cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (1993)" : 5 Documents clear
LONJAKAN DEFORMASI PADA BALOK BETON BERTULANG APABILA MENGALAMI RETAK Suhud, Ridwan
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 2 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini penggunaan beton bertulang sebagai bahan struktur sangat dominan. Hal ini disebabkan karena cara pembuatan cukup sederhana dan mudah, dengan kekuatan yang cukup andal. Seperti diketahui, bahwa konsep perhitungan beton bertulang dalam keadaan elastis didasarkan pada stadium retak. Namun demikian perjalanan dari keadaan utuh sampai retak pada beton tersebut, terjadi secara getas dan pada beban yang relatif rendah. Hal ini disebabkan karena kekuatan tarik beton jauh lebih kecil dibandingkan dengan kekuatan tekannya. Untuk mengetahui dampak retak pada beton bertulang ini, telah dilakukan percobaan-percobaan pada balok beton yang mempunyai penampang segi 4 dan dibebani dengan lentur murni. Percobaan-percobaan ini dilakukan di laboratorium struktur. Departement de Genie Civil, INSA-Toufouse, Perancis
KONDISI BAHU JALAN TERHADAP PERKERASAN DAN TINJAUAN SPESIFIKASI BAHAN Dachlan, A.Tatang
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 2 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahu jalan yang merupakan bagian dari DAMAJA (Oaerah Manfaat Jalan) berfungsi sangat penting antara lain: sebagai daerahpenahan landas pada saat kendaraan perlu berhenti darurat. sebagai syarat kebebasan samping, sebagai penunjang utama struktur perkerasan, sebagai penghubung melintang drainase sebelum mencapai saluran tepi, serta dalam keadaan tertentu sering digunakan sebagai tempat pejalan kaki dan perlengkapan pengatur lalu lintas. Bentuk bahu, kondisi bahu dan ukuran bahu akan mempengaruhi persepsi pengemudi selama menjalankan kendaraan sehingga akan mempengaruhi kapasitas jalan . Untuk mengukur sejauh mana pengaruhnya terhadap kerusakan struktur perkerasan jalan , maka dilakukan suatu penelitian terhadap bahu jalan , sedangkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kapasitas, dilakukan perlakuan terhadap bahu jalan dengan memberikan variasi jarak rintangan terhadap tepi perkerasan sebagai simulasi lebar bahujalan yang ada. Dari hasil penilaian terhadap ruas-ruas jalan terbatas sebanyak empat lokasi tampak bahwa rata-rata perbedaan tinggi antara kedudukan tepi perkerasan jalan dengan bahujal an mempunyai kedalaman yang sangat bervariasi. Kedudukan posisi sambungan antara tepi perkerasan dengan bahu jalan selalu diperoleh perbedaan yang lebih rendah pada bahu jalan . Kerusakan bentuk sompal pada tepi perkerasan jalan disebabkan oleh perbedaan tinggi antara tepiperkerasan dengan tepi bahujalan yang cukup besar. Kerusakan sompal yang lain disebabkan oleh kondisi perkerasan yang lemah akibat adanya kerusakan terdorong (pushing). Lokasi yang menggambarkan kerusakan bahu berbentuk amblas diakibatkan oleh kondisi setempat yang di sebabkan oleh bekas galian saluran atau bekas bangunan utilitas lain yang tidak sempurna pemadatannya. Kondisi kerusakan lain masih dilakukan identifikasi sehingga diperoleh hasil yang lebihjelas . Dari hasil pengukuran kecepatan kendaraan dengan variasi rintangan pada bahu jalan be/um mendapatkan hasil yang jelas, namun dari hasil pengukuran distribusi jejak roda menunjukkan bahwa kendaraan akan cenderung mengambil arah jalan lebih ke tengah sehingga diperkirakan dapat mengurangi kebebasan samping pada kendaraan lain dari arah yang berlawanan atau kendaraan searah yang akan menyiap. Pengumpulan data tentang bahu jalan terutama untuk bahan berbutir sampai saat ini adalah merupakan hasil awal. Hasil yang lebih teruji masih memerlukan tambahan datayang lebih banyak sehingga diharapkan akan mendapatkan gambaran kinerja bahujalan yang menggunakan bahan berbutir dengan lebih baik
PERENCANAAN PERKERASAN JALAN KERIKIL DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEXTILE Affandi, M. Furqon
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 2 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tidak beraspal dibuat dengan meletakan agregat (unbound) langsung diatas subgrade yang telah disiapkan. Bilamana subgrade mempunyai shear strength dan CBR yang tinggi, maka persoalan yang timbul sehubungan dengan konstruksi }a/an akan sedikit. Akan tetapi bilamana material subgrade adalah tanah berbutir ha/us dan CBR serta shear strengthnya rendah, biasanya tidak bisa mendapatkan fa/an yang stabil tanpa kehilangan agregat yang masuk kedalam sub­ grade. Alur akan terbentuk pada permukaan jalan dan ini harus diisi kembali untuk memelihara permukaan jalan agar tetap baik. Kehilangan agregat bisa dicegah dengan memasang geotextile antara subgrade dan agregat. Meskipun geotextilefungsi utamanya untuk seperator, diafuga akan berfungsi sebagai reinforcement yang bisa menghemat ketebalan agregat. Tulisan ini men­ guraikan aspek reinforcement pada fa/an tidak beraspal, tetapi perencanaan yang lengkap untuk geotextile harus mempertimbangkan fungsi separtor dan fungsi filter.
HASIL PENELITIAN KADAR ASPHALTENE DALAM ASPAL suroso, tjitjik wasiah
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 2 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal ideal adalah aspal yang mempunyai kadar asphaltene antara 15 - 25 % (rata-rata 20 %) karena telah diketahui bahwa suatu aspal sangat ditentukan oleh jumlah asphaltene. Kadar asphaltene tinggi menghasilkan penetrasi rendah. Apabila pen terlalu rendah maka life time aspal dapat diperkirakan akan rendah karena aspal dikatakan dalam keadaan kritis apabila penetrasi aspal = 20, duktilitas < 15. Oleh karena itu perlu diketahui kadar asphaltene dalam aspal yang beredar di pasaran sehingga dapat diketahui salah satu faktor penyebab kerusakan-kerusakan secara dini pada perkerasan jalan. Dari hasil penelitian diperoleh ; Pada aspal 60 yang beredar di pasaran mempunyai kadar asphaltene di atas 20 % sebanyak 30 %, yaitu : Aspal ex A ± 23 % Aspal ex B ± 23 % Aspal ex C ± 25 % Aspal ex 0 ± 15 % Aspal ex E ± 15 % Aspal ex F ± 15 % Aspal ex G ± 17 % Pada aspal pen. 80 yang beredar di pasaran mempunyai kadar asphaltene yang di atas 20 % sebanyak 25 %, yaitu : Aspal ex A ± 18 % Aspal ex B ± 18 % Aspal ex C± 24 % Aspal ex 0 ± 15 % Aspal ex E ± 15 % Aspal ex F ± 15 % Aspal ex G ± 17 % Aspal ex H ± 24 % Mengingat tingginya kadar asphaltene merupakan salah satu faktor tingginya kerusakan jalan sebelum waktunya maka disarankan disiplin untuk melakukanpengujian sesuai dengan ketentuan yang ada sebelum digunakan pada pelaksanaan pembangunan jalan.
PENELITIAN PENGAR UH BERBAGAI ZAT ELEKTROLIT TERLAR UT TER HADAP LAJU KOROSI PLAT BAJA DALAM LINGKUNGAN AIR Hermadi, Madi
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 2 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zat elektrolit terlarut merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya korosi plat baja dalam lingkungan air. Di a/am terdapat berbagaijenis zat elektrolit terlarut diantaranya NaF, NaCl, NaBr, Na/ dan Na'2S04 denganjumlah yang bervariasi. Dalam penelitian ini diteliti mengenai pengaruh berbagai jenis zat e/ektrolit terlarut dengan berbagai konsentrasi dan berbagai daya hantar listrik terhadap /aju korosi plat baja. Ternyata hasi/ penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi hanya memperlihatkan pengaruh jumlah zat elektro/it yang bersangkutan saja sedangkan daya hantar listrik dapat lebih umum yaitu memperlihatkan pengaruh jumlah beberapa zat elektrolit terlarut terhadap /aju korosi plat baja

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

1993 1993


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue