cover
Contact Name
Hadi
Contact Email
jpsmipaunsri@mipa.unsri.ac.id
Phone
+6282374210479
Journal Mail Official
jpsmipaunsri@mipa.unsri.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya Ogan Ilir
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Sains
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 14107058     EISSN : 25977059     DOI : 10.26554
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Sains (JPS) MIPA UNSRI merupakan wahana komunikasi ilmiah di bidang sains serta lintas ilmu yang terkait; diterbitkan sejak 1 Oktober 1996 oleh UP2M FMIPA Universitas Sriwijaya. Jurnal ini berisikan tulisan atau karangan ilmiah dalam berbagai bidang tersebut yang diangkat dari hasil penelitian, survei, atau telaah pustaka, yang belum pernah dipublikasikan dalam terbitan lain.
Arjuna Subject : -
Articles 614 Documents
Uji Aktivitas Antibakteri secara In-Vitro Gel Submikro Partikel Pembawa Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) terhadap Propionibacterium Acnes Viva Starlista; Elsa Fitria Apriani; Budi Untari; Adi Setyawan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.798

Abstract

Uji Sentrifus dan Sedimentasi Tingkat Prevalensi Parasit Gastrointestinal Feses Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Konservasi Eksitu Taman Nasional Way Kambas Assyafa Hazia Rahma Laili Suwandi; Nisrina Nayla Putri; Afryansyah Afryansyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.835

Abstract

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu kekayaan fauna di Indonesia yang sudah digolongkan menjadi satwa langka berdasarkan Undang- Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya per- lu dilindungi dan dilestarikan. Bentuk ancaman yang dapat mengganggu keberhasilan konser- vasi dan pelestarian terhadap gajah salah satunya karena gangguan kesehatan gajah itu sendi- ri. Dengan penelitian mengenai tingkat prevalensi parasit gastrointestinal yang ditemukan pada feses Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dapat menjadi acuan dalam pen- gadaan konservasi gajah selanjutnya. Untuk tercapainya penelitian tersebut, dilakukan per- bandingan menggunakan metode uji sentrifus dan uji sedimentasi terhadap sepuluh sampel feses segar Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dengan tipe konservasi eksitu dan insitu di Taman Nasional Way Kambas yang terletak di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Selanjutnya sampel feses diuji di laboratorium FMIPA Universitas Lampung untuk mengetahui keberadaan parasit gastrointestinal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis se- cara deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari sepuluh fases Gajah Sumatera yang diambil terdapat sepuluh sampel positif paramphistomum sp dan tujuh sampel gajah bernama Beri, Ferdi, Arni, Poni, Denis, Robi, dan Gadar positif Triplumria sp. Sementara itu, dari uji sedimentasi yang dilakukan tidak teridentifikasi telur cacing pada sepuluh sampel gajah suma- tera di Taman Nasional Way Kambas.
Pengaruh Penambahan Limbah Cair Tahu dan Kulit Pisang terhadap Produksi Biogas dari Kotoran Ternak sebagai Solusi Energi Alternatif Masa Depan Akbar Febriansyah; Redo Aji Putra; John Alfarobi; Luthfia Salamah; Siti Ikhlasul Amalia Sari
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.774

Abstract

Kotoran sapi merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar. Kotoran sapi mengandung selulosa yang baik digunakan untuk membuat biogas. Limbah kulit pisang merupakan limbah yang cukup banyak dijumpai dan belum dimanfaatkan seefisien mungkin. Padahal limbah tersebut memiliki nilai cukup tinggi yang dapat digunakan untuk hal-hal seperti produksi biogas karena mengandung air sebanyak 73,6% dan pati sebesar 11,48%. limbah cair tahu merupakan salah satu jenis limbah yangn dihasilkan dari proses pembuatan tahu. sebagian besar limbah cair tahu langsung dibuang ke parit dan saluran air warga tanpa proses pengolahan sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah cair tahu mempunyai kandungan CO2, O2, H2S, NH3, CH4 sehingga memungkinkan sebagai sumber energi biogas. Penelitian ini ingin melihat apakah penambahan cairan limbah dari tahu dan kulit pisang ke dalam kotoran sapi akan menghasilkan perbedaan kualitas dari biogas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan perbandingan variabel tetap tetap 2 dan variabel bebas 1 (2:1). Digester digunakan sebagai penampung bahan baku untuk kemudian dibawa keluar dari digester dan karbon dioksida dilepaskan. Proses ini terjadi selama 30 hari. Setelah itu, dilakukan pengecekan pH, temperature, volume biogas yang dihasilkan, dan analisa kandungan biogas. Range nilai pH awal biogas yaitu 7-8 dan nilai temperature antara 28,3- 32,1 oC. Volume biogas murni menghasilkan satu kantong plastik ukuran 4 liter dalam seminggu sedangkan volume biogas campuran menghasilkan satu kantong plastik 4 liter dalam 4 hari. Produksi biogas dengan kandungan metana tertinggi berasal dari biogas campuran yaitu 55,01%.
Antihyperglycemic Karamunting Leaf Extract (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) in Alloxan Induced Wistar Strain Male Rats Sternatami Liberitera; Indah Solihah; Yuni Eka Sari
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.799

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine disease characterized by an abnormal increase in blood glucose levels. Prevention of DM complications could be avoided by using antihyperglycemic therapy. Thus, may increase the risk of adverse effects. The discovery of antihyperglycemic compounds from medicinal plants was carried out to avoid adverse effects. One of the medicinal plants that has antihyperglycemic potential is karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk). This study was aimed to examine the antihyperglycemic activity of karamunting leaf extract and the compounds present in the extract with the highest activity. Activity test was carried out in vivo using Wistar strain male white rats. Extraction was carried out by multilevel maceration using n-hexane, ethyl acetate, and 96% ethanol as solvents. There were 6 treatment groups, namely the normal group, positive control, negative control, n-hexane extract, ethyl acetate extract, and 96% ethanol extract. The positive control was glibenclamide and the negative control was 0.5% Na CMC. Identification of the compounds contained in the extract was carried out by phytochemical screening. Statistical data analysis using one way ANOVA. The results showed that 96% ethanol extract of karamunting leaves had the best activity in reducing blood glucose levels with a decrease of 40%. The statistical test results showed a significant difference between each treatment group (p<0.05). In 96% ethanol extract of karamunting leaves, flavonoids, phenols, tannins and saponins were identified. Keywords: Extract, Hypoglicemia, Karamunting 
Analisis Neutronik Gas Cooled Fast Reactor Berpendingin S-CO2 dengan Bahan Bakar Thorium Nitride Erwin Alparis; Menik Ariani; Fiber Monado; Akmal Johan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.839

Abstract

Analisis neutronik Gas Coleed Fast Reactor dilakukan dengan menggunakan simulasi program SRAC. Reaktor ini menggunakan bahan bakar utama Thorium-232 yang diperkaya dengan Uranium-233 agar reaktor dapat beroperasi, serta berpendingin karbondioksida superkritis S-CO2. Strategi pembakaran bahan bakar menggunakan prinsip modified CANDLE. Susunan bahan bakar pada metode modified CANDLE dibagi menjadi 10 wilayah bahan bakar dan 10 tahun siklus pembakaran. Setelah 10 tahun proses burn-up bahan bakar di wilayah pertama dipindahkan ke wilayah kedua, bahan bakar di wilayah kedua dipindahkan ke wilayah ketiga, bahan bakar di wilayah ketiga dipindahkan ke wilayah keempat, dan seterusnya. Bahan bakar di wilayah 10 kemudian dikeluarkan. Wilayah pertama diisi dengan bahan bakar baru uranium alam. Proses tersebut diulangi sampai tercapai kondisi keseimbangan. Dari hasil simulasi perhitungan pada desain teras diperoleh nilai faktor multiplikasi  (keff) serta level burn up yang paling optimal.
Analisis Pengaruh Densitas Terhadap Potensi Komposit Apron Proteksi Radiasi Sinar-X dengan Bahan Kaktus Centong dan Timbal (II) Asetat Intan Rahmawati; B.Y. Eko Budi Jumpeno; June Mellawati; Ramlan Ramlan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.784

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang potensi komposit dari kaktus centong (Opuntia ficus indica) dan timbal (II) asetat sebagai material apron proteksi radiasi sinar-X. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan komposit sebagai material apron proteksi radiasi sinar-X dengan sifat mekanik baik, lebih ringan, harga lebih murah (terjangkau), dan ramah lingkungan. Penelitian ini diawali pembuatan sintesis komposit kaktus centong (Opuntia ficus indica) dengan variasi komposisi timbal (II) asetat 0%, 20%, 33%, 50%, 67% dan 80%. Selanjutnya dilakukan pengukuran dimensi sampel untuk memperoleh nilai densitas komposit. Perhitungan kesetaraan tebal tiap sampel dilakukan menggunakan persamaan kesetaraan tebal ∑(ρ.x)a = ∑(ρ.x)b, sedangkan pengukuran internal boanding dilakukan dengan menggunakan alat Zwick/ Roell Z005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit hasil campuran Pb (CH3COO)2 80% dan kaktus centong memiliki densitas paling baik adalah 1,43 g/cm3. Berdasarkan nilai densitas tersebut diperoleh  nilai kesetaraan tebal apron yang diperlukan sebesar  1,98 mm agar mendekati standar apron proteksi radiasi sinar-X yang sesuai ketentuan Perka BAPETEN No 8 Tahun 2011. Uji komposit diperoleh nilai internal boanding sebesar 0,80 MPa, dan ketahanan beban yang cukup baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai densitas komposit sangat berpengaruh terhadap potensi pembuatan apron proteksi radiasi sinar-X.Kata kunci: Densitas, komposit, kesetaraan tebal, internal boanding, timbal (II) asetat, kaktus centong
Pembuatan Prototype Sistem Palang Otomatis Lahan Parkir Berbasis RFID (Radio Frequency Identification), Google Sheets dan NodeMCU ESP6288 Ayu Kirani Azzahra; Hadi Hadi; Assaidah Assaidah
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.909

Abstract

Telah dibuat simulasi sistem palang parkir otomatis berbasis RFID dan basis data Google Sheets. Simulasi diwujudkan dalam bentuk prototype lahan parkir. Sistem palang parkir otomatis ini terdiri dari inputan berupan hasil scan kartu yang ditangkap oleh RFID reader dan keluarannya akan tampil di LCD (Liquid Crystal Display) dan menggerakkan motor servo. Adapun basis data yang digunakan dibuat dengan menggunakan layanan Google Spreadsheets yang terdiri dari dua file. Pada file pertama digunakan untuk mencatat pengendara yang masuk dan file kedua digunakan untuk mencatat pengendara yang keluar. Masukan pada sistem yang berupa scan card dilakukan pada berbagai jarak yaitu 1-4 cm. Pada saat kartu di scan dan ternyata ID kartu tersebut belum ada di basis data Google Sheets maka akses akan ditolak dimana LCD akan menampilkan “Data Tidak Ada” dan motor servo tetap diam. Jika ID sudah ada di basis data maka sistem akan memberikan akses dengan palang akan terbuka 90°, waktu palang terbuka hanya diatur berdasarkan waktu yakni 10 sekon dan LCD akan menampilkan kalimat “Selamat Datang” atau “Selamat Jalan”.
Pembuatan Sediaan Ekstrak Mangrove Rhizophora Apiculata Dengan Variasi Pelarut Guna Pengayaan Praktikum Bioteknologi Laut Novi Angraini; Nyayu Nurul Husna; Naomi Tosani
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.879

Abstract

Ekstrak mangrove mengandung senyawa metabolit sekunder yang digunakan untuk pembuatan obat dan kosmetik. Pembuatan ekstrak mangrove telah dilakukan dengan proses maserasi dan evaporasi. Proses maserasi dilakukan dengan merendam serbuk daun mangrove Rhizophora Apiculata dalam dua jenis pelarut yaitu metanol dan N-Heksan. Larutan maserasi kemudian di evaporasi pada suhu 60 oC sehingga menghasilkan ekstrak berbentuk pasta kental. Pengujian kualitatif senyawa metabolit sekunder pada ekstrak dilakukan dengan skrining fitokimia meliputi alkaloid, terpenoid, tannin, saponin, dan flavonoid. Dari pengujian fitokimia diperoleh hasil bahwa sampel yang dimaserasi menggunakan pelarut metanol memberikan hasil yang positif pada kandungan alkaloid, saponin, dan flavonoid namun memberikan hasil negatif pada kandungan terpenoid dan tanin. Sedangkan sampel yang dimaserasi dengan menggunakan pelarut N-Heksan tidak memberikan hasil positif pada semua kandungan senyawa metabolit sekunder. Pada penelitian ini dapat dinyatakan bahwa metanol mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menyerap senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak mangrove Rhizophora Apiculata jika dibandingkan dengan N-Heksan pada kondisi operasi yang sama. Sehingga dapat dijadikan acuan dalam menyiapkan sampel ekstrak mangrove Rhizophora Apiculata dengan pelarut metanol untuk kegiatan praktikum dan penelitian di bidang Bioteknologi Laut
Karakteristik Granitoid Daerah Gunung Batu Kecamatan Pu-lau Beringin Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Su-matera Selatan Sidiq Anugra; Endang Wiwik Dyah Hastuti
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.901

Abstract

Penelitian dilakukan di Daerah Gunung Batu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan Pada Formasi Granodiorit. Batuan beku pada daerah penelitian memiliki persebaran yang cukup luas dan memiliki karakteristik yang khas dan menarik baik secara megaskopis maupun secara mikroskopis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, komposisi mineral dan jenis batuan beku pada daerah penelitian. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah observasi langsung dipermukaan dan analisa petrografi. Pada observasi dilapangan secara megaskopis didapatkan 2 jenis batuan yaitu granit dan granodiorit hal tersebut berdasarkan warna dan komposisi mineral yang hadir. Hasil analisa petrografi didapatkan nama batuan berupa quartz syenit, syenogranit dan granodiorit. Pada quatz syenit didominasi oleh mineral alkali feldspar serta plagioklas jenis andesinesedikit kuarsa biotit muskovit dan serta mineral sekunder serisit dan klorit dengan tekstur khusus berupa graphic. Selanjutnya syenogranit didominasi oleh mineral alkali feldspar dan kuarsa dan terdapat juga mineral plagioklas jenis andesine, biotit, dan serisit dengan tekstur khusus berupa myrmekitic. Dan terakhir granodiorit dengan komposisi kaya akan palgioklas jenis oligoklas, dan terdapat juga mineral lainnya seperti alkali fedspar, kuarsa biotit, muskovit, serisit dan klorit dengan tektstur khusus berupa zoning.
Tinjauan Sifat Fisis dan Mekanik Antara Board HDF Reguler Dengan Tipe Produk CDF Produksi PT Sumatera Prima Fibreboard Indralaya Martinus Randi Turu; Fadilah Permata Sari; Akhmad Aminuddin Bama; Ramlan Ramlan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.872

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis sifat fisis dan mekanik tentang perbandingan produk HDF dan CDF yang ditinjau dari kadar air, pengembangan tebal, daya tarik, keelastisan dan daya retak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisis dan mekanik fibreboard. Produk yang digunakan sebagai bahan perbandingan adalah HDF dan CDF sesuai dengan tingkat densitasnya. Penelitian ini dimulai dengan preparasi semua sampel untuk masing-masing pengujian. Sampel diurutkan dari left, center left, center, center right, dan right. Pengujian kadar air yang terdapat pada masing-masing sampel dilakukan selama 6-10 jam. Pengujian pengembangan tebal yang terdapat pada masing-masing sampel dilakukan selama 24 jam. Untuk hasil dari pengujian kadar air dan pengembangan tebal diperoleh bahwa HDF nilainya lebih tinggi daripada produk CDF. Selanjutnya dilakukan pengujian internal boanding, MOE/MOR. Untuk hasil dari pengujian internal bounding diperoleh produk CDF lebih besar daripada HDF, sedangkan untuk pengujian MOE/MOR diperoleh HDF nilainya lebih besar dibandingkan produk CDF. Hasil dari pengukuran diperoleh bahwa semakin tinggi kerapatan sampel, maka semakin besar pula nilai dari internal boanding, MOE/MOR.