cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 3 (2007)" : 7 Documents clear
DIMENSI KENDARAAN RENCANA YANG OPERASIONAL Kusnandar, Erwin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.305 KB)

Abstract

Dari hasil pembangunan dan sejalan dengan kemajuan teknologi dewasa ini, pada sektor transportasi jalan di tunjukan dengan meningkatnya jumlah dan perubahan karakteristik kendaraan, perubahan karakteristik kendaraan tersebut seperti terjadi pada aspek, bentuk, dimensi, dan kemampuan. Perubahan unsur unsur teknis kendaraan tersebut akan mempengaruhi parameter perencanaan geometri jalan yang telah ditetapkan seperti tercantum dalam buku Pedoman Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan, Ditjen. Bina Marga, 1997. Dengan kejadian tersebut, maka rancangan teknis geometri jalan yang dihasilkan, tidak bisa memenuhi kebutuhan gerak kendaraan yang direncanakan, pada ahirnya berdampak pada hambatan pergerakan dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sejauhmana perbedaan dimensi unsur unsur teknis kendaraan rencana yang didapat dari kendaraan yang operasional dibandingkan dengan yang tercantum dalam pedoman. Dalam tulisan ini, mencoba memberikan gambaran hasil penelitian, dimana hasil penelitian mengindikasikan adanya pergeseran cukup segnifikan pada panjang tonjolan belakang dan depan dari jenis kelompok kendaraan angkutan barang dan bis. Kata Kunci : Kendaraan Rencana, Unsur Kendaraan Rencana, dan Kendaraan Operasional
VOLUME LALU-LINTAS RENCANA UNTUK GEOMETRIK DAN PERKERASAN JALAN Iskandar, Hikmat
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.34 KB)

Abstract

Indikasi kerusakan jalan banyak dituduhkan kepada penyebab utamanya, overloading khususnya kendaraan-kendaraan berat yang terjadi di jalur Pantura, pulau Jawa. Indikasi yang pernah terjadi, misalnya keruntuhan jembatan tipe Calender Hamilton ”Cipunegara Lama” pada tahun 2003. Sekalipun demikian, berapa besar overloading kendaraan-kendaraan tersebut, sampai saat ini ”belum” ada publikasi yang menguraikannya secara pasti. Makalah ini bermaksud menyajikan bahasan tentang perencanaan volume lalu-lintas yang melingkupi landasan hukum dan metodologinya, baik untuk perencanaan geometrik maupun perkerasan jalan. Dari bahasannya, disimpulkan bahwa istilah overloading memiliki dua arti yang berbeda, pertama yaitu berat as kendaraan melampaui batas Muatan Sumbu Terberat (MST), dan yang kedua yaitu terjadinya kerusakan dini akibat beban rencana lalu-lintas dicapai lebih cepat dari yang diperkirakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, disarankan untuk melakukan pengukuran volume lalu-lintas dan beban kendaraan yang representatif sebagai dasar perencanaan. Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Beban As Kendaraan, Muatan Sumbu Terberat
PENGARUH PENAMBAHAN MODIFIER ASPAL YANG MENGANDUNG MANGAN (Mn) TERHADAP SIFAT REOLOGI DAN KARAKTERISTIK CAMPURAN Suroso, Tjitjik Wasiah
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.948 KB)

Abstract

Banyaknya kasus kurang tahannya perkerasan jalan terhadap beban berat dan padat mendorong mencari solusi tersebut. Salah satu bahan untuk meningkatkan mutu perkerasan jalan adalah dengan menambahkan bahan tambah yang mengandung Magnsium oleat. Makalah ini merupakan hasil penelitian dan kajian pengaruh penambahan bahan tambah yang mengandung Magnesium komponen terhadap sifat reologi aspal maupun kinerja campuran beraspal di laboratorium dan dari hasil uji coba dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan bahan tambah tersebut pada awalnya menurunkan nilai penetrasi aspal dan Stabilitas Marshall campuran beraspal . Dengan bertambahnya umur penyimpanan (pemeraman) sifat reologi dan kinerja juga mengalami kenaikan. Begitu juga dari hasil percobaan lapangan yang dilakukan oleh Danies cs (1995) kinerja perkerasan beraspal yang menggunaan bahan tambah yang mengandung Magnesium oleat meningkat sesuai umur pelayanan perkerasan dan dapat mengurangi tebal lapisan antara 20 sampai 30 %. Namun pada percobaan lapangan pada lokasi lain tebal lapisan yang mengandung Mangan lebih tebal dari tebal lapisan aspal konvensional serta terjadi retak buaya. Untuk itu perlu di lakukan percobaan pada lokasi lain untuk memperoleh hasil efektifitas bahan ini. Atas hasil tersebut maka disarankan penggunaan bahan ini pada perkerasan yang benar-benar mantap. Kata kunci : Bahan tambah , aspal , campuran beraspal, Stabilitas.
KAJIAN PENGARUH TEMPERATUR DAN BEBAN SURVAI TERHADAP MODULUS ELASTISITAS LAPISAN BERASPAL PERKERASAN LENTUR JALAN Kosasih, Djunaedi; Siegfried, Siegfried
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.712 KB)

Abstract

Penggunaan metoda perhitungan balik dalam menganalisis sistem perkerasan jalan sudah menjadi hal yang umum saat ini. Ada banyak tersedia program komputer yang dapat digunakan untuk melakukan proses perhitungan balik dari data lendutan FWD. Hasil dari proses perhitungan balik adalah besaran modulus elastisitas dari masing-masing lapisan perkerasan. Beberapa faktor yang mempengaruhi modulus elastisitas lapisan perkerasan, khususnya modulus lapisan beraspal, antara lain adalah temperatur dan beban survai. Kajian yang dilakukan berlokasi di jln. Sukarno-Hatta, Bandung di mana data lendutan FWD diukur pada temperatur dan beban survai yang bervariasi. Makalah ini membandingkan proses perhitungan balik yang dilakukan dengan menggunakan program BackCalc dan program BAKFAA. Diperoleh hasil bahwa temperatur dan beban survai sangat berpengaruh pada modulus elastisitas lapisan beraspal; dan seperti yang diharapkan, hasil yang didapat dari kedua program tidak begitu berbeda. Kata Kunci: cekung lendutan FWD, proses back calculation, program BackCalc, program BAKFAA
PERAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DALAM PENCAPAIAN UMUR RENCANA JALAN Gunawan, G.
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.227 KB)

Abstract

Kondisi umum Jaringan Jalan Nasional pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 11% (3.809 km) kondisinya rusak berat, 8% (2.770 km) rusak ringan dan sekitar 81% ( 28.050 km) dalam kondisi mantap (baik dan sedang). Meningkatnya kerusakan jalan yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti spesifikasi konstruksi yang tidak sesuai, faktor pelaksana/pengawas yang tidak profesional serta faktor bencana alam dll. Akan tetapi faktor lingkungan sering kali dilupakan. Kajian Lingkungan untuk proyek pembangunan dan peningkatan jalan berdasarkan Kepmen Lingkungan Hidup no. 17 tahun 2001 dan Kepmen Kimpraswil No. 17 tahun 2003, sudah jelas harus dilengkapi dengan AMDAL atau UKL/UPL, akan tetapi dalam realisasinya seringkali dokumen ini dirasakan tidak ada manfaatnya, sehingga sering kali diabaikan dan tidak pernah ditinjau lagi. Hasil pengkajian terhadap beberapa dokumen AMDAL/UKL/UPL bidang jalan, menunjukan bahwa bila penyusunan dokumen tersebut dilakukan secara profesional dan bertanggungjawab dan pemrakarsa melakukan apa yang disarankan dalam dokumen maka dapat dipastikan bahwa tingkat kerusakan jalan dapat dikurangi, sehingga umur rencana jalan dapat tercapai atau dapat menurunkan tingkat kerusakan jalan. Beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan dalam pengkajian lingkungan untuk meningkatkan umur rencana jalan adalah data topografi, data tanah, kajian sosial-ekonomi penduduk , kajian hidrologi (sistem drainase), serta kondisi vegetasi sekitar lokasi kegiatan proyek jalan yang dituangkan dalam rencana pengelolaan lingkungan. Faktor pengelolaan ini diperkirakan dapat mengurangi tingkat kerusakan jalan sekitar 5 s/d 20 %. Kata Kunci : Pengelolaan Lingkungan, Pembangunan Jalan
KAJIAN PENANGANAN KERUSAKAN JALAN NASIONAL DI PULAU TIMOR DENGAN TEKNIK "MOISTURE BARRIER" Fernandez, G.J. Winston
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15367.364 KB)

Abstract

Kerusakan perkerasan beraspal yang terjadi pada ruas jalan nasional antara Kupang dan Atambua di pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur umumnya dicirikan dengan terjadinya retak-retak memanjang di daerah tepi perkerasan jalan. Retakan ini disebabkan oleh penyusutan (shrinkage) dan pengembangan (swelling) tanah dasar "Bononaro Clay" yang bersifat ekspansif. Salah satu cara untuk menangani tanah ekspansif adalah dengan menjaga kadar air tanah agar tidak fluktuasi. Teknologi yang diterapkan adalah teknik penghalang kelembaban (moisture barrier) menggunakan geomembran. Alternatif ini yang dipilih untuk penanganan retakan-retakan di Km.214-217 antara Maubesi-Nesam. Usulan desain ini disampaikan oleh penulis dengan mempertingangkan jalan eksisting harus dapat digunakan oleh masyarakat selama pelaksanaan konstruksi. Setelag 2 tahun penaganan diketahui bahwa tidak terjadi retak refleksi di permukaan perkerasan aspal. Kata kunci : tanah ekspansif, pengahalang kelembaban, geomembran.
PERANAN TANAMAN SEMAK DALAM UPAYA MENGURANGI POLUTAN NOx DAN CO Kusminingrum, Nanny
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 24 No 3 (2007)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8526.261 KB)

Abstract

Tanaman pada umumnya terdiri dari jenis pohon,perdu dan semak. Tanaman semak merupakan jenis tanaman berpostur paling rendah dibandingkan dengan jenis pohon dan perdu. Pada jalur hijau jalan, tanaman dapat ditanam/ditempatkan menerus berdampingan dengan trotoar atau dengan bahu jalan, umunya ditanami tanaman jenis pohon. Namun untuk penempatan dengan menggunakan pot, dapat juga ditanami jenis perdu atau semak. Penempatan tanaman pada pemisah jalur (median jalan), sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, pada umumnya hanya cocok ditanami jenis perdu atau semak. Pada taman kota, dimana dapat difungsikan sebagai "paru-paru" kota, kombinasi ke tiga jenis tanaman tadi, dapat digunakan. Manfaat Ruang Terbuka Hijau seperti ini, yang paling penting adalah sebagai pengaman lingkungan hidup di perkotaan dari berbagai macam bentuk pencemaran, termasuk pencemaran udara. Peranannya dalam meningkatkan kualitas lingkungan jalan, tanaman semak merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dikombinasikan dengan jenis perdu ataupun jenis pohon. Dalam hal ini, bukan dari segi estetikannya saja namun perlu dikaji peranannya dalam meningkatkan pelayanan pengguna jalan dan lingkungan di sekitarnya, yaitu antara lain kenyamanan dalam segi kesehatan, yaitu pengurangan polusi yang terjadi pada suatu lokasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa tanaman semak dapat mereduksi NOx : (20.49 - 54.42) % dan mereduksi CO : (35.14 - 92.22) % Kata kunci : Pencemaran Udara, kendaraan bermotor, tanaman semak

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2007 2007


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue