cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
ISSN : 26217430     EISSN : 26217422     DOI : -
Core Subject : Education,
Juring: Journal for Research in Mathematics Learning (pISSN 2621-7430 | eISSN 2621-7422) is a peer-reviewed publication with free access. The journal aims to publish original manuscripts on research and review from mathematics learning area. The main objective of the journal is to promote the discussion of issues related to mathematics learning in different levels and contexts. Published every six months, it receives original articles, and review article. Researchers of all countries are invited to submit their work, which will be evaluated by members of the Editorial Board. In the event of a tie, a third reviewer will be invited. Such works must be written in English and Bahasa. All items are preceded by a title and abstract in English. Each abstract should have approximately 150 words. For more details on the submission of papers see the author guidelines The originals should not have been published or submitted simultaneously to another journal.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021)" : 10 Documents clear
Validitas Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Discovery Learning pada Materi Trigonometri untuk Kelas X SMK/MAK Lenny Sapitri; Syofni Syofni; Elfis Suanto
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.05 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.12378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang valid. Perangat yang dikembangkan adaah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi trigonometri (aturan sinus dan cosinus) untuk kelas X SMK/MAK. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and development/R&D. Desain pengembangan yang digunakan ialah dengan model four-d (define, design, develop and disseminate). Data validitas perangkat pembelajaran dikumpulkan melalui angket menggunakan lembar validasi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh tiga validator serta dievaluasi oleh tiga siswa SMK untuk mengevaluasi keterbacaan LKS. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid. Perangkat pembelajaran matematika berbasis model discovery learning untuk materi trigonometri kelas X SMK/MAK dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran matematika.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di Kelas VII SMP N 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Tahun Ajaran 2019/2020 Aniswita Aniswita; Yogi Saputra; Gema Hista Medika
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.44 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.12589

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di kelas VIII  SMPN 1 V Koto  Kampung   Dalam  Padang Pariaman. Terlihat pembelajaran masih didominasi oleh guru, siswa relatif pasif dan hasil belajar siswa cenderung rendah. Hal ini terlihat dari nilai  ulangan harian matematika yang  diperoleh siswa kelas VIII SMPN  1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman berkisar 52% sampai 68%. Hal tersebut diduga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru kurang mampu memaksimalkan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran matematika. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah  terdapat pengaruh yang signifikan  model pembelajaran problem based learning terhadap hasil  belajar matematika siswa  di  kelas  VIII  SMPN 1 V Koto Kampung Dalam   Padang Pariaman  tahun  ajaran 2019/2020”. Penelitian  ini  bertujuan  untuk   mengetahui  Apakah   terdapat  pengaruh yang signifikan  model  pembelajaran problem based learning terhadap hasil  belajar  matematika siswa di kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun  ajaran 2019/2020. Hipotesis dalam peneltian ini adalah “Terdapat pengaruh signifikan model  pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar  matematika siswa di kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun  ajaran 2019/2020”. Jenis  penelitian  ini adalah  penelitian  eksperimen  dengan rancangan penelitian  The Static Group Comparison Design. Populasi dalam  penelitian ini adalah siswa kelas  VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun  ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan secara acak,  terpilih  siswa  kelas VIII.2  sebagai  kelas  eksperimen  dan  siswa  kelas  VIII.3 sebagai kelas kontrol.  Data penelitian diperoleh dari tes hasil belajar  matematika siswa. Dari hasil analisis tes akhir dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,21, dan t(0,95 ,48)= 1,68. Artinya terdapat pengaruh signifikan model problem based learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020.
Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Lingkaran: Analisis Deskriptif Berdasarkan Self Confidence Siswa SMP IT Insan Utama 2 Cintya Rani Triana; Depriwana Rahmi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.01 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.10491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki oleh siswa ditinjau dari self confidence dengan fokus pada materi lingkaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP IT Insan Utama 2. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan angket untuk mengidentifikasi kategori self confidence siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan self confidence tinggi memiliki kemampuan komunikasi matematis paling rendah pada indikator menyelesaikan persoalan menggunakan bahasa sendiri (Written text), (2) subjek dengan self confidence sedang dan rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis paling rendah pada indikator mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika (Mathematical Expressions), (3) terdapat keselarasan antara kemampuan komunikasi matematis dan self confidence siswa, siswa dengan self confidence tinggi secara rata-rata memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tergolong sedang dengan persentase 55,09%. Siswa dengan self confidence sedang secara rata-rata memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tergolong rendah dengan persentase 25%. Siswa dengan self confidence rendah secara rata-rata memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tergolong rendah dengan persentase 6,02%.
Taksonomi Bloom dalam Materi Sistem Persamaan Linear pada Program Paket C di PKBM Hang Tuah Pekanbaru Yeni Rita; Irna Liza Muliana; Ciptro Handrianto
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.635 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.12354

Abstract

Penerapan teori taksonomi Bloom dalam pembelajaran perlu dilaksanakan karena dapat membantu warga belajar untuk berpikir tingkat tinggi, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian teori taksonomi Bloom pada materi sistem persamaan linear dalam mata pelajaran Matematika yang disusun dan dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan untuk mengidentifikasi pengaruh teori taksonomi Bloom terhadap tingkat kepuasan warga belajar dalam mengikuti proses pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan paket C di PKBM Hang Tuah Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi subjek penelitian secara langsung. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penerapan taksonomi bloom pada materi pembelajaran Sistem Persamaan Linear pada mata pelajaran Matematika mampu memberikan semangat dan motivasi warga belajar dalam mengikuti pelajaran. Soal-soal yang diberikan mampu meningkatkan pengetahuan, melatih warga belajar menganalisis dan mengevaluasi dalam pemecahan masalah matematis. Disimpulkan bahwa penerapan taksonomi Bloom sesuai pada materi sistem persamaan linear mata pelajaran Matematika yang di rancang dan disusun dalam RPP. Selain itu, penerapan teori taksonomi Bloom mampu meningkatkan kepuasan warga belajar Paket C dalam mengikuti pembelajaran dalam kelas, dan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.Kata Kunci: Taksonomi Bloom, Sistem Persamaan Linear, Program Paket C
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis berdasarkan Self Efficacy Siswa Shinta Hestika; Zulkifli Zulkifli; Hayatun Nufus
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.618 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.12025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung; (2) apakah terdapat kontribusi self efficacy terhadap kemaampuan berpikir kreatif matematis, serta (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan self efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Putra MTs Negeri 1 Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.8 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.10 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, soal posttest kemampuan berpikir kreatif matematis, angket self efficacy, dan dokumentasi keterlaksanaan penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji-t, pearson product moment dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa:    1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung,   2) Terdapat kontribusi self efficacy sebesar  yang artinya self efficacy memiliki kontribusi yang lemah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan self efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis: Eksperimen Model Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) pada Siswa MTs Nataya Agustinova; Granita Granita
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.865 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.11643

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, sehingga diperlukan penelitian untuk menemukan alternatif pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas VIII reguler putri MTs Darul Hikmah Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Madrasah Tsanawiyah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi guru untuk memilih model pembelajaran matematika guna memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Learning Cycle 7E Ditinjau dari Self Efficacy Anggi Desi Rukmana; Erdawati Nurdin; Annisah Kurniati
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.237 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.12400

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta di lapangan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Indonesia. Hal-hal yang dianggap mampu memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah siswa perlu dikaji. Diantaranya adalah model pembelajaran yang digunakan dan aspek afektif seperti self efficacy. Penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan self efficacy. Metode penelitian yang digunakan adalah factorial experimental design. Populasi penelitian pada penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Siswa di kelas VIII.1 sebagai kelompok eksperimen, sebanyak 25 siswa dan kelas VIII.3 sebagai kelompok kontrol, berjumlah 31 siswa. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, angket self efficacy  dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan analisis data menggunakan anova dua jalur diperoleh : (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran model Learning Cycle 7E dengan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional , (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, dan rendah, dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi penerapan model pembelajaran dengan self effiacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Model pembelajaran Learning Cycle 7E dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran matematika di sekolah.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII.5 SMPN 4 Mandau Sri Devi Kurniasari; Elfis Suanto; Titi Solfitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.405 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.10351

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika dengan menerapkan model discovery learning (DL). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII5 SMPN 4 Mandau pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri atas 20 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP dan LKPD dan instrumen pengumpulan data yang meliputi lembar pengamatan dan lembar tes hasil belajar matematika. Lembar pengamatan berfungsi untuk memperoleh data proses pembelajaran berupa data aktivitas guru dan peserta didik dan dianalisis secara kualitatif deskriptif, sedangkan tes hasil belajar matematika berfungsi untuk memperoleh hasil belajar dan dianalisis secara kuantitatif statistik deskriptif. Peserta didik lebih berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran serta terlatih membangun pengetahuannya sendiri sehingga pembelajaran lebih bermakna dan melekat diingatan peserta didik. Data yang diperoleh dari tes hasil belajar matematika peserta didik menunjukkan bahwa persentase peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) aspek pengetahuan dari skor dasar ke penilaian harian I dan dari penilaian harian I ke penilaian harian II masing-masing meningkat, yaitu dari 31,25%, menjadi 46,87%, kemudian 65,62%. Persentase peserta didik yang mencapai KKM aspek keterampilan dari penilaian harian I ke penilaian harian II mengalami peningkatan, yaitu dari 40,62% menjadi 59,38%. Dari analisis data tersebut, maka disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan Hasil Belajar Matematika peserta didik kelas VII5 SMPN 4 Mandau.
Analisis Penguasaan Software Algebrator pada Materi Aljabar Siswa Kelas VII di Jalan Pajajaran 1 Desa Babakan Kabupaten Sukabumi Hana Ulva Petrina; Aritsya Imswatama; Pujia Siti Balkist
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.46 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.10458

Abstract

Revolusi industri 4.0 menuntut setiap siswa agar terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk bersaing di masa mendatang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan software algebrator pada materi aljabar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VII yang tinggal di jalan Pajajran 1 Desa Babakan Sukabumi. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian ini adalah adanya beberapa kesulitan siswa pada saat penggunaan software algebrator. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa belum menguasai penggunaan software algebrator. Guru diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilannya dalam pemanfaatan teknologi untuk menunjang prestasi belajar matematika, terutama materi aljabar
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Annisah Kurniati; Nurul Jannah; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.189 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.11334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika berdasarkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dangan desain yang digunakan adalah Two-Group Posttest Only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebagai kelas eksperimen yaitu XI MIA 3 dan sebagai kelas kontrol XI MIA 4. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes berupa soal posttest kemampuan pemahaman konsep matematis, angket yang dirancang berdasarkan indikator kemandirian belajar matematika, dan observasi berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji-t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar di MAN 1 Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari nilai  thitung  = 2,4841 lebih kecil ttabel  dibandingkan thitung  pada taraf signifikan 5% adalah 2,4841 > 2,36 atau thitung  > ttabel  maka Ho ditolak dan  Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung berdasarkan kemandirian belajar siswa

Page 1 of 1 | Total Record : 10