cover
Contact Name
Indah Juwita Sari
Contact Email
indah.juwitasari@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
biodidaktika@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Ciwaru No. 25, Kota Serang, Banten
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
ISSN : 1907087X     EISSN : 25274562     DOI : 10.30870/biodidaktika.v18i1.17311
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya is a peer-reviewed journal that covers research and review articles in Biology and Biology Education.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2022)" : 19 Documents clear
ANALISIS KEBUTUHAN: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBENTUK APK (ANDROID PACKAGING KIT) UNTUK SMA/MA Nefrisa Rasyid; Relsas Yogica
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan terhadap media pembelajaran biologi berupa media pembelajaran interaktif berbentuk android packaging kit (APK) untuk peserta didik kelas XI SMA/MA. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu melakukan penyebaran angket kepada guru biologi dan peserta didik kelas XI. Penelitian ini termasuk tahapan pendefenisian (define) dari penelitian pengembangan model instructional development institute (IDI). Berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan yang telah dijabarkan, maka perlu bagi peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif berbentuk android packaging kit (APK) pada materi sistem sirkulasi kelas XI. Hal ini dikarenakan media yang ada masih banyak kekurangan, tidak menarik bagi peserta didik dan tidak dapat memotivasi peserta didik dalam belajar. Sehingga dengan dikembangkannya media pembelajaran interaktif berbentuk android packaging kit (APK) ini dapat membantu peserta didik dalam menyelsaikan maslah-masalah pembelajaran tersebut.
PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP KECAMATAN CIWANDAN KOTA CILEGON Enggar Utari; Tri Asih Handayani; Wanda Sofi Nurfitriniha
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16494

Abstract

Kecamatan Ciwandan merupakan salah satu kawasan industri di Kota Cilegon yang termasuk salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Akan tetapi, selain mempunyai dampak positif yakni menghasilkan barang dan jasa, menekan angka pengangguran yang artinya dapat meningkatkan kualitas hidup, kegiatan industri juga dapat berdampak negatif yaitu tentunya dampak dari industri tersebut menghasilkan limbah, baik limbah yang ada di udara dan limbah yang dapat mencemarkan lingkungan serta dapat menimbulkan kerusakan sumber daya alam dan berpengaruh juga terhadap penduduk di sekitar karena lingkungan hidup menjadi tercemar dan kotor. Dampak pencemaran tersebut dapat mempengaruhi lingkungan hidup yang ada di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang limbah industry adalahindustri jangan sampai merusak atau mengganggu lingkungan warga sekitar, pada pengelolaan limbah industri yang mengandung zat kimia diproses dengan cara yang benar dan ramah lingkungansebelum dibuang ke sungai atau laut. Dokumen Amdal harus memperhatikan terkait limbah agar ekosistem baik yang ada disungai dan laut tidak terganggu.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL BERBASIS MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMA Alhikmah Raden Putra Gemuruh; Sudadio Sudadio; Isti Rusdiyanti
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16509

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu elemen yang sangat penting yang harus dipertimbangkan dalam proses pembelajaran. Namun nyatanya, bahan ajar yang digunakan masih konvensional berupa softcopy hardcopy, handout, dan slide power point, sehingga siswa enggan untuk membaca. Khususnya, pada mata pelajaran biologi, dibutuhkan bahan ajar yang sederhana dan praktis sehingga dapat menunjang teori maupun praktik. Terkait dengan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan bahan ajar modul digital berbasis mobile learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran biologi dan efektivitas implementasi bahan ajar modul digital berbasis mobile learning dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang. Penggunaan teknik random sampling digunakan untuk menentukan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui pendistribusian hasil pre-test dan post-test pada kedua kelas sampel tersebut. Berdasarkan beberapa tahapan analisis data, data terdistribusi normal dan varian data homogen. Selanjutnya, uji paired sample t-test, menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar untuk pre-test dan post-test pada kelas yang diajarkan dengan mengaplikasikan bahan ajar modul digital berbasis mobile learning,sedangkan ujiN-Gain score menujukan bahwa implementas i bahan ajar modul digital berbasis mobile learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar dengan nilai 77%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, penggunaan bahan ajar modul digital berbasis mobile learning pada proses pembelajaran mampu mempengaruhi dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengembangan Media Berbentuk Atlas Jaringan Hewan Berbasis Android untuk Peserta Didik SMA/MA Vellia Putri Tamira; Ristiono Ristiono
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16499

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu kurikulum 2013 SMA mengharuskan peserta didik untuk memiliki kompetensi dasar dalam pembelajaran Biologi. Bentuk kegiatan untuk mengembangkan kompetensi dasar peserta didik, antara lain melalui kegiatan praktikum di laboratorium. Berdasarkan observasi yang dilakukan kepada peserta didik yang telah melaksanakan praktikum jaringan hewan di Kelas XI terdapat kendala yang dialami. Diantara kendala tersebut adalah, objek tidak didapatkan dengan baik atau jaringan hewan yang akan diamati pada mikroskop tidak terlihat jelas, peserta didik kurang terampil menggunakan mikroskop, terdapat beberapa mikroskop dengan lensa objektif yang berjamur, preparat jaringan hewan yang tidak lengkap, serta waktu yang terlalu singkat dalam pengamatan. Semua hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan praktikum dirasa sulit oleh peserta didik. Selain itu, penelitian ini berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada seorang Guru Biologi yang menyatakan sebagian peserta didik kurang terampil dalam menggunakan mikroskop serta praktikum jaringan hewan pada pandemi Covid-19 ini tidak dapat dilaksanakan secara langsung di laboratorium. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berupa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan tiga tahapan dari model 4-D, yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Subjek penelitian terdiri dari dua orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP, satu orang Guru Biologi, dan 25 peserta didik Kelas XI di SMAN 9 Padang. Data penelitian berupa data primer yang terdiri dari data validitas dan praktikalitas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dihasilkan produk berupa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA. Hasil validitas memiliki kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 3,62. Uji praktikalitas yang dilaksanakan di SMAN 9 Padang kepada guru dan peserta didik didapatkan hasil bahwa produk yang dikembangkan memperoleh nilai 3,47 dengan kategori sangat praktis untuk uji kepada guru dan 3,50 dengan kategori sangat praktis untuk uji yang dilakukan kepada peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang dikembangkan sangat valid dan sangat praktis
Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Berbasis Aplikasi Android Tentang Materi Virus Untuk Peserta Didik Kelas X Di SMAN 13 Padang Iqbal Firmansyah; Ardi Ardi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran biologi berupa multimedia interaktif berbasis apikasi android untuk peserta didik kelas X di SMAN 13 Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu melalui penyebaran angket secara online kepada peserta didik kelas X dan wawancara dengan guru biologi. Hasil analisis angket peserta didik dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa materi virus merupakan salah satu materi yang paling sulit dipahami oleh peserta didik. Guru biasanya memberi media pembelajaran berupa video atau gambar untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik, namun hasil belajar mereka cenderung tetap, sehingga sangat diperlukan adanya variasi media pembelajaran. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif, berupa multimedia interaktif yang valid dan praktis.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 22 KOTA SERANG Ari Cahyani; Syadeli Hanafi; Lukman Nulhakim
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16495

Abstract

Kurangnya pengembangan media belajar disekolah yang memotivasi minat belajar peserta didik berakibat pada rendahnya minat dalam memahami materi sehingga terjadinya penurunan pada hasil belajar peserta didik. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas media pembelajaran berbasis android meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA materi sistem pernapasan pada manusia kelas VIII. Penelitian yang dilaksanakan berupa penelitian pengembangan (R&D) yang menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Desiminate) dengan memberikan instrumen berupa wawancara, angket dan tes. Sampel penelitian yaitu kelas VIII yang berjumlah 31 orang di SMP Negeri 22 Kota Serang Tahun Ajaran 2021/2022. Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis android terhadap hasil belajar peserta didik dari hasil rekapitulasi nilai pretest dan posttest memperoleh nilai 0,69 atau dipersentasekan dengan nilai 69% yang masuk pada kategori sedang atau cukup efektif.
META-ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Moga Sari Mulya; Zulyusri Zulyusri
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16510

Abstract

Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman siswa terhadap suatu konsep ilmiah. Berdasarkan data dari 5 jurnal yang diteliti menggunakan metode meta-analisis terdapat miskonsepsi siswa pada mata pelajaran biologi ditingkat SMA. Miskonsepsi tertinggi terdapat pada materi pembelahan sel 68.74% dengan kategori tinggi, hal ini dapat terjadi karena siswa kurang tertarik dan merupakan pelajaran yang sulit. Miskonsepsi terendah terjadi pada materi genetika 31.05% dengan kategori sedang, miskonsepsi yang terjadi pada materi ini disebabkan karena diri siswa itu sendiri, bahan ajar dan miskonsepsi pada guru. Data miskonsepsi yang diperoleh menggunakan metode meta-analisis, guru dapat mengetahui konsep yang mengalami miskonsepsi yang paling tinggi sehingga guru dapat memperbaiki atau melakukan remediasi untuk mengatasi miskonsepsi pada siswa.
META ANALISIS MISKONSEPSI BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X Nurul &#039;Aini; Zulyusri Zulyusri
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16500

Abstract

Miskonsepsi merupakan ide atau pandangan keliru mengenaisuatu konsep yang tidak sesuaidengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima oleh para ahli. Penyebab munculnya miskonsepsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: guru, siswa, buku teks, konteks dan metode mengajar. Semua faktor penyebab miskonsepsi tersebut bisa saja terjadi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini lebih memfokuskan pada buku teks pelajaran yang bertujuan untuk mengkaji ulang analisis miskonsepsi buku teks pelajaran Biologi SMA Kelas X. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode literatur review dengan mengumpulkan artikel yang berkaitan dengan miskonsepsi buku teks pelajaran Biologi SMA Kelas X. Didapatkan 6 artikel yang berkaitan dari 49 artikel miskonsepsi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya miskonsepsi pada buku teks pelajaran Biologi SMA Kelas X dengan kategori rendah hingga sedang. Materi yang paling banyak ditemukan miskonsepsi yaitu materi Virus sebesar 43,2% miskonsepsi (termasuk kategori miskonsepsi tingkat sedang). Urutan jumlah miskonsepsi berdasarkan buku teks pelajaran yang dianalisis tersebut dari yang terbesar hingga terkecil yaitu: misidentifications, oversimplifications, obsolete concept and terms, undergeneralizations dan overgeneralizations.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DILENGKAPI KARTU BERGAMBAR PADA MATERI HEWAN INVERTEBRATA UNTUK KELAS X SMA/MA Zara Latifa; Zulyusri Zulyusri; Yosi Laila Rahmi; Helsa Rahmatika
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16505

Abstract

Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan untuk membantu proses pembelajaran adalah modul. Modul dapat membuat peserta didik lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran karena mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan juga penggunaan modul sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul biologi menggunakan pendekatan saintifik dilengkapi kartu bergambar pada materi hewan invertebrata untuk kelas X di SMA Pertiwi 2 Padang. Studi dilakukan dengan menggunakan survei menggunakan angket yang disebarkan kepada 23 orang peserta didik kelas X IPA dan satu orang guru Biologi SMA Pertiwi 2 Padang. Hasil angket menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan sumber bahan ajar pada materi hewan invertebrata. Kriteria bahan ajar yang dibutuhkan oleh peserta didik yaitu materi disajikan lengkap, singkat, padat, jelas, dan disertai gambar yang menarik. Pengembangan modul kartu bergambar sebagai sumber bahan ajar yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi guru dan peserta didik khususnya pada materi hewan invertebrata.
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI ANIMALIA BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA Lina Isnaini; Dwi Kameluh Agustina; Devita Sulistiana
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap game edukasi animalia berbasis android untuk siswa kelas X SMA/MA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Model Pengembangan menggunakan model Sugiyono yang dibatasi sampai tahap tujuh yaitu revisi produk. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan data kualitatif. Hasil uji kelayakan game edukasi animalia berbasis android untuk siswa kelas X SMA/MA mendapatkan penilaian dari ahli materi dengan presentase kelayakan sebesar 79,33% dengan kategori layak, mendapatkan penilaian dari ahli media pembelajaran dengan kelayakan sebesar 81,4% dengan kategori sangat layak, mendapatkan penilaian dari ahli media IT dengan kelayakan sebesar 86,5% dengan kategori sangat layak dan penilaian pada uji coba terbatas/skala kecil berupa uji keterbacaan guru mendapatkan presentase kelayakan sebesar 90,37% dengan kategori sangat layak serta uji coba keterbacaan siswa mendapatkan presentase sebesar 85,93% dengan kategori sangat layak. Hasil uji respon terhadap siswa yang sudah pernah mendapatkan pelajaran materi animalia mendapatkan persentase sebesar 91,5% dengan kategori sangat baik. Hasil perolehan dari uji kelayakan dan uji respon dapat disimpulkan bahwa game edukasi animalia berbasis android sangat layak dan sangat baik digunakan untuk siswa kelas X SMA/MA.

Page 1 of 2 | Total Record : 19