cover
Contact Name
Mustika
Contact Email
mustika@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
agroindustri@upi.edu
Editorial Address
Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
EDUFORTECH
ISSN : 27764761     EISSN : 25414593     DOI : https://doi.org/10.17509/edufortech.v6i2
EDUFORTECH memuat artikel baik hasil penelitian ataupun review berbagai artikel yang mencakup topik: Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan Bioteknologi Pangan Teknologi pengolahan pangan fungsional keamanan pangan pendidikan teknologi hasil pertanian dan topik lain yang relevan
Articles 113 Documents
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENGEMASAN Anggraini, Fina Siti; Cakrawati, Dewi
EDUFORTECH Vol 3, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i1.13543

Abstract

Kurikulum Nasional mengamanatkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang menerapkan lima aktivitas (5M) di dalam proses pembelajarannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan peserta didik dalam kegiatan belajar ialah menggunakan media pembelajaran (media audio visual). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan media audio visual dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar pengemasan setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan media audio visual di SMK Negeri 1 Mundu Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (RD). Prosedur penelitiannya ialah identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk dan penerapan produk. Temuan penelitian ini adalah (1) media audio visual pada Kompetensi Dasar Pengemasan layak digunakan untuk proses pembelajaran dengan persentase validasi oleh ahli media sebesar 70,5% dan persentase validasi oleh ahli materi sebesar 80,6%, (2) hasil belajar peserta didik pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan media audio visual pada Kompetensi Dasar Pengemasan telah mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBASIS MODUL PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PENGELOMPOKAN KOMODITAS HASIL PERTANIAN Sulistiarini, Sri; Mujdalipah, Siti
EDUFORTECH Vol 4, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v4i1.16348

Abstract

Kompetensi dasar memahami pengelompokan komoditas hasil pertanian menuntut siswa untuk memahami dan mengidentifikasi bahan hasil pertanian sehingga membutuhkan strategi khusus dalam pembelajaran. Student Team Achievement Division(STAD) merupakan strategi pembelajaran secara kooperatif mengarahkan siswa untuk saling memberikan dukungan dalam memahami materi sehingga mendapat hasil yang baik dan mempengaruhi keberhasilan tim.  Selain model, dibutuhkan pula media pembelajaran yang membantu proses belajar siswa. Modul merupakan media yang  sering digunakan berpengaruh baik terhadap hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran STAD berbasis modul dan mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memahami pengelompokan komoditas hasil pertanian ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlakasanaan penerapan model pembelajaran STAD berbasis modul berjalan baik di setiap siklusnya. Selain itu, terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan rincian ketuntasan yaitu siklus I memiliki N-Gain0.63; pada siklus II memiliki N-Gain0.66; dan pada siklus III memiliki N-Gain0.53; peningkatan nilai afektif siswa di setiap siklusnya, dan aspek psikomotor berada dalam kriteria baik.
APLIKASI EDIBLE COATING PATI UMBI PORANG DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LENGKUAS PADA BUAH PISANG Amalia, Utari Nur; Maharani, Shinta
EDUFORTECH Vol 5, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v5i1.23920

Abstract

Edible coating merupakan teknik pengawetan sekaligus bahan pengemasan yang telah banyak dikembangkan untuk diaplikasikan secara langsung pada bahan pangan termasuk buah buahan. Penelitian tentang pelapisan produk pangan dengan edible coating telah banyak dilakukan dan terbukti dapat memperpanjang masa simpan dan memperbaiki kualitas produk pangan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan edible coating pati umbi porang dengan penambahan ekstrak lengkuas pada karakteristik fisik, kimia, dan mikrobilogi buah pisang. Pengujian yang dilakukan meliputi laju respirasi, total asam tertitrasi, susut bobot, dan analisis total mikorba. Hasil analisis karakteristik fisik buah pisang menunjukkan bahwa pelapisan edible coatingpati umbi porang dengan penambahan ekstrak lengkuas dapat mengurangi terjadinya penurunan susut bobot buah pisang. Hasil analisis karakteristik kimia buah pisang menunjukkan bahwa pelapisan yang dilakukan pada buah pisang dapat mengurangi penurunan asam tertitrasi dan menekan proses laju respirasi.
Relevansi Kurikulum Mata Kuliah Keahlian Pendidikan Teknologi Agroindustri terhadap Kompetensi Keahlian Pengendalian Mutu untuk Kebutuhan Industri Pangan Jodi, Septian Hilmawan; Maharani, Shinta
EDUFORTECH Vol 2, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i1.6172

Abstract

Perkembangan kebutuhan kompetensi tenaga kerja pada industri harus selalu diimbangi dengan keterbaruan kurikulum perguruan tinggi. Pendidikan Teknologi Agroindustri, sebagai penyedia lulusan yang berkompeten pada bidang agoindustri, diharuskan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan di bidang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat relevansi kurikulum Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) dengan kebutuhan industri pangan pada kompetensi keahlian pengendalian mutu. Penelitian ini menggunakan metode desktriptif dengan cara analisis dokumen dan kuesioner. Studi dokumentasi dilakukan untuk mengkaji dokumen Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan modul praktikum Mata Kuliah Keahlian PTAG. Dokumen SKKNI Industri Pangan kompetensi keahlian pengendalian mutu digunakan dalam menyusun butir-butir pernyataan dalam kuesioner. Kuesioner ditujukan pada 7 komoditi industri pengolahan pangan yang berbeda untuk mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan industri pangan pada kompetensi keahlian pengendlian mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi antara kurikulum Mata Kuliah Keahlian dengan kebutuhan kompetensi pengendalian mutu pada industri pangan adalah: 74.42 % sangat relevan, 4.65 % relevan, 6.97 % kurang relevan, dan 13.96 % tidak relevan. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi kepada PTAG untuk mereview kembali kurikulum agar lebih sesuai dengan permintaan kebutuhan industri pangan. 
PENGARUH HASIL BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN RISET Rahayu, Ayuni Damayani; Sugiarti, Yatti
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar mata kuliah keahlian pilihan; (2) Kesiapan pelaksanaan Riset Agroindustri mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri; (3) Pengaruh hasil belajar mata kuliah keahlian pilihan terhadap kesiapan pelaksanaan Riset Agroindustri mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel Penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri yang akan atau sedang melaksanakan Riset Agroindustri dan telah mengontrak mata kuliah keahlian pilihan yaitu sebanyak 48 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dokumen dan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linieritas, analisis deskriptif data dan persamaan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan teknologi agroindustri angkatan 2013 pada mata kuliah keahlian pilihan berada pada kategori baik (39,6%), baik sekali (29,2%), cukup baik (14,6%), hampir istimewa (8,3%), lebih dari cukup (6,3%), dan istimewa (2%); (2) Mayoritas mahasiswa prodi pendidikan teknologi agroindustri angkatan 2013 terkategori tinggi dan sangat tinggi dalam kesiapan pelaksanaan Riset Agroindustri baik dari aspek mental, emosional maupun pengetahuan; (3) Hasil belajar mata kuliah keahlian pilihan berpengaruh signifikan terhadap kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan Riset Agroindustri dengan konstribusi sebanyak 57,4 %.
PERANCANGAN JOBSHEET MATA PELAJARAN PENGOLAHAN DIVERSIFIKASI HASIL PERIKANAN UNTUK MENINGKATKAN HARD SKILL SISWA Rahayu, Dwi Lestari; Maharani, Eka; Achdiani, Yani
EDUFORTECH Vol 3, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i2.13587

Abstract

Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan SMKN 1 Mundu Cirebon telah menerapkan pembelajaran berbasis teaching factory, namun belum secara optimum dilaksanakan secara terstruktur karena tidak didukung oleh dokumen resmi yang menjadi acuan bagi guru maupun siswa dalam pembelajaran. Dalam kegiatan praktik guru masih mengarahkan setiap kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, padahal kemampuan siswa dapat dilatih dengan lebih baik pada kegiatan praktik bila dibantu oleh panduan khusus sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu,jobsheet perlu dirancang untuk memudahkan siswa dan guru dalam kegiatan praktikum menggunakan model pembelajaranteaching factory. Penelitian ini bertujuan untuk (1) merancang jobsheet pembelajaran mata pelajaran Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan dan (2) menilai kebermanfaatan jobsheet dalam pelaksanaan praktik melalui pengukuran kemampuan hard skill siswa. Jobsheet dirancang menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil validasi jobsheet oleh ahli media, ahli materi menunjukkan kategori sangat layak sedangkan berdasarkan ahli bahasa adalah layak. Pada tahap implementasi, jobsheet diujicobakan pada siswa kelas XI TPHPi 2 dan dinilai termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan dinyatakan “Layak”. Hasil analisis tingkat kebermanfaatan jobsheet dalam kegiatan praktik menunjukkan bahwa dengan menggunakan jobsheet: (1) ketercapaian KKM pada aspek kognitif sebesar 84,17% pada uji coba skala terbatas dan 93,94% pada uji coba skala luas, (2) nilai psikomotorik siswa secara keseluruhan ketika uji skala terbatas maupun uji skala luas, berada pada kategori “Sangat Baik”.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KREATIVITAS SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT KONSEP DESAIN DAN KEMASAN PRODUK Rahayu, Rizki Yanti; Mujdalipah, Siti
EDUFORTECH Vol 4, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v4i2.19398

Abstract

Penilaian kinerja peserta didik pada pembelajaran praktikum mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan masih sederhana dan belum memadai dalam mengukur kompetensi siswa. Guru belum sepenuhnya memahami pengembangan instrumen dan rubrik penilaian kinerja pada ranah penilaian kreativitas siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan mengembangkan instrumen penilaian kinerja untuk mengukur kemampuan kreativitas siswa dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyzing, Designing, Developing, Implementing, and Evaluating). Implementasi penggunaan instrumen penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan kreativitas siswa dengan menggunakan metode pre-experiment dan desain penelitian one shoot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli penilaian dan pengukuran serta ahli bidang pengemasan menyatakan bahwa instrumen penilaian kinerja sangat layak digunakan sebagai alat ukur tes tindakan untuk mengukur kemampuan kreativitas siswa, sementara itu hasil uji coba kepada siswa dan penilaian guru menyatakan instrumen penilaian yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan instrumen penilaian kinerja yang dapat mengukur kemampuan kreativitas siswa. Implementasi penggunaan instrumen penilaian kinerja menunjukkan peserta didik yang memiliki kemampuan kreativitas dengan kategori kreatif sebesar 77,78% dan sangat kreatif sebesar 22,22%. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan dapat mengukur kreativitas siswa dengan dibantu model pembelajaran berbasis proyek dan menggunakan jobsheet praktikum.
Karakteristik Saus Paprika (Capsicum Annuum) Dengan Penambahan Rosella (Hibiscus Sabdariffa) sebagai Pewarna Alami Iskandar, Anggi
EDUFORTECH Vol 1, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v1i1.3975

Abstract

Penggunaan rhodamin-b pada saus cabai mempunyai efek negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi terus- menerus, karena terdapat kandungan klorin (Cl) yang bersifat reaktif dan toksik bagi tubuh. Rosella merupakan salah satu pewarna alami yang mengandung antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Cabai paprika merupakan salah satu cabai yang kaya akan vitamin C dan mengandung senyawa fitokimia. Saat ini, saus paprika masih jarang ditemukan dan diproduksi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah penambahan rosella kering sebagai pewarna alami dalam pembuatan saus paprika sehingga dihasilkan karakteristik saus dan hasil uji fisikokimia yang baik menurut panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan acak lengkap satu faktor. Faktor perlakuan penelitian yaitu tingkat konsentrasi penambahan rosella kering sebagai pewarna alami pada saus paprika dengan tiga taraf perlakuan yaitu 10%, 20% dan 30%, dengan pengujian lanjut uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rosella kering 30% pada saus paprika mempunyai karakteristik mutu yang baik. Sedangkan uji fisiko kimia diperoleh hasil berupa total padatan terlarut (32,5%), pH (3,37), total asam tertitrasi (0,667%), viskositas (70 d.PaS) dan vitamin c (186,774 mg/100g). 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SELF REGULATED LEARNING MAHASISWA SETELAH MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE SPOT Meilani, Dini; Cakrawati, Dewi
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor self regulated learning dominan pada mahasiswaPendidikan Teknologi Agroindustri setelah menggunakan Sistem Pembelajaran On line Terpadu (SPOT) danmengetahui kemampuan self regulated learning mahasiswa setelah menggunakan SPOT. Metode penelitianyang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan yaitu angket mengenai selfregulated learning dan angket mengenai penggunaan SPOT. Aspek yang dinilai pada angket self regulatedlearning terdiri dari (A) goal setting and planning, (B) rehearsing and memorizing, (C) organizing andtransforming, (D) self evaluating, (E) self consequence, (F) seeking social assistance, (G) environmentalstructuring, (H) keeping records and monitoring, (I) seeking information, (J) reviewing records dan (K) other(help seeking). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 102responden. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan mahasiswa menggunakan SPOT karena dosenpengampu mata kuliah juga menggunakan spot dan mahasiswa menggunakan SPOT untuk mengunduhmateri perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SPOT UPI dapat mengembangkan duakemampuan dari self regulated learning yaitu organizing and transforming (pengorganisasian danpentransformasian) sebesar 70,59%. dan seeking information (mencari informasi) sebesar 70,59%. Faktorperilaku merupakan faktor yang paling dominan pada mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri setelahmenggunakan aplikasi SPOT UPI dengan persentase sebesar 65,33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwaaplikasi SPOT UPI dapat mendukung atau menunjang dua kemampuan self regulated learning yaituorganizing and transforming dan seeking information.
PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF ANALISIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 PADA MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN KOMODITAS PERKEBUNAN DAN HERBAL Purwanti, Nuri; Handayani, Mustika Nuramalia
EDUFORTECH Vol 3, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v3i2.13582

Abstract

Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa program studi keguruan, tanpa terkecuali pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Dalam pelaksanaan PPL masih terdapat beberapa permasalahan, diantaranya adalah masih belum meratanya pemahaman mahasiswa terkait analisis Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan masih kurangnya sumber belajar yang tersedia pada materi analisis Kurikulum 2013 Revisi 2017. Analisis kurikulum merupakan salah satu perangkat pembelajaran guru yang harus dikuasai oleh setiap pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar dalam bentuk buku digital interaktif yang diterapkan pada materi analisis Kurikulum 2013 Revisi 2017 pada mata pelajaran Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi desain penelitian ADDIE yang meliputi tahapan Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penilaian kelayakan buku digital ini ditinjau dari beberapa penilaian, diantaranya penilaian ahli media, penilaian ahli kurikulum, penilaian ahli materi, penilaian ahli bahasa, dan penilaian mahasiswa sebagai responden. Responden yang digunakan merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) angkatan 2015 dan mahasiswa Program Profesi Guru Prajabatan Analisis Pengolahan Hasil Pertanian (PPG Prajabatan APHP) angkatan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku digital interaktif dinyatakan layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar oleh ahli materi, dan dinyatakan sangat layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar oleh ahli media, ahli kurikulum, ahli bahasa, dan mahasiswa sebagai responden.

Page 1 of 12 | Total Record : 113