cover
Contact Name
Sujinah
Contact Email
linguafranca@um-surabaya.ac.id
Phone
+6281330714146
Journal Mail Official
sujinah@pps.um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 23025778     EISSN : 25803255     DOI : http://dx.doi.org/10.30651/lf.v6i1
Jurnal LINGUA FRANCA merupakan media informasi dan penyebarluasan artikel hasil penelitian maupun konseptual dengan bidang garapan yang berhubungan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Bahasa dan Linguistik
Articles 119 Documents
BENTUK DAN FUNGSI KATA TUGAS DALAM TEKS SEJARAH KARYA SISWA KELAS XII SMA N 1 CAWAS Aiyah Rahmawati; Agus Budi Wahyudi
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.10494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk. (1) menemukan bentuk kata tugas pada teks sejarah karya siswa kelas XII SMA N 1 Cawas. (2) mengetahui fungsi kata tugas pada teks sejarah karya siswa kelas XII SMA N 1 Cawas. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teks sejarah karya siswa kelas XII SMA N 1 Cawas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cawas. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kalimat yang mengandung kata tugas dalam teks sejarah karya siswa SMA Negeri 1 Cawas. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari teks sejarah karya siswa siswa kelas XII SMA N 1 Cawas. Terdapat tiga teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik simak, teknik catat dan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif dan menggunakan metode agih dengan teknik baca markah, langkah-langkah analisis data dalam penilitain ini yaitu: (1) mengidentifikasi hasil teks sejarah karya siswa yang mengandung unsur kata tugas. (2) menganalisis kata tugas berdasarkan bentuknya: Konjungsi, preposisi, interjeksi, artikel, partikel. (3) mengelompokan kata tugas berdasarkan fungsinya. (4) mengetahui manfaat penggunaan kata tugas yang ada dalam teks sejarah karya siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada gabungan data yang didapat di lapangan yang berwujud kata, frasa, klausa, kalimat dan wacana. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu peneliti mengumpulkan data penelitian, lalu peneliti menjabarkan data peneliti sesuai fakta yang ada. Penelitian kualitatif adalah data yang digunakan tanpa ada perhitungan yaitu berupa kata-kata. Validasi data yang digunakan yaitu menggunakan trianggulasi teori. Hasil penelitian ini yaitu data berupa teks sejarah karya siswa yang mengandung penggunaan kata tugas. Teks sejarah karya siswa ini seluruhnya berjumlah 18 judul, hanya diambil dari perwakilan kelas XII. Karya yang dibuat siswa berupa teks sejarah sesuai kreasi dan kreatifitas siswa. Pada teks sejarah karya siswa kelas XII terdapat bentuk kata tugas meliputi konjungsi, preposisi, artikulasi, interjeksi, dan partikel penegas. Penggunaan kata tugas berfungsi untuk penghubung dan pelengkap yang dapat menyesuaikan atau mengikuti ke dalam kalimat sehingga makna yang dihasiokan akan jelas jika dihubungkan dengan kata lain.
PEMANFAATAN ASPEK-ASPEK KEBAHASAAN DALAM SEPULUH PIDATO KH.ZAINUDDIN MZ farizan fahmi
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.511 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.10575

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek -aspek kebahasaan yang digunakan oleh KH. KH. Zaenuddin MZ dalam sepuluh pidatonya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah sepuluh pidato KH.Zaenuddin MZ. Data berupa kutipan kata, kalimat, paragraph. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap, yaitu menyadap penggunaan bahasa, kemudian dilanjutkan dengan teknik catat yaitu pencatatan data yang telah diperoleh dalam kartu data kemudian diklasifikasi. Penyajian hasil penelitian ini menggunakan metode informal. Yang dimaksud dengan metode informal yaitu metode penyajian hasil analisis data yang berupa perumusan dengan kata-kata biasa termasuk penggunaan terminologi yang bersifat teknis. Hasil penelitian ini adalah hasil pemaparan di atas dapat sumpulkan bahwa aspek -aspek kebahasaan yang digunakan oleh KH Zainuddin MZ dalam menyampaikan pidatonya adalah campur kode, kalimat interogatif, deklaratif, imperatif, eufemisme dan repetisi (gaya bahasa). Terkait dengan campur kode banyak ditemukan kode-kode dari bahasa lain memasuki tataran kalimat bahasa Indonesia seperti unsur bahasa Arab, Inggris dan bahasa Jawa. Dari segi kalimat, kalimat yang banyak digunakan adalah kalimat imperatif, deklaratif dan kalimat interogatif. Sedangkan mengenai penggunaan repetisi, tedapat beberapa wujud yaitu berupa anafora, anadiplosis, efistrofa, dan efizauksis.
FUNGSI NYANYIAN RAKYAT DALAM TRADISI MA’AROLO LANI MALA’APA DI NEGERI PELAUW MALUKU TENGAH Susi Hardila Latuconsina
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v7i1.10715

Abstract

Tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw, kecamatan Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah memiliki salah satu tahapan/prosesi yang mengandung nilai kesastraan daerah yang perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan demi kerberlangsungannya di masa mendatang. Salah satu tahapan dalam perkawinan adat tersebut yaitu nyanyian rakyat yang oleh masyarakat setempat dinamakan ma'arolo lani mala’apa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi nyanyian rakyat pada tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan pendekatan teori fungsi Alan Dundes dan William R. Bascom untuk mengkaji fungsi nyanyian rakyat dalam tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw dengan sumber data berupa lani (kapata) yang biasanya didendangkan dalam acara perkawinan adat. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa nyanyian rakyat dalam tradisi perkawinan adat di negeri Pelauw, Maluku Tengah ditemukan beberapa fungsi yaitu; pendidikan, hiburan, sanksi sosial, kritik sosial, peningkat rasa solidaritas, pengubah pekerjaan yang membosankan menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan pengesah pranata-pranata dan lembaga adat. Kata Kunci: fungsi nyanyian rakyat, lani, tradisi, perkawinan adat, Pelauw
ANALISIS TANDA PADA ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT BUGIS-BONE KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE Annisauf Khoiri; Daroe Iswatingsih; Sudjalil Sudjalil
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.11698

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adaalah untuk mendeskripsikan tanda yang digunakan dalam adat pernikahan masyarakat Bugis-Bone dan mendeskripsikan makna tanda pada tahapan pernikahan masyarakat Bugis-Bone. Tahapan pernikahan yang digunakan mappesek-pesek, madduta, mapettu ada, walasuji, mappassili, mappacci, mappasikarawa, mapparola. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce tanda berdasarkan objeknya yaitu ikon, indeks dan simbol. Data penelitian berupa sebuah peristiwa pernikahan, pernyataan narasumber berbentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat. Sumber data penelitian berasal dari hasil wawancara bersama tokoh masyarakat, indo botting dan ditunjang dengan buku, skripsi, youtube, jurnal dan sumber lain yang relevan dengan rumusan masalah. Berdasarkan hasil analisis, dalam tahapan pernikahan memiliki tiga tanda, yaitu ikon; ikon topologis, ikon diagramatik, ikon metafora dan empat macam makna, yaitu makna religi, makna etika; etika normatif, menggambarkan nilai-nilai moral, etika deskriptif, makna estetika; keindahan individual, keindahan hasil pemikiran kreatif, keindahan seni secara gabungan, estetika mempunyai sifat irit (ekonomi) dan makna filosofi; perilaku bersama, sikap terbuka, sikap bijaksana, dan sikap kritis. Analisis semiotika ini bisa dipergunakan sebagai ide, menambah khazanah keilmuan tentang tanda berdasarkan objeknya, dan memberikan informasi berupa nilai-nilai budya pernikahan Bugis-Bone.Kata Kunci: makna, pernikahan dan semiotika
UPAYA MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK DENGAN MEDIA BAHAN ALAM SEKITAR PADA ANAK PAUD DI PRAYA LOMBOK TENGAH Runi Fazalani
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.334 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11810

Abstract

Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui bahan alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kognitif anak PAUD di Praya Lombok Tengah. Penelitian ini di laksanakan di anak PAUD di Praya Lombok Tengah. Jumlah populasi  22 anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Sumber data pada penelitian terdiri atas sumber data primer dan sumber data skunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah enelitian Tindakan Kelas. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi. Prosedur Penelitian ini adalah Perencanaan (Plan), Pelaksanaan (Act) dan Observasi (Observe), Refleksi (Reflect). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan reduksi data yaitu merangkum, memfokuskan data pada hal-hal yang penting dan menghapus data-data yang tidak terpola dari data hasil observasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Media bahan alam dapat digunakan untuk mengembangkan kognitif anak, yaitu mengenalkan konsep bentuk, ukuran, warna, dan bilangan.(2)  Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan kognitif melalui penggunaan media bahan alam sekitar pada anak PAUD di Praya Lombok Tengah mencapai rerata56 % pada siklus 1 pertemuan ke –satu, kemudain pada pertemuan ke-dua meningkat menjadi 63%. Pada siklus 2 telah terlihat Nampak jelas peningkatan kongnitif anak dengan menggunakan media alam sekitar yaitu pada siklus 2 pertemuan ke- satu  meningkat menjadi 80%, kemudian pertemuan ke-dua menjadi 87%. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan alam sekitar yang ada di lingkungan sekitar lembaga pendidikan anak usia dini sebagai salah satu lternative untuk mengatasi keterbatasan media di lembaga masing-masing.
PERBANDINGAN CERPEN FANTASI DUNIA DENGAN CERPEN SEHER; KAJIAN TEORI FEMINISME Noviatul Latifah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.074 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan ketidakadilan gender pada cerpen Fantasi Dunia karya Djenar Maesa Ayu dan cerpen Seher karya Selahattin Demirtas. Data yang diperoleh bersumber dari cerpen Fantasi Dunia pada kumpulan cerpen SAIA dan cerpen Seher dalam kumpulan cerpen Subuh. Kedua cerpen tersebut merupakan karya sastra penulis Indonesia dan penulis kelahiran Turki yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Mahmet Hasan. Cerpen Fantasi Dunia menggambarkan bagaimana ketidakadilan hukum di Indonesia terhadap perempuan, sedangkan cerpen Seher mengangkat permasalah betapa mirisnya sebuah keluarga di Turki yang menganut budaya pembunuhan terhadap anak perempuan yang telah dilecehkan demi menjaga nama baik. Penelitian ini berfokus pada permasalahan gender. Pendekatan yang digunakan yaitu sastra bandingan komparatif, sebuah pendekatan yang membandingkan dua atau lebih karya sastra dari suatu negara dengan negara lain dengan objek penelitian feminisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian kedua cerpen tersebut ditemukan bagaimana perlakuan setiap orang baik dalam keluarga ataupun petugas negara terhadap perempuan yang dilecehkan. Hukum sosial yang diterima berpandangan bahwa segala perlakuan keji yang didapat adalah seutuhnya kesalahan perempuan. Dalam kedua cerpen tersebut juga ditemukan tidak adanya keringanan hukum bagi korban-korban pelecehan. 
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL CONVERSATION DIGITAL MODULE MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS supriyono supriyono
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.11859

Abstract

Pembelajaran bahasa inggris merupakan salah satu bahasa yang bertujuan untuk komunikasi antara orang dan bangsa. Penggunaan Bahasa inggris yang baik dapat mengungkapkan ide perasaan, dan gagasan yang dimiliki. Keterbatasan penguasaan bahasa inggris pada siswa diakibatkan kurangnya rasa percaya diri dalam menyampaikan kemampuan berbahasa inggris dalam model conversation.  Pembelajaran model conversation dapat meningkatkan rasa percaya diri berkomunikasi siswa dengan penggunaan modul digital. Pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan model conversation menggunakan sampel siswa SMK. penelitian ini direalisasikan dengan membuat bahan ajar digital dengan aplikasi sigil yang bisa diakses menggunakan komputer, tablet dan atau smartphone dengan mengkompilasi berbagai material. Siswa dapat belajar mandiri sehingga dapat meningkatkan conversaion. Hasil dari penelitian ini bahwa evaluasi pembelajaran menggunakan mode conversation sebesr 81,8 %  dari 7 komponen evaluasi. Kata Kunci: model conversation, Evektivitas, Pembelajaran, Bahasa inggris
REALITAS SOSIAL DALAM WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO PADA HARIAN JAWA POS Arisni Kholifatu Shofiani
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.85 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11930

Abstract

Wayang adalah sebuah wiracarita yang pada intinya mengisahkan kepahlawanan para tokoh yang berwatak baik menghadapi dan menumpas tokoh yang berwatak jahat. Wayang yang telah melewati berbagai peristiwa sejarah, dari generasi, menunjukkan betapa budaya pewayangan telah melekat dan menjadi bagian hidup Bangsa Indonesia, khususnya Jawa. Usia yang demekian panjang dan kenyataan bahwa hinga dewasa ini masih banyak orang yang menggemarinya menunjukkan betapa tinggi bilai dan berartinya wayang bagi kehiduipan masyarakat. Sumber data artikel ini adalah Wayang Durangpo karya Sujowo Tejo yang terbit di Jawa Pos pada setiap hari minggu. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini kajian sosiologi sastra dengan fokus realitas sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lebih menitik beratkan pada kaitan karya sastra itu sendiri, yaitu aspek sosial. Teknik pengumpulan data ini mengguinakan teknik pustaka atau dokumnentasi yang memanfaatkan sumber-sumber data yaitu Wayang Durangpo dalam rubrik  harian koran Jawa Pos. Peneliti menggunakan teknik analisis isi dengan menganalisis dokumen untuk mengetahui isi dan maknanya. Penelitian ini banyak mengungkap  realitas sosial yang tejadi pada masyarakat, yaitu realitas tentang pendidikan, deskriminsai, kebudayaan,kepribadian seseorang, sifat seseorang,  dan kepemimpinan
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA PADA CERITA RAKYAT DARI DESA-DESA DI SIDOARJO Joko Susilo; Muhammad Junaedi; Feri Tirtoni; Septi Budi Sarika; Cindy Cahyaning Astuti; Niko Fediyanto
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.555 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11946

Abstract

Kajian ini merupakan penerapan dan praktik bagi dosen dan mahasiswa untuk menggali kearifan lokan dengan turun langsung ke 3 desa berkarakter budaya yang ada di Sidoarjo.  Desa-desa di Sidoarjo mempunyai cerita rakyat atau kisah asal-usul yang diceritakan secara lisan secara turun-temurun ke tiap generasi. Cerita rakyat tersebut memiliki konsep kearifan yang layak dikaji sebagai solusi alternatif untuk praktik merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kembali cerita rakyat dari desa-desa di Sidoarjo selanjutnya dilakukan pembacaan secara hermeneutik untuk menemukan kandungan makna atau nilai-nilai filosofi tentang keadilan soasial. Diharapkan konsep keadilan tersebut bisa digunakan sebagai referensi keadilan sosial bagi seluruh rakyat lndonesia seperti pada sila kelima Pancasila. Desa-desa yang akan digunakan sebagai objek penelitian adalah desa Kalisogo, desa Tambakoso, dan desa Terung.
KAJIAN BANDINGAN RESEPSI PEMBACA IDEAL NOVEL PERANG KARYA PENGARANG INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP CINTA TANAH AIR Suharmono Kasiyun; Syamsul Ghufron; Pance Mariati
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.416 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.12035

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan resepsi pembaca ideal antara novel Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis dari Indonesia  dengan novel Sandera karya Arena Wati dari Malaysia sebagai upaya untuk menanamkan cinta tanah air. Penelitian ini memakai pendekatan sastra bandingan. Ada beberapa pembava ideal yang melakukan resepsi dalam penelitian ini yang terdiri atas pengamat dan kritikus sastra dari Indonesia, Malaysia, dan Belanda.  kedua novel sama-sama mengisahkan perjuangan kemerdekaan, Maut dan Cinta lebih mencekam pembaca karena mengandung segala unsur yang diperlukan: cinta, perang, spionase, kepahlawanan, dan pengkhianatan. Busad sebagai pejuang sejati dalam Sandera tidak terikat oleh pandangan nasionalisme yang sempit, tidak terikat oleh kewarganegaraan yang fanatik. Busad berjuang untuk Indonesia dan Malaysia, sedang  nasionalisme dalam diri Sadeli adalah Indonesia. Untuk mempertahankan tanah air perlu pengorbanan jiwa raga.

Page 1 of 12 | Total Record : 119