cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pangkajene kepulauan,
Sulawesi selatan
INDONESIA
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25496700     EISSN : 25496719     DOI : -
Core Subject : Education,
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Maret dan September dengan proses peer-review dan open access. Memiliki p-ISSN: 2549-6700 dan e-ISSN:2549-6719 , diterbitkan oleh Program Studi pendidikan matematika STKIP Andi Mattappa Pangkep. HISTOGRAM Berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, praktisi dan pengkaji dalam disiplin ilmu pendidikan matematika terutama pada pengembangan model pembelajaran dan pengembangan perangkat serta istrument pembelajaran matematika
Arjuna Subject : -
Articles 290 Documents
PRODUCTION EFFICIENCY ANALYSIS KUB CHICKEN IN TEBING TINGGI Tampe Tuah Malem Ginting; Tayi Supriana; Ma'ruf Tafsin
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.1291

Abstract

Efficiency is a measurement scale of a business or company in carrying out production activities. Tebing Tinggi City is one area that has potential in developing KUB Chicken cultivation. The purpose of this research was to analyze the level of technical, allocative and economic efficiency of KUB chicken farming activities in Tebing Tinggi City. Factors that affect production are as follows: DOC, Cage Area, Feed intake, OVK, Labor, while the dummy variables are the number of depletion and the quality of feed. Based on the research results, breeders in Tebing Tinggi City can be categorized as inefficient breeders In measuring the value of technical efficiency using Frontier 4.1 software where the results show have not been maximized where the overall average value of technical efficiency is 0.89, this means that all sample breeders are categorized as not being technically efficient because the efficiency value is still low. below the standard technical efficiency value of 1The same thing happened with the allocative and economic efficiency values of 0.17 and 0.19, this means that all sample farmers have not been categorized as allocative and economically efficient breeders where the allocative and economic efficiency standard value is 1. This condition can illustrate that there are still opportunities to increase production.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA SISWA KELAS IX SMPS IMELDA Nabsiah Sabrina; Nurlina Ariani Hrp
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IX SMP Swasta Imelda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test post-test control group design dengan instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang telah divalidasi oleh para ahli. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan uji-t digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran quantum learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Model pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini penting dalam membantu guru-guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan pengembangan kurikulum matematika di Indonesia
ANALISIS KEBUTUHAN MODUL MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SMP Nirfayanti Nirfayanti; Hamsu Abdul Gani; Mustafa Mustafa
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2688

Abstract

The purpose of this research is to analyze the need for mathematics textbooks that can improve the mathematical generalization abilities of class VIII students of SMPN 32 Makassar according to the cooperative learning model. This research is a descriptive qualitative research with research subjects of class VIII students of SMP Negeri 32 Makassar, and Mathematics teachers. Research data was collected through tests of mathematical generalization abilities, interviews and documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed: (1) the mathematics books used were not in accordance with core competencies, basic competencies, competency achievement indicators, and the existing questions were considered difficult by students; (2) lack of understanding of the learning model applied in math books. So that textbooks are needed in the form of modules that can improve mathematical generalization abilities in students with cooperative learning models; teachers and students state that they need textbooks in the form of math modules that can be understood, motivated in learning, there are many models of real questions so that students agree and support the creation and development of math modules to improve mathematical generalization abilities; (3) the learning model applied is not in accordance with the characteristics of the students; and (4) students' mathematical generalization ability is low because they are not used to being given questions on tests of mathematical generalization ability.
Efektivitas guru dalam menerapkan media pembelajaran matematika berbasis Kahoot di SMP S IMELDA Aisyah Putri Manja; Indah Fitria Rahma
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2804

Abstract

Pembelajaran matematika yang kompleks membutuhkan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi seperti Kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas guru dalam menerapkan media pembelajaran matematika berbasis Kahoot di SMPS IMELDA menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini melibatkan beberapa guru dan siswa sebagai partisipan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Kahoot sebagai media pembelajaran matematika efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Selain itu, penggunaan Kahoot juga membantu guru dalam mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa. Rekomendasi dan saran diberikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi seperti Kahoot.
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP BALA KESELAMATAN PALU PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Sindi Geby Sintia; Bakri Mallo; Pathuddin Pathuddin; Sukayasa Sukayasa
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2612

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang profil kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII SMP Bala Keselamatan Palu dalam menyelesaikan soal pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian dilakukan di SMP Bala Keselamatan Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang siswa yang terdiri dari satu siswa berkemampuan tinggi (AD) satu siswa berkemampuan sedang (CT) dan satu siswa berkemampuan rendah (AP). Data kemampuan literasi matematis siswa diperoleh dengan tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siswa AD mampu memenuhi indikator literasi pada level 5, siswa CT mampu memenuhi indikator literasi pada level 3 dan siswa AP mampu memenuhi indikator literasi pada level 2.  
KAJIAN ETNOMATEMATIKA DALAM TARI TRADISIONAL LAMPUNG Rahmat Andri Setiawan; Haninda Bharata
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2682

Abstract

ABSTRAKEtnomatematika dianalogikan sebagai lensa untuk memandang dan memahami matematika sebagai sutau hasil budaya. Lampung merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Sumatera yang memiliki corak kebudayaan tersendiri. Bentuk- bentuk kebudayaan itu tentu terkandung konsep matematika yang mendasarinya, termasuk tari tradisonal Lampung sigeh penguten. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mengenai etnomatematika dalam gerakan tari sigeh penguten. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskiptif kualitatif dengan menggunaka etnografi sebagai metode penelitian. Teknik pemilihan subjek menggunakan purpose sampling. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen bantu berupa pedoman wawancara, lembar observasi, dan alat dokumentasi.Pengujian kevalidan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat konsep matematika dalam gerakan tari tradisional Lampung sigeh penguten. Etnomatematika yang dimaksud dalam gerakan tari tersebut meliputi aktivitas menghitung, aktivitas mengukur, dan pola geometri. ABSTRACTEthnomatematics is analogous as a lens for viewing and understanding mathematics as a cultural product. Lampung is a province located on the island of Sumatra which has its own cultural style. Of course, these cultural forms contain mathematical concepts that underlie them, including the traditional Sigeh Penguten Lampung dance. Therefore this study aims to conduct a study of ethnomathematics in the Sigeh Penguten dance movement. This research belongs to the type of qualitative descriptive research using ethnography as a research method. The subject selection technique uses purposive sampling. The instruments in this study consisted of the main instrument, namely the researcher himself and auxiliary instruments in the form of interview guides, observation sheets, and documentation tools. Testing the validity of the data in the study used technical triangulation. The results of the study show that there is a mathematical concept in the movements of the sigeh penguten Lampung traditional dance. The ethnomathematics referred to in the dance movement includes counting activities, measuring activities, and geometric patterns.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Kartika Dwi Handayani; Sri Hastuti Noer
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisis mengenai: (1) Kemampuan komunikasi matematis menghubungkan benda nyata , gambar dan diagram kedalam ide matematika. (2) Kemampuan komunikasi matematis menjelaskan idea, situasi, tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar. (3) Kemampuan komunikasi matematis menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. (4) Kemampuan komunikasi matematis membuat model dari suatu situasi melalui tulisan, benda-benda konkret, gambar, grafik, dan metode-metode aljabar. (5) Kemampuan komunikasi matematis Menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Bandar Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis menghubungkan benda nyata , gambar dan diagram kedalam ide matematikata golong rendah (writing). Kemampuan komunikasi matematis menjelaskan idea, situasi, tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar tergolong rendah (drawing). Kemampuan komunikasi matematis menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika tergolong rendah. Kemampuan komunikasi matematis membuat model dari suatu situasi melalui tulisan, benda-benda konkret, gambar, grafik, dan metode-metode aljabar tergolong rendah (mathematical expression). Kemampuan komunikasi matematis menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari tergolong rendah. 
Local Instruktion Theory dalam Pembimbingan Riset di Bidang Pendidikan Matematika Muhammad Muzaini; Agustan S; Muhammad Ikram
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2477

Abstract

Untuk mempromosikan desain instruksional yang inovatif dalam pembimbingan riset di bidang pendidikan matematika, kami melakukan proyek penelitian berbasis riset untuk mengeksplorasi lintasan belajar mahasiswa dalam melakukan riset. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemikiran mahasiswa setiap tahapan lintasan belajar hipotesis (HLT) dan gambaran model teori instruksional lokal (LIT) dalam pembimbingan riset mahasiswa di bidang pendidikan matematika. Dalam artikel ini, kami menggunakan metode research desain dengan tahapan: (1) Preliminary Design; (2) Teaching Experiment; dan (3) Retrospective Analysis. 4 mahasiswa pendidikan matematika dan berada pada semester akhir berpartispasi dalam penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kami menemukan pola berdasarkan analisis retrospektif. Selanjutnya, kami merumuskan LIT untuk mendukung pembimbingan riset di bidang pendidikan matematika, yakni: (1) mahasiswa memahami etika penulisan karya ilmiah; (2) mahasiswa memanfaatkan peluang mendapatkan ide melalui review artikel; (3) mahasiswa menetapkan tema penelitian berdasarkan hasil narrative review; (4) mahasiswa menetapkan desain penelitian; (5) mahasiswa melakukan studi pilot untuk mendukung tema penelitian yang diambil; (6) mahasiswa melakukan analisis dan interpretasi data hasil penelitian; (7) mahasiswa mengomparasikan temuan dan hasil penelitian sebelumnya; dan (8) mahasiswa mendesiminasikan atau mempublikasikan hasil penelitian. Model LIT yang dihasilkan memberikan kontribusi sebagai kerangka acuan dalam pembimbingan riset dibidang pendidikan matematika.
GROWTH PORTFOLIO ASSESSMENT: IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN Sukmawati Sukmawati
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2910

Abstract

Mastery of research methodology is still one of the causes for students exceeding the normal study period. Effective assessment is required to measure the course’s learning outcomes. The purpose of this study was to examine the effect of growth portfolio assessment (GPA) on students' abilities using research methodology. This study used an experimental research method with a 2×2 factorial design by giving growth portfolio assessment treatment to the experimental class and test assessment to the control class. The research subjects were Mathematics Education students at the Universitas Muhammadiyah Makassar. Data were collected using validated tests and questionnaires. The data analysis technique used a two-way analysis of covariance (ANCOVA) with covariates of pre-test ability and creativity as moderator variables. The research subjects were Mathematics Education students of Universitas Muhammadiyah Makassar. Data were collected using validated tests and questionnaires. The data analysis technique used a two-way analysis of covariance (ANCOVA) with covariates of pre-test ability and creativity as moderator variables. Students who have low creativity and are assessed by growth portfolios have higher research methodology skills than students who are assessed by test assessment after controlling for initial ability. Students who have high creativity and are assessed with the research methodology ability test assessment are higher than students who are assessed with the growth portfolio, after controlling for initial ability. The results of this study indicate that growth portfolio assessment is well used in learning Research Methodology courses for students who have low creativity and assessment tests for students who have high creativity.
thinking still Rahmat Kamaruddin; vivi roshida
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i2.3024

Abstract

bulling