cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pangkajene kepulauan,
Sulawesi selatan
INDONESIA
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25496700     EISSN : 25496719     DOI : -
Core Subject : Education,
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Maret dan September dengan proses peer-review dan open access. Memiliki p-ISSN: 2549-6700 dan e-ISSN:2549-6719 , diterbitkan oleh Program Studi pendidikan matematika STKIP Andi Mattappa Pangkep. HISTOGRAM Berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, praktisi dan pengkaji dalam disiplin ilmu pendidikan matematika terutama pada pengembangan model pembelajaran dan pengembangan perangkat serta istrument pembelajaran matematika
Arjuna Subject : -
Articles 290 Documents
PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO GLOBAL MINIMUM VARIANSI BERDASARKAN EKSISTENSI KENDALA BOBOT ASET POSITIF Nurwahidah Nurwahidah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2554

Abstract

Investors face high risk in stock investing. It is important to use investment strategies that can minimize risk and maximize return. Building a portfolio is a solution to minimize risk in investing. This sudy compares the perfomance of Global Minimum Variance Portfolio (GMV) without positive weight asset constraint and GMV with positive weight asset constraint. The perfomance of each portfolio is measured by sharpe ratio. The portfolio without positive weight asset builds by Markowitz method with traditional approachment, while the portfolio with positive weight asset builds by Markowitz method with quadratic programming approachment.Based on the conducted research, it describes that GMV potfolio with positive asset weight constrain shows a higher value of sharpe index than GMV portfolio without positive asset weight constraint. Thus, the study concludes that the GMV portfolio with positive asset weight constraint has better performance than the GMV portfolio wtihout positive asset weight constraint.
ANALISIS TINGKAT LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PELUANG Layli Choirunni’mah; Rita Pramujiyanti Khotimah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2740

Abstract

Literasi matematika sebagai keahlian siswa dalam melakukan interpretasi serta membuat rumusan permasalahan matematika dalam berbagai konteks. Siswa-siswi Indonesia dalam mencapai literasi matematika masih dikatakan rendah, hal tersebut didasarkan pada data asesmen PISA yang diperoleh setiap periodenya. Di SMK Batik 2 Surakarta, peneliti ingin meneliti kemampuan siswa dalam menyelesaikan situasi peluang secara matematis. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan siswa kelas XII OTKP SMK Batik 2 Surakarta dengan tingkat literasi matematika tinggi, sedang, dan rendah sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan teknik wawancara saat melakukan validasi soal ujian. Reduksi data, visualisasi data, dan penarikan kesimpulan merupakan bagian dari analisis teknis yang dilakukan setelah pengumpulan data. Berdasarkan temuan penelitian, Siswa dengan tingkat literasi tinggi mampu memahami kelima indikator kemampuan literasi matematika pada soal pertama dan kedua, tetapi hanya tiga indikator pada soal ketiga. Siswa dengan tingkat kemampuan literasi matematis sedang mampu memahami kelima indikator pada soal pertama, tetapi hanya satu indikator pada soal kedua dan tiga indikator pada soal ketiga. Siswa dengan kemampuan literasi matematis rendah hanya mampu menguasai dua indikator pada soal kedua meskipun menguasai tiga indikator pada soal pertama dan ketiga.
HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI HIMPUNAN DI MASA PANDEMI Eko Agustiawan; Surya Sari Faradiba
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2468

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 2 mahasiswa yang berasal dari 1 mahasiswa kepulauan dan 1 mahasiswa daratan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hambatan belajar yang dialami mahasiswa pada materi himpunan dengan pembelajaran daring baik yang berasal dari kepulauan maupun dari daratan. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) mahasiswa mengalami hambatan internal kemampuan matematika seperti memahami soal, mentransformasi soal dan menyelesaikan soal himpunan, 2) mahasiswa mengalami hambatan internal psikologis seperti capek, bosan, tidak fokus dan segera berakhirnya pembelajaran, dan 3) mahasiswa mengalami hambatan eksternal seperti ketersediaan sinyal dan kualitas jaringan internet dalam pembelajaran online. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dari kepulauan dan dari daratan dalam menerima pembelajaran online yang dipengaruhi oleh adanya beberapa hambatan yang dapat mempengaruhi capaian hasil pembelajaran.
PENGEMBANGAN GAME BERBANTUAN ADOBE FLASH CS6 BERBASIS ANDROID PADA MATERI PELUANG KELAS XII SMK Ferawati Ferawati; Mayninda Nisa Putri; Rahmat Tullah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk media pembelajaran pada materi peluang untuk siswa SMK dengan Adobe Flash CS6. Penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yaitu: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Analisis data untuk mendapatkan kelayakan media pembelajaran pada materi peluang indikator yang dinilai yaitu kevalidan dan kepraktisan pada game yang dikembangkan. Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) hasil validasi oleh ahli menunjukkan bahwa media pembelajaran pada materi peluang yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid dengan nilai sebesar 90%. (2) hasil respon siswa didapatkan setelah media pembelajaran pada materi peluang diujicobakan sehingga dikategorikan yaitu sangat praktis dengan perolehan hasil skor respon siswa sebesar 92%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran materi peluang layak digunakan untuk siswa SMK.
PENERAPAN LANGKAH POLYA DENGAN PBL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA HOTS Yolanda Ika Damayati; Sri Sutarni
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2680

Abstract

Banyaknya hambatan yang sering dihadapi peserta didik dalam mengerjakan soal matematika berbasis Higher Order Thingking Skill (HOTS) yang menyebabkan pembelajaran kurang optimal. Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses berpikir peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika. Untuk menyelesaikan permasalahan matematika salah satunya dapat menggunakan model polya.  Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan soal matematika tipe HOTS berdasarkan langkah polya dengan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di sebuah SMA Negeri di kabupaten Karanganyar,  Jawa Tengah,  Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,  tes,  catatan lapangan,  dan dokumentasi. Triangulasi teknik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keabsahan data.  Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan menyelesaikan soal matematika, lembar observasi,  dan pedoman analisis data menggunakan indikator polya. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memecahkan permsalahan matematika meningkat melalui penerapan soal matematika tipe HOTS berdasarkan langah polya dengan model Problem Based Learning. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian indukator pada aspek langkah polya,  yaitu: 1) Memahami masalah meningkat (30,56%), 2) Merencanakan penyelesaian meningkat (44,44%), 3) Menyelesaikan masalah sesuai rencana meningkat (13,89%), 4) Memeriksa kembali hasil penyelesaian meningkat (47,22%).
PELUANG DAN TANTANGAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGAJAR MATEMATIKA SAAT PEMBELAJARAN DARING DAN LURING Ananda Nurul Ikhwan; Eka Khairani Hasibuan
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2689

Abstract

Salah satu pendidikan yang penting bagi peserta didik adalah mata pelajaran matematika. Tepat awal Maret 2020, dunia menghadapi kasus infeksi virus corona atau yang dikenal dengan Pandemic Covid-19. Pembelajaran dari dalam rumah merupakan pilihan terbaik yang menjadi solusi bagi dunia Pendidikan yang terkena imbas akibat penyebaran virus Covid-19 agar bisa melanjutkan proses kegiatan belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini digunakan untuk mengetahui persepsi peluang dan tantangan dari guru Matematika dalam mengajar Matematika disaat pembelajaran yang dilakukan secara daring luring. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara yang dilaksanakan kepada subjek penelitian dengan pengisian angket yang menggunakan google form. Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah guru Matematika di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Matematika memperoleh peluang dan tantangan dalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring maupun luring. Peluang untuk guru diantaranya adalah kemampuan memanfaatkan teknologi dan informasi, proses pembelajaran yang mudah diakses, juga memperdalam referensi proses pembelajaran. Sedangkan tantangan yang dihadapi guru yaitu kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran, gangguan koneksi jaringan internet dan lebih banyak pengeluaran
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM DALAM MENYELESAIKAN SOAL RELASI DAN FUNGSI Nida Rifdatul Amalia; Budi Murtiyasa
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir matematis siswa Ketika mengerjakan soal relasi dan fungsi dengan menggunakan taksonomi Bloom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian yakni tiga siswa kelas VIIIA SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik reduksi data, penyajian data, kemudian terakhir penetapan kesimpulan. Penelitian ini medapatkan hasil bahwa dalam menyelesaikan suatu permasalahan, siswa lebih mudah untuk mengerjakan soal pada level kognitif C1 hingga C3, yaitu pada level mengingat, memahami, dan menerapkan. Proses berpikir yang dilalui siswa, mayoritas terletak pada proses Specializing dan Generalizing. Siswa mampu dengan mudah untuk mengidentifikasikan masalah dan menuliskan ide mereka pada lembar jawab. Siswa mengalami kesulitan pada proses Conjecturing dan Convincing. Siswa belum mampu untuk memadukan ide yang mereka peroleh pada kasus yang sejenis, serta memberi penjelasan terkait hasil akhir yang diperoleh siswa. Temuan dari penelitian ini bisa dimanfaatkan guru untuk menyusun rancangan pembelajaran guna meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa. 
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN STATSITIS MAHASISWA Afifah Latip Rasyid Jauhari; Tatang Herman; Dadang Juandi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di kota bandung yang mengambil mata kuliah statsitika sosial dengan dipilih 1 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas A mahasiswa semester tiga. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan tes yang berbentuk uraian soal mengenai kemampuan penalaran statistis, dan non tes yang berbentuk angket kemandirian belajar, serta wawancara yang dilakukan secara online. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 7,50 + 0,35X dengan koefisien determinasi sebesar 79%. Maka, kemandirian belajar memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel kemampuan penalaran statistis mahasiswa sebesar 79%, dan 21% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Selanjutnya, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05, maka ????0 ditolak. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran statistis mahasiswa.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FlipaClip TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Tatik Handayani; Sugeng Sutiarso; Rangga Firdaus
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2497

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan menjadi motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis FlipaClip terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII tahun pelajaran 2022/2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan dipilih dua kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, angket kemandirian belajar dan tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis yang digunakan meliputi uji normalitas dan homogenitas, pengujian hipotesis rata-rata dua populasi, serta analisis korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar siswa serta terdapat perbedaan rata-rata pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan kemandirian memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi FlipaClip efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA HOTS MELALUI GAYA KOGNITIF Fafria Fari Hastuti; Sri Sutarni
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2642

Abstract

The purpose of this study is to explain the ability to think creatively when working on HOTS questions based on reflective and impulsive cognitive learning styles. The research was conducted using a qualitative descriptive method. The research subjects were class VII students of SMP Negeri 1 Polokarto with reflective and impulsive characteristics. The research subjects were selected through the Matching Familiar Figures Test (MFFT). The method used in conducting this research is The Matching Familiar Figure Test (MFFT), test sheets, and interview sheets. MFFT sheets to determine students' cognitive styles, test sheets to assess students' original thinking abilities, and interview sheets to complete information on test results. The stages of simplification, presentation, and drawing conclusions are used in analyzing the data. The results of the study proved that students' creative thinking abilities in solving HOTS questions with a reflective cognitive style were able to meet the indicators for aspects of flexibility, originality, and detail, while the aspects of fluency were still not met. Meanwhile, students who have an impulsive cognitive style do not meet the indicators of flexibility and detail aspects because students with an impulsive cognitive style can only answer questions in one way and have not answered the questions in detail.