cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
ISSN : 26217430     EISSN : 26217422     DOI : -
Core Subject : Education,
Juring: Journal for Research in Mathematics Learning (pISSN 2621-7430 | eISSN 2621-7422) is a peer-reviewed publication with free access. The journal aims to publish original manuscripts on research and review from mathematics learning area. The main objective of the journal is to promote the discussion of issues related to mathematics learning in different levels and contexts. Published every six months, it receives original articles, and review article. Researchers of all countries are invited to submit their work, which will be evaluated by members of the Editorial Board. In the event of a tie, a third reviewer will be invited. Such works must be written in English and Bahasa. All items are preceded by a title and abstract in English. Each abstract should have approximately 150 words. For more details on the submission of papers see the author guidelines The originals should not have been published or submitted simultaneously to another journal.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2018)" : 10 Documents clear
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Solving untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah Hadinurdina Hadinurdina; Annisah Kurniati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.234 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5398

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa lembar kerja siswa yang valid dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan di MTsN Terantang Kec. Tambang Kab. Kampar. Subjek penelitian adalah dosen dan guru sebagai validator serta siswa kelas VII MTsN Terantang. Objek penelitian adalah lembar kerja siswa berbasis Problem Solving. Instrumen yang digunakan berupa lembar uji validitas, angket uji praktikalitas dan posttest. Lembar uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, angket uji praktikalitas untuk mengetahui tingkat kepraktisan dan posttest untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah  matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Lembar kerja siswa yang dihasilkan telah teruji dengan tingkat kevalidan 83,82% (sangat valid), tingkat kepraktisan 85,22 % (sangat praktis) dan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa 80,20% (tinggi). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa lembar kerja siswa yang dikembangkan layak dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 
Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Konstruktivisme untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru Deby Sarah; R. Risnawati; Zubaidah Amir
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.937 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4760

Abstract

 Penelitian ini didasari oleh kendala yang muncul yaitu belum tersedianya bahan ajar berupa modul yang mampu memfasilitasi pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis pendekatan konstruktivisme yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi pemahaman konsep matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada penelitian model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa untuk kelompok kecil dari kelas X MIPA 2 dan 34 siswa untuk kelompok terbatas dari kelas X MIPA 1. Objek penelitian ini adalah modul berbasis pendekatan konstruktivisme. Jenis data berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Instrumen pengumpulan data berupa angket uji validitas, angket uji kepraktisan dan soal posttest. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas modul yang dikembangkan tergolong kategori sangat valid (82%), dan sangat praktis berdasarkan penilaian dari siswa kelompok kecil (83%) dan penilaian dari siswa kelompok terbatas (82%), sedangkan pemahaman konsep matematis siswa setelah menggunakan modul berbasis pendekatan konstruktivisme termasuk kategori sangat baik (89, 2). Hasil tersebut mengidentifikasikan bahwa modul berbasis pendekatan konstruktivisme yang dikembangkan telah valid, praktis dan mampu memfasilitasi pemahaman konsep matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa MTs Misrayanti Misrayanti; Zubaidah Amir
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.853 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4761

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal matematis, ada tidaknya pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan awal matematis siswa terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Darul Qur’an tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Group Investigation, kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran langsung yang berjumlah 31 dan 25 orang siswa setiap masing-masing kelas. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan interpretasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan anova dua arah (two factorial design). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah perlakuan diberikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal matematis, tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan awal matematis siswa terhadap pemahaman konsep matematis siswa.
Peran Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi Matematis dan Kemandirian Belajar Rahmat Hidayat; Yenita Roza; Atma Murni
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.76 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5359

Abstract

This article is based on the low ability of mathematical literacy and learning independence of learners. This article aims to describe the role of the PBL model of mathematical literacy and learning independence. The type of research used in this article is quantitative descriptive research conducted on students of class VIII MTs Darul Wasi'ah Simalinyang through interviews with learners and teachers, observation, and literature review analyzed descriptively.
Pengaruh Penerapan Model Pembeljaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru Zahrina Nurjannah; Ade Irma
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.831 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4776

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemandirian belajar siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C dan VIII-D SMP Negeri 40 Pekanbaru dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar. Teknis analisis data yng digunakan peneliti yaitu uji-t, korelasi (Product Moment), dan anova dua arah (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dan angket untuk mengukur tingkat kemandirian belajar sisiwa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung serta jika ditinjau dari kemandirian belajar (2) tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) terdapat kontribusi antara kemandirian belajar dengan kemampuan berpikir kreatif matematis. (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru.
Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa Desi Mardaleni; Noviarni Noviarni; Erdawati Nurdin
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.727 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.5668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran scaffolding dengan siswa yang mengikuti strategi yang diterapkan oleh guru berdasarkan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik A Cluster Random Sampling, terpilih kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen yang berikan strategi pembelajaran scaffolding, dan kelas VIII.1 sebagai kelas kontrol yang diberikan strategi pembelajaran yang diterapkan guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemampuan awal matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anova dua arah (two way anova). Berdasarkan hasil analisis data dapat sisimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran scaffolding dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah; 3) Tidak terdapat interaksi strategi pembelajaran scaffolding dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Pengembangan Lembar Kegiatan siswa (LKS) Berbasis Model Learning Cycle 7e untuk Memfasilitasi kemampuan koneksi siswa SMP/MTs Dian Safitri; Noviarni Noviarni
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.13 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.4777

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan koneksi matematis siswa Sekolah Menengah Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa LKS dalam pembelajaran matematika yang valid dan praktis, serta dapat memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa pada materi prisma dan limas. Pengembangan bahan ajar berupa LKS mengikuti model pengembangan 4D. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian adalah para ahli materi dan ahli media pembelajaran yang berasal dari dosen dan guru, serta siswa SMPN 10 Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII. 2. Objek penelitian adalah LKS matematika berbasis Model Learning Cycle 7E. Instrumenpengumpulan data berupaangketdantes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid ( ) dan sangat praktis (  untuk kelompok kecil dan  untuk kelompok besar). Sedangkan kemampuan koneksi matematis siswa setelah menggunakan LKS termasuk dalam kategori tinggi (89. 44%). Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS berbasis model Learning Cycle 7E ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa .
Hubungan Antara Kreativitas Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2017/2018 Endang Mayora; Junaidi Junaidi; Rusdi Rusdi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.478 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.7274

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa dan siswa masih berfikiran konvergen. Rendahnya hasil belajar siswa in dimungkinkan ada hubungan dengan kreativtas siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas dengan hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan sifat Ex Post Facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 20172018 yang terdiri dari 77 siswa. Data pada penelitian ini berupa  skor angket kreativitas dan nilai akhir matematika siswa kelas VIII. Teknik analalisis data yang digunakan dengan uji Z. Hasil penelitian ini diperoleh dan , pada taraf nyata . Hal ini menunjukkan bahwa  yang berarti bahwa H0 ditolak atau H1 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Kreativitas siswa dengan hasil belajar matematika siswa Kelas VIII SMP N 1 X Koto Di Atas Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 20172018.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Group Investigation untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Erdawati Nurdin; Risnawati Risnawati; Mirse Ayurila
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.681 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.6752

Abstract

Penelitian ini mengembangkan suatu media pembelajaran berupa lembar kerja siswa berbasis group investigation. Pengembangan LKS berbasis Group Investigation ini bertujuan untuk memfasilitasi kemampuan penalaran matematis siswa pada materi segitiga. Model pengembangan yang diterapkan adalah model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.8 SMPN 4 Siak Hulu, yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan tes. Analisis terhadap data yang diperoleh dari angket menunjukkan bahwa LKS berbasis Group Investigation telah valid dan praktis untuk digunakan. Hasil uji t menyimpulkan bahwa LKS ini efektif untuk memfasilitasi kemampuan penalaran matematis siswa. LKS berbasis Group Investigation ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas VII pada materi segitiga. 
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMP Ramon Muhandaz; Meci Mawar Lestari; Annisah Kurniati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.111 KB) | DOI: 10.24014/juring.v1i3.7047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 32 Pekanbaru. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, kelas yang dipilih adalah kelas VII.5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing berjumlah 38 orang siswa.Data analisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Teknik analisis data menggunakan uji –t dan anova dua arah. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan pemecahan masalah setelah perlakuan diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional, tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah. Secara umum, pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa SMP

Page 1 of 1 | Total Record : 10