cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metal Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 156 Documents
PENGARUH PROSES POWDER NITRIDING TERHADAP PERUBAHAN KEKERASAN DAN TEBAL LAPISAN DIFUSI PADA PAHAT BUBUT HIGH SPEED STEEL Sri Rahayu; Ngainun Setiawan; Shinta Virdhian; Endi Suhendi
Jurnal Metal Indonesia Vol 39, No 1 (2017): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.96 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2017.v39.20-26

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai proses powder nitriding yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan permukaan material HSS menjadi lebih baik. Proses powder nitriding ini menggunakan temperatur 5600C dan 6000C dengan holding time 1 dan 3 jam. Media nitridingyang digunakan adalah urea dan cangkang kerang. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa : kekerasan permukaan tertinggi diperoleh pada variasi suhu 560oC dengan holding time 1 jam yaitu sebesar 876,94 HV atau meningkat sebesar 22% dari raw material (720 HV). Hasil pengamatan struktur mikro kedalaman lapisan difusi tertinggi yang diperoleh yaitu sebesar 21 μm untuk variasi suhu 560oC dengan holding time 3 jam. Pengujian EDS menunjukkan kandungan nitrogen hasil nitridasi pada variasi suhu 560oC dengan holding time1 jam yaitu sebesar sebesar 3,08 % berat atau 11,08 % atom. Kata kunci : Powder Nitriding, Material HSS, kedalaman lapisan difusi nitrogen, pengujian EDS.
Cover VOL. 38 NO. 1 2016 Jurnal Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 38, No 1 (2016): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2016.v38.%p

Abstract

Penentuan Dimensi Sudu Turbin dan Sudut Kemiringan Poros Turbin pada Turbin Ular Archimedes Herman Budi Harja; Halim Abdurrahim; Sigit Yoewono; Hendi Riyanto
Jurnal Metal Indonesia Vol 36, No 1 (2014): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.243 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2014.v36.26-33

Abstract

Abstrak  Telah dilakukan penelitian penentuan dimensi sudu turbin dan sudut kemiringan poros turbin pada turbin ulir Archimedes.  Penelitian ini melakukan kajian pada beberapa parameter turbin ulir yaitu penentuan dimensi sudu turbin dan sudut kemiringan poros turbin agar dihasilkan kinerja turbin optimum. Penentuan dimensi sudu turbin ulir mengikuti formulasi C.Rorres yang memaksimumkan volume air di antara kisar sudu turbin ulir. Dimensi sudu turbin ulir untuk potensi daya fluida head 2 meter dan debit 20 hingga 40 liter/detik yang dihasilkan memiliki spesifikasi: konstruksi rotor memiliki 2 buah sudu ulir,  kisar ulir 413 mm, radius sudu luar (R) 408 mm dan radius sudu dalam(Rio) 109 mm. Kemudian dilakukan perhitungan panjang lintasan bentangan ulir agar menghasilkan kisar ulir sebesar 413 mm. Panjang lintasan bentangan ulir dapat diperoleh dengan menggunakan dua cara yaitu perhitungan persamaan helix atau simulasi software gambar, kedua cara ini menghasilkan panjang lintasan ulir sebesar 802 mm. Penentuan sudut optimum kemiringan poros turbin dihitung berdasarkan gaya berat dan gaya hidrostatis yang dihasilkan volume air di antara 2 sudu ulir, perhitungan ini mendapatkan sudut optimum kemiringan poros adalah 32°. Kata kunci : head rendah, turbin ulir, kinerja , sudu turbin dan sudut kemiringan
UJI BANDING ANTAR LABORATORIUM UNTUK REFERENCE MULTIMETER DALAM MENJAMIN STANDAR MUTU LABORATORIUM KALIBRASI Muhammad Nauval Fauzi, ST.
Jurnal Metal Indonesia Vol 39, No 2 (2017): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.871 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2017.v39.76-85

Abstract

Uji banding antar laboratorium telah dilakukan oleh laboratorium kalibrasi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) bersama dua laboratorium kalibrasi PT. Telkom, yaitu laboratorium kalibrasi Telkom Maintenance Service Center Area V Jawa Timur (MSC Surabaya) dan Area III Jawa Barat (MSC Cibinong) menggunakan alat standar kalibrasi Reference Multimeter 8508A. Pengukuran dilakukan pada alat Reference Multimeter 8508A masing-masing peserta uji banding terhadap dua alat referensi yaitu Multiproduct Calibrator 5500A dan 5700A untuk melihat seberapa besar nilai angka kesalahan (error number= En) yang didapatkan disetiap titik pengukuran pada beberapa besaran pengukuran. Titik pengukuran yang diambil adalah 100 mV, 10 V dan 700 V pada DC dan AC Voltage, 100 µA, 100 mA, dan 10 A pada DC dan AC Current ;1 Ω, 100 KΩ dan 10 MΩ pada Resistance 2 wire; dan 10 Ω, 1 KΩ, dan 100 KΩ pada Resistance 4 wire. Data pengukuran yang diverifikasi, dihitung nilai mean, standar deviasi dan nilai angka kesalahan (En). Apabila nilai En hasil perhitungan -1 ≤ En ≤ 1 maka bisa disimpulkan bahwa pada titik pengukuran tersebut masih dalam kondisi setara, sedangkan apabila diluar -1 ≤ En ≤ 1 maka dianggap tidak setara. Hasil uji banding ketiga laboratorium menunjukkan nilai En dalam kondisi setara untuk keseluruhan besaran dan titik pengukuran kecuali pada titik pengukuran 10 Ω pada Resistance 4 wire untuk Multiproduct Calibrator 5700A di kedua laboratorium kalibrasi Telkom.Kata Kunci: uji banding, angka kesalahan (En), laboratorium kalibrasi, reference multimeter 8508A
MODIFIKASI KOMPONEN TRANSPORTER PADA MESIN COMBINE-PADDY HARVESTER MENJADI COMBINE CORN HARVESTER haruman wiranegara; DENI CAHYADI
Jurnal Metal Indonesia Vol 38, No 2 (2016): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.434 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2016.v38.48-54

Abstract

Mesin Combine Paddy Harvester adalah mesin pemanen padi yang berfungsi melakukan pemanenan sekaligus pemipilan padi (kombinasi). Transporter adalah komponen pada kendaraan combine harvester yang berfungsi mentransportasikan hasil pemotongan padi dari bagian Auger ke Thresher. Komponen transporter terdiri dari elemen casing, rantai-sprocket, bucket-conveyor dan poros.  Tujuan dari perancangan ulang ini adalah memodifikasi transporter. Modifikasi dilakukan dengan tujuan untuk mengubah fungsi transporter pada mesin pemanen padi menjadi mesin pemanen jagung (combine-corn harvester). Tahap-tahap modifikasi yang dilakukan adalah: melakukan pengujian awal (tanpa modifikasi), mengidentifikasi dan menganalisis hasil pengujian awal, mengukur semua bagian transporter,  menganalisis sistim kerja transporter, menguji bahan bucket-conveyor, mencari alternative solusi.   Modifikasi yang telah dilakukan dengan cara mengubah diameter sprocket dan mempertebal dimensi bucket-conveyor. Kata Kunci : Modifikasi-transporter, Combine-paddy harvester, Combine-corn harvester, rantai-sprocket
Penelitian Pengaruh Anti Beku Ethylene Glycol Terhadap Sifat Korosif Pendingin Mesin Pada Logam-Logam Sistem Pendingin Otomotif Sri Bimo Pratomo; Hafid Abdullah
Jurnal Metal Indonesia Vol 26 (2004): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2004.v26.18-33

Abstract

Kororsi adalah proses alami yang terjadi pada material logam dan berinteraksi dengan lingkungan agresif, serta mengakibatkan degradasi kekuatan pada material logam. Proses korosi sangat sulit dihindari, akan tetapi untuk menghambat laju korosi yang terjadi adalah dengan cara melakukan pencegahan. Untuk contoh kasus, digunakan 6 jenis logam, yaitu (1) tembaga, (2) solder, (3) kuningan, (4) baja, (5) besi tuang dan (6) aluminium di dalam sistem pendingin mesin otomotif dalam medium yang mengandung ethylene glycol guna mengetahui penyebab terjadinya korosi. Penambahan ethylene glycol sebagai anti beku ke dalam mesin pendingin dimaksudkan agar kendaraan dapat bekerja sepanjang tahun, terkecuali di musim dingin, namun dapat menyebabkan korosi. Eksperimen yang dilakukan adalah melalui pengujian skala laboratorium memakai tabung gelas, selanjutnya logam-logam dihubungkan secara galvanis di dalam satu bundle dicelup pada temperatur 71oC selama 336 jam dalam kondisi aerasi. Laju korosi dianalisis dengan metode komposisi kimia, metalografi, uji nilai ph, uji celup dan uji potensial logam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendinginan mesin pada logam baja, besi tuang, aluminium dan solder yang mengandung ethylene glycol mempunyai pengaruh terhadap menghambatnya laju korosi yang besar pada sistem pendingin otomotif, namun kuningan dan baja relatif kecil karena mempunyai sifat tahan korosi yang tinggi.
Susunan Redaksi METAL INDONESIA Vol. 40 No. 1 Juni 2018 Admin Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 40, No 1 (2018): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2018.v40.i

Abstract

Cover Metal Indonesia Vol. 34 No. 1 Tahun 2012 Admin Jurnal Metal
Jurnal Metal Indonesia Vol 34, No 1 (2012): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2012.v34.%p

Abstract

Preface Jurnal Metal Indonesia Vol. 27 Tahun 2005 Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 27 (2005): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2005.v27.1-2

Abstract

Cover Jurnal Metal Indonesia Vol. 27 Tahun 2005 Metal Indonesia
Jurnal Metal Indonesia Vol 27 (2005): METAL INDONESIA
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2005.v27.%p

Abstract

Page 4 of 16 | Total Record : 156