Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a fully refereed (double blind peer review), open-access online journal for academics, researchers, graduate students, early-career researchers, and undergraduate students, published by Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a periodical publication (two times a year, in April and Oktober) from the Faculty of Economics and Business Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga with the main objective to disseminate scientific articles in the fields of economics, business and accounting.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 24 No 2 (2021)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[The essential benefits of an enterprise blockchain in business model innovation ]]>
<![CDATA[Ambara Purusottama]]>;
<![CDATA[Yohanes Berenika Kadarusman]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.3746
<![CDATA[Teknologi blockchain mendatangkan perubahan dan disrupsi atas model bisnis yang sudah ada sehinga patut untuk dianalisis lebih lanjut. Atas dasar itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena teknologi blockchain pada inovasi bisnis model pada ekosistem perusahaan. Secara empiris, teknologi blockchain terbukti meningkatkan kinerja organisasi. Studi ini menggunakan konsep value system untuk menjelaskan fenomena tersebut. Melalui penalaran abductive, studi ini menggunakan multiple-case study untuk menjawab persoalan penelitian. Secara garis besar, hasil studi ini menemukan bahwa teknologi blockchain mendatangkan manfaat kepada organisasi denga cara: (i) value capture melalui peningkatan profitabilitas, (ii) value creation melalui private parnership, (iii) value delivery melalui smart-contract, dan (iv) value proposition yang mendorong nilai yang berbasis pada peningkatan nilai bisnis organisasi melalui perbaikan operasional. Selain itu, studi ini juga mengusulkan tipe ekosistem blockchain yang berbeda pada organisasi: privat dan konsorsium. Ekosistem privat berorientasi pada perbaikan internal kinerja organisasi dalam satu entitas bisnis. Sebaliknya, ekosistem konsorsium berorientasi pada kolaborasi bisnis.]]>
<![CDATA[Regional economic growth based on tourism, tax policy, and budget aspects ]]>
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>;
<![CDATA[Siti Ratna Sari Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4174
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD) berdasarkan aspek pariwisata, kebijakan perpajakan and anggaran di Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2015-2019 dengan total 60 observasi. Dengan menggunakan analisis structural equation modeling partial least square (SEM-PLS), penelitian ini menemukan bahwa pariwisata, kebijakan perpajakan, dan kebijakan anggaran berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, PAD tidak terbukti dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, PAD juga tidak memiliki peran mediasi pengaruh tidak langsung pariwisata dan kebijakan perpajakan terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, kebijakan anggaran tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh PAD terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kebijakan perpajakan yang direfleksikan melalui sistem pemungutan pajak berbasis online and anggaran peningkatan pajak daerah berpengaruh positif terhadap PAD, sedangkan pariwisata tidak dapat mempengaruhi PAD. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pemerintah daerah untuk fokus dalam memaksimalkan pariwisata dengan mengarahkan investasi, anggaran, dan kebijakan untuk membangun sektor pendukungnya.]]>
<![CDATA[Entrepreneurial orientation and emotional bias in MSMEs’ financing and performance ]]>
<![CDATA[Maria Rio Rita]]>;
<![CDATA[Ari Budi Kristanto]]>;
<![CDATA[Yeterina Widi Nugrahanti]]>;
<![CDATA[Mohamad Nur Utomo]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4420
<![CDATA[There have been numerous studies investigating the dynamics of micro, small and medium enterprises (MSME) development. However, this research topic still offers several interesting research gaps to be explored. Accordingly, the purpose of this research is to test the effects of entrepreneurial orientation and asymmetric information that affect MSME entrepreneurs’ emotional biases, as well as the relationships between these variables and MSME’s financing and performance. Our research objects are MSMEs located in four urban villages in Salatiga City, Central Java that engage in various business sectors, such as the food and beverage, the service industry, the groceryw, and the horticulture sector. We analyze the research data with the Partial Least Square (PLS) software. The research results reveal that entrepreneurial orientation and asymmetric information positively influence MSME entrepreneurs’ emotional bias. Meanwhile, emotional bias has a significantly positive influence on financing. Finally, we also find that financing positively affects MSMEs’ performance. In sum, our study demonstrates the importance of the behavioral aspect (emotional bias) in explaining MSMEs’ performance through its indirect impact through financing.]]>
<![CDATA[Market power or efficiency? An empirical study on the Indonesian fertilizer industry ]]>
<![CDATA[Mohamad Egi Destiartono]]>;
<![CDATA[Evi Yulia Purwanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.3430
<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar, efisiensi, dan determinan kinerja industri pupuk di Indonesia. Studi ini menerapkan kerangka Structure-Conduct-Performance (SCP) yang diusulkan oleh Pemikiran Harvard (kekuatan pasar) dan UCLA-Chicago (struktur efisiensi). Studi ini menggunakan data panel yang disusun dari laporan tahunan produsen pupuk selama periode 2008 – 2017 dan publikasi statistik dari kementerian pertanian. Penelitian ini mengimplementasikan Data Envelopment Analysis (DEA) dan regresi data panel untuk mengestimasi data. DEA merupakan metode non-parametrik yang digunakan untuk mengukur efisiensi teknis dan skala. Sedangkan regresi data panel digunakan untuk mengestimasi determinan kinerja perusahaan (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri pupuk memiliki kekuatan pasar berdasarkan tiga karakteristik; jumlah incumbent (5), tingkat konsentrasi pasar (95,48 persen), dan kondisi hambatan masuk. Sementara itu, skor efisiensi teknis industri rendah (0,584), tetapi skor efisiensi skala tinggi (0,950). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kinerja perusahaan ditentukan oleh efisiensi, bukan kekuatan pasar. Efisiensi teknis dan skala berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Di sisi lain, kekuatan pasar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja. Temuan ini mendukung Pemikiran UCLA-Chicago bahwa efisiensi adalah faktor utama kinerja perusahaan.]]>
<![CDATA[Trinity: Accounting education from a Christian perspective ]]>
<![CDATA[Heru Pribowo]]>;
<![CDATA[Fidiana Fidiana]]>;
<![CDATA[Bambang Suryono]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.3995
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman dan kesadaran akuntan pendidik pada pendidikan akuntansi dari sudut pandang kecerdasan spiritual Kristen. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai metode penelitian. Data dihimpun melalui wawancara mendalam menggunakan epoche pada beberapa informan (dosen di sebuah perguruan tinggi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah). Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan fenomenologi transendental. Hasil riset ini menunjukan bahwa informan memiliki kesadaran berketuhanan dalam dirinya. Setiap informan mengharapkan bahwa nilai ketuhanan atau spiritual dapat diintegrasikan dalam pendidikan akuntansi sekarang, agar kelak lulusan akuntan tidak menjadi salah arah ketika menghadapi pekerjaan dan menerapkan ilmu yang dimilikinya. Terdapat tiga (3) nilai atau makna yang terkandung dalam nilai spiritual Kristen, yaitu: takut kepada Tuhan, integritas (cerminan) Tuhan, dan surga. Ketiga nilai tersebut akan dimiliki oleh seorang akuntan jika sejak pendidikan mereka telah memiliki nilai ketuhanan atau spiritual dalam dirinya. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual pada mata-mata kuliah yang ada, tidak hanya yang terkait dengan etika tapi juga akuntansi secara umum.]]>
<![CDATA[Entrepreneurial orientation and entrepreneurial intention: When more learning exposures are efficacious ]]>
<![CDATA[Hardo Firmana Given Grace Manik]]>;
<![CDATA[Airlangga Surya Kusuma]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4181
<![CDATA[Banyak sekolah bisnis di dunia telah terlibat dalam menciptakan calon wirausaha baru mulai dari ketika mereka belajar di universitas. Banyak universitas di Indonesia juga terlibat dalam upaya yang menantang ini. Penelitian ini mengkaji pengaruh orientasi kewirausahaan individu terhadap niat berwirausaha melalui analisis regresi dan uji perbandingan (uji-t) yang diujikan pada 200 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua dimensi orientasi kewirausahaan individu (yaitu, keinovatifan, pengambilan risiko, keproaktifan, gairah, dan ketekunan) berdampak positif terhadap niat berwirausaha. Temuan ini mengisi kesenjangan terkait pengujian orientasi kewirausahaan individu dalam konteks lain dengan penambahan dua dimensi baru, yaitu gairah dan ketekunan. Lebih lanjut, temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa efek orientasi kewirausahaan individu pada niat berwirausaha ditemukan lebih tinggi pada siswa yang pernah mengikuti kursus kewirausahaan, tetapi hanya pada dua dimensi orientasi kewirausahaan individu (yaitu, pengambilan risiko dan proaktif). Selain itu, tingkat orientasi kewirausahaan mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan lebih tinggi daripada yang tidak berpartisipasi, terkhusus pada tiga dimensi (yaitu, inovasi, pengambilan risiko, proaktif). Penelitian ini kemudian menganjurkan pentingnya berbagai eksposur pembelajaran (tidak hanya di dalam kelas) yang harus dialami oleh mahasiswa untuk mengembangkan orientasi kewirausahaan individu mereka.]]>
<![CDATA[Wives’ multiple roles in supporting coastal families’ economy ]]>
<![CDATA[Hapsari Ayu Kusumawardhani]]>;
<![CDATA[Indah Susilowati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4352
<![CDATA[This study aims to explore the triple role of fishermen's wives, analyze how they contribute to their families' economy, and determine appropriate strategies for fishermen's wives to support household economies in the coastal area of Tegal City. This study finds that, on average, fishermen's wives have low educational levels and limited economic access. We use the mixed method (combining the quantitative and qualitative approaches) to analyze the data from 100 respondents selected with the purposive sampling method. Additionally, we also conduct in-depth interviews with selected key persons. Our results indicate that fishermen's wives in Tegalsari and Muarareja villages have triple roles (production, reproduction, and community management). They work to earn revenues while playing their domestic role (becoming housewives) and play active roles in their social lives. Further, these wives contribute significantly to their families' incomes. We then use ATLAS.ti as a qualitative analysis tool to analyze strategies for empowering fishermen's wives from the economic, cultural, and institutional aspects.]]>
<![CDATA[Hofstede’s cultural dimensions in the gravity model using mixed-effect model ]]>
<![CDATA[Sotya Fevriera]]>;
<![CDATA[Nadia Marettania]]>;
<![CDATA[Virgiana Nugransih Siwi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4572
<![CDATA[Menurut model gravitasi, semakin dekat jarak antara dua negara, maka akan semakin besar aktivitas perdagangan antara kedua negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model gravitasi berlaku pada nilai ekspor Indonesia untuk periode tahun 2002-2019. Selain jarak, penelitian ini juga mempelajari pengaruh dari populasi, PDB PPP per kapita dan dimensi-dimensi budaya Hofstede. Penelitian ini dilakukan menggunakan mixed-effect model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara bersama-sama populasi, PDB PPP per kapita, jarak dan dimensi-dimensi budaya Hofstede berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor Indonesia. Model gravitasi terbukti berlaku dalam studi ini karena jarak memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap nilai ekspor. Secara individual, populasi, PDB PPP per kapita dan indeks long-term orientation berpengaruh signifikan positif, sedangkan indeks masculinity berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai ekspor. Nilai ekspor Indonesia bersifat elastis terhadap PDB PPP per kapita, populasi dan jarak. Penelitian ini juga menemukan PDB PPP per kapita mempunyai efek acak atau efeknya berbeda antar negara mitra dagang.]]>
<![CDATA[Environmental performance and corporate governance: What we learn from Japan ]]>
<![CDATA[Cacik Rut Damayanti]]>;
<![CDATA[Nila Firdausi Nuzula]]>;
<![CDATA[Sri Sulasmiyati]]>;
<![CDATA[Amalia Agista Maharani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4682
<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja lingkungan, tata kelola perusahaan, keunggulan kompetitif, dan kinerja keuangan terkait satu sama lain di Jepang. Data yang digunakan adalah data dari perusahaan subsektor kimia, farmasi, dan permesinan yang terdaftar di Japan Exchange Group pada tahun 2013 - 2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif dan mengimplementasikan pendekatan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menemukan bahwa dewan direksi dan kinerja perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja lingkungan perusahaan, sedangkan pengendalian dan struktur kepemilikan perusahaan memberikan hasil yang berbeda. Kemudian, kinerja lingkungan dan struktur kepemilikan terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan. Berkaca dari temuan Jepang ini, studi ini menyarankan beberapa rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk mengembangkan skema dan konsep pelestarian lingkungan yang diterapkan oleh perusahaan publik di Indonesia dan kepada Kementerian Keuangan Indonesia untuk mengembangkan konsep akuntansi lingkungan yang dapat diterapkan untuk perusahaan publik di Indonesia.]]>
<![CDATA[How does proactive personality promote calling at work? A dual-path mediation model ]]>
<![CDATA[Naila Azharia Hanan]]>;
<![CDATA[Missiliana Riasnugrahani]]>;
<![CDATA[Corina D. Riantoputra]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4864
<![CDATA[Pada studi sebelumnya mekanisme calling sebagai adaptation result mampu dijelaskan menggunakan career construction theory (CCT) melalui adaptive readiness dan adapting response yang dimiliki dan dilakukan karyawan, namun perspektif tersebut diketahui belum memperhitungkan faktor eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi adapting response sehingga dapat berdampak pada pembentukan calling mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan menggunakan tidak hanya perspektif CCT, melainkan perspektif social exchange theory (SET) untuk melihat hubungan proactive personality dengan calling individu melalui peranan dua mediator yaitu job crafting dan LMX. Data penelitian dikumpulkan menggunakan survei daring dengan melibatkan karyawan aktif (N=222) yang telah bekerja minimal satu tahun di berbagai industri perbankan. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis model mediasi paralel dari Hayes (2017) dengan SPSS for Windows. Hasil menunjukkan bahwa proactive personality secara positif berkontribusi pada calling baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kedua mediator (i.e job crafting dan LMX). Model mediasi jalur ganda ini memberikan perspektif baru dalam memahami bahwa job crafting dan LMX masing-masing memiliki peran tersendiri dalam menjelaskan mekanisme hubungan proactive personality dengan calling karyawan dalam pekerjaannya. Maka dari itu temuan ini dapat melengkapi literatur yang ada tentang implikasi teoritis dan praktis dari calling.]]>
