cover
Contact Name
Sujinah
Contact Email
linguafranca@um-surabaya.ac.id
Phone
+6281330714146
Journal Mail Official
sujinah@pps.um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 23025778     EISSN : 25803255     DOI : http://dx.doi.org/10.30651/lf.v6i1
Jurnal LINGUA FRANCA merupakan media informasi dan penyebarluasan artikel hasil penelitian maupun konseptual dengan bidang garapan yang berhubungan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Bahasa dan Linguistik
Articles 138 Documents
Pemerolehan Bahasa Indonesia Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD LESTARI Desa Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Desy Indah Wulandari
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.57 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1346

Abstract

Perkembangan bahasa anak dimulai sejak lahir sampai usia 5 tahun secara khusus telah memperoleh beribu-ribu kosakata, sistem fonologi dan gramatika serta aturan kompleks yang sama untuk menggunakan bahasa mereka dengan sewajarnya dalam banyak latar sosial. Berdasarkan pernyataan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa Indonesia anak-anak usia dini yang berumur 3 hingga 5 tahun di PAUD Lestari desa Blimbing, kecamatan Paciran, Lamongan di lingkungan Sekolah pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Pusat dari penelitian ini adalah pemerolehan bahasa Indonesia pada anak-anak usia dini di Desa Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan pada tataran fonologi, morfologi dan sintaksis serta semantik di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Anak usia 3 tahun mengalami perubahan bunyi /r/ diucapkan /l/, /s/ diucapkan /c/ dan bunyi sedangkan pada anak yang berusia 4 - 5 tahun sudah memperoleh semua bunyi vocal dan bunyi konsonan, tidak ada perubahan bunyi /r/ yang berubah /l/. (2) Anak usia tiga tahun dalam pemerolehan morfologi belum memperoleh kata yang mendapatkan proses afiksasi serta muncul morfem yang tidak utuh sedangkan pada anak yang berusia 4 tahun sudah muncul morfem yang utuh dan prefiks {meN-} dan usia 5 tahun lebih banyak muncul pemerolehan afiksasi. (3) Pada tataran sintaksis, anak yang berusia 3 tahun hanya memperoleh ujaran dua kata, sedangkan anak yang berumur 4-5 tahun sudah memperoleh ujaran beberapa kata (4) Pada tataran semantik hampir semua ujaran anak mengandung makna denotatif, ada pula kalimat yang muncul dengan makna konotatif.
Simbol dalam Kumpulan Puisi Seribu Kekupu Karya Surachman Radea Maman Fajarisman Gunawan; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.75 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1443

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan blank symbol, natural symbol, dan private symbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Pisau bedah dalam penelitian ini menggunakan teori semiotik, yakni teori yang membahas tentang tanda dan petandanya (signifie dan signified). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis secara deskriptif karena yang dihadapi dalam penelitian berupa data tentang simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa simbol-simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman ini, hampir pada semua judul larik terdapat sajak-sajak yang menyimbolkan sesuatu yang lain. Hal tersebut terlihat pada (1) blank symbol, misalnya: mati suri, julukan manjamu, muara cinta, maha penentu, asuhan hati, kulit baja, juita, dll.; (2) natural symbol, misalnya: tinggi ujung rumput liar, dedaun tak harum atau dedaur igau, melukiskan warna langit begitu selesai hujan, dll.; (3) private symbol, misalnya: lubang kecil seperti pintu rumah merpati, hingga keujung arah buana, pada muara rahim bumi yang perawan, mengerti satuhari diri semadi, dll.
Pemahaman dan Habituasi untuk Membangun Kompetensi Menulis Praktis dan Ilmiah Fitri Amilia
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.54 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1401

Abstract

Keterampilan menulis membutuhkan kompetensi dan keterampilan berbahasa yang kompleks. Keterampilan menulis ini setidaknya membutuhkan keterampilan menyimak dan membaca. Karena membutuhkan keterampilan berbahasa yang kompleks, ditemukan banyak kesulitan dalam menulis yang dialami oleh siswa dari kelas rendah sampai kelas tinggi. Di MA Alittihad Alislami, kesulitan menulis juga dirasakan oleh siswa. Kesulitan tersebut berupa kekurangpamahaman konsep-konsep menulis baik kegiatan menulis praktis dan menulis ilmiah. Kegiatan menulis praktis dalam kegiatan ini dibatasi pada menulis komponen di majalah dinding. Untuk itu, kegiatan ini didesain kegiatan untuk bisa memberikan solusi pada permasalahan tersebut. Kegiatan dalam pengabdian pada masyarakat kali ini berupa pelatihan, penugasan, dan umpan balik. Dengan desain kegiatan ini, diharapkan siswa bisa menulis praktis dan ilmiah sesuai dengan tagihan masing-masing. Pada pelatihan, siswa sudah mulai memahami konsep menulis praktis dan ilmiah. Pada penugasan, siswa memperbaiki tulisan (ilmiah dan praktis) yang telah disusun sebelumnya sesuai dengan materi yang diberikan. Pada umpan balik, disampaikan masukan dan koreksi atas produk yang telah ditulis oleh siswa. Kemampuan menulis tidak serta merta akan meningkat dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, karena keterampilan menulis membutuhkan pembiasaan. Pembiasaan menulis dengan kaidah yang benar akan menjadikan siswa berkompetensi dalam aneka kegiatan menulis. Oleh sebab itu, peran guru dalam membiasakan kegiatan menulis dibutuhkan dalam setiap pembelajaran.
Absurditas dalam Drama Dag Dig Dug Karya Putu Wijaya dan Novel Payudara Karya Chavchay Syaifullah (Sastra Perbandingan) Slamet Riyadi; Ridlwan Ridlwan; Ali Nuke Affandy
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.412 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1444

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi secara kualitatif tentang absurditas prilaku yang terdapat dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dimunculkan oleh tokoh suami, istri, tamu, Cokro, dan Ibrahim yang aneh; (2) absurditas perilaku dalam novel payudara karya Chavchay Syaifullah ditunjukkan oleh perilaku tokoh Bayu yang tidak masuk akal, tokoh Sakti yang berperilaku gila, tokoh Komandan yang ingin membunuh tanpa sebab, dan Tokoh Martin yang ingin menyambut kemeriahan perkawinan tokoh Bayu dan Isabela (setan wanita); (3) persamaan absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah ditandai oleh hal-hal yang bersifat irrasional atau di luar nalar dan tidak masuk akal; (4) Perbedaan absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah terletak pada penggunaan setting dan konflik, drama dag dig dug settingnya moton hanya di sekitar lingkungan rumah dan pekuburan dan konfliknya hanya membahas tentang kematian tokoh chairul umam, sedangkan dalam novel payudara settingnya lebih banyak, dan konflik yang dimunculkan lebih beragam seperti perkawinan dengan setan, berbicara dengan lukisan, dan bergerak seperti mayat.
Habitus dan Arena dalam Novel Taman Api Karya Yonathan Rahrdjo Everhard Markiano Solissa
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.679 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1386

Abstract

Karya sastra lahir dari latar belakang dan dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksisitensi dirinya. Karya sastra lahir bukan dari ruang kosong melompong, tetapi dari sebuah interaksi dengan realitas kehidupan manusia. Salah satu realitas dalam kehidupan dunia kontemporer sekarang ini adalah  adanya krisis identitas dan subjektivitas. Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan mendeskripsikan habitus dan arena dalam novel Taman Api karya Yonathan Rahrdjo. Data dikumpulkan dengan teknik pustaka. Dengan menggunakan teori medan sastra Pierre Bourdieu, ditemukan bahwa (1) novel Taman Api menggambarkan bentuk habitus atau cara pandang seseorang dalam menentukan tindakan. Habitus agen terus bergerak dari waktu ke waktu. Pergerakan itu diakibatkan oleh pengalaman, didikan, atau bahkan pergaulan; (2) arena dalam novel Taman Api berupa arena kedokteran yang dianggap arena orang berkelas. Namun demikian, dalam arena ini agen-agenya tidak mencerminkan akhlak yang baik. Arena berikutnya adalah arena bisnis di mana setiap agen berupaya menjalankan fungsi dengan sebaik-baiknya agar jaringan yang dibangun tetap bertahan untuk kepentingan bersama yaitu saling menguntungkan. Arena yang terakhir adalah arena waria. Setiap agen dalam arena ini dianggap perusak tatanan moralitas, dan sering menjadi sasaran kekerasan penguasa.
Performansi Komunikasi Anak Cerebral Palsy YPAC Surabaya (Studi Kasus Cerebral Palsy Klasifikasi Spastic) Furri Kurnia Aditama
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.414 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1434

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaparkan performansi komunikasi dengan menggunakan metode Total Physical Respons (TPR) pada anak Cerebral Palsy (CP) Klasifikasi Spastic. Penelitian ini juga memaparkan performansi fonologis artikulatoris pada anak CP di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Surabaya. Perspektif teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perkembangan bahasa pada anak yang dikembangkan oleh para ahli psikolinguistik dan berakar dari teori bahasa Chomsky. Penelitian ini melibatkan 7 orang subjek penelitian dengan Cerebral Palsy klasifikasi spastic yang ada di YPAC. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kasus tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stiap anak CP memiliki kemampuan persepsi yang normal meskipun kemampuan fonetis artikulatoris mereka berbeda. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa metode TPR dapat digunakan sebagai teknik melatih komunikasi pada anak Cerebral Palsy tipe Spastic yang  disesuaikan dengan tahap akhir capaian perkembangan bahasa anak. Keberhasilan metode tidak ada kaitannya dengan tipe Cerebral Palsy yang dialami anak maupun usia. Metode TPR  ini tidak memungkinkan hasil yang dicapai anak berupa pengucapan kata yang jelas dan tepat, namun setidaknya dengan melatih anak menggunakan metode ini dapat membuat cara pengucapan bahasa anak dapat lebih dipahami dari sebelumnya. 
Pengembangan Bahan Bacaan Cerita Bergambar Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II SD Nurliani Maulida
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.241 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pembelajaran membaca siswa kelas II SD yang berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran serta mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan produk bacaan tersebut, serta mengungkapkan persentase ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan produk bacaan yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi: (1) analisis kebutuhan; (2) pengembangan desain produk bahan bacaan; (3) produksi; (4) uji coba dan revisi; serta (5) implementasi produk akhir. Uji coba dilaksanakan di SD Negeri 020 Balikpapan Utara dan SD Negeri 004 Balikpapan Utara dengan dua guru yang berbeda. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar angket siswa, dan tes hasil belajar. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengkonveksi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif berupa nilai standar skala lima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pembelajaran membaca siswa kelas II SD termasuk dalam kategori baik, dengan rerata skor 4,3 dari rentang nilai 1-5. Aspek pembelajaran menunjukkan rerata skor 4,2; aspek isi rerata skor 4,8; aspek tampilan rerata skor 4,8. Hasil tes belajar siswa rata-rata nilai sudah mencapai ketuntasan. Penggunaan bahan bacaan ini berdampak baik terhadap ketuntasan belajar siswa. Dari 60 siswa, semua siswa mendapat nilai baik dan mencapai standar ketuntasan belajar minimal, yaitu memperoleh nilai 70. Dengan demikian, produk bacaan tersebut sudah layak digunakan pada saat pembelajaran membaca.
Tipong Tawar dalam Ritual Pertanian Dayak Paser: Sebuah Bentuk dan Struktur Retnowaty; Rika Istianingrum; Retnowaty Retnowaty
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.846 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1435

Abstract

Tipong Tawar merupakan sebuah mantra yang digunakan dalam ritual-ritual adat suku Dayak Paser, Kalimantan Timur. Tipong Tawar merupakan mantra yang memiliki media berupa tepung berwarna putih dan tidak berasa yang disebut dengan tawar. Tipong Tawar sering disampaikan oleh seorang Balian (dukun/pawang) dalam ritual adat. Salah satu ritual adat tersebut adalah ritual dalam pertanian. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan struktur teks mantra Tipong Tawar dalam ritual pertanian Dayak Paser, Desa Baras Jiring, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menggunakan metode deskriptif serta pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, perekaman, dan pencatatan. Hasil temuan menunjukkan bahwa bentuk dan struktur teks mantra Tipong Tawar merupakan struktur puisi karena mantra juga merupakan puisi lama dalam genre sastra. Adapun bentuk dan struktur teks mantra Tipong Tawar meliputi; tema, formula bunyi (rima dan irama), bait, baris, dan diksi. Dapat disimpulkan bahwa terkait dengan struktur pada teks mantra Tipong Tawar berdasarkan pada tema, rima, irama, bait, baris, dan diksi memang berbeda dengan struktur pada puisi pada umumnya, terutama pada diksi sebuah teks mantra. Karena diksi pada teks mantra menggunakan bahasa daerah yang tidak semua arti dalam bahasa Indonesia tidak dapat dimaknai secara harafiah. Hal ini yang membedakan mengenai diksi teks mantra dan diksi puisi pada umumnya.
Efek Gender dan Tipe Kepribadian dalam Pemerolehan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Kedua Paundra Pristyasiwi
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.598 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1318

Abstract

Pemerolehan bahasa kedua tidak lepas dari beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan proses pemerolehan bahasa kedua adalah usia, jenis kelamin dan tentunya perbedaan kepribadian setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan efek gender dan tipe kepribadian terhadap pemerolehan bahas Jawa sebagai bahasa kedua pada siswa di SMK Giki 1 Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas sebelas dan duabelas yang berasal dari luar Jawa (Surabaya) tahun akademik 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis kategoris deskriptif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) terdapat perbedaan pada proses pemerolehan bahasa kedua atara siswa perempuan dan laki-laki, siswa perempuan memiliki kemauan dan kemampuan yang lebih tinggi daripada siswa laki-laki, (2) terdapat perbedaan penguasaan pemerolehan bahasa pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert, siswa ektrovert memiliki kompetensi pemerolehan lebih tinggi daripada siswa berkepribadian introvert.
Feminisme LIberal dalam Novel Sepenggal Bulan Untukmu Karya Zhaenal Fanani Musrifah Musrifah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.751 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1438

Abstract

Ketimpangan dalam relasi gender melahirkan gerakan feminisme yang berusaha memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Eksplorasi feminisme bisa dilakukan melalui novel. Novel banyak mengandung problem yang menyinggung masalah perempuan baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun dengan laki-laki. Tujuan penelitian ini difokuskan pada 1) pendeskripsian perjuangan perempuan dalam persamaan hak pendidikan, 2) pendeskripsian perjuangan perempuan dalam persamaan hak sipil, 3) pendeskripsian perjuangan perempuan dalam persamaan hak ekonomi  pada novel Sepenggal Bulan Untukmu Karya Zhaenal Fanani. Teori utama yang digunakan adalah  feminisme liberal menurut pemikiran Rosemarie Putnam Tong. Jenis Penilitian ini adalah penilitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi, mimetik, dan feminis. Sumber data penelitian ini novel Sepenggal Bulan Untukmu karya Zhaenal Fanani. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verivikasi. Interpretasi data yang digunakan adalah content analiysisy.Hasil penelitian adalah bentuk  perjuangan tokoh perempuan pada novel Sepenggal Bulan Untukmu dalam memperjuangkan haknya, yang meliputi 1) hak  dalam bidang pendidikan berupa perjuangan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi, perjuangan memajukan dunia pendidikan; 2) perjuangan dalam hak sipil  meliputi perjuangan  memperoleh hak memilih keputusan , bependapat, hak milik, hak berorganisasi; 3) hak dalam mempeoleh kesejahteraan dengan cara ikut andil dalam perekomian.

Page 2 of 14 | Total Record : 138