cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess" : 7 Documents clear
PENGEMBANGAN SERVICE CLIMATE ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN EMPLOYEE WORK PASSION Marina Sulastiana; Anissa Lestari Kadiyono; Aulia Anisyah Fassa
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.605 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21191

Abstract

Peningkatan iklim pelayanan dibutuhkan untuk dapat memberikan jasa terbaik bagi pasien yang membutuhkan perawatan pada Rumah Sakit. Upaya untuk dapat bekerja dengan baik dan juga mencintai profesi mereka merupakan hal yang penting untuk ditumbuhkan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh service climate terhadap employee work passion pada perawat di rumah sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner service climate berdasarkan teori Schneider & White (2004), dan kuesioner employee work passion yang merujuk pada model employee work passion yang dikembangkan oleh Zigarmi et al., (2011) kepada 41 orang perawat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara service climate terhadap employee work passion pada perawat. Hal ini menunjukkan semakin positif service climate di rumah sakit, maka akan semakin tinggi employee work passion pada perawat. Service climate yang positif dan employee work passion yang tinggi pada perawat dapat mendorong perawat memunculkan perilaku kerja yang memuaskan, sehingga dapat tercapai pelayanan yang berkualitas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan service climate di rumah sakit dilakukan intervensi berupa workshop dan group counseling yang diberikan kepada perawat maupun pihak manajemen.service climate; employee work passion; kualitas pelayanan; perawat; rumah sakit.
SELF-DISCLOSURE DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DAN SELF-ESTEEM PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL Achmad Zulkifli
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.171 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21194

Abstract

Manusia dalam hidupnya selalu bergantung kepada manusia lain. Manusia selalu butuh berkomunikasi dengan manusia lain. Seiring dengan modernnya zaman, kini komunikasi manusia semakin kreatif dengan adanya media sosial online. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh yang signifikan antara tipe kepribadian dan self-esteem terhadap self-disclosure pada remaja pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan tiga skala yaitu Eysenck Personality Inventory (EPI), Self-esteem Coppersmith, dan Self-disclosure Scale. Responden penelitian adalah 205 remaja yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Tipe kepribadian dan self-esteem terhadap Self-disclosure., Tipe kepribadian dan self-esteem mempengaruhi self-disclosure sebesar 56,3%. Tipe kepribadian memberikan sumbangan sebanyak 1,5% dan self-esteem sebanyak 54,7% terhadap self-disclosure. 
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK CBT DENGAN PASSIVE VS ACTIVE MUSIC THERAPY UNTUK MEREDUKSI ACADEMIC ANXIETY Dominikus David Biondi Situmorang; Mungin Eddy Wibowo; Mulawarman Mulawarman
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.8 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.17803

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) dengan teknik passive music therapy dan active music therapy dalam mereduksi academic anxiety mahasiswa BK Unika Atma Jaya penyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan repeated measures (pretest, posttest, dan follow-up). Konseling kelompok dilaksanakan selama 5 pertemuan (masing-masing 100 menit), dan follow-up dilakukan setelah 2 minggu diberikan treatment. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 14 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok. Pemilihan subyek menggunakan teknik purposive sampling yaitu didasarkanpada kriteria academic anxiety yang diperoleh dari academic anxiety scale (rxy= 0.536-0.823, koefisien alpha = 0.963). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pretest vs posttest, konseling kelompok pendekatan CBT dengan passive music therapy (MD=47,000) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan active music therapy (MD=42,000). Pada pretest vs follow-up, active music therapy (MD=45,714) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan passive music therapy (MD=40,857). Selanjutnya pada posttest vs follow-up, active music therapy (MD=3,714) lebih efektif untuk mereduksi academic anxiety dibandingkan dengan passive music therapy yang mengalami kenaikkan academic anxiety (MD=-6,143) setelah dua minggu diberikan treatment. Teknik Passive dan Active Music Therapy yang diintegrasikan dalam konseling kelompok pendekatan CBT tidak hanya dapat mengatasi masalah individu, tetapi juga dapat membantu individu menganalisis pikiran dan perilaku mereka sendiri, melalui aktivitas mendengarkan musik secara pasif dan memainkan musik secara aktif.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENJAWAB TANTANGAN MEA Diana Harding; Anissa Lestari Kadiyono; Yuyun Hidayat; Nurul Yanuarti
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.526 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21196

Abstract

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) menjadi sangat dibutuhkan untuk memperkecil kesenjangan antara negara-negara ASEAN dalam hal pertumbuhan perekonomian dengan meningkatkan ketergantungan anggota-anggota didalamnya. MEA dapat mengembangkan konsep meta-nasional dalam rantai suplai makanan, dan menghasilkan blok perdagangan tunggal yang dapat menangani dan bernegosiasi dengan eksportir dan importir non-ASEAN. MEA juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Dalam rangka menjawab tantangan MEA tersebut, tentu saja hal ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Perlu adanya suatu perencanaan, konsep yang tertata, serta partisipasi antara pihak pemerintah, swasta dan akademisi. Salah satu upaya pihak akademisi dalam menghadapi tantangan MEA adalah menyiapkan suatu konsep yang tertata dalam hal pelatihan & pengembangan SDM, sehingga konsep tersebut bisa dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terkait. Pelatihan & Pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM, karena pada dasarnya setiap manusia dapat “diasah”, dilatih dan dikembangkan. 
MARITAL SATISFACTION PADA ISTRI DI KELUARGA TAHAP FAMILY WITH YOUNG CHILDREN: STUDI DESKRIPTIF Alifa Anandyta Putri Lasmana
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.611 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.17110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan (marital satisfaction) pada istri yang berada dalam keluarga di tahap family with young children di Kota Bandung. Pada tahap ini, pasangan mengalami transisi peran dari hanya pasangan menjadi orang tua. Transisi peran tersebut akan memberikan banyak masalah bagi pasangan tersebut yang berhubungan dengan kepuasan pernikahan yang dirasakan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan kepuasan pernikahan partisipan secara umum yang dilihat dari 10 dimensi kepuasan pernikahan menurut Fowers & Olson (1993). Penelitian ini juga menyajikan data terkait dimensi mana yang memiliki skor kepuasan pernikahan paling tinggi dan paling rendah pada tiap kategori kepuasan pernikahan. Pada penelitian ini, peneliti menganalisa kepuasan pernikahan pada level individu dan hanya pada pasangan wanita (istri). Partisipan dalam penelitian ini adalah 38 istri dengan anak pertama dibawah 5 tahun di Kota Bandung. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner online dengan teknik sampling non probability, yaitu snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan 97,3% sampel merasa puas atas pernikahan mereka.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN ADAPTABILITAS KARIR PADA SARJANA DI BANDA ACEH Rifki Azhar; eka dian aprilia
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.953 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.17691

Abstract

Kondisi ekonomi yang tidak stabil dan persaingan lapangan pekerjaan yang semakin ketat menyebabkan tingkat pengangguran lulusan Universitas di Aceh terus meningkat beberapa tahun terakhir. Dalam masa transisi ke dunia pekerjaan adaptabilitas karir berperan penting membantu sarjana mengantisipasi dan menghadapi kesulitan dan tantangan yang mungkin muncul. Salah satu faktor yang memengaruhi adaptabilitas karir adalah kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan adaptabilitas karir pada sarjana di Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan sampel sebanyak 286 sarjana lulusan tahun 2016 yang seleksi melalui teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan adaptasi Assessing Emotion Scale (AES) oleh Schutte, Malouff, dan  Bhullar dan adaptasi Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) oleh Savickas dan Porfeli. Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,716 dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05). Maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan adaptabilitas karir pada sarjana di Banda Aceh. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi adaptabilitas karir, dan begitu pula sebaliknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi berkaitan secara signifikan dengan adaptabilitas karir sarjana.Kata kunci: Kecerdasan Emosi, Adaptabilitas Karir, Sarjana
PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT PADA AGEN PERUBAHAN: STUDI KASUS DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Mimy Oktaviani
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.39 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21192

Abstract

Banyak penelitian menunjukkan bahwa proses perubahan tidak selalu memiliki dampak yang diharapkan jika tidak dikelola secara serius. Salah satu aktor kunci dalam mengelola proses perubahan adalah agen perubahan. Studi ini berfokus pada psychological empowerment kepada agen perubahan, yang diperlukan dalam peran mengatasi berbagai kendala dan kendala dalam memulai dan melaksanakan perubahan. Penelitian dilakukan di sektor publik di Jakarta menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara mendalam dilakukan di antara tiga karyawan organisasi yang ditunjuk sebagai anggota tim perubahan, untuk mengeksplorasi pengalaman mereka, penghargaan dan makna dari kompetensi yang mereka miliki untuk menerapkan perubahan serta mengatasi tantangan dan kendala. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta menghargai peran mereka sebagai agen perubahan karena pengangkatan dari atasan mereka, merasa tugas ini adalah bagian dari mereka, dan melihat dampak positif dari peran mereka dalam membawa perubahan positif bagi organisasi. Mereka pada umumnya merasa cukup mampu melakukan peran mereka dengan cukup baik, meskipun masih membutuhkan pengembangan kapasitas berkelanjutan di seluruh proses perubahan yang sedang berlangsung. Mereka merasa bahwa mereka tidak dapat melakukan peran mereka secara optimal karena keterbatasan otoritas mereka. Keterampilan koordinasi yang baik diperlukan untuk kondisi ini sehingga setiap unit dapat didorong untuk mendapatkan perspektif yang lebih integratif tentang perubahan organisasi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess More Issue