cover
Contact Name
Hadi
Contact Email
jpsmipaunsri@mipa.unsri.ac.id
Phone
+6282374210479
Journal Mail Official
jpsmipaunsri@mipa.unsri.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya Ogan Ilir
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Sains
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 14107058     EISSN : 25977059     DOI : 10.26554
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Sains (JPS) MIPA UNSRI merupakan wahana komunikasi ilmiah di bidang sains serta lintas ilmu yang terkait; diterbitkan sejak 1 Oktober 1996 oleh UP2M FMIPA Universitas Sriwijaya. Jurnal ini berisikan tulisan atau karangan ilmiah dalam berbagai bidang tersebut yang diangkat dari hasil penelitian, survei, atau telaah pustaka, yang belum pernah dipublikasikan dalam terbitan lain.
Arjuna Subject : -
Articles 614 Documents
Kalium Iodida (KI) Dan Ekstrak Air Getah Merkubung (Macaranga Gigantea) Terhadap Inhibisi Korosi Pada Baja Lunak Dalam Media Air Gambut Armitha Dea Pradina; Muhamad Reza Prasetio; Diah Riski Gusti; Intan Lestari
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.700

Abstract

Lahan gambut terbesar di dunia terdapat disalah satu negara yaitu Indonesia. Lahan gambut di Indonesia terutama terdapat diSumatra, Papua dan Kalimantan. Umumnya keperluan konstruksi bangunan cepat terjadi proses korosi dilingkungan yang asam seperti dilingkungan tanah gambut. Korosi merupakan permasalahan umum yang sering terjadi dilingkungan sekitar. Cara yang dapat dilakukan untuk memperlambat laju reaksi korosi, diantaranya dengan penambahan zat tertentu yang berfungsi sebagai inhibitor alami seperti ekstrak bahan alam. Ekstrak getah merkubung (Macaranga gigantea) dengan penambahan KI 0,02 M berpotensi sebagai inhibitor korosi pada baja lunak. Metode yang digunakan yaitu kehilangan berat dengan variasi konsentrasi ekstrak dan variasi suhu. Karakterisasi yang digunakan yaitu Spektrofotometri Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengidentifikasi gugus fungsi tertentu pada senyawa metabolit sekunder dari ekstrak air getah Macaranga gigantea dan KI 0,02 M.  Scanning Electron Microscopy (SEM) Untuk memberikan informasi mengenai morfologi permukaan baja. Nilai efisiensi inhibisi ekstrak getah merkubung (Macaranga gigantea) dengan penambahan KI 0,02 M pada baja lunak dalam media air gambut meningkat seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak dan meningkatnya suhu perendaman. 
Prekonsentrasi Cr (VI) Dalam Sampel Air Menggunakan Resin Dowex 50WX2-200 Siti Nuraini; Rosmania Rosmania; Hartawan Hartawan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.754

Abstract

Prekonsentrasi Cr(VI) telah dilakukan menggunakan resin Dowex 50WX2-200. Teknik prekonsentrasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi Cr(VI) di dalam sampel air yang memiliki kadar yang sangat rendah (trace metals). Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini adalah sampel air ditambahkan larutan pengompleks 1,5-difenilkarbazida (DPC) 0,01 M, campuran didiamkan selama 5 menit sebelum dilewatkan pada kolom kromatografi yang berisi resin Dowex 50WX2-200, setelah proses adsorbsi dilakukan proses elusi dengan menambahkan eluen, hasil elusi kemudian diukur dengan SSA. Kondisi optimum yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain eluen H2SO4 1 M dalam metanol, berat resin 0,5 gram, pH 1 dan volume sampel 100 mL dengan faktor pengayaan 10. Kesimpulan hasil penelitian  adalah teknik prekonsentrasi Cr(VI) menggunakan resin Dowex 50WX2-200  ini dapat dimanfaatkan dalam implementasi pengujian Cr(VI) dalam sampel air yang mempunyai kadar yang sangat rendah.
Pembuatan Sampel Ekstrak Mangrove Rhizophora Apiculata dengan Variasi Suhu Evaporasi Guna Pengayaan Praktikum Bioteknologi Laut Novi Angraini; Nyayu Nurul Husna; Naomi Tosani
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.725

Abstract

Pembuatan ekstrak mangrove Rhizophora Apiculata telah dilakukan. Daun utuh yang sudah tua digunakan sebagai sampel yang akan dibuat ekstrak. Preparasi sampel dilakukan dnegan mengering-anginkan sampel daun segar, menghaluskan dengan blender dilanjutkan dengan pengayakan. Proses maserasi serbuk kering dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol dengan perbandingan 1 : 3 selama 3 x 24 jam. Filtrat hasil maserasi disaring dengan kertas saring whatman 41 dan selanjutnya dibuat ekstrak dengan menggunakan rotary evaporator hingga tidak ada lagi tetesan uap pelarut. Suhu evaporasi divariasikan 40 oC dan 65oC. Diperoleh hasil lamanya proses evaporasi dengan menggunakan suhu 40 oC adalah sekitar 10 jam untuk perliter filtrat hasil maserasi dan lamanya waktu evaporasi dengan suhu 65oC adalah 6 jam per liter filtrat maserasi. Semakin tinggi suhu evaporasi yang digunakan maka semakin cepat proses penguapan namun penggunaan suhu yang tinggi pada proses evaporasi perlu memperhatikan karakteristik zat aktif yang terdapat didalam ekstrak apakah zat aktif tersebut tahan terhadap suhu tinggi atau tidak. Persen rendeman ekstrak yang diperoleh adalah 15.21 % untuk suhu evaporasi 40 oC dan 12.40 % untuk suhu evaporasi 65oC.Pengujian kualitatif fitokimia memberikan hasil berupa ekstrak yang diperoleh dari proses evaporasi dengan suhu 40 oC mengandung steroid, flavonoid, dan fenol sedangkan pada ekstrak yang diperoleh dari proses evaporasi dengan suhu 65 oC mempunyai kandungan alkaloid, steroid, flavonoid, dan fenol. Hal ini menunjukkan bahwa suhu evaporasi mempengaruhi lamanya waktu evaporasi namun untuk kualitas ekstrak memberikan hasil yang tidak berbeda jauh.
Dampak Enso Dan IOD Terhadap Dinamika Kelembaban Udara dan Temperatur di Kota Palembang Pada Tahun 2017-2021 Lidia Novianti; Sri Safrina; Octavianus Cakra Satya; Hadi Hadi; Azhar Kholiq Affandi; Frinsyah Virgo; Muhammad Irfan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.783

Abstract

Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh fenomena ENSO dan IOD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ENSO dan IOD terhadap kelembaban udara dan temperatur udara di Kota Palembang. Data yang digunakan adalah data kelembaban udara relatif dan temperatur udara hasil pengukuran stasiun klimatologi BMKG kelas 1 Kota Palembang selama 5 tahun (2017-2021). Data tersebut diolah secara grafis dan statistik untuk mencari kaitan ENSO dan IOD dengan kedua parameter tersebut serta mencari korelasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena IOD+ dan El Niño yang terjadi pada tahun 2018-2019 menyebabkan kenaikan nilai kelembaban udara. La Niña yang terjadi pada tahun 2021-2022 juga menyebabkan kenaikan nilai kelembaban udara, namun kenaikannya lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2018-2019. Fenomena IOD+ dan El Niño pada tahun 2019 menyebabkan kenaikan temperatur udara. Hal ini diperkirakan akibat adanya kebakaran lahan gambut yang masif pada tahun 2019.  La Niña 2020-2021 juga menyebabkan kenaikan temperatur udara, namun kenaikannya tidak sebesar kenaikan tahun 2019. Didapatkan juga bahwa korelasi antara kelembaban udara dan temperatur udara adalah lemah.
Aplikasi Analisis Biplot dan Analisis Klaster pada Data Usaha Perkebunan Karet di Indonesia Irmeilyana Irmeilyana; Kariah Ayu Cahyani; Bambang Suprihatin
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.751

Abstract

Karet adalah salah satu komoditas perkebunan yang menghasilkan devisa dari ekspor. Indonesia merupakan produsen karet terbesar kedua setelah Thailand. Perkebunan karet Indonesia mayoritas merupakan Perkebunan Rakyat (PR), serta sisanya Perkebunan Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Tujuan penelitian ini adalah menginterpretasikan kelompok provinsi penghasil karet berdasarkan karakteristik luas dan produksi masing-masing jenis perkebunan, serta jumlah tenaga kerja dan jumlah petani. Data penelitian terdiri dari 22 provinsi penghasil karet dan 14 variabel yang diambil dari website resmi Ditjenbun. Penelitian ini menggunakan analisis biplot dan analisis klaster dengan metode single linkage, centroid linkage, dan complete linkage. Hasil analisis biplot menunjukkan bahwa produksi berkorelasi kuat dengan luas lahan, luas Tanaman Menghasilkan (TM), luas Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM), jumlah petani, luas PR, dan produksi PR. Produksi PBS berkorelasi kuat dengan luas PBS dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan produksi PBN berkorelasi kuat dengan luas PBN. Dua klaster pada hasil analisis biplot mempunyai karakteristik yang sama dengan hasil klaster dari ketiga metode. Sumsel bercirikan luas lahan, luas TM, luas TTM, produksi, jumlah petani, luas PR, dan produksi PR yang tinggi. Sumut bercirikan jumlah tenaga kerja, luas PBN, produksi PBN, luas PBS, dan produksi PBS.Kata kunci: Analisis biplot, analisis klaster, perkebunan karet, produksi.
Ekstraksi Logam Cd, Pb dan Fe Dalam Air Menggunakan Resin Dowex 50wx2-200 secara bersamaan Untuk Meningkatkan Nilai Absorbansi Pada Pengujian Secara SSA-Nyala: Pengaruh pH, Laju Alir dan Berat Resin Yuniar Yuniar; Lusi Suwartini; Hanida Yanti
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.724

Abstract

Teknik preparasi untuk pengujian logam Cd, Pb dan Fe dalam konsentrasi yang sangat kecil telah dilakukan secara ekstraksi fase padat menggunakan resin DOWEX 50WX2-200 di dalam kolom ekstraksi secara bersamaan. Logam yang terserap pada resin dilepaskan kembali menggunakan larutan asam nitrat dengan volume yang lebih kecil dari volume sampel, sehingga terjadi proses pemekatan logam dalam sampel. Pada saat sampel diukur menggunakan SSA-nyala maka akan terjadi peningkatan nilai absorbansi yang akan meningkatkan akurasi hasil.Optimasi kondisi ekstraksi larutan dilakukan menggunakan larutan model yang mengandung Cd, Pb dan Fe masing-masing 0,1 mg/L sebanyak 50 ml. Diperoleh kondisi optimum pada pH 3, laju alir 1 ml/menit,  dan berat resin 0,5 g. Proses elusi dilakukan  menggunakan asam nitrat 1 N 10 ml (faktor pengayaan 5 kali).Pengujian akurasi metode menggunakan Certified Reference Material, CRM  (PotableWatR cat.697, ERA a Waters Company) dengan hasil untuk logam Cd dan Pb sesuai dengan nilai sertifikat, untuk Fe masih belum memenuhi nilai sertifikat. Secara umum nilai akurasi masih berada dalam batas keberterimaan antara 70-125% dengan presisi metode cukup memuaskan untuk semua logam (%RSD < 8).Kata Kunci: Pb, Cd, Fe, Dowex 50WX2-200 resin, SSA-Nyala 
Pembuatan Graphical User Interface (GUI) Matlab Untuk Demonstrasi Metode Windowing Pada Low Pass Filter (LPF) Finite Impulse Response (FIR) Aditya Girza Utama; Auliyah Salwa Nabila; Ayu Kirani Azzahra; Daula Fadlun; Assaidah Assaidah
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.749

Abstract

Telah dibuat simulasi untuk melihat efek low pass filter  (LPF) finite impulse response (FIR) dengan metode window Hanning dan Hamming. Simulasi diwujudkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) Matlab sebagai media peraga dan visualisasi output efek yang dimaksud. Masukan pada GUI berupa lagu dengan vokalis seorang Wanita yang akan menerima efek LPF FIR dengan parameter filter yaitu riak (ripple) pada passband sebesar 1 dB, Stop-band attenuation sebesar 60 dB, frekuensi cut-off sebesar 1024 Hz, frekuensi sampling low pass deep sebesar 33000 Hz dan low pass high sebesar 70000 Hz. Ketika lagu difilter dengan metode windowing akan mengeluarkan output suara yang lebih kecil dan jelas (seperti suara kartun Chip Munk) pada Hanning dan suara lebih besar namun teredam pada Hamming (seperti suara pria)Kata kunci: Filter Finite Impulse  Response (FIR), Graphical User Interface (GUI), Hanning, Hamming, Low Pass Filter
Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Pasien Anak dengan Diare Akut Rennie Puspa Novita; Annisa Amriani S; Dina Permata Wijaya; Detri Novelia
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.719

Abstract

Diare akut merupakan jenis diare berdasarkan lama waktu berlangsungnya dan dapat didefinisikan sebagai bentuk tinja yang cair dan lembek dengan jumlah lebih banyak dari normal, berlangsung kurang dari 14 hari.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis pola penggunaan antibiotika pada anak dengan diare akut yang meliputi jenis obat dan regimentasi yang digunakan serta mengevaluasi penggunaan antibiotika yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan case series yang  dilakukan pada pasien anak dengan diare akut. Evaluasi kualitatif penggunaan antibiotika dianalisis menggunakan alur kriteria Gyssen dalam kategori 0-VI dan evaluasi kuantitatif dianalisis dengan menggunakan sistem ATC/DDD yang ditetapkan oleh WHO. Kriteria inklusi adalah pasien anak dengan diare akut yang dirawat inap di RSI Siti Khadijah Palembang yang mendapat terapi antibiotika pada periode Januari 2019 sampai Desember 2019. Data yang didapatkan sebanyak 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Antibiotika yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxone (82,8%). Pola penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan diare akut adalah ceftriaxone dengan dosis 20–80 mg/kgBB sehari sekali, gentamisin dengan dosis 2-5 mg/kgBB dua kali sehari, ampicilin dosis 100-200 mg/kgBB tiga kali sehari, ceftazidime 25-50mg/kgBB dua kali sehari secara intravena dan cefixime dengan dosis 10-15 mg/kgBB dua kali sehari secara per oral. Hasil evaluasi secara kualitatif menunjukkan kepatuhan penggunaan antibiotika sesuai pedoman pediatri (kategori 0) sebesar  82,8% dan konsumsi antibiotika secara kuantitatif adalah ceftriaxone (19,86 DDD/100 patient days).Kata Kunci: anak, antibiotika, ATC/DDD system, diare akut, Gyssen
Analisis Filter Digital pada Variasi Pengolah Suara Aplikasi Tiktok Putri Anisah; Bella Lestari; Asri Anggreini; Rizka Fajriani; Assaidah Assaidah
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.748

Abstract

Aplikasi Tiktok merupakan media masyarakat dalam mengembangkan kreatifas yang melibatkan unsur video dan audio dengan beragam efek suara. Teknik pengolahan sinyal menjadi salah satu basic rahasia dalam proses ini. Dalam riset ini akan dikupas teknik efek suara menggunakan Matlab dengan inputan berupa data audio dengan format wav. Penentuan variable yang diperlukan dan fungsi-fungsi yang akan digunakan telah didesain untuk setiap efek suara. Pada penelitian ini dirancang 4 efek, yaitu electro, megaphone, vibrato, dan Echo. Efek electro menghasilkan keluaran suara seperti menggunakan microphone akibat nilai treable (a) yang diset sebesar 0,7 dan nilai kualitas suara (comp) sebesar 0,4. Megaphone adalah efek suara yang kedua, dimana efek ini menyerupai suara pada radio. Variable yang mempengaruhi efek ini adalah nilai penguatan (gain) sebesar 10 dan nilai impuls noise sebesar 0,900. Vibrato adalah efek yang diiringi dengan suara yang bergetar diakibatkan variabel nilai rate sebesar 0,03, nilai amp sebagai nilai penguat sebesar 0,7, dan nilai delay sebesar 0.09. Echo adalah efek suara gema akibat menerima delay sebesar 0,5 detik dan tingkat gema (Alpha) sebesar 0.85. Kata kunci: Efek suara, WAV, Filter, Matlab
Aktivitas larvasida fraksi aktif daun bakau hitam Rhizophora mucronata Lamk. terhadap larva Nyamuk Aedes aegypti Linn Syafrina Lamin; Nita Aminasih; Azira Nadia Pasya; Erwin Nofyan; Agus Purwoko
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.782

Abstract

Rhizophora mucronata merupakan tumbuhan mangrove yang banyak tersebar dipinggir pantai. R. mucronata memiliki metabolit sekunder yang dapat dijadikan sebagai bahan pestisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi dari daun R. mucronata yang bersifat larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, mengetahui LC50 dari fraksi aktif daun R. mucronata, mengetahui perbandingan aktivitas fraksi aktif daun R. mucronata dengan abate, dan mengetahui senyawa aktif dari daun R. mucronata yang diamati secara kualitatif terdapat pada fraksi aktif. Metode ekstraksi dengan metode maserasi dan fraksinasi dengan fraksinasi cair-cair, uji aktivitas fraksi dan uji aktivitas larvasida dengan metode eksperimental laboratorium, penentuan golongan senyawa aktif dengan metode kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian diperoleh, diketahui bahwa fraksi metanol air dari daun R. mucronata memiliki aktivitas larvasida yang lebih tinggi daripada fraksi n-heksan dan etil asetat. LC50 fraksi metanol air dari daun R. mucronata yang mampu membunuh 50% dari total larva uji yaitu 1621,297 ppm. Fraksi metanol air membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk membunuh larva uji dibandingkan dengan bubuk abate. Fraksi metanol air dari daun R. mucronata mengandung senyawa tanin dan fenol. Kesimpulannya fraksi metanol air dari daun R. mucronata memiliki aktivitas larvasida yang lebih tinggi daripada fraksi n-heksan dan etil asetat, LC50 fraksi metanol air dari daun R. mucronata yang mampu membunuh 50% dari total larva uji yaitu 1621,297 ppm, fraksi metanol air dari daun R. mucronata memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap kematian larva A. aegypti karena pada konsentrasi 3000 ppm membunuh 21 larva uji sedangkan abate memiliki pengaruh yang lebih besar karena pada konsentrasi 1000 ppm dapat membunuh 30 larva uji, dan fraksi metanol air dari daun R. mucronata mengandung senyawa tanin dan fenol.