat hidup tuna daksa pasca mengalami kecelakaan serta mampu membuat hidup mereka menjadi lebih bahagia.Kata Kunci : cacat tubuh, dukungan sosial, kesejahteraanDOI :http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i22018p119

Page 1 of 1 | Total Record : 6