cover
Contact Name
Susilo
Contact Email
aru_palaca@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
rantimouri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
BIOEDUSCIENCE
ISSN : 2614154X     EISSN : 26141558     DOI : -
BIOEDUSCIENCE is an open access journal that publishes research in the field of Biology and Biosain Education such as: Applied and implemented in education and learning, Botany, Zoology, Microbiology, Ecology, Biotechnology, Molecular Biology, Genetics, Bioinformatics, Cell and Developmental Biology, Biodiversity and Bioconservation. BIOEDUSCIENCE is published by Biology Education Study Program, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia regularly in June and December. ISSN : 2614-1558; P-ISSN : 2614-154X.
Arjuna Subject : -
Articles 312 Documents
Pembelajaran Kontekstual dengan Saintifik Inkuiri untuk Meningkatkan Literasi dan Sikap Sains Siswa Wati Sukmawati
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.617 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1131-371085

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya mutu pendidikan Indonesia dalam hal literasi sains, sehingga perlu adanya pembelajaran yang dapat mengaitkan antara sains dengan fenomena kehidupan. Salah satu pembelajaran yang prospektif dan akan diteliti adalah pembelajaran kontekstual dengan saintifik inkuiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang literasi dan sikap sains siswa yang melaksanakan proses pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan Zat Aditif pada Makanan dengan pendekatan inkuri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperiment atau eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah “Purposive Randomized Pretest-Posttest Control Group Design” dengan menentukan kelas kontrol secara acak per kelas. Subjek penelitian 30 orang siswa kelas VIII untuk masing-masing kelas eksperimen dan kontrol di satu SMP di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan literasi dan sikap sains siswa, lembar observasi, pedoman wawancara, dan hasil mind mapp siswa setelah melakukan pembelajaran. Hasil pengumpulan data tes selanjutnya dihitung dan dianalisis berdasarkan nilai N-Gain (%). Sedangkan data non tes dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan pembelajaran dapat meningkatkan literasi sains siswa (62%) dan sikap sains siswa (56%) serta korelasi yang kuat antara sikap sains terhadap literasi sains (60%). Berdasarkan lembar observasi siswa mengikuti hampir seluruh kegiatan pembelajaran (88,23%) dan hasil wawancara yang menunjukkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran serta siswa memahami pembelajaran dengan baik dengan terlihat dari rata-rata hasil mind map siswa (65,9) yang diperoleh setelah pembelajaran.
Penggunaan Metode Giving Questions And Getting Answer Terhadap Keaktifan Belajar Siswa SMA Lissa Lissa
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.152 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1111-181107

Abstract

The method of learning in the field was not varied and innovative and the teacher does not spur the involvement of the students, so it affects the students' learning activeness. Methods that can involve the activities of the student and make the active student was Giving Question and Getting Answer method. This study aims to determine the effect of Giving Question and Getting Answer method on the students' learning activity on ecosystem material. This type of quantitative research with True-Experimental Desigen research design. The population in this study was all students of class X MIPA in SMA Negeri 1 Krangkeng in academic year 2016/2017 which amounted to 166 students. The sample of research consisted of 2 classes that is class X MIPA 1 (experiment) which amounted to 30 students and class X MIPA 2 (control) which amounted to 29 students obtained by cluster random sampling technique. The research instrument used is observation sheet of students' learning activity. From the data analysis that has been done, the average score of the learning activity of the experimental class students using Giving Question and Getting Answer method is 31.97 and the average score of students' learning activity learning using control class using the conventional method is 29.40. Hypothesis test used is t test and obtained tobs = 4,486 and ttable = 1,672. Because tobs> ttable, then Ho is rejected. This means that the use of Giving Question and Getting Answer method has an effect on students' learning activeness.
Struktur Populasi Dan Aktivitas Harian Lutung Budeng (Tracypithecus auratus) Di Taman Wisata Alam Situgunung Sukabumi Hilman Faruq
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.077 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1119-231144

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung jumlah individu dalam kelompok yang berbeda dan melihat aktivitas harian lutung budeng (Tracypithecus auratus) di Taman Wisata Alam Situgunung Sukabumi. Metode yang digunakan adalah scan sampling, yaitu dengan menghitung dan mengamati prilaku sepanjang hari secara langsung. Kelompok yang diamati terdiri dari 2 kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2009. Hasil penelitian struktur populasi menunjukkan bahwa terdapat 25 ekor yang masing – masing terdiri dari kelompok 1 sebanyak 13 ekor ddan kelompok 2 sebanyak 12 ekor. Sedangkan persentase aktivitas dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 makan 47,98%, gerak 25,74% dan istirahat 26,80% sementara kelompok 2 makan 48,06%, gerak 25,74% dan istirahat 26,28%.
Keanekaragaman dan Pola Penyebaran Insekta Permukaan Tanah di Resort Cisarua Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat Dwi Meilina Andrianni; Maryanti Setyaningsih; Susilo Susilo; Meitiyani Meitiyani; Agus Pambudi Darma
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.984 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1124-301179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pola penyebaran insekta permukaan tanah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Penelitian ini dilakukan di Resort Cisarua TNGGP Jawa Barat, dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah Pit Fall Trap dari transek garis. Analisis data menggunakan pengukuran Kelimpahan Relatif (KR), Indeks Kekayaan Spesies (R), Indeks Keanekaragaman Shannon-Weaver (H'), Indeks Kemerataan Spesies (E), dan Indeks Dominansi Simpson (C), Indeks Kesamaan Sorensen (Cs) dan Indeks Morista (I). Hasil penelitian menunjukkan ordo yang ditemukan dari keempat lokasi diantaranya ordo Coleoptera, Orthoptera, Hymenoptera, Isoptera, Dermaptera Dan Diptera. Keanekaragaman insekta tertinggi dari keempat lokasi berada di daerah hutan primer dengan nilai H’= 2.20, E = 0.95, C = 0.12 R= 3.62, dan memiliki dominansi terendah yaitu C = 0.12. Sedangkan keanekaragaman insekta terendah berada di daerah ladang pertanian H’= 1.50, E = 0.65, R= 2.14, dan memiliki dominansi yang tinggi yaitu C = 0.31. Pola penyebaran yang terjadi antara keempat lokasi diantaranya ladang pertanian, hutan sekunder, tepian sungai, dan hutan primer dari masing-masing plot memiliki pola penyebaran yang berkelompok.
Inokulum Mikoriza Arbuskula sebagai Pupuk Hayati pada Tanaman Gandum (Triticum Aestivum L.) Erwin Erwin
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.913 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1138-441180

Abstract

Peranan mikoriza arbuskula (MA) dalam bidang pertanian telah terbukti sangat signifikan, namun terkendala dengan ketersediaan inokulum berkualitas untuk diaplikasikan di lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik inokulum MA dan pemanfaatannya sebagai pupuk hayati tanaman Gandum (Triticum aestivum L). Parameter yang diuji pada tanaman gandum (T. aestivum L.) ialah pertumbuhan cendawan mikoriza arbuskula yaitu persen kolonisasi, jumlah entry point, hifa internal, arbuskula dan vesikula, dan pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tajuk, berat basah dan kering tajuk, dan berat basah akar. Kolonisasi akar dan struktur cendawan yaitu entry point, hifa internal arbuskula dan vesikula menunjukkan hasil meningkat sehingga bisa dijadikan sebagai jumlah inokulum yang akan diinokulasikan ke tanaman gandum. Peningkatan kolonisasi juga berkorelasi positif dengan pertumbuhan gandum yaitu tinggi tajuk, bobot basah, bobot kering tajuk, dan bobot basah akar. Respon terbaik kolonisasi MA untuk pertumbuhan tanaman gandum diperoleh pada gandum galur Oasis dan SBR, sedangkan respon terendah kolonisasi MA pada tanaman gandum galur S03.
Penerapan Media Kartu KUPUBIL sebagai Pengayaan Materi Ujian Nasional Biologi Fajar Adinugraha
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.73 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2159-671236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan cara permainan media kartu KUPUBIL (Kartu Untuk Persiapan Ujian Biologi). Selain itu, untuk mengamati hasil nilai Ujian Nasional Biologi setelah dilakukan eksperimen menggunakan kartu KUPUBIL. Penelitian ini juga untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang kebermanfaatan kartu KUPUBIL. Jenis penelitian adalah pre experimental design. Desain penelitian adalah the one-shot case study design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA SMA Citra Kasih Jakarta dengan sampel 12 siswa pemilih UNBK Biologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Bentuk kartu KUPUBIL berjumlah 96 buah dengan ukuran 7,5 cm x 11 cm. Kartu berisi gambar-gambar yang sering keluar di soal Ujian Nasional. Permainan kartu ini dimodifikasi dari permainan kartu pada umumnya. Hasil menunjukkan bahwa media kartu ini mampu meningkatkan nilai Ujian Nasional. Nilai Try Out 6 (sebelum perlakuan) yaitu 67,92 sedangkan nilai Ujian Nasional (sesudah perlakuan) yaitu 73,75. Persepsi peserta didik terhadap kebermanfaatan media kartu ini adalah sangat positif. Hal ini ditunjukkan dari hasil wawancara kepada responden yang memberikan apresiasi dan merasakan manfaat dari media kartu KUPUBIL. Media pembelajaran kartu KUPUBIL dapat digunakan sebagai altenatif media pembelajaran dalam mempersiapkan Ujian Nasional Biologi.
Pengaruh Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Klasifikasi Mahluk Hidup di SMPK Binawirawan Maumere Mansur S
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.167 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2174-801314

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini terdiri atas seluruh siswa kelas VII SMPK Bina Wirawan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIE dan VIIG yang masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian berupa data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa keaktifan belajar siswa, hasil angket tanggapan siswa dan hasil tes belajar siswa dan dianalisis menggunakan uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional pada pokok bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup. Analisis angket tanggapan siswa menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar siswa sangat tinggi terhadap pembelajaran biologi apabilapembelajaran bilogi menggunakan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Hasil analisis aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol sebesar 30 %.Analisis data aspek kognitif menunjukan bahwa sig 2- tailed lebih kecil dari 0,05atau 0,04<0,05.
Pengembangan Mobile Learning Sistem Koordinasi Berbasis Android Restu Hardinata; Susanti Murwitaningsih; Gufron Amirullah
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.534 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2153-581334

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran mobile learning berbasis Android untuk siswa Kelas XI SMA/MA, serta mengetahui kualitas produk media pembelajaran mobile learning yang telah dihasilkan sehingga layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Evaluasi), namun hanya dilaksanakan hingga tahap keempat, yaitu Implementasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada 75 siswa kelas XI IPA SMAN 6 Jakarta dan 55 siswa kelas XI IPA SMAN 3 Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning sistem koordinasi berbasis Android yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli media sebesar 89,71% dengan kategori Sangat Baik dan penilaian ahli materi sebesar 95,83% dengan kategori Sangat Baik. Uji coba pada siswa di sekolah SMAN 6 Jakarta didapatkan hasil kualitas media pembelajaran dengan persentase 85,13% dengan kategori Baik. Uji coba yang kedua dilakukan pada siswa di sekolah SMAN 3 Bekasi didapatkan hasil kualitas media pembelajaran dengan persentase 86,91% dengan kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil perolehan data menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning berbasis Android materi sistem koordinasi pada manusia layak digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas XI SMA.
Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu Surat (Gigantochloa vesticillata (Willd.) Munro) terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Gustomi Gustomi; Lutfah Nurusman; Susilo Susilo
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 1 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.462 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/2181-871336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroorganisme lokal (MOL) rebung bambu terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Penelitian dilaksanakan di rumah kaca UHAMKA dari bulan April sampai Juli 2015. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0(kontrol), P1, P2, P3, dan P4 secara berurutan perlakuan dengan MOL rebung bambu surat 5; 10; 15; dan 20%. Perlakuan diberikan setiap minggu dan panen tanaman bayam merah dilakukan 35 setelah pindah tanam. Data setiap parameter dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, lalu dianalisis dengan ANAVA 1 faktor pada α = 0,01. Selanjutnya dilakukan uji BNT untuk mengetahui beda pengaruh antar perlakuan. Pemberian MOL rebung bambu surat yang terbaik adalah perlakuan P2dengan tinggi, berat segar, dan berat kering tanaman secara berurutan 30,34 cm; 15,40 g; dan 1,04 g. Persentase tinggi, berat segar, dan berat kering tanaman bayam merah perlakuan P2 terhadap kontrol secara berurutan 200,66; 292,22; dan 297,14%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian MOL rebung bambu surat meningkatkan pertumbuhan bayam merah.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma zanthorrhiza ROXB.) pada Tahap Pascaimplantasi Lanjut terhadap Fertilitas Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Betina Erie Fazriany; Budhi Akbar; Eka Kartikawati
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.711 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22140-1441337

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) pada tahap pascaimplantasi lanjut terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley terhadap Kematian Pascaimplantasi (KPI). Metode: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus betina yang dibagi dalam empat kelompok yang dibagi menjadi empat perlakuan, yaitu: P0 (kontrol), P1 (400 mg/kg bb), P2 (800 mg/kg bb), P3 (1200 mg/kg bb), perlakuan diberikan setiap hari pada hari ke 11-14 kebuntingan. Pada kebuntingan hari ke-15 tikus dibedah dan diamati jumlah implantasi, fetus hidup, fetus mati dan korpus luteum. Data diuji dengan menggunakan uji Chi kuadrat (X2) dan uji Kruskal Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 (400 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 0%, perlakuan P2 (800 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 5,27%, dan perlakuan P3 (1200 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 14,65%. Dari hasil yang diperoleh. Kesimpulan: pemberian ekstrak rimpang temulawak pada tahap pascaimplantasi lanjut, cenderung menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley.

Page 4 of 32 | Total Record : 312