cover
Contact Name
Susilo
Contact Email
aru_palaca@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
rantimouri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
BIOEDUSCIENCE
ISSN : 2614154X     EISSN : 26141558     DOI : -
BIOEDUSCIENCE is an open access journal that publishes research in the field of Biology and Biosain Education such as: Applied and implemented in education and learning, Botany, Zoology, Microbiology, Ecology, Biotechnology, Molecular Biology, Genetics, Bioinformatics, Cell and Developmental Biology, Biodiversity and Bioconservation. BIOEDUSCIENCE is published by Biology Education Study Program, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia regularly in June and December. ISSN : 2614-1558; P-ISSN : 2614-154X.
Arjuna Subject : -
Articles 312 Documents
Identifikasi Rhodamin B dalam Lipstik di Pasar Jakarta Timur dengan Metode KLT dan Spektrofotometri UV-VIS Hurip Budi Riyanti; Sutyasningsih Sutyasningsih; Anggun Wisnu Sarsongko
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.568 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2168-731338

Abstract

Tujuan: Keberadaan lipstik di pasaran harus terus mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan bahan-bahan berbahaya, khususnya pewarna yang dilarang digunakan dalam kosmetik. Rhodamin B merupakan zat warna kimia sintetik yang biasa digunakan untuk mewarnai berbagai macam tekstil.Namun Rhodamin B sering disalahgunakan untuk mewarnai berbagai macam kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan pewarna berbahaya Rhodamin B pada sediaan lipstik yang beredar di pasar Jakarta Timur. Metode: Survei pasar yang diperoleh 11 jenis lipstik dengan merk yang berbeda. Teknik samplingnya menggunakan teknik Judgement Sampling, sampling dilakukan berdasarkan lokasi pengambilan sampel yang mutlak ditentukan sendiri oleh peneliti. Pada uji pendahuluan dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yaitu sampel yang diperoleh dipreparasi untuk menghilangkan zat pengganggu, kemudian dilarutkan dengan menggunakan metanol, lalu ditotolkan pada kromatografi lapis tipis. Tahap selanjutnya yaitu sampel positif dari uji pendahuluan diekstraksi dengan menggunakan eter, kemudian diidentifikasi dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis untuk uji konfirmasi. Hasil: Hasil identifikasi dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis diperoleh data bahwa dari 11 sampel, terdapat 1 sampel lipstik yang positif mengandung Rhodamin B (9,09 % dari 11 sampel). Kesimpulan: 11 sampel lipstik yang beredar di empat pasar di wilayah Jakarta Timur yang diidentifikasi terdapat 1 sampel (9,090% dari 11 sampel ) yang mengandung zat warna Rhodamin B.
Pertumbuhan Organ Vegetatif Tomat Merah (Lycopersicum esculentum, L. var commune) dan Tomat Ungu (Lycopersicum esculentum, L. var indigo rose) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII Risanti Dhaniaputri; Hani Irawati
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.738 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2187-941383

Abstract

Tujuan: Pembelajaran adalah suatu proses dasar pendidikan, dimana kegiatan pembelajaran merupakan suatu interaksi antara guru dan siswa, baik interaksi secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan sumber belajar dan media ajar. Sumber belajar dapat dibedakan menjadi sumber belajar yang telah tersedia, dan sumber belajar yang dikembangkan atau didesain. Salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan yaitu berupa hasil penelitian. Hasil penelitian pengukuran pertumbuhan batang dan daun tumbuhan tomat merah (Lycopersicum esculentum, L. var commune) dan tomat ungu (Lycopersicum esculentum, L. var indigo rose) dapat dipakai sebagai sumber belajar Biologi SMA Kelas XII materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Metode: Sebelum menganalisis hasil penelitian sebagai potensi sumber belajar, terlebih dahulu dilakukan penelitian eksperimen, yaitu menanam tomat merah dan tomat ungu, kemudian dibandingkan pertumbuhan organ vegetatifnya. Untuk dapat dijadikan sebagai sumber belajar, hasil penelitian dianalisis dari segi kejelasan potensi, kejelasan tujuan, sasaran, informasi yang diungkap, pedoman eksplorasi dan perolehan yang diharapkan. Hasil: Pada penelitian pertumbuhan tomat merah dan tomat ungu ditemukan mekanisme proses pertumbuhan yang terjadi pada organ vegetatif batang dan daun, sehingga telah sesuai dengan materi Biologi kelas XII SMA. Kesimpulan: Potensi sumber belajar biologi pada tomat merah dan tomat ungu ditemukan proses pertumbuhan, yaitu terjadinya penambahan massa dan volume sel pada organ vegetatif batang dan daun.
Efektivitas Media Model Pembentukan Urin terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi Yuyun Yunengsih; Mimin Nurjhani; Fransisca Sudargo
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.908 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2295-1032050

Abstract

Background: Proses dalam pembelajaran merupakan proses komunikasi yang di dalamnya melibatkan tiga komponen pokok, yaitu, komponen pengirim pesan, penerima pesan dan pesan pesan itu sendiri. Namun, tidak jarang terjadi kegagalan komunikasi di dalam proses pembelajaran. Hasil Observasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya dalam proses pembelajaran di kelas guru lebih mendominasi dan masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cenderung pasif, bosan dan pada akhirnya tidak memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kegagalan komunikasi, maka guru perlu menyusun strategi pembelajaran, yang salah satunya adalah dengan memanfaatkan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan media model dalam proses pembelajaran. Metode: Penelitian eksperimen ini menggunakan empat macam instrument yaitu lembar observasi, test berupa pretest-posttest, kuesioner, dan lembar wawancara. Adapun siswa yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sebanyak 72 siswa dari dua kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan media model pembentukan urin sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berupa ceramah ditambah dengan powerpoint. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan perencanaan pada RPP. Selain itu, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dan media mendapatkan respon positif oleh beberapa pihak, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif dalam pembelajaran sistem ekskresi. Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif digunakan dalam membelajarkan materi system ekskresi.
Pengaruh Metode Demonstrasi Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) terhadap Kemampuan Metakognitif Siswa pada Materi Pemanasan Global Yuliani Yuliani; Mimin Nurjhani; Suhara Suhara
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 1 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.961 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/3141-472159

Abstract

Background: Kemampuan metakognitif merupakan kemampuan berpikir bagaimana untuk berpikir. Kemmapuan tersebut merupakan salah satu sasaran pembelajaran yang dituntut oleh kurikulum. Pada kenyataannya, di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung, kemmapuan metakognitif siswa jarang dikembangkan padahal kemampuan metakognitif sangat penting dan dapat menunjang kemampuan akademik siswa. Metode Untuk itu, dalam penelitian ini dilaksanakan sebuah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berbasis predict-observe-explain (POE) yang diharapkan dapat menunjang pencapaian kemampuan metakognitif siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum. Siswa yang terlibat dalam penenlitian ini adalah satu kelas VII B yang dipilih secara acak. Pengukuran kemampuan metakognitif siswa dilakukan dengan menggunakan soal-soal jenis metakognitif yang dibuat oleh penulis sendiri dengan memperhatikan indikator. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Hasil: Untuk mendukung data hasil penelitian, digunakan angket yang diadopsi dari Schraw & Dennison (1994) yaitu angket Metacognitive Awareness Inventory (MAI) yang diberikan setelah perlakuan. Kesimpulan: Uji T menunjukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan metode demonstrasi berbasis POE.
Pengukuran Indole- 3-Acetic Acid (IAA) pada Bacillus sp dengan Penambahan L-Tryptopan Meli Astriani; Hidayah Murtiyaningsih
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.055 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22116-1212233

Abstract

Background: Asam indol asetat (IAA) merupakan salah satu hormon pertumbuhan tanaman yang berperan penting dalam menstimulasi pertumbuhan tanaman. Peran IAA yang diproduksi eksogen dari bakteri mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dalam memacu proses diferensiasi pada akar dalam membentuk rambut akar. Bakteri rizosfer kebanyakan sebagai penghasil IAA. Bacillus sp. merupakan salah satu bakteri rizosfer dari tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan IAA dari Bacillus sp. dengan melakukan pengukuran kadar IAA menggunakan metode kolorimetri Metode: Tahapan penelitian meliputi peremajaan isolat uji, pembuatan kurva standar IAA dan mengukur kadar IAA dengan direaksikan menggunakan reagen Salkowsky. Hasil: Hasil dari penelitian ini diperoleh kandungan IAA dari kultur Bacillus sp. yang ditambahkan L-triptofan yaitu sebesar 39,92ppm. Kesimpulan: Kandungan IAA yang dihasilkan Bacillus sp. tergolong cukup tinggi untuk dapat diaplikasikan sebagai bakteri pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR).
Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Kawasan Penangkaran Wana Wisata Curug Cilember sebagai Sumber Belajar Sekolah Sekitarnya Ageng Supriyanto; Paska Sukandar; Susanti Murwitaningsih
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.083 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22129-1342467

Abstract

Background: Penelitian keragaman kupu-kupu dilaksanakan di Penangkaran kupu-kupu di Wana Wisata Curug Cilember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang keragaman jenis kupu-kupu. Mengetahui sekolah mana saja yang sudah memanfaatkan Kawasan Penangkaran kupu-kupu di Wana Wisata Curug Cilember sebagai sumber dan sarana belajar di luar kelas. Metode: penelitian ini dibagi menjadi dua tahap penelitian yaitu kegiatan pertama observasi habitat dan pengamatan jenis kupu-kupu, sedangkan kegiatan kedua observasi dan wawancara ke sekolah. Hasil: Hasil pengamatan pada penelitian tahap satu menunjukkan total kupu-kupu yang tercatat di area Penangkaran Wana Wisata Curug Cilember sebanyak 14 jenis yang terdiri dari 2 famili Papilionidae dan Nymphalidae, Stasiun parit/kolam memiliki indeks keanekaragaman jenis lebih tinggi (H’=2,33) dibanding stasiun rumput/semak (H’=1,64). Hasil penelitian tahap dua observasi wawancara menunjukkan 3 dari 8 sekolah responden yang lokasinya dekat dengan Penangkaran kupu-kupu 37,5 % sekolah yang sudah menggunakan Penangkaran kupu-kupu sebagai sumber belajar dan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kesimpulan: hasil penelitian mendapatkan dua famili kupu-kupu, Stasiun parit secara umum memiliki nilai indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu lebih tinggi (H‘= 2,33) dibanding stasiun semak/rumput (H‘= 1,64).
Keanekaragaman Hayati Fauna di Sungai Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara Syahbudin Syahbudin; Fujianor Maulana
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.438 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22135-1392484

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati di sungai Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara. Metode: Metode yang digunakan adalah metode titik, sweeping, dan tracking. Penelitian ini ilakukan pada pagi, siang, sore, dan malam hari di bulan januari-maret 2018. Analisis data menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Weiner’s (H'). Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 45 jenis hewan, yaitu: 12 jenis capung, 9 jenis herpetofauna, 9 jenis burung, 8 jenis kupu-kupu, dan 7 jenis ikan. Keanekaramgan tertinggi pada kelompok capung dengan nilai H`=2,35, sedangkan yang terendah pada kelompok ikan dengan nilai H`= 1,76.
Analisis Perbandingan Asam Lemak VCO dengan Metode Fermentasi dari Berbagai Varietas Kelapa: Analisis Perbandingan Asam Lemak VCO dengan Metode Fermentasi dari Berbagai Varietas Kelapa Ardianto Ardianto; Haerul Mutiah
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.849 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22122-1282486

Abstract

Background: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan komposisi asam lemak VCO dengan metode fermentasi dari berbagai varietas kelapa di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.Metode: Desain penelitian ini menggunakan RAK dari 3 varietas kelapa dengan 3 kali ulangan. Sampel penelitian adalah VCO yang diperoleh dari varietas kelapa dalam hijau, merah dan hibrida. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan oleh analis di LPPT UGM pada saat melakukan pengujian komposisi kandungan asam lemak VCO menggunakan metode kromatografi gas. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan SNI 7381-2008. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata tertinggi asam laurat dan asam kaproat terdapat pada kelapa dalam hijau, sementara persentase tertinggi asam palmitat, asam strearat, asam oleat, dan asam miristat terdapat pada kelapa hibrida, sedangkan persentase tertinggi asam kaprat terdapat pada kelapa dalam merah. Kandungan asam lemak dari ketiga varietas kelapa sebagai komponen penting dalam VCO memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan, yakni asam laurat hanya 0.58 %-2.76 %, asam kaproat (0.01%-0.04 %), asam palmitat (1.07%-1.5%), asam strearat (0.66%-0.69%), asam oleat (0.58%-1.3%), asam miristat (2.92%-3.48%), asam kaprat (0-1.19%), sedangkan untuk asam linoleat dan asam linolenat memiliki persentase yang sama. Kesimpulan: Perbedaan kandungan asam lemak tersebut menunjukkan bahwa secara umum kandungan asam lemak dari setiap varietas kelapa memenuhi SNI 7381-2008.
Analisis Kemandirian Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA YKPP Pendopo Sesi Oktarin; Lia Auliandari; Tutik Fitri Wijayanti
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.92 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22104-1152493

Abstract

Background: Kemandirian menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, melalui kemandirian belajar akan membawa perubahan sikap serta perubahan positif dalam setiap tindakan siswa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X SMA YKPP Pendopo. Metode: Metode penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh, dengan subjek penelitian ialah kelas X.IPA 1 dan X.IPA 2 SMA YKPP Pendopo. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket sebagai data primer dan lembar observasi yang digunakan untuk mengambil data sekunder pada saat pengamatan kegiatan-kegiatan kemandirian belajar siswa. Angket yang digunakan berupa angket dengan skala bertingkat. Teknik analisis data menggunakan model Rasch melalui program Winsteps untuk menganalisis Person Item Map, Person Fit Order, Scalogram, dan Person Measure. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden terdapat 63 siswa yang memiliki kemandirian yang tinggi dan termasuk valid dengan nilai logit di atas 0,00, kemudian 3 siswa yang memiliki kemandirian yang rendah dengan nilai logit di bawah 0,00 dan 6 siswa dinyatakan tidak valid dikarenakan tidak memenuhi kriteria misfit. Kesimpulan: Siswa kelas X SMA YKPP Pendopo memiliki kemandirian yang tinggi dengan persentase sebesar 87,5%. Kemandirian belajar siswa yang tinggi ditunjukkan dari kecenderungan siswa yang lebih banyak menyetujui item pernyataan pada angket, yaitu pada indikator tanggung jawab yang didukung dari hasil observasi bahwa sebesar 62,5% siswa selalu menunjukkan sikap tanggung jawab dan sebesar 44,43% siswa selalu menunjukkan sikap disiplin.
Pengaruh CAM dengan Tehnik Mnemonic terhadap Pemahaman Konsep Self-Regulation Siswa pada Pelajaran Biologi Nukhbatul Bidayati Haka; Risa Selvia
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 1 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.263 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/311-62924

Abstract

Background: Berdasarkan data pra penelitian di SMA Negeri 13 Bandar Lampung, Proses belajar menggunakan model Jigsaw, Proses pembelajaran berfokus satu arah saja. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Concept Attainment dan tehnik mnemonic terhadap Pemahaman Konsep dan Self Regulasi siswa dimateri Jaringan. Metode: Quasi Experimental Design. Desain yang diterapkan adalah The Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam Penelitian kelas eksperimen (XI MIA 2) dan kelas kontrol (XI MIA 1). Hasil: Rerata N-gain kelas kontrol 0,47. Dikelas eksperimen didapatkan rerata N-gainnya 0,58. Uji t independent pemahaman konsep memperlihatkan Sig.(2-tailed) 0,00 < α (0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh CAM dan Tehnik Mnemonic terhadap Pemahaman Konsep dan Self Regulasi Siswa Kelas XI di Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Berdasarkan uji determinan pada kelas eksperimen CAM Dengan Tehnik Mnemonic berkontribusi 69% terhadap pemahaman konsep peserta didik, dan pada Self Regulation berdistribusi 42,25% banyak faktor yang mempengaruhi besarnya kontribusi yang diberikan

Page 5 of 32 | Total Record : 312