cover
Contact Name
Mia Dwianna
Contact Email
mia.dwiana@untirta.ac.id
Phone
+6287832743759
Journal Mail Official
jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten.
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 26864754     DOI : DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrk
Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political Communication 7. Gender Studies
Articles 120 Documents
IMPLEMENTASI “BANTEN CINTA SILAT” DALAM PROGRAM SIARAN TELEVISI LOKAL Ronny Yudhi Septa Priana; Darwis Sagita
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6026

Abstract

Perkembangan tekhnologi dan informasi mendorong semua pihak untuk dapat menerima informasi yang seluas-luasnya. Televisi merupakan media massa yang dapat memberikan kontribusi terhadap kehausan informasi publik. Semenjak reformasi dan diberlakukannya otonomi daerah serta berdasarkan pada undang-undang tentang kebebasan pers maka mulai bertaburan pula media massa terutama televisi lokal dengan keragaman programnya. Begitu pula di Kota Serang Provinsi Banten setidaknya terdapat televisi lokal yaitu Baraya TV.Pada prakteknya televisi lokal khususnya televisi komersil sama dengan televisi nasional yang sama-sama memberikan informasi pada penontonnya. Dalam Prosesnya Informasi yang diberikan tentu haruslah informasi yang sehat, dan layak siar. Yang menjadi kajian dalam tulisan ini bagaimanakah Program Banten Cinta Silat KPID Provinsi Banten direpresentasikan dan diimplementasikan dalam Program dan isi siaran televisi lokal khususnya melalui penggunaan bahasa dan konten budaya dalam program siaran. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis (critical discourse analysis) dari Norman Fairclough (1995). Analisis wacana kritis Fairclough dilakukan dalam tiga tahap yaitu analisis teks, praktik wacana (discourse practice) dan praktik sosiokultural (sosiocultural practice). Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat upaya pemertahanan bahasa dan budaya dalam program siaran media sebagai wujud implementasi program siaran yang sehat dan maslahat (Silat) Kata Kunci : Pemertahanan Bahasa, Pengawasan isi Siaran, Program Televisi.
Digital Campaign Ngobrol Project oleh PT XL Axiata Tbk (Model Audit Evaluasi Terpadu terhadap Digital Campaign Ngobrol Project pada Akun Instagram @myXL) Evi Novianti; Amelia Fernandha
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6015

Abstract

Seperti yang dikatakan oleh Ivy Lee, atau yang biasa dikenal sebagai Father of Public Relations, pada awalnya fungsi seorang Public Relations ditekankan pada aktivitas press agentry dan publisitas. Namun, di samping kedua fungsi utama tersebut, seorang Public Relations juga berfungsi untuk membangun proses engagement dan relationship building terhadap publiknya. Berkaitan erat dengan peran Public Relations dan suatu organisasi yang saling beriringan. Dimana peran Public Relations tidak hanya sebagai komunikator pesan untuk menyampaikan kebijakan organisasi top manajement kepada publik internalnya, tetapi juga kepada masyarakat atau publik eksternal yang mendukung kebijakan organisasi tersebut.
AKTIVITAS PERHUMAS INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME ANGGOTANYA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Yessica Tiurma Lestari; Yanti Setianti; Centurion Chandratama Priyatna
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5905

Abstract

Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak akhir tahun 2015. Dampak pemberlakuan MEA tentu dirasakan oleh profesi Public Relations (PR) di Indonesia. Kualitas profesionalisme sumber daya manusia PR menjadi aspek utama untuk dapat bersaing di era pasar persaingan terbuka ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari para narasumber yang merupakan PR profesional di Indonesia, PR di Indonesia saat ini masih memiliki keterbatasan, diantaranya adalah; bahasa, belum menjadi salah satu profesi yang tergabung dalam Mutual Recognition Agreement (MRA), kurangnya mentalitas untuk go international, dsb. Peran untuk meningkatkan profesionalisme PR di Indonesia secara aktif dilakukan oleh salah satu organisasi profesi PR di Indonesia, yaitu Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas PERHUMAS dalam meningkatkan profesionalisme anggotanya yang terdiri atas aspek skill atau kemampuan, kesadaran kode etik, tanggung jawab profesi, integritas pribadi, jiwa pengabdian, otonomisasi organisasi profesional, dan penerimaan keanggotaan PERHUMAS dalam menghadapi MEA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PERHUMAS Indonesia telah melakukan perannya sesuai dengan fungsinya sebagai organisasi profesi dengan menjalankan sejumlah aktivitas untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya yang terdiri dari aspek skill atau kemampuan, kesadaran kode etik, tanggung jawab profesi, integritas pribadi, jiwa pengabdian, otonomisasi organisasi profesional, dan penerimaan keanggotaan PERHUMAS dalam menghadapi era MEA, walaupun dampaknya belum dirasakan secara maksimal dikarenakan kebutuhan industri PR yang beragam. Kata kunci: Profesionalisme PR, Public Relations, PERHUMAS Indonesia, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
KONSTRUKSI MEDIA TENTANG ASPEK KEMANUSIAAN PADA POLIGAMI (Analisi Isi Terhadap Film Surga Yang Tak Dirindukan) Nurbayati Nurbayati; Husnan Nurjuman; Sri Mustika
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6021

Abstract

Film ”Surga Yang Tak Dirindukan” menampilkan kehidupan rumah tangga yang diwarnai dengan poligami. Setiap pesan dalam film merupakan hasil konstruksi para sineas yang berinterkasi dengan realitas yang mereka temui. Poligami merupakan realitas yang dikonstruksi secara bervareasi di tengah masyarakat,khususnya umat Islam, berdasarkan kesadaran, pengetahuan dan pengalaman mereka masing – masing. Salah satu realitas yang mereka temui adalah pembahasan poligami yang senantiasa terfokus pada aspek fikih dan sering mengabaikan aspek kemanusiaan orang – orang yang terlibat dalam proses poligami. Tulisan ini akan menggambarkan konstruksi realitas sebuah flam tentang poligami pada aspek kemanusiaan, berdasarkan penelitian terhadap film Surga yang tak Dirindukan. Penelitian tersebut didasari prespektif konstruktivisme dengan teori konstruksi realitas media,yang dilaksnakan melaui analisis isi kualititaf terhadap berbagai adegan dan dialog dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran poligami dalam film Surga Yang Tak Dirindukan merupakan suatu konstruksi yang dibangun dari interaksi dengan realitas di masyarakat dan pemikiran moderat dalam Islam tentang poligami yang melihat berbagai aspek kemanusiaan pada isu poligami. Penelitian ini menemukan suatu konstruksi tentang poligami pada aspek kemanusiaan dalam tiga hal 1) poligami sebagai upaya menolong kaum lemah. 2) poligami hanya dapat dilaksanakan dengan menerapkan unsur adil. 3) poligami dilaksanakan dengan adanya aspek ikhlas. Kata Kunci : Poligami, Konstruksi Realitas, Kemanusiaan
KOMUNIKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KABUPATEN SERANG Lusiana Laras Kristanti; Nurprapti Wahyu; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i2.6000

Abstract

Indonesia belakangan ini terus dihebohkan dengan segelintir peristiwa bencana alam yang melanda. Kondisi geografis menyebabkan Indonesia memiliki potensi terjadinya bencana alam yang tinggi. 29 dari 100% kejadian bencana tiap tahunnya merupakan bencana banjir. Deru banjir memang tidak bisa dihindari ataupun dicegah kedatangannya. Oleh sebab itu, manusia hanya dapat bertindak mengurangi risiko akibat banjir mulai dari korban iwa hingga kerugian akibat banjir, dengan melakukan kegiatan preventif. Komunikasi mendukung tercapainya pengurangan risiko bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktor, analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi komunikasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Serang Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi pengurangan risiko bencana banjir dilakukan dalam empat dimensi komunikasi, yaitu penemuan fakta komunikasi yang dilakukan melalui proses survei. Selanjutnya, perencanaan komunikasi dilakukan dengan mengusulkan program kerja yang kemudian dimuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Berikutnya, pelaksanaan komunikasi dilakukan dengan komunikasi tatap muka dengan media pendukung berupa media cetak brosur dan pamflet, serta brosur dan banner, juga media online website BPBD Kabupaten Serang. Terakhir, evaluasi dilakukan dalam rapat dan peninjauan kembali daerah tempat pelaksanaan program kerja. BPBD Kabupaten Serang sebagai aktor utama penyelenggara, menjalankan komunikasi bersama aktor komunikasi lainnya yaitu, pengurus media massa, korporasi industri, serta masyarakat. Kata kunci: Komunikasi Risiko, Komunikasi Bencana, Banjir, Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Kabupaten Serang.
ETIKA KOMUNIKASI MAHASISWA KEPADA DOSEN MELALUI APLIKASI PESAN TEKS DALAM URUSAN AKADEMIK (Studi Dekriptif Mahasiswa dan Dosen Sebelum dan Sesudah Kemunculan Android di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Jurusan Ilmu Komunikasi) Ferdinand Putra; Darwis Sagita; Ari Pandu Witantra
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5900

Abstract

Belakangan etika komunikasi mahasiswa kepada dosen melalui aplikasi pesan teks menjadi sorotan di dunia akademik. Android dianggap sebagai pemicu kompleksitas persoalan berkenaan dengan etika komunkasi. Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan konsep unsur etika khusus yang terdiri atas sikpa awal, informasi, norma-norma moral, dan logika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sebelum kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks adalah hal yang tabu dan dianggap sebagai suatu sikap yang tidak sopan. Di era setelah kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks dalam urusan akademik menjadi sebuah kebutuhan sehingga lumrah untuk dilakukan. Isi dan gaya bahasa menimbulkan persoalan baru yang berkenaan dengan etika mahasiswa menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks yang tidak mencantumkan nama, mengunakan bahasa yang tidak dimngerti dosen, menghubungi di luar jam kerja, dan format yang tidak menyenangkan untuk dibaca. Untuk menengahi, baiknya universitas atau fakultas membuat standar aturan formal bagi mahasiswa. Selain itu diharapkan dosen dengan mahasiswa membuat kesepakatan di awal mengenai cara berkomunikasi yang baik dan efektif melalui aplikasi pesan teks. Diharapkan juga mahasiswa dapat tetap menerapkan norma dan cara berkomunikasi dengan dosen di era pemanfaat telekomunikasi yang semakin luas. Kata kunci : Etika, Komunikasi, Mahasiswa, Pesan Teks, Android
KONSTRUKSI REALITAS DIRI REMAJA PELAKU SEKS BEBAS DI PANDEGLANG Ratu Tusilah
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6016

Abstract

Maraknya fenomena seks bebas di kalangan remaja yang terindikasi meningkat setiap tahunnya, hal ini pula yang terjadi pada remaja di Pandeglang yang mengalami peningkatan aktivitas seks bebas, seperti kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja dan pekerja seks komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi realitas diri remaja pelaku seks bebas di Pandeglang dengan menggunakan tahap eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas sosial Petter Berger dan Luckmann. Metode penelitian yaitu kualititatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 3 key informan remaja yang pernah melakukan seks bebas dan 2 informan tambahan yaitu tokoh agama dan ahli psikologi. Hasil pada penelitian ini terdapat dua bentuk realitas, yaitu realitas objektif dan realitas subjektif, dalam tahap eksternalisasi penyesuaian diri terhadap nilai dan norma seks bebas dalam lingkungan keluarga sangatlah mempengaruhi, untuk tahap objektivasi yaitu interaksi sosial, lingkungan pergaulan sangatlah mempengaruhi ketiga key informan yang akhirnya menjadi penyebab kepada tahap selanjutnya tahap internalisasi yaitu pemaknaan terhadap seks bebas, sehingga pada pengungkapan makna ini, key informan akhirnya menilai bahwa seks bebas sebagai sesuatu hal yang sudah biasa dan pada akhirnya key informan melakukan hubungan seks bebas melalui dengan melalui tindakannya, yang akhirnya membentuk realitas seks bebas dikalangan remaja. Kata Kunci : Seksualitas, Teori Konstruksi Realitas Sosial, Remaja Pelaku Seks Bebas.
KATARSIS REMAJA EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA MEDIA GRAFFITI Adi Anggoro; Nina Yuliana; Husnan Nurjuman
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i2.5994

Abstract

Graffiti yang merupakan bagian dari seni rupa ini merupakan seni yang mengkombinasikan komposisi seperti garis, bentuk, volume serta warna yang digunakan untuk menuliskan sebuah kalimat – kalimat tertentu pada sebuah dinding. Alat yang digunakan biasanya berupa pilok atau cat semprot kaleng. Saat ini graffiti sudah mengalami pergeseran makna. Dalam hal ini katarsis merupakan sebuah penyaluran emosi yang terpendam dari hati yang harus dikeluarkan oleh writer graffiti ekstrovert dan introvert untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan katarsis atau penyaluran emosi pada remaja ekstrovert dan introvert melalui media graffiti. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, serta metode dokumenter. Penulis menggunakan dua teori yang relevan yakni teori aktivitas dan komunikasi visual dalam menganalisis fenomena yang diteliti. Hasil penulisan ini adalah para writer graffiti ekstrovert dan introvert menyalurkan emosi mereka dalam karya graffiti digunakan untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Namun terdapat perbedaan dari kadar penyalurannya tersebut yang dilatarbelakangi oleh kepribadiannya. Ditinjau melalui tempat, bentuk idealisme, warna, tema, pesan, ekspresi komunikasi visual, media promosi, motif, mood, hambatan serta respon dalam graffiti. Namun, para writer hanya membuat karya graffiti sebagai kepuasan pribadi saja oleh karena itu penulis menyarankan untuk para writer graffiti ekstrovert dan introvert untuk membuat karya graffiti berbentuk kritik sosial agar masyarakat bisa memahami arti dari graffiti yang sesungguhnya. Kata kunci: Katarsis, Graffiti, Ekstrovert dan Introvert, Teori Aktivitas dan Teori Komunikasi Visual.
PERSONAL BRANDING POLITISI GENERASI MILLENNIALS STUDI DESKRIPTIF PERSONAL BRANDING FALDO MALDINI SEBAGAI POLITISI GENERASI MILLENNIALS Dinda Afifah Khoerrunnisa; Diah Fatma Sjoraida; Centurion Chandratama Priyatna
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.306 KB) | DOI: 10.31506/jrk.v10i2.7260

Abstract

Generasi millennials mulai terjun ke dunia politik dan memerlukan brand-nya masing-masing. Faldo Maldini merupakan salah satu politisi millennials yang masuk kedalam sepuluh politisi dengan brand otentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran personal branding Faldo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa standar yang diterapkan Faldo dalam membentuk personal branding-nya terbagi menjadi dua yaitu standar teknis dan standar praktis. Standar teknis digunakan dalam mengelola akun sosial media dengan foto berkualitas dan juga selalu berusaha membalas komentar. Selanjutnya standar konten yang berkonsep berdasarkan data dan fakta, cara penyampaian yang bagus dan menambah wawasan setiap harinya. Standar praktis yang dilakukan adalah berinteraksi dengan masyarakat dengan berupaya tidak membangun benteng pembeda antara dirinya dengan masyarakat dan tidak menjadikan lawan politiknya menjadi musuh. Gaya yang dimiliki Faldo Maldini dalam personal branding-nya terbagi menjadi dua yaitu kepribadian dan penampilan. Penampilan Faldo Maldini dalam berpakaian yang santai dan tidak kaku serta sederhana. Adapun ciri khas Faldo yang mengkhususkan kompetensi yang dimilikinya yaitu cara ia berdialek, sikap kritis dan oposan. Hal yang menjadikannya berbeda yaitu berpegang teguh pada ideology dan juga sikap kedewasaan dalam berpolitik. Sedangkan kepribadiannya adalah ramah, bersinergi, orisinil dan sikap konfrontasi. Kata-kata Kunci: Personal Branding; Politisi; Generasi Milenial; Faldo Maldini
PROGRAM KLIPING MEDIA SEBAGAI KEGIATAN MEDIA MONITORING DIVISI HUMAS DI PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT Syauqy Lukman Friedel; Tulus Friedel
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.724 KB) | DOI: 10.31506/jrk.v10i2.7261

Abstract

Dalam kajian Public Relations, ekspose media massa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Media monitoring terkait pemberitaan, peliputan, dan beragam ekspose media massa terkait perusahaan atau institusi, mutlak menjadi artikel yang harus dilakukan Public Relations. Artikel ini berisi kajian deskriptif tentang program kliping media sebagai bagian dati aktivitas media monitoring Divisi Humas PT. PLN Disjabar. Dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan penelusuran pustaka untuk menggambarkan tahapan-tahapan media monitoring di PT. PLN Disjabar. Aktivitas media monitoring terdiri dari menghitung pemberitaan, melihat posisi tulisan, melihat luas kolom, dan analisis isi. Secara umum, aktivitas kliping media yang dilakukan oleh Divisi Humas PT. PLN Disjabar sebagai bagian dari media monitoring sudah terprogram dengan cukup baik, terlaksana secara sistematis sebagai bagian dari aktivitas rutin Divisi Humas. Meskipun demikian, kajian ini juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan terkait aktivitas-aktivitas tersebut. Kata Kunci: Media Monitoring, kliping media, public relations, PLN

Page 4 of 12 | Total Record : 120