cover
Contact Name
Hijrah Fahrian
Contact Email
penelitian.poltekkes@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
peneleitian.poltekkes@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL CITRA KEPERAWATAN
ISSN : 23016035     EISSN : 25023454     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN BERDASARKAN APLIKASI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW PADA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN Maratning, Anastasia; Chrisnawati, Chrisnawati; Warjiman, Warjiman
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.654 KB)

Abstract

Latar Belakang : Perguruan tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dalam tujuan pencapaian pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Dalam hal ini perguruan tinggi dituntut untuk memahami kebutuhan mahasiswa dan kepuasan mahasiswa. Pentingnya teori hierarki kebutuhan Maslow dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa terletak dalam hubungan antara kebutuhan dasar dan keadaan tumbuh oleh sebab itu perguruan tinggi hendaknya menyadari jika kebutuhan dasar mahasiswa tidak dipenuhi, maka proses belajar akan terganggu.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan mahasiswa semester VI program diploma III keperawatan berdasarkan aplikasi hierarki kebutuhan Maslow pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin tahun 2014.Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampelnya adalah semua mahasiswa semester VI program diploma III keperawatan berjumlah 62 orang. Alat ukur penelitian berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan dalah analisa univariat.Hasil : Tingkat kepuasan mahasiswa semester VI program diploma III keperawatan dalam kebutuhan fisiologis untuk kategori puas 33 orang (53%) dan kurang puas 29 orang (47%). Dalam kebutuhan rasa aman untuk kategori sangat puas 2 orang (3%), puas 25 orang (40%) dan kurang puas 35 orang (57%). Dalam kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki untuk kategori sangat puas 9 orang (15%), puas 36 orang (58%) dan kurang puas 17 orang (27%). Dalam kebutuhan harga diri untuk kategori sangat puas 4 orang (6%), puas 20 orang (32%), kurang puas 37 orang (60%) dan tidak puas 1 orang (2%). Dalam kebutuhan aktualisasi diri untuk kategori sangat puas 9 orang (15%), puas 44 orang (70%) dan kurang puas 9 orang (15%).  Kesimpulan : Tingkat kepuasan mahasiswa semester VI program diploma III keperawatan berdasarkan aplikasi hierarki kebutuhan Maslow dikategorikan puas.Kata Kunci : Kepuasan, Hierarki Kebutuhan Maslow, Mahasiswa
STUDI TENTANG HARGA DIRI KLIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DIRUANGAN HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU Anggraeni, Dewi; Collein, Irsanty; Palayukan, Dina
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita gagal ginjal kronik mengalami kondisi tubuh yang melemah dan ketergantungan pada mesin hemodialisa sepanjang hidupnya.Keadaan ini berdampak pada fisik, psikologis, sosial dan hubungan dengan keluarga pada klien yang menjalani hemodialisis. Observasi dan wawancara di ruangan Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu didapatkan respon klien saat mengetahui harus menjalani terapi hemodialisis yaitu cemas, stress, putus asa, takut, klien merasa tidak memiliki harapan hidup lagi akibat hidup klien bergantung pada alat hemodialisa, tidak mampu melakukan pekerjaan seperti biasanya, aktivitas sosial berkurang akibat perubahan gaya hidup, susah tidur dan nafsu makan menurun.Tujuan penelitian ini diketahuinya gambaran harga diri pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di ruangan Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan di ruangan Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu.Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat.Populasi dalam penelitian sebanyak 107 orang.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin.Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai narasi.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki harga diri tinggi yaitu 16 orang (51,6%) dan 15 orang (48,4%) yang memiliki harga diri rendah.Harga diri pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di ruangan Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu sebagian besar harga diri tinggi. Diharapkan kepada petugas dalam melaksanakan tugasnya bukan hanya berfokus pada terapi akan tetapi memperhatikan faktor psikologis pasien, sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Kata kunci : Harga diri, Hemodialisis, Gagal Ginjal Kronik.  
KARAKTERISTIK MAHASISWA, PERAN PEMBIMBING AKADEMIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2013/2014 Mulyani, Yeni; Ilmi, Bahrul; Marwansyah, Marwansyah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.549 KB)

Abstract

Penurunan Motivasi belajar  mahasiswa berdampak rendahnya pencapaian prestasi belajar sampai akhirnya mahasiswa mengundurkan diri bahkan drop out akibat terlampauinya batas waktu studi,  karena itu motivasi belajar perlu dijaga dan ditingkatkan secara kontinyu. Sehingga dibutuhkan peran Pembimbing Akademik (PA), karena PA mendapat kewenangan memantau perkembangan akademik dan perilaku mahasiswa yang dibimbingnya. Tujuan penelitian ingin mengetahui karakteristik mahasiswa, dan hubungan peran PA dengan motivasi belajar di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun Ajaran 2013/2014.Desain korelasional menggunakan metode inferensial dengan pendekatan  Cross Sectional.  Populasi 1.362 mahasiswa  pada 6 jurusan, 12 program studi. besar sampel 310 mahasiswa, teknik sampling Stratified Random Sampling. Variabel penelitian  dependen peran pembimbing akademik dan variabel independen yaitu motivasi belajar. Data dianalisis dengan uji Chi Square.Hasil penelitian Peran PA kategori baik 84,19%, motivasi belajar mahasiswa sebesar 99% kategori tinggi. Hasil uji statistic nilai p (0,242) lebih besar dari α  (0,05) berarti tidak ada hubungan  peran PA dengan Motivasi Belajar Mahasiswa di Poltekkes  Kemenkes Banjarmasin. Disarankan: Institusi membuat Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PA, serta meningkatkan ketersediaan fasilitas kegiatan kemahasiswaan antara lain kegiatan ekstrakurikuler, dan untuk Pembimbing Akademik agar membuat agenda kegiatan bimbingan minimal tiga kali dalam satu semester serta mengidentifikasi secara dini masalah serta potensi mahasiswa yang dibimbingnya. Kata Kunci :  Peran, motivasi belajar,  pembimbing akademik, mahasiswa
PAPARAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SMA NEGERI 1 GAMBUT TAHUN 2016 sari, Endah Yusliana; Firdaus, syamsul; Rizani, Khairir
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.237 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba terjadi karena kurang atau tidak memahami apa narkoba itu. Remaja tidak tahu atau kurang memahami hal-hal yang berhubungan dengan narkoba sehingga tidak dapat memberikan informasi atau pendidikan yang jelas akan bahaya narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui paparan informasi dan pengetahuan siswa tentang tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 1 Gambut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel adalah siswa SMA Negeri 1 Gambut sebanyak 82 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisa dengan analisis univariat.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa SMA Negeri 1 Gambut terpapar informasi tentang NAPZA sebanyak 56 orang (68,29%). Sebagian besar tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Gambut dalam kategori baik sebanyak 73 orang (89%).Dari penelitian ini diharapkan agar mempertahankan dan meningkatkan paparan informasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada siswa dengan memberikan edukasi lebih banyak mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan penyebaran informasi seperti poster,kliping. 
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Firdaus, Syamsul; Mulyani, AriSetia; Palimbo, Adriana
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.337 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tuberculosis paru telah dikenal lebih dari satu abad yang lalu, Laporan internasional  menyatakan bahwa Indonesia merupakan penyumbang kasus TB terbesar ketiga setelah Cina dan India. Pengobatan TB Paru memerlukan waktu yang cukup lama, sedangkan kasus resistensi obat TB Paru semakin meningkat Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana efek yang jauh dari dukungan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosisTujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan ” Cross Sectional”. Sampel penelitian berjumlah 49 orang dengan teknik pengambilan sampel “Proposive Sampling”. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji korelasi “Spearman Rank” dengan nilai signifikan p<0,05Hasil: Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pada pasien TB Paru di Puskesmas Pekauman Banjarmasin dengan nilai p=0,648Kesimpulan: Dapat  ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci: TB Paru, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum OAT¹   Mahasiswi STIKES Sari Mulia Banjarmasin²   Kaprodi D IV Kebidanan STIKES Sari Mulia Banjarmasin³   Dosen Poltekes Banjarmasin
PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH WILAYAH KOTA TERNATE nugroho, wasis
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.067 KB)

Abstract

Henti Jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan segera. Keluarga sebagai orang pertama yang menemukan anggota keluarga yang mengalami kejadian henti jantung di rumah memiliki posisi penting dalam menyelamatkan jiwa anggota keluarganya yang mengalami henti jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman Keluarga dalam menghadapi Anggota Keluarga yang mengalami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan sebanyak lima orang dari keluarga yang pernah menghadapi anggota keluarganya yang mengalami kejadian henti jantung. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik dari Van Manen. Hasil penelitian menunjukan terbentuknya sepuluh tema yaitu mengenali tanda yang ditunjukan, mengenali gejala yang dikeluhkan, persepsi saat menjumpai kejadian, respon perasaan ketika menghadapi kejadian, respon sikap ketika menghadapi kejadian, keputusan untuk penanganan, tindakan dalam memberikan pertolongan, respon perasaan ketika mendengar informasi, respon sikap ketika mengetahui informasi dan kebutuhan akan penanganan. Kesimpulan menunjukan bahwa keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami henti jantung saat itu menggambarkan reaksi pengenalan terhadap masalah, perasaan, persepsi, sikap dan tindakan yang dialami secara berurutan dari saat menemukan hingga penanganan di rumah sakit. Pihak pelayanan kesehatan terkait perlu memperhatikan segala aspek yang ditimbulkan oleh keluarga sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pendidikan kesehatan agar dapat optimal
HUBUNGAN PERAN PEER EDUCATOR PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DENGAN PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA RAIVI, AAN; Kuntoro, Kuntoro; Rukmini devy, Srimarti
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.35 KB)

Abstract

Introduction: Adolescent is a period of transition that must be passed all childhood to adulthood. Many things happen in this phase, adolescents who successfully passed the transition phase will determine the success undergo adult stage. This study focuses on one issue, namely the adolescentreproductive health triad as adolescent sexuality, premarital sexual behavior resulting in the risk of unwanted pregnancy. Causes of adolescent premarital sex because of the lack of knowledge of adolescent reproductive health in SMAN 1 Arjasa (79.6%).Taboo of sex education to students area needs communication, information, and education with true, appropriate, and effective that peer educator with simultaneous for the studens area and important to reproduction health information, early marriage and risk it, premarital sexual and risk it for communication, information, and education in integral to tackling early marriage happened. Purpose: The purpose of this study was to analyze the relationship of peer educatorsrole Youth Information and Counseling Center to behavior change of adolescent reproductive health. Methods: This study was an experimental study, the type of study design pre experiment one group pretest posttest design. Technique sampling is total sampling. The population in this study were 622 students with a sample of 208 students in secondclass SMAN 1 Arjasa. Results: Data analysis was performed using Wilcoxon signed rank test test with significance level of p ˂ α = 0:05. Results from this study is p value of 0.010 with α = 0.05%, and p value of 0.000 with α = 0.05%. The meaning of there are relationship of peer educators role Youth Information and Counseling Center to behavior change of adolescent reproductive health. Discussion : knowledge and adolescent after be done health education by peer educator happen to increase of knowledge and adolescent attitude about reproduction health become good. Conclusions: knowledge, attitudes, and behavior effected to peer educator.Keywords:  Peer Educator, PIK-R, behavior change, adolescent reproductive         health
PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN CEMPAKA BANJARBARU hammad, hammad
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.714 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Diare merupakan masalah klasik kesehatan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. DataPuskesmasCempaka BanjarbaruKalsel tahun 2013 menunjukkan tingginya angka kejadian diare pada anak usia 1-4 tahun di kelurahan Cempaka Banjarbaru Kalsel. Tujuan penelitian ini menilai pengetahuan ibu balita terhadap diare pada anak. Metode : Penelitian bersifat deskriptif dengan sampel 51 responden dengan teknik purposive sampling dan dianalisa secara deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu baik (45 %).  Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Cempaka harus terus ditingkatkan karena peningkatan pengetahuan akan menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan mandiri pada penyakit diare.  
TINGKAT KECEMASAN IBU PADA TINDAKAN NEBULIZER ANAKNYA BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI RUANG ANAK RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA TAHUN 2016 norliani, norliani; Zainab, Zainab; ramie, agustine
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.496 KB)

Abstract

Respon kecemasan merupakan perasaan yang paling umum yang dialami oleh orang tua ketika ada masalah kesehatan pada anaknya. Orang tua juga akan merasa begitu cemas dan  takut terhadap kondisi anaknya dan jenis prosedur medis yang dilakukan. Salah satu tindakan keperawatan yang menimbulkan trauma bagi anak dan orang tua yaitu tindakan nebulizer. Peneliti melakukan studi pada 10 orang sampel yang hasilnya menunjukkan 7 dari 10 ibu menunjukkan kecemasan pada tindakan nebulizer anaknya seperti, gelisah, ekspresi wajah sedih, murung, sering  bertanya pada petugas kesehatan, bahkan menangis, banyak berzikir dan memberikan peringatan pada petugas kesehatan agar jangan sampai menyakiti anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan Ibu pada tindakan nebulizer anaknya berdasarkan karakteristik ibu di ruang anak RSUD Ratu Zalecha Martapura. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif.  Sampel penelitian ini adalah ibu yang menemani anaknya pada tindakan nebulizer yang berjumlah 36 orang menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang tergolong usia tua cenderung mengalami kecemasan ringan sebanyak 8 responden 72,7%, tingkat pendidikan ibu dengan kategori pendidikan tinggi cenderung mengalami kecemasan sedang sebanyak 3 responden 60%, dan ibu yang pernah ada riwayat nebulizer dengan kategori sering mengalami kecemasan ringan sebanyak 8 responden 100%. Kepada tenaga keperawatan di ruang anak diharapkan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang maksimal khususnya meminimalkan kecemasan yang dirasakan ibu dengan menjelaskan prosedur dan kegunaan tindakan nebulizer agar kecemasan ibu dapat diminimalkan.
FAKTOR BERKAITAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMP NEGERI 8 BANJARBARU Hammad, Hammad
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.383 KB)

Abstract

Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Penyebab anemia adalah kurangnya zat besi yang berperang dalam pembentukan hemoglobin. Anemia yang normal 10 g/dl, anemia sedang 7-10 g/dl dan anemia berat < 7 g/dl. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Negeri 8 Banjarbaru Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan teknik pengambilan random sampling yaitu berjumlah 103 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner langsung dari responden. Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar tingkat pengetahuan remaja tentang anemia adalah cukup 40 responden (39,0%) dan tingkat pendapatan keluarga  tentang anemia sebagian besar berpendapatan rendah sebanyak 52 responden (50,2%) serta pola menstruasi tentang anemia sebagian besar pola menstruasi yang tidak norma, sebanyak 54 responden (52,4%). Berdasarkan hasil penelitian maka  disarankan remaja putri, untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan dengan cara memperbanyak informasi tentang anemia.Kata Kunci : ANEMIA, REMAJA PUTRI

Page 4 of 19 | Total Record : 184