cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Riset Komunikasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Komunikasi (JRK) berisi artikel ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun studi literatur yang berkaitan dengan bidang ilmu komunikasi. JURNAL RISET KOMUNIKASI Diterbitkan sejak Juni 2010 oleh Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untirta dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Serang.
Arjuna Subject : -
Articles 106 Documents
Implementasi Repositioning Mal Revo Town Alfiolita Widya Safitri; Hanny Hafiar; Lilis Puspitasari
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Revo Town, apa saja atribut-atribut yang digunakan oleh Revo Town, serta bagaimana positioning statement baru yang dimiliki Revo Town dalam menerapkan repositioning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Revo Town adalah meliputi dua bagian yaitu, komunikasi pada atribut produk diimplementasikan pada perubahan fisik gedung agar lebih modern dan perbaikan zoning tenant atau tata letak tenant serta komunikasi menyangkut soal citra produk diimplementasikan pada pemanfaatan media sosial, media baligo serta bekerjasama dengan beberapa media lokal dan media online, tenant gathering, promo serta pendekatan dengan komunitas-komunitas Bekasi.Atribut produk Revo Town meliputi dua bagian yaitu,positioning harus memberi arti penting bagi konsumen dengan menjadi mall yang merupakan mall kelas menengah, memiliki tenant premium, dan Revo Town merupakan mall yang nyaman untuk dikunjungi serta atribut yang dipilih harus unik dengan menjadikan tenant textile sebagai cirri khas dari Revo Town dan menyediakan tempat bermain snowworld, wahana salju pertama yang ada di Bekasi. Positioning statement meliputi dua bagian yaitu, positioning harus mewakili citra di benak konsumen Revo Town dengan melakukan penggunaan tagline, namun dirasa belum optimal karena penggunaan bahasa inggris yang panjang pada tagline menjadi penghambat untuk masuk kedalam benak konsumen.
MAKNA FOTO INSTAGRAM OLIVIA LAZUARDY SEBAGAI FASHION BLOGGER INDONESIA Malinda Puteri Kusaeni; Yanti Setianti; Priyo Subekti
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5902

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena bahwa media sosial Instagram digunakan oleh fashion blogger Indonesia terutama Olivia Lazuardy untuk mengkonstruksikan personal branding lewat foto yang diunggah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna foto Instagram Olivia Lazuardy sebagai fashion blogger Indonesia dengan personal branding yang elegan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Charles Sanders Peirce melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto Instagram Olivia Lazuardy memiliki gratifikasi tanda yaitu objek,warna,dan komposisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa foto Instagram dapat mengkonstruksi makna personal branding secara simbolis berdasarkan tanda-tanda yang terdapat padanya. Makna personal branding pada foto Instagram Olivia Lazuardy adalah dirinya yang elegan sebagai fashion blogger Indonesia. Kata kunci: Instagram, Personal Branding, Semiotics, Fashion Blogger,
KOMODIFIKASI TUBUH PEREMPUAN DALAM TAYANGAN BERITA OLAHRAGA Yuda Wiranata
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6018

Abstract

Kehadiran Sport7 sebagai tayangan olahraga yang tayang setiap hari menjadi stereotype dari program-program sejenis di media televise yang berbeda. Perempuan dengan paras cantik lah yang dipilih untuk menjadi presenter pada setiap program Sport7. Tayangan berita olahraga juga tak luput dari komodifikasi perempuan dimana presenter tayangan tersebut merupakan perempuan yang cantik dan menjadi nilai jual tersendiri bagi industry media. Penelitian dengan judul Komodifikasi tubuh perempuan dalam tayangan olahraga ini menggunakan teori ekonomi politik media Vincent Mosco sebagai teori utamanya. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana komodifikasi terbentuk dalam proses produksi, distribusi dan juga konsumsi. Dengan menggunakan paradigm kritis dan pendekatan kualitatif menunjukan hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah komodifikasi terbentuk pada proses produksi dengan mengutamakan kecantikan bentuk fisik dari presenter daripada kecerdasan dan juga pengalamannya di bidang jurnalis atau olahraga. Pada proses distribusi komodifikasi terbentuk ketika pemilihan jam tayang yang sengaja ditayangkan di tengah malam dengan segmentasi pria dewasa muda dan pada proses konsumsi komodifikasi terbentuk saat masyarakat sengaja dipromosikan sisi kecantikan fisik sehingga menjadi hal yang umum bagi masyarakat jika tayangan Sport 7 presenternya cantik secara fisik dan juga enak dipandang. Kata kunci : komodifikasi, tayangan, olahraga, ekonomi politik media, Sport 7
PERSPEKTIF LITERASI MEDIA OLEH MAHASISWA TENTANG BERITA HOAKS DI PILKADA KOTA SERANG Andin Nesia; Puspita Asri Praceka
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i2.5997

Abstract

Kegiatan bermedia mahasiswa menjadi menarik untuk diperhatikan dalam konteks politik, terlebih ketika mahasiswa memiliki hak politik dalam kegiatan politik tertentu, seperti Pemilihan Umum (Pemilu). Media seolah menjadi kawan dekat bagi masyarakat, kemudian ditambah lagi dengan munculnya salah satu hasil pengembangan teknologi yaitu internet. Internet sendiri kemudian menjelma menjadi media yang digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi. Sumber media yang dijadikan rujukan oleh mahasiswa adalah media massa dan media sosial. Dengan keberagaman media dan pesan atau berita yang disajikan, menjadi menarik bagi peneliti untuk menganalisis tentang literasi media oleh mahasiswa pada masa sosialisasi bakal calon kepala daerah terkait berita hoaks pada media tersebut, yang mana pada penelitian ini adalah pemilihan Kepala Daerah Kota Serang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang utama melalui Focus Group Discussion (FGD). Adapun teori yang digunakan adalah teori Atribusi, untuk memberikan gambaran yang menarik mengenai literasi media oleh mahasiswa. Kata Kunci: Literasi Media, Berita Hoaks, Pilkada.
STRATEGI MEDIA VISIT PT PLN (PERSERO) DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN PERS (Studi Kasus Pada PT PLN (PERSERO) Distribusi Banten) Robiyani Yulia Utami; Rahmi Winangsih
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6025

Abstract

PT Perusahaan Listrik Negara merupakan salah satu perusahaan BUMN berada di Indonesia yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik di Indonesia. Banyaknya pelanggan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia maka menimbulkan beberapa masalah untuk PLN berkaitan dengan pelayanan, pemadaman, dan biaya listrik. Untuk mengatasi persoalan tersebut PLN membuka layanan call center 123, i-sms, dan melalui aplikasi mobile PLN yang bisa diunduh oleh masyarakat, selain itu peran PR juga dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan melalui kerjasama dengan media massa dalam membantu memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat. Media massa merupakan mitra perusahaan yang memiliki peran penting dan harus dibina hubungannya melalui kegiatan media relations salah satunya media visit. Media visit adalah kunjungan perusahaan kekantor media dalam upaya untuk membina hubungan baik antara perusahaan dan pihak pers. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori stakeholders dan Image restorations. Hasil dari penelitian ini adalah humas PT PLN (Persero) telah melaksanakan kegiatan media visit dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk membina hubungan baik agar hubungan yan telah dijalin tetap harmonis dengan rekan pers dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Banten dalam rangka perbaikan citra perusahaan. Kata Kunci : PT PLN (Persero) Distribusi Banten, Media Visit, Hubungan Baik, Pers.
LITERASI INFORMASI MEDIA OLEH PEMILIH PEMULA TERKAIT ISU KECURANGAN PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 Darwis Sagita; Puspita Asri Praceka; Ari Pandu Witantra
Jurnal Riset Komunikasi Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v10i1.6014

Abstract

Pada hari ini kita sudah memasuki situasi masyarakat informasi, dimana masyarakat digambarkan berinteraksi dengan media pada era kekinian. Bagaimana kehidupan bermedia masuk kedalam aktivitas masyarakat tanpa dapat dibendung, sehingga seakan- akan hampir setiap orang tidak bisa melewati hari tanpa media. Termasuk saat mengkonsumsi berita politik. Dengan kondisi diatas, maka penelitian ini mengambil judul literasi informasi pemilih pemula Provinsi Banten pada berita pemilihan Presiden dan Wakil Presdiden 2019. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik FGD sebagai pengambilan data. Kemudian dilakukan pula traingulasi data yang melibatkan pendapat ahli. Ada pun yang menjadi hasil penelitian adalah Hasil penelitian ini adalah pemilih pemula yang dapat dikatakan kaum millenials ini sudah di dominasi dengan penggunaan media dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga peran media inilah khususnya media online dan media sosial yang dijadikan acuan pada tahap literasi informasi yang dilakukan oleh pemilih pemula. Pada hal ini terjadi adanya pergeseran konsumsi informasi dari media mainstream ke media non mainstream. Tahap evaluasi informasi yang dilakukan oleh pemilih pemula dinilai kurang maksimal, karena dianggap belum paham akan persoalan kepemilikan media massa. Sehingga dapat dikatakan, pemilih pemula tidak benar-benar mempunyai motivasi untuk mencari informasi terkait pemberitaan isu kecurangan ini, hanya sekedar untuk pemenuhan kebutuhan informasinya saja. Kata Kunci: Literasi Informasi, Pemilih Pemula, Isu Kecurangan
AKTIVITAS SOS CHILDREN’S VILLAGES INDONESIA DALAM PENGELOLAAN EVENT THE UNPLUGGED FAMILY DAY Rahmi Wellina Putri; Hanny Hafiar; Anwar Sani
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5903

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tahapan penelitian, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh SOS Desa Anak Indonesia yang diselenggarakan pada event The Unplugged Family Day 2016. Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Special Event Management oleh Joe Goldblatt. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh tim management merupakan penelitian informal, yang dilaksanakan melaluui focus group discussion. Tahapan desain dilaksanakan melalui brainstorming untuk memutuskan ide utama event dengan memperhatikan pergerakan peserta, suara, dan warna, serta publikasi. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan mempersiapkan komite, material untuk event, rundown acara, menentukan pengisi acara, undangan untuk media, dan hal-hal teknis lainnya yang terkait dengan persiapan event. Koordinasi internal dilaksanakan melalui pertemuan dan rapat yang dilakukan sebelumnya, serta diskusi dengan pihak eksternal seperti, pengisi acara, sponsor, dan media. Pada tahap evaluasi, tim mengevaluasi bagaimana jalannya event, media, dan respon peserta event. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa, tim management telah berhasil melaksanakan tahapan dalam special event management walaupun terdapat beberapa tahapan yang tidak terlaksana dengan baik. Kata kunci: evaluasi, event, management, perencanaan, special event.
KONSTRUKSI MAKNA TRADISI PANJANG MULUD SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL Nimas Nurushaumy; Muhammad Jaiz; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6020

Abstract

Beberapa tradisi bersinggungan dengan keyakinan partisipannya pada Tuhannya. Seperti tradisi Panjang Mulud yang dilakukan oleh masyarakat Kebaharan. Tradisi ini memiliki makna keagamaan didalamnya yang bersifat transenden. Partisipannya diyakini melakukan komunikasi transendental antara dirinya dan Tuhannya. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui motif apa saja yang mendasari partisipan, konsep diri partisipan yang terbangun dalam tradisi ini serta makna tradisi Panjang Mulud sebagai media Komunikasi Transendental. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivis. Penulisan ini menggunakan teori konstruksi sosial dan interaksi simbolik. Hasil dari penulisan ini yaitu, motif yang mendasari partisipan adalah motif ibadah, ekonomi, perasaan (motif ‘untuk’) dan motif sosial, pengakuan, ibadah (motif ‘sebab’). Partisipan menilai dirinya sebagai muslim yang taat, dermawan dan berada. Makna yang terbentuk dalam tradisi ini sebagai bentuk ekspresi diri, identitas, momentum dan sebagai alat mencapai tujuan mereka. Komunikasi transendental ada dalam setiap proses tradisi panjang mulud dan dimaknai langsung oleh partisipan, melalui tindakan verbal berupa doa, dizkir mulud, marhaban dan pengajian maupun nonverbal seperti sedekah mengeluarkan panjang, silahturahim, dan ziarah yang kembali kepada keyakinan agama partisipannya sebagai bentuk keimanan, yang menjadi ciri komunikasi transendental. Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Tradisi Panjang Mulud, Makna, Interaksi Simbolik, Konstruksi Sosial
ANALISIS BERITA TOKOH DAN PARTAI POLITIK ISLAM PADA ISU PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 Darwis Sagita; Puspita Asri Praceka
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i2.5998

Abstract

Mengingat bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah momen politik nasional, maka geliat pemberitaan sudah dimulai dengan analisis atau manuver politik berbagai kalangan yang membahas tentang Calon Presiden dan Wakil Presiden. Pun termasuk di dalamnya tentang elemen tertentu yang coba dihubungkan dengan isu tersebut, seperti halnya tokoh dan Partai Islam. Peneliti mengamati bagaimana berita media massa (dalam hal ini media online) memberitakan Tokoh dan Partai Politik Islam pada isu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019. Populasi atau objek dalam penelitian ini ádalah pemberitaan mengenai partai politik islam pada isu pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2019 dengan priode terbit yang dibatasi pada tanggal 1 Mei – 30 Juni 2018 pada media online Mediaindonesia.com, Republika.co.id dan Kompas.com. Penelitian ini menggunakan analisis isi, dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa semua media online yang diteliti (republika.co.id, kompas.com dan mediaindonesia.com) memberikan perhatian paling banyak terhadap Ustadz Abdul Somad terkait isu tokoh Islam dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Dimana republika.co.id memberitakan dengan nada paling positif. Sedangkan terkait partai politik islam paling banyak diberitakan adalah PKS di semua media, hanya saja pada republika.co.id paling positif dan pada mediaindonesia.com paling negatif. Sementara kemunculan positif lainnya adalah pada PKB di mediaindonesia.com media. Kata kunci: berita pemilihan presiden, tokoh dan partai islam
AUDIT KOMUNIKASI PADA PROGRAM KAMPANYE EARTH WORLD WILDLIFE FUND FOR NATURE INDONESIA Emiliya Johari
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5899

Abstract

Penggunaan energi listrik yang berlebihan merupakan hal yang melatarbelakangi terbentuknya program kampanye Earth Hour, World Wildlife Fund for Nature Indonesia. Program yang diteliti berjalan dalam kurun 2015 hingga 2016 selama satu tahun. Program kampanye ini memiliki tujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penghematan penggunaan energi listrik. Namun berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), pada tahun 2013 dan 2014 tidak ada perubahan yang signifikan dari penggunaan energi listrik. Untuk itu perlu dilakukan proses evaluasi yang disebut audit komunikasi. Audit komunikasi adalah alat evaluasi untuk program jangka panjang dengan menunjukan kekuatan dan kelemahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tahap preparation, konsep kegiatan program sudah sesuai. Sementara tahap implementations, kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan. Selanjutnya tahap impact ditemukan, belum sesuai dengan tujuan utama program, mengajak masyarakat untuk berkomitmen dalam mematikan lampu yang tidak terpakai selama satu jam. Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan yang mengangkat isu lingkungan diluar isu penggunaan energi listrik, berada pada satu payung dengan kampanye Earth Hour. Sehingga program Earth Hour dinilai perlu adanya perbaikan guna keberhasilan kampanye. Kata Kunci: Audit Komunikasi, Kampanye Earth Hour, WWF Indonesia.

Page 3 of 11 | Total Record : 106