cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
GOVERNANCE
ISSN : 20882816     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2021)" : 71 Documents clear
Efektivitas Musrembang Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastuktur di Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Talaud Rumegang, Gerry; Kaawoan, Johannis E; Sumampow, Ismail
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumen Musrembang disusun secara bertingkat dari Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten, data dasar perencanaan yang diusulkan bermula dari Musrembangdes, yaitu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, diharapkan dengan hasil Musrembangdes yang berkualitas akan dihasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang baik, tetapi pada pelaksanaannya hasil Musrembangdes belum mempunyai landasan perencanaan yang baik.Pembangunan dalam pandangan masyarakat desa dikonotasikan sebagai pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan lingkungan, gorong-gorong, irigasi, sekolah, penerangan dan lain-lain. Usulan-usulan kegiatan masyarakat desa dalam Musrembangdes sebagian besar menunjukan rencana pembangunan fisik di sekitarnya yang dianggap dibutuhkan untuk dibangun. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Talaud.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan peneliti memfokuskan pada pendapat Gibson Ivancevich Donnelly, menyebutkan bahwa ukuran efektivitas organisasi, yakni Produksi, Efesiensi, dan kepuasaan. Dari hasil penelitian didapati ada sebagian masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan infrastruktur desa yang merupakan hasil dari musrembang yang ada. Hal ini dikarenakan masyarakat menilai bahwa pembangunan ini bukan merupakan prioritas dan kebutuhan dari masyarakat yang ada. Kata Kunci : Efektivitas, Musrembang, Pembangunan Infrasturuktur
Efektivitas Kebijakan Pemerintah Dalam Penegakan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Manado Tjakradiningrat, Kurniawan; Pangemanan, Sofia E; Rachman, Ismail
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengguncang tatanan ekonomi dan sosial masyarakat dunia, dimana dengan pembatasan-pembatasan yang wajib ditaati sebagai langkah pencegahan penularan yang lebih luas, namun dalam kenyataannya proses penyebaran covid-19 semakin cepat sehingga menyebabkan sebagian besar penduduk dunia terinfeksi termasuk di Indonesia dan Kota Manado. Dalam waktu yang relatif singkat masyarakat yang terdampak terus mengalami peningkatan secara linier, dimana penigkatan terus berlanjut bahkan terus mencapai rekor baru. Dalam hal ini pemerintah pusat telah mengeluarkan berbagai kebijakan guna menekan penyebaran covid-19. Salah satu upaya pemerintah yakni menerapkan protokol Kesehatan berupa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 19 Juni 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian, Semenjak dikeluarkannya kebijakan ini perkembangan orang terpapar terus mengalami pengingkatan. Temuan penelitian dilapangan masih banyak masyarakat belum yang melakukan aktivitas tanpa mengggunakan masker dan masih terdapat kerumunan. Dengan data orang terpapar yang terus bertambah, kota Manado ditetapkan sebagai zona merah. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan untuk menekan angka penyebaran perlu diteliti ke efektifannya. Kata Kunci : Efektivitas, Kebijakan, Covid-19, Prokes
Efektivitas Penggunaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyrakat di Bidang Ekonomi (Studi Di Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud) Pago, Meity; Sambiran, Sarah; Kaawoan, Johannis E
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi di desa ambia utara kecamatan essang selatan kabupaten kepulauan talaud. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini efektivitas diukur dari keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output serta pencapaian tujuan program. Informan penelitian adalah kepala desa, bpd, pendamping desa, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, daftar pertanyaan, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa pemerintah desa dalam hal ini kepala desa dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya terhadap program pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi khususnya dalam pembagian bantuan belum dapat dikatakan berhasil karena masih terdapat ketidakmerataan dan tidak tepat sasaran dalam mekanisme pembagian bantuan kepada masyarakat. Sehingga penulis menyarankan kepada pemerintah desa untuk lebih bijaksana dalam pembagian bantuan kepada masyarakat agar tidak terjadi kejanggalan/perbedaaan dalam pembagian bantuan. Kata Kunci: Efektivitas, Dana Desa, Pemberdayaan
Efektivitas Kinerja Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease19 (Covid-19) Di Kabupaten Halmahera Utara Pagaya, Nofensi; Mantiri, Michael; Pangemanan, Sofia E
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satuan tugas Penanganan Corona virus disease 19 (Covid 19) di Daerah  sebagaimana diterbitkan Menteri dalam  negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota  dalam surat edaran Nomor 440/5194/SJ pada tanggal 17 September 2020 merupakan salah satu usaha yang dilakukan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid 19 didaerah. Pembentukan satuan tugas penanganan coronavirus disease19 (covid-19) di Kabupaten Halmahera Utara untuk membantu kinerja daripada pemerintah dalam menekan dan mengurangi angka penyebaran virus, namun dalam implementasinya program-program yang diterapkan masih banyak kendala. Dengan menggunakan metode kualitatif (Faisal, 1999:20), penelitian ini akan mengkaji Efektivitas Kinerja Satuan tugas Penanganan Coronavirus Disease19 (COVID-19) di Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini akan dikaji dengan menggunakan teori  dari Agung Kurniawan (2005) yang mengatakan ada 8  indikator untuk mengukur efektivitas kinerja : kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses Analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang,penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, pelaksanaan yang efektif dan efesien,sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Temuan penelitian dalam mengambarkan terkait dengan kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses Analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang,penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, pelaksanaan yang efektif dan efesien,sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik, pemerintah telah mampu memberi dampak yang positif bagi masyarakat itu sendiri namun belum maksimal efektitas kinerjanya. Artinya jika dilihat dari angka penyebaran yang signifikan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya  pengetahuan akan adanya corona virus 19 (covid-19),  serta sistem pengawasan keamanan yang kurang mampu diterapkan secara tegas masih banyak masyarakat di kabupaten halmahera utara yang berkerumunan dalam acara-acara yang diselenggarakan.Kata Kunci : Efektivitas Kinerja, Satuan tugas covid
Efektivitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Wabah Covid-19 Di Kabupaten Minahasa Utara Katuuk, Sheren; Sambiran, Sarah; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagaimana efektivitas pemerintah daerah dalam penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan melihat pada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas yang dikemukakan oleh Sutrisno (2007:125-126) adalah sebagai berikut Pemahaman program, Tepat sasaran,Tercapainya tujuan. Hasilnya bahwa pemerintah sudah melaksanakan program yang ada dalam penanganan wabah covid-19, program-program ini bisa dilihat dari penerapan protokol kesehatan, sosialiasi pembatasan kegiatan masyarakat, vaksinasi dan juga melakukan perawatan pada pasien yang telah terkena atau positif covid-19, dan hal ini juga membuahkan hasil yaitu dengan turunnya angka penderita covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Peran pemerintah dalam penanganan covid-19 dinilai sudah tepat sasaran, karena dari beberapa program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah bisa mengatasi wabah covid-19 dengan baik, hal ini dibuktikan dengan 80 % program pemerintah dalam penanganan covid-19, dan sisanya 20% tinggal dari masyarakat sendiri yang tidak menaati ajuran dari pemerintah dalam hal penanganan covid-19. Jika melihat pencapaian dari program pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan ini dinilai sudah memiliki pencapaian dengan baik, dan hal ini dibuktikan dari turunya angka covid-19 dimana pemerintah daerah dengan menjalankan protokol kesehatan dimasyarakat, sosialisasi bahayanya covid-19, vaksinasi dan juga penanganan kepada masyarakat yang terinfeksi dengan covid-19. Kata Kunci : Efektivitas, Pemerintah Daerah, Covid 19
Pembinaan Camat Kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan Iroth, Prisilia Injilia Dewi; Waworundeng, Welly; Monintja, Donald K
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Tareran salah satu Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan yang terdiri dari 13 Desa. Kecamatan Tareran dipimpin oleh seorang Camat yang diberikan tanggung jawab untuk membina penyelenggaraan pemerintahan desa yang ada di wilayah Kecamatan Tareran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan di laksanakan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini berfokus pada Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. maka dalam melakukan penelitian ini di dasarkan pada 4 (Empat) hal yang mempengaruhi tentang Pembinaan dalam hal ini mempengaruhi Pembinaan Camat yaitu, pemberian bimbingan, memberikan pengarahan, melakukan pelatihan serta melakukan pengawasan. Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan memang sangat diperlukan untuk menunjang hasil kerja dari Aparatur Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Tareran. Dalam hal ini Camat memiliki tugas untuk melakukan Pembinaan dan Pengawasan kepada Aparatur Pemerintah Desa, sebagai perpanjangan tangan dari Bupati. Kata Kunci : Pembinaan Camat, Pemerintah Desa
Dampak Pembangunan Bendungan Lolak Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow Balandatu, Nabila
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan Lolak bertujuan meningkatkan produksi dalam bidangpertanian sehingga ketahanan pangan dapat terwujud. Untuk menjadi sistem irigasi sehingga pada saat musim kemarau petani tidak perlu takut kekurangan air. Pembangunan bendungan Lolak yangdikisar dengan biayai 830 miliyar ini dengan sumber dana APBN. Bahasan soal DampakPembangunan Bendungan Lolak Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan metode penelitisn kualitatif yang dilakukan, didapati bahwa dampak individu yang di rasakan oleh masyarakat, para petani yang ada di sekitar bendungan ini bisa memanfaatkan air yang ada untuk dapat meningkatkan kualitas pertanian. Dampak pembangunan bendungan bagi organisasi dan masyarakat sangat terasa, terutama bagi kehidupan para kelompok tani yang ada dalam menyuplai air untuk lahan pertanian demi kelangsungan kualitas pertanian yang ada disekitar pembangunan bendungan Lolak. Ini membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat sekitar, karena dapat membantu suplai air baku untukkebutuhan domestik, dan dapat mengurangi resiko banjir, serta dapat membantu konservasi air yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kata Kunci : Dampak, Bendungan Lolak, Masyarakat
Peran Camat Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud Ipu, Viona; Nayoan, Herman; Singkoh, Frans
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah atau wilayah merupakan unsur utama dari suatu negara. Bagi bangsa Indonesia yang merupakan suatu negara yang disebut sebagai bangsa agraris atau pun kepulauan, tanah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam rangka penyelenggaraan hidup dan kehidupan manusia. Disisi lain, bagi negara dan pembangunan, tanah juga menjadi modal dasar bagi penyelenggaraan kehidupan bernegara dalam rangka integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan untuk mewujudkan sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena yang kedudukannya yang demikian itulah penguasaan, pemilikan, penggunaan maupun pemanfaatan tanah memperoleh jaminan perlindungan hukum dari pemerintah. Masalah pertanahan merupakan suatu permasalahan yang cukup rumit dan sensitif sekali sifatnya, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan baik bersifat sosial, ekonomi, politis, psikologis dan lain sebagainya, sehingga dalam penyelesaian masalah pertanahan bukan hanya harus memperhatikan aspek yuridis akan tetapi juga harus memperhatikan berbagai aspek kehidupan lainnya. Dalam penelitian ini bertempat di Kecamatan nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan Penyelesaian sengketa tanah dengan cara alternatif di Kecamatan Nanusa sudah menjadi kebiasaan dalam lingkungan mereka dimana setiap terjadi sengketa dalam masyarakat akan diselesaikan secara musyawarah diantara mereka. Cara ini telah berlangsung secara turun temurun, camat melakukan penyelesaian sengketa dikecamatan nanusa untuk memberikan arahan kepada warga desa yang terkait atau yang terlibat dengan masalah tanah Kata Kunci : Peran, Camat, Sengketa Tanah
Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Minanga Kecamatan Tagulandang Utara Kabupaten Sitaro Ponga, Ega Miranti; Sambiran, Sarah; Sumampow, Ismail
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan lokomatif pembangunan nasional terutama daerah pedesaan. Untuk memajukan desa dengan sarana dan prasarana yang ada di desa mengenai pembangunan infrastruktur di desa tapi di dalam semua program pembangunan masih tidak terealisasi dengan baik dan benar dengan berbagai masalah seperti masalah transparansi, ketidakpuasan masyarakat atas hasil pembangunannya, kurangnya komunikasi yang baik antara mayarakat dan aparat desa. Atasnya penelitian ini adalah melihat bagaimana kebijakan pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur di desa minanga kecamatan tagulandang utara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti menyimpulkan bahwa kebijakan pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur di Desa Minanga Kecamatan Tagulandang Utara Kabupaten Sitaro masih belum sepenuhnya berjalan secara efektif. Dalam segi efektivitas, semua program yang di bangun oleh pemerintah sudah berjala dengan sangat baik, namun ada beberapa program yang di bangun oleh pemerintah dalam pelaksanan ataupun pengawasannya masih kurang baik. Dalam hal efisien setiap program pembangunan infrastruktur sudah sangat baik juga semua program yang dijalankan sudah terealisasin dengan sangat tepat dan efektif, dan anggaran yang dikeluarkan berbeda-beda namun semua anggaran tersebut berasal dari dana desa. Beberapa program belum terealisasi atau memenuhi kebutuhan, yakni program dari pemerintah mengenai pembuatan tambatan perahu bagi para nelayan yang cukup lama belum terealisasi dengan baik. Kata Kunci : Kebijakan, Pemerintah Desa, Infrastruktur
Pengelolaan Dana Alokasi Umum (DAU) Di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado Ratulangi, Axelia Caroline; Pangemanan, Sofia E; Waworundeng, Welly
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengelolaan Dana Alokasi Umum (DAU)  yang ada di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penggunaan DAU Tambahan, terdapat 2 bidang prioritas. Pertama, pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana kelurahan yang meliputi lingkungan pemukiman, transportasi, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, serta sarana dan prasarana lainya. Kedua, pemberdayaan masyarakat kelurahan yang meliputi pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan pendidikan dan kebudayaan, pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana serta kejadian luar biasa, serta pengelolaan kegiataan pemberdayaan masyarakat lainya sesuai dengan hasil yang diputuskan dalam musyawarah kelurahan.dari hasil penelitian masyarakat kelurahan Pandu sendiri masih banyak yang belum mengetahui Dana Alokasi Umum (DAU) ini digunakan untuk apa dan bagaimana proses pengelolaan Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut, dikarenakan kurangnya sosialisasi pemerintah kelurahan Pandu akan Dana Alokasi Umum (DAU) ini. pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kelembagaan PKK sampai saat ini belum juga dilaksanakan. Pengelolaan dana kelurahan di pandu sendiri bisa dikatakan kurang maksimal, namun kurangnya pelaksanaan dari pemerintah kelurahan akan pemerdayaan masyarakat, seperti kurangnya pelatihan atau sosialisasi kepada Karang Taruna, sehingga pengelolaan dana kelurahan sendiri tidak berjalan dengan baik  Kata Kunci : Pengelolaan, Dana Alokasi Umum