cover
Contact Name
Hijrah Fahrian
Contact Email
penelitian.poltekkes@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
peneleitian.poltekkes@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL CITRA KEPERAWATAN
ISSN : 23016035     EISSN : 25023454     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 200 Documents
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV-AIDS Dalam Terapi Antiteroviral (ARV) Yeni Kartika Sari; Thatit Nurmawati; Aprilia Putri Hidayat
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.227 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.116

Abstract

Tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan HIV-AIDS di Indonesia sangat rendah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan pasien tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan dukungan keluarga, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan dan lama mengikuti program ARV dengan tingkat kepatuhan terapi ARV di Poli Cendana RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Polulasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien HIV AIDS di Poli Cendana RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sebanyak 163 orang. Sampel pada penelitian ini adalah bagian populasi yang memenuhi criteria inklusi sebanyak 30 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi karakteristik responden dan kuesioner MMAS-8 untuk mengidentifikasi kepatuhan responden. Analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan p≤0.05. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga, umur, tingkat pendidikan, penghasilan dan lama mengikuti program ARV dengan kepatuhan. Sedangkan jenis kelamin terbukti tidak ada hubungan dengan kepatuhan. Sehingga disarankan kepada Rumah Sakit untuk memaksimalkan pendampingan kepada pasien HIV AIDS dan meningkatkan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien agar kepatuhan pasien dalam menjalani terapi ARV meningkat
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Staf Pengajar Nurul Huda; Mukhammad Toha; Mokh Sujawadi
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.243 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.120

Abstract

Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. peran, fungsi dan tanggung jawab dosen sangat penting dalam menciptakan dan mewujudkan kualitas manusia. oleh sebab itu seorang dosen dituntut untuk berkinerja secara maksimal dan optimal, sehinggga dosen yang professional dan bermutu tinggi dapat diciptakan. keadaan tersebut akan terbentuk apabila didukung oleh perilaku dan gaya kepemimpinan seorang pemimpin, iklim yang kondusif organisasi dan motivasi berprestasi dosen akan terbangun. penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh secara total perilaku kepemimpinan seorang pemimpin, iklim organisasi dan motivasi kerja untuk berprestasi terhadap kinerja dosen PNS pada Akademi Keperawatan Pemkot Pasuruan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode explanatory survey,. populasi dalam penelitian ini ± 50 kuesioner, subyek dalam penelitian ini adalah dosen, dan mahasiswa. Data yang diperlukan adalah data sekunder yang diperoleh dari kuesioner tertutup yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan di Akper Pemkot Pasuruan adalah baik, motivasi berprestasi tinggi, kompensasi yang diterima tergolong baik sedangkan kedisplinan dosen adalah baik. Ada pengaruh positif dan signifikan dalam kepemimpinan Direktur terhadap kedisplinan dosen. Hal ini berarti bahwa kepemimpinan Direktur Akper Pemkot Pasuruan akan meningkat. Berikutnya ada pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi terhadap kedisplinan dosen. Hal ini berarti bila motivasi berprestasi tinggi maka kedisplinan dosen Akper Pemkot Pasuruan juga meningkat. Dari hasil penelitian ini diharapkan Direktur lebih meningkatkan prestasi kepemimpinannya dan mengembangkan gaya kepemimpinan, motivasi dosen ditumbuhkan dan ditingkatkan, kompensasi diperhatikan dan kedisplinan dosen lebih ditingkatkan
Hubungan Antara Pemenuhan Tugas Perkembangan Emosional dengan Tingkat Stres Pada Remaja Bagus Dwi Cahyono; Dwining Handayani; Ida Zuhroidah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.063 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.121

Abstract

Stres yang dialami oleh remaja salah satunya adalah perkembangan. Tugas perkembangan remaja difokuskan upaya meninggalkan sikap dan perilaku masa anak-anak dan menuju masa dewasa. Sehingga, tugas perkembangan emosional remaja menjadi salah satu sumber stresor pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan tugas perkembangan emosional dengan tingkat stres pada remaja siswa kelas X SMK Sakinah Pasuruan. Studi observasional menggunakan desain cross-sectional dilakukan pada remaja SMK Kesehatan Sakinah Pasuruan. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dengan total sebanyak 222 orang responden dan dibagi dalam setiap kelas dan program. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi (r) sebesar -0,519. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pemenuhan tugas perkembangan emosional dengan tingkat stres pada remaja siswa kelas X akuntansi SMK Sakinah Pasuruan dengan tingkat korelasi sedang dan hubungan yang terbalik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar menggunakan desain dengan pengukuran yang lebih objektif, instrumen yang lebih spesifik dan objektif, dan diterapkan pada fase perkembangan yang lain.
Pengaruh Metode Bimbingan Coaching dan Motivasi Terhadap Kompetensi Rawat Luka Dwining Handayani; Nurul Huda; Bagus Dwi Cahyono
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.372 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.122

Abstract

Komponen utama dalam pembelajaran terutama di laboratorium adalah penggunaan bimbingan oleh para fasilitator klinis mengenai suatu keterampilan. Selama ini ketrampilan yang dilakukan mahasiswa Akademi keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan yang hasilnya kurang memuaskan adalah kompetensi rawat luka, sedangkan metode yang digunakan adalah demonstrasi.Secara teori metode coching dapat digunakan sebagai salah satu teknik dalam proses pembelajaran di laboratorium dalam meningkatkan kompetensi. Motivasi juga merupakan factor yang kuat dalam meningkatkan minat, kemauan, dan antusiasme dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bimbingan pelatihan dan motivasi kompetensi perawatan luka di Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan. Desain penelitian yaitu studi eksperimental dengan menggunakan Randomized Controlled Trial (RCT). Sampel sebanyak 86 mahasiswa dipilih dengan teknik sampling lengkap. Metode demonstrasi digunakan untuk perbandingan. Data dikumpulkan dengan observasi dan kuesioner standard. Data dianalisis dengan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan metode bimbingan yang signifikan (b = 5,09, p = 0,009) dan motivasi (b =0,33, p = 0,06) dari kompetensi rawat luka untuk mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan dan secara tatistik hyasilnya signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menggunakan metode bimbingan coching untuk meningkatkan kompetensi mahasiawa lebih efektif dibandingkan dengan metode demonstrasi. Disarankan untuk semua dosen menggunakan metode pembelajaran, bimbingan coching untuk pembelajaran praktikum di laboratorium.
Hubungan antara Stres, Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Fajar Rinawati; Sucipto sucipto
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.004 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.123

Abstract

Setiap individu pasti pernah mengalami stres, apalagi mahasiswa yang harus berkutat dengan tugas dan belajar. Banyak sekali kisah di media massa tentang mahasiswa yang mengalami stres hingga mengakhiri hidupnya. Kondisi stres yang dialami mahasiswa sangat mempengaruhi proses belajar mengajar mahasiswa. Begitu juga motivasi, karena motivasi adalah suatu hal yang sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 39 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik stres, maupun motivasi tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa dengan nilai p-value 0.564 (untuk stres) dan 0.206 (untuk motivasi). Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri mempunyai mekanisme dalam proses pembelajaran yang tersistem. Hal ini akan mengurangi stres pada mahasiswa dan akan membuat motivasi belajar mahasiswa meningkat, yang akan berdampak pada peningkatan nilai Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa.
Pengaruh Terapi Hipotermi terhadap Kejadian Kejang pada Bayi Asfiksia di Ruang Alamanda RSUD Bangil Erik Kusuma
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 2 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.897 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i2.124

Abstract

Asfiksia perinatal menjadi salah satu penyebab kematian pada bayi baru lahir. Dampak asfiksia asfiksia perinatal diantaranya adalah kerusakan susunan saraf pusat yang mengakibatkan terjadinya ensefalopati hipoksia iskemia, yang ditandai dengan timbulnya kejang tonik klonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi hipotermi terhadap kejadian kejang pada bayi asfiksia di Ruang Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah Bangil. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen bentuk static group comparison. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi asfiksia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan Uji Fisher. Bayi asfiksia yang diberikan terapi hipotermi hampir seluruhnya (91%) tidak mengalami kejang, sedangkan pada bayi asfiksia yang tidak diberikan terapi hipotermi, sebanyak 55% mengalami kejang. Dari hasil uji Fisher dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0.05) didapatkan nilai p=0,032 (<α 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi hipotermi terhadap kejadian kejang pada bayi asfiksia di Ruang Alamanda RSUD Bangil. Terapi hipotermi mencegah terjadinya kejang pada bayi asfiksia dengan mengurangi kecepatan metabolik serebral, menghambat aktivitas glutamat dan dopamine dan meningkatkan ambang batas kejang listrik pada otak. Kata Kunci: bayi asfiksia, kejang, terapi hipotermi
Pengaruh Pendampingan Kader Kesehatan Terhadap Peningkatan Kesehatan Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar Zainab Zainab; Evy Marlinda
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.441 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.125

Abstract

Latar belakang :Program Indonesia Sehat terutama bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan cara meningkatkan derajat kesehatan dan stautus gizi di masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan melalui pendekatan keluarga dengan mengacu pada kegiatan PHBS yang dilakukan oleh keluarga sebagai indikator kesehatan keluarga. Untuk meningkatkan kesehatan keluarga dapat dikembangkan diantaranya adalah keterlibatan tenaga dari masyarakat termasuk dalam hal ini adalah kader kesehatan. Keterlibatan kader kesehatan dalam peningkatan kesehatan keluarga dapat dilakukan dengan pendampingan pada keluarga. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan kader kesehatan terhadap peningkatan kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan eksperimen semu dengan mengelompokkan subjek penelitian ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas Astambul, sedangkan sampel yang diambil adalah 30 keluarga untuk kelompok perlakukan dan 30 keluarga untuk kelompok kontrol. Pengukuran kesehatan keluarga sebelum dan sesudah intervensi dilakukan setelah kunjungan kader kesehatan ke keluarga sebanyak 4 kali. Analisa data yang dipergunakan adalah dengan Paired sample t test, dan Independet sample t test, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Kesimpulan pendampingan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesehatan keluarga. Saran Puskesmas dapat meningkatkan pendampingan kepada keluarga secara aktif dengan melibatkan kader kesehatan yang ada dengan melakukan kunjungan rumah disertai dengan kegiatan penyuluhan kesehatan, konseling dan diharapkan Keluarga meningkatkan perilaku hidup bersih sehat terutama meningkatkan kesadaran untuk tidak merokok, menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional, mempunyai akses sarana air bersih serta mempunyai dan menggunakan jamban sehat.
Gambaran Konsumsi Garam pada Petani Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember Indri Andriani; Hanny Rasni; Tantut Susanto; Latifa Aini Susumaningrum; Slamet Siswoyo
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.393 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.127

Abstract

F Petani dengan hipertensi perlu membatasi asupan natrium mereka untuk kondisi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembatasan asupan sodium pada petani hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti, Kabupaten Jember. Desain penelitian Cross-Sectional dilakukan di antara 131 petani hipertensi menggunakan consecutive sampling. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi sosiodemografi. Dietary Sodium Restriction Questionnaire (DSRQ-I) digunakan untuk mengukur pembatasan asupan sodium pada petani dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Sphygmomanometer dan stethoscope digunakan untuk mengukur tekanan darah. One sample t test digunakan untuk menjawab tujuan penelitian (p >0,05). 75,6% mengalami hipertensi sistolik tahap I dan 74,8% hipertensi diastolik tahap I. Sementara itu, skor sikap subyektif dan norma yakni 27,29 ± 4,602 di antara petani dengan hipertensi, menunjukkan bahwa petani dengan hipertensi memiliki sikap buruk untuk membatasi asupan natrium. Selanjutnya, skor kontrol perilaku yang dirasakan adalah 17,12 ± 4,237 di antara petani dengan hipertensi, menunjukkan bahwa petani dengan hipertensi memiliki banyak kendala untuk membatasi asupan natrium mereka. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring tekanan darah secara berkala pada petani hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember dan pengaturan pembatasan asupan sodium pada petani hipertensi melalui kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) secara berkala setiap bulannya.
Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember Dewi Negeri Atika; Hanny Rasni; Latifa Aini Susumaningrum; Tantut Susanto; slamet Siswoyo
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.448 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.131

Abstract

Semakin canggihnya teknologi membuat kemudahan dalam bidang pertanian yang mengurangi aktifitas fisik petani, selain itu kurangnya waktu istirahat dan tidur dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh yang dapat memicu peningkatan berat badan. Obesitas akan berisiko terhadap kesehatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 248 responden dengan usia 20-55 tahun telah diperoleh dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengamatan visual, timbangan berat badan, stature meterdigunakan untuk mengukur obesitas, sedangkan tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah. Analisa data yang telah digunakan yaitu uji chi-square. Sebesar 27,4% dari 248 petani mengalami obesitas. Angka kejadian hipertensi sistol sebesar 36,3% dan hipertensi diastol sebesar 36,7%. Hasil yang menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi berdasarkan tekanan darah sistol (p Value = 0,001), dan menyatakan tidak terdapat hubungan berdasarkan pengukuran tekanan darah diastol (p Value = 0,779). Angka kejadian obesitas dan hipertensi pada penelitian ini cukup rendah, akan tetapi angka kejadian tersebut telah mewakili masalah kesehatan pada petani yang harus segera ditindaklanjuti. Tenaga kesehatan seharusnya lebih waspada dan dapat mengembangkan beberapa program untuk menekan angka kejadian masalah kesehatan tersebut.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Marwansyah marwansyah; Ainun Sajidah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.946 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.135

Abstract

Latar belakang : Daun salam bisa dimanfaatkan untuk pengobatan luka dengan menempelkannya ditempat luka. Salah satu kandungan dari daun salam adalah sebagai anti bakteri yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat menyembuhkan penyakit infeksi dan mencegah adanya peradangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar). Metoda : Jenis penelitian True eksperimental dengan Postest Only Control Group Design, menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar), teknik sampling dengan simple random sampling, terdiri 4 kelompok yaitu 2 kelompok dengan perlakuan pemberian ekstrak daun salam masing-masing 15% dan 30%, 1 kelompok kontrol positif dengan pemberian cairan iodine povidone dan 1 kelompok kontrol negatif tanpa diberikan bahan apapun. Data dianalisa menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas data dengan Shapiro Wilk, Uji komparasi Kruskall Wallis Test. Hasil : Kelompok perlakuan dengan Ekstrak Daun Salam 15% rata-rata lama penyembuhan yaitu 8,8 hari. Ekstrak Daun Salam 30% rata-rata 11 hari dan povidon iodine 10% rata-rata 9,2 hari sedangkan untuk kontrol rata-rata 15,6 hari. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan nilai Asymp. Sig < 0,05 menunjukkan ada perbedaan pemberian ekstrak daun salam dengan lama penyembuhan luka insisi. Kesimpulan : Dosis penggunaan yang memberikan efek terbaik untuk mempercepat proses penyembuhan luka insisi adalah ekstrak daun salam dengan konsentrasi 15%. Diperlukan uji toksisitas, untuk mengetahui efek bahan yang terdapat di dalam ekstrak daun salam (Syzygium Polyanthum). Masyarakat sebaiknya menggunakan ekstrak daun salam (Syzygium Polyanthum) sebagai alternatif untuk bahan penyembuhan luka bersih