cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. melawi,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar
Published by STKIP Melawi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023" : 15 Documents clear
PERAN GURU DALAM MENDISIPLINKAN SISWA MELALUI REINFORCEMENT DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK Jelika Peea; Wiyun Philipus Tangkin
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.841

Abstract

Masalah ketidakdisiplinan siswa merupakan hal yang sering terjadi di setiap kelas. Hal ini terlihat pada saat penulis praktik di salah satu sekolah daerah Jakarta Barat. Fakta yang ditemukan yaitu siswa kelas 4 (7 perempuan dan 11 laki-laki) belum dapat disiplin terhadap aturan kelas yang telah disepakati secara bersama. Seperti: bermain sendiri, mengganggu teman, berisik, tidak mendengarkan instruksi dengan baik pada saat proses belajar. Dalam hal ini peran guru sangat diperlukan agar dapat membantu siswa kembali taat terhadap peraturan kelas sehingga pembelajaran dapat berjalan kondusif. Peran guru yang telah dilakukan untuk mendisiplinkan siswa adalah melalui reinforcement dengan memberikan teguran, nasihat, dan kontak mata. Sedangkan bagi siswa yang disiplin guru memberikan reinforcement berupa penghargaan dengan mengucapkan good job, one clap, atau terimakasih. Penanaman disiplin ini sangat penting agar siswa dapat belajar taat karena ketaatan merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh siswa. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah menjelaskan peran guru dalam mendisiplinkan siswa melalui reinforcement. Untuk penelitian selanjutnya guru harus lebih konsisten dan tegas dalam memberikan reinforcement. Selain itu dapat dikombinasikan dengan metode reward dan punishmentuntuk mendisiplinkan siswa tetapi harus dilakukan dengan konsisten dan sabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 
PENGEMBANGAN MODUL AJAR SIKLUS AIR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Zephisius Rudiyanto Eso Ntelok; Beatrix Sarti Mantur; Yohennes Marryono Jamun; Rudolof Ngalu
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul ajar siklus air berbasis PBL dalam melatihkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SD pada semester genap tahun akademik 2022/2023. Penelitian pengembangan (RD) ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE. Subyek dalam penelitian ini adalah Siswa/I Kelas V SDK Santa Agnes Ruteng IV yang berjumlah 26 orang. Data dikumpulkan menggunakan instrument berupa angket, lembar observasi, dan instrument berbentuk tes pilihan ganda. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan rata-rata skor validasi 3,54, rata-rata skor kepraktisan 93,42% dan tingkat efektifitas (N-Gain) 0,62 dengan kategori gain sedang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran PBL juga meningkat dengan rata skor keterlaksanaan pembelajaran dengan model PBL sebesar 82,84% (terlaksana sangat baik). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul ajar siklus air berbasis PBL valid, praktis dan efektif dalam melatihkan kemampuan pemecahan masalah siswa SD.
Pengembangan Media Pembelajaran KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) Pada Muatan IPA Untuk Krlas IV MI NWDI Pringgasela Solihatun Solihatun; Muhammad Sururuddin; Mijahamuddin Alwi; Musabihatul Kudsiah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.862

Abstract

Abstract: This study aims to develop learning media KOKAMI (Mysterious Card Box) on science content for class IV MI NWDI Pringgasela. The research method used is Research and Development (RD) with reference to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) develop by Dicky and Carry. Based on the validation results, obtained the results of media validation with a total scoreof 37 with a score range of 33,96 37 ≤41,88, the “Good” category, and the validation results of media materials with a score 41 with a score range of 33,96 41 ≤41,88 in the “Good” category. As for the results of the small scale trial, the total score was 330 with an average score of 41,25 (33,96 41,25 ≤41) in the “Good” category. Student responses to a large scale trial on 28 students obtained a total score of 1.198 with an average score of 42, 78 (42,78 41,88) in the “Very Good” category. So with the results of this study it was concluded that the development of the KOKAMI media (Mysterious Card Box) on the developed science content was suitable for use in learning. Keywords: Media, KOKAMI, Science LearningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) pada muatan IPA kelas IV MI NWDI Pringgasela. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R D) dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Berdasarkan hasil validasi, diperoleh hasil validasi media dengan jumlah skor 37 dengan rentang skor 33,96 37 ≤41,88 kategori (“Baik”), dan hasil validasi materi media dengan skor 41 dengan rentang skor 33,96 41 ≤41,88 kategori (“Baik”). Adapun hasil uji coba skala kecil memperoleh jumlah skor 330 dengan rata-rata skor 41,25 (33,96 37 ≤41,88) dalam kategori “Baik”. Respon siswa pada uji coba skala besar pada 28 orang siswa diperoleh jumlah skor 1.198 dengan rata-rata skor 42,78 (42,78 41,88) dalam kategori (“Sangat Baik”). Sehingga dengan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengembangan media KOKAMI (Kotak Kartu Misterius) pada muatan IPA yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci: Media, KOKAMI, Pembelajaran IPA
Pelaksanaan PPL Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Membuat Media Pembelajaran Sebagai Bagian dari Karakter Profil Guru Pancasila Siti Halidjah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1508

Abstract

Abstract: This study aims to describe the implementation of lesson studybased PPL to increase student creativity in making learning media as part of the character of Pancasila teachers. The subjects in this study were PGSD FKIP Untan students who carried out PPL at SDN 23 West Pontianak. The research was conducted using a classroom action research design. The research process begins with planning, carrying out actions, observation, and reflection. Before making a plan, an initial reflection is carried out in the form of a preliminary study of the objective conditions that occur in the classroom. Data collection techniques used in the form of observation and examination of documents with data collection tools, observation sheets and document scrutiny sheets, Analysis activities carried out begin with data collection, reduction, presentation, and conclusion/verification. The results showed that student creativity in compiling learning media increased. The average silkus 1 was 76.19 and increased in cycle 2 by 83.33.Keywords: PPL, lesson study, creativity, learning mediaAbstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan PPL berbasis lesson study untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa membuat media pembelajaran sebagai bagian dari karakter guru Pancasila. Subjek dalam penelitian ini mahasiswa PGSD FKIP Untan yang melaksanakan PPL di SDN 23 Pontianak Barat. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Proses penelitian diawali dengan penyusunan perencanaan, melaksanan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebelum membuat perencanaan, dilakukan refleksi awal berupa kajian pendahuluan tentang kondisi objektif yang terjadi di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pengamatan dan pencermatan dokumen dengan alat pengumpulan data lembar pengamatan dan lembar pencermatan dokumen, Kegiatan analisis yang dilakukan dimulai dengan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penyimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas mahasiswa dalam menyusun media pembelajaran mengalami peningkatan. Rata-rata silkus 1 sebesar 76,19 dan meningkat di siklus 2 sebesar 83,33.Kata Kunci: PPL, lesson study, kreativitas, media pembelajaran
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL IPA DI SEKOLAH DASAR BERBASIS HOTS DENGAN PENDEKATAN TPACK PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH Vivi Nurul Sofia; Nana Hendracipta; A. Syachruroji
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.898

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang krusial dalam kehidupan sehari-hari sehingga memerlukan bantuan media agar peserta didik memahami konsep dengan baik terutama pada materi sistem peredaran darah. Adapaun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengembangan modul, mengetahui kelayakan modul serta mengetahui respon peserta didik setelah menggunakan bahan ajar modul berbasis HOTS dengan Pendekatan TPACK pada mata pelajaran IPA peserta didik kelas V. Metode penelitian yang digunakan ini mengacu pada desain penelitian Borg Gall yang diadaptasi oleh Sugiyono. Penelitian ini melalui enam tahapan yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk. Melalui tahap validasi diperoleh hasil tingkat kelayakan dari segi materi sebesar 85,5% dan masuk kategori “sangat layak”, dari segi desain media sebesar 81,5% dan masuk kategori “sangat layak”, serta dari segi bahasa sebesar 91% dan masuk kategori “sangat layak”. Kemudian setelah dilakukan revisi media sesuai dengan saran perbaikan validator, peneliti melakukan uji coba produk kepada peserta didik kelas V sebanyak 20 peserta didik dengan hasil 91,3% dengan kategori “sangat baik”.
INTEGRASI INDIGENOUS KNOWLEDGE MELALUI ETHNOBOTANY DAN ETHNOECOLOGY TANAMAN LOKAL KASEPUHAN CIPTAGELAR DALAM PEMBELAJARAN IPAS di SD Dhea Adela; I Wayan Suastra; Ida Bagus Putu Arnyana
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.977

Abstract

Abstract: One of the Sunda indigenous communities is Kasepuhan Ciptagelar, which is situated in Sukabumi Regency, West Java Province. This community has a long-standing traditional system, one of which is self-sufficiency in food. By planting rice to preserve it, this is done in order to be able to provide for household necessities. This is inextricably linked to conventional rice management routines. The community's capacity for survival, growth, and sustainability is a result of this indigenous knowledge. This can be material for the development of science learning in elementary schools on the basis of local wisdom through ethnobotany and ethnoecology learning. This research method uses a qualitative approach with an ethnographic design. Participatory observation, semi-structured interviews, and documentation were used as data gathering methods. The study's findings demonstrate that Kasepuhan Ciptagelar's special feature is its custom of commemorating its rice crops, such as ngaseuk, mipit, nganyaran, ponggokan, and serentaun during a single growth cycle. With the value of indigenous knowledge, it can be implemented through learning science in elementary schools, especially for local science through ethnobotany and ethnoecology lessons.Keywords: Local Wisdom, Ethnobotany, Ethnoecology, Science Learning  Abstrak: Kasepuhan Ciptagelar adalah salah satu penduduk asli negara Sunda dan tinggal di Kabupaten Sukabumi di provinsi Jawa Barat. Desa ini memiliki sistem tradisional yang bertahan turun temurun, salah satunya swasembada pangan. Cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan menanam padi untuk menyelamatkannya. Hal ini tidak terlepas dari ritual adat bercocok tanam padi. Kearifan lokal inilah yang memungkinkan masyarakat dapat bertahan hidup, berkembang dan berkelanjutan (sustainable development). Hal ini dapat menjadi bahan pengembangan pembelajaran IPAS di SD dengan basis kearifan lokal melalui pembelajaran etnobotani dan etnoekologi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri-ciri Kasepuhan Ciptagelar antara lain tradisi menghormati hasil produksi negara berupa beras: ngaseuk, mipit, nganyaran, ponggokan dan Serentaun dalam satu musim tanam. Dengan nilai indigenous knowledge tersebut dapat diimplementasikan melalui pembelajara IPAS di SD khusunya untuk science lokal melalui pembelajaran etnobotani dan etnoekologi.Keywords: Kearifan Lokal, Ethnobotany, Ethnoecology, Pembelajaran IPAS
Pemanfaatan Pojok Baca dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SDN Puro Pakualaman 1 Cahaya Safitri Ningsih; Ana Fitrotun Nisa
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1084

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to increase students' interest in reading in grade II at SDN Puro Pakualaman 1 by using a reading corner.This study used a qualitative descriptive method. Data collection techniques were observation and interviews which then produced documentation. The research subjects were class II students at SDN Puro Pakualaman 1. The results of his research were that there was a reading corner, students' interest in reading increased. The use of reading corners in increasing reading interest among others: utilizing the book collection for the school literacy movement 15 minutes before learning, utilizing the reading corner as material for student discussion, and utilizing the reading corner to fill students free timeKeywords: reading corner,interest read  Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas II di SDN Puro Pakualaman 1 dengan pemanfaatan pojok baca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara yang kemudian menghasilkan dokumentasi.Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Puro Pakualaman 1. Hasil penelitianya dengan adanya pojok baca, minat membaca siswa meningkat.Pemanfaatan  pojok baca dalam meningkatan minat membaca antara lain : memanfaatkan koleksi buku untuk gerakan literasi sekolah 15 menit sebelum pembelajaran, memanfaatkan pojok baca sebagai bahan diskusi siswa, dan memanfaatkan pojok baca untu mengisi waktu luang siswaKata Kunci: pojok baca, minat baca
INOVASI PENDIDIKAN DI BIDANG MANAJEMEN KELAS DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Fadhilah Salsabila Riadi; Deti Rostika
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1546

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to examine educational innovations in the field of classroom management in online learning to increase the learning motivation of elementary school students. This research was conducted using qualitative research methods. With research techniques literature studies from various relevant sources. The result of this research is that increasing students' motivation in online learning, it can be done through classroom management to create effective classroom conditions. By applying the principles of classroom management, managing the classroom environment, creating a positive atmosphere in the classroom, applying rules, and establishing good communication with the teacher as a facilitator. The existence of classroom management in achieving effective learning can increase student learning motivation and make learning more focused. In addition, the contribution of parents is also needed in guiding and assisting students during online learning carried out from home.Keywords: classroom management innovation, online learning, learning motivation, elementary school  Abstrak: Maka dari itu tujuan penelitian ini mengkaji perihal inovasi pendidikan di bidang manajemen kelas dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan teknik penelitian studi literatur dari berbagai sumber yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring dapat dilakukan melalui manajemen kelas agar tercipta kondisi kelas yang efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas, mengatur lingkungan kelas, menciptakan atmosfer yang positif dalam kelas, menerapkan peraturan, dan terjalin komunikasi yang baik dengan guru sebagai fasilitator. Adanya manajemen kelas dalam mencapai pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menjadikan pembelajaran lebih terarah. Selain itu, diperlukan pula kontribusi orang tua siswa dalam membimbing dan mendampingi siswa selama pembelajaran daring yang dilakukan dari rumah.Kata Kunci: inovasi manajemen kelas, pembelajaran daring, motivasi belajar, sekolah dasar
PENGARUH PENGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IVA SDN 01 SEMANGET Sukristin Sukristin; Lilian Slow; Martinus Wiro
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1544

Abstract

Abstract: The background of the influence of Picture Media on writing ability is expected to support students' writing methods in short stories. The aim is to find out the effect of Image Media on the ability to write experimental research methods using the One-Group Design research design. Data analysis used pre test and post test analysis techniques. The student population numbered 21 boys 12 and 9 girls. The results of the analysis of the number of pre-test 1,162 and post-test 1,591, the average pre-test 55.33 and post-test 75.76, t count = 7.571 t table = 2.093 so HO is rejected so Ha is accepted. This means that the use of media images in learning affects students' writing abilities, thus it can be concluded that students' writing abilities using media images have an influence on writing abilities in Indonesian language lessons on the work of my parents in writing short stories (short stories).Keywords: Image Media, Writing Ability, Indonesian. Abstrak: Latar belakang dalam penulisan cerita pendek siswa yaitu ketepatan pengunaan huruf kapital, pengenalan huruf, penepatan huruf, kurang huruf, dan penggunaan tanda baca yang masih kurang. Tujuan ingin mengetahui pengaruh Media Gambar terhadap kemampuan menulis, metode penelitian experimen dengan mengunakan desain penelitian One-Group Desain. Analisis data mengunakan teknik analisis pre test dan post test. Populasi siswa berjumlah 21 laki-laki 12 dan 9 perempuan. Hasil analisis jumlah pre test 1.162 dan post test 1.591, rata-rata pre test  55,33 dan post test 75,76, t hitung = t tabel =2,093 sehingga HO ditolak sehingga Ha diterima. Artinya pengunaan media gambar dalam pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan menulis siswa, demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis siswa mengunakan media gambar mempunyai pengaruh terhadap kemampuan menulis pada pelajaran Bahsa Indonesia  materi Pekerjaan Orang Tuaku dalam menulis cerita pendek (cerpen).Kata Kunci: Media Gambar, Kemampuan Menulis, Bahasa Indonesia. 
PENGEMBANGAN APLIKASI BELAJAR PEMBELAJARAN IPA DI SD BERBASIS HOTS DIMENSI METAKOGNITIF DENGAN PENDEKATAN TPACK Muhamad Rosidin; A. Syachruroji; Nana Hendracipta
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.912

Abstract

Abstract: Education in Indonesia has been disrupted by the COVID-19 virus pandemic which has caused learning to be carried out at home, and the government is trying to do its best in school policies, which eventually some schools have carried out online learning and offline learning with the imposition of restrictions. The policy eventually created new problems mainly due to the unpreparedness of schools to face online learning. The unpreparedness is caused by several factors, one of which is the ability of teachers to integrate technological and information advances into learning. The development of technology requires humans to have a high level of thinking ability, while the ability to think needs to be trained in the younger generation at the elementary school level. This study uses the RD (Resarch and development) method which aims to find out how the process of making learning applications, the feasibility of learning applications, student and teacher responses to metacognitive dimensions of HOTS-based learning applications with the TPACK approach. The metacognitive dimension HOTS-based learning application with the TPACK approach is an interactive learning media in the form of an android application that contains learning menus such as learning videos, LKPD, E-Books, online multiplayer quizzes, and learning implementation plans to provide an overview of the process of learning activities using learning applications. The learning application received a positive response from students and teachers with a percentage score of 91.04% of the 25 student respondents which means it belongs to the "excellent" category, and 90.80% of the 7 teacher respondents which means it is included in the "excellent" category which indicates the success of this research.Keywords: HOTS-based learning apps, TPACK approach, metacognitive dimensions, elementary school.  Abstrak: Pendidikan di Indonesia dewasa ini telah terganggu oleh adanya pandemi virus covid-19 yang menyebabkan pembelajaran dilakukan dirumah, dan pemerintah berupaya melakukan yang terbaik pada kebijakan-kebijakan sekolah yang akhirnya beberapa sekolah ada yang melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) dan pembelajaran luar jaringan (luring) dengan pemberlakuan pembatasan. Kebijakan tersebut akhirnya menimbulkan masalah baru terutama karena ketidaksiapan sekolah menghadapi pembelajaran dalam jaringan (daring). Ketidaksiapan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah kemampuan guru dalam mengintegrasikan kemajuan teknologi dan informasi ke dalam pembelajaran. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi mengharuskan manusia memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, adapun kemampuan berpikir tersebut perlu dilatih pada generasi muda di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode RD (Resarch and development) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan aplikasi belajar, kelayakan aplikasi belajar, respon siswa dan guru terhadap aplikasi belajar  berbasis HOTS dimensi metakognitif dengan pendekatan TPACK. Aplikasi belajar berbasis HOTS dimensi metakognitif dengan pendekatan TPACK adalah media pembelajaran interaktif berupa aplikasi android yang berisi menu-menu belajar seperti video pebelajaran, LKPD, E-Book, kuis online multiplayers, dan RPP untuk memberikan gambaran proses kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi belajar. Aplikasi belajar mendapaktan respon positif dari siswa dan guru dengan nilai persentase 91,04% dari 25 responden siswa yang berarti termasuk kategori ”sangat baik”, dan 90,80% dari 7 responden guru yang berarti termasuk kategori ”sangat baik” yang menunjukan keberhasilan penelitian ini.Kata Kunci: Aplikasi belajar berbasis HOTS, pendekatan TPACK, dimensi metakognitif, sekolah dasar.

Page 1 of 2 | Total Record : 15