cover
Contact Name
Tri Kurniawati
Contact Email
-
Phone
+62811313559
Journal Mail Official
pedagogi@um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGOGI
ISSN : 25990438     EISSN : 2599042X     DOI : -
Core Subject : Education,
PEDAGOGI merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini memfokuskan pada publikasi hasil penelitian, kajian dan telaah ilmiah kritis dan komprehensif dalam bidang ilmu murni anak usia dini dan pendidikan anak usia dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 183 Documents
Pengaruh Gerak Dan Lagu Terhadap Pengenalan Konsep Kanan Dan Kiri Pada Anak Kelompok A Annita Nura'inayah; Ratno Abidin; Wardah Suweleh
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.39 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i1.1218

Abstract

Penelitian ini termotivasi bahwa anak-anak kurang mampu memahami konsep kanan dan kiri. Ini karena metode pembelajarannya monoton. Kebutuhan akan sesuatu yang lebih aktif dan menyenangkan. Seperti aktivitas gerak dan nyanyian. Tujuan gerakan dan nyanyian untuk membantu anak mengenali konsep kanan dan kiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian terhadap 25 anak masing-masing kelompok. Analisis data yang menggunakan uji t (t-test) diolah dengan menggunakan SPSS 16. Dimana t hitung> t tabel hasil signifikan dari penelitian ini menunjukkan pengaruh antara kedua kelompok. Berdasarkan hasil analisis data, kemampuan mengenali konsep kanan dan kiri saat lagu preetest dan posttest, diperoleh rata-rata preetest 5,96 dan rata-rata posttest 11,56. Hasil uji t (t-test) diperoleh t = 9,773 lebih besar dari tabel = 1,708. Hasil keputusan menunjukkan bahwa dapat diterima karena t hitung H1> t tabel (9,773> 1,708) dan H0 ditolak karena t hitung <t tabel (9,773 <1,708). Berdasarkan analisis penilaian yang menyimpulkan pengaruh gerakan dan nyanyian terhadap pengenalan konsep kanan dan kiri pada anak. Kata Kunci : lagu motion, konsep kanan kiri  
HUBUNGAN KELEKATAN DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN PENYESUAIAN  SOSIALPADA ANAK USIA DINI  henni anggraini; sarah emmanuel
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.659 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v2i2.527

Abstract

Attachment  is  is  the  tendency  and  desire  of  an  individual  is  a  child  to  seek  proximity with  their  guardians  (Monk  et  all,  2004).There  are  four  basic  principles  of  the  bond between  parent  and  child  is  the physical  needs  of  children  for  food  and  warmth  that  filled by  their  mother,  the  encouragement  of  origin  which  is  owned  by  the  child  to  cling  to  the mother's  chest,  the  baby  needed  to  touch  and  clung  by  a  person,  and  the  disappointment of the baby as it is expelled from in the womb (Bowlby, 1969). The quality of a relationship between  a  children  and  a  parents  are  an  important  factor  for  development  of  children. The  theory  of  attachment  explained  that  children  need  attachment  with  at  least  one caregiver  to  develop  emotional  and  social  development.  This  study  aims  to  determine  the relationship between  attachment  of  emotional  intelligence  and  social  adjustment  in  early childhood.  This  study  used  quantitative  methods  to  the  subject  35  students  of  class  B  TK muslimat  NU  22  aged  5‐7  years.  The  collecting  of  data  obtained  through  a  scale  of attachment  between  a  child  and  a  parents,  the  scale  of  emotional  intelligence  and  social adjustment.  Furthermore,  the  data  were  analyzed  by  using  Product  Moment  Pearson correlation  analysis  using  SPSS  21.0  for  windows.  The  result  showed  that  there  was  a positive  and  significant  relationship  between  attachment  with  emotional  intelligence  and social adjustment in early childhood (rxy1 = 0,537; rxy2= 0,513; p = 0,005 < 0,05).
PENERAPAN DISIPLIN SEBAGAI BENTUK PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP ANAK USIA DINI Anisa Yunita; Fitri Rofiyarti
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3c (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.715 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3c.1077

Abstract

Pendidikan  karakter  disiplin  perlu  ditanamkan  semenjak  dini,  anggapan  bahwa  anak  usia  dini belum perlu diperkenalkan disiplin karena masih terlalu muda adalah anggapan yang tidak tepat. Karena  karakter  merupakan  sikap  atau  watak  yang  akan  terus  melekat  pada  anak  sampai  anak dewasa.  Manusia  merupakan  makhluk  monodualis,   yaitu    manusia  sebagai  makhluk  individu sekaligus  sebagai  makhluk  sosial.  Menerapkan  disiplin  kepada  anak   bertujuan  agar anak dapat berperan  sebagai  makhluk  sosial  karena  akan  bersinggungan  antara  kehidupan  individual  anak dengan   kehidupan   sosial   bermasyarakat,   sehingga   anak   harus   terampil   dan   terlatih   untuk berdisiplin  agar  dapat  menyesuaikan  kehidupan  dalam  bermasyarakat.  Anak  dapat  membentuk perilaku   sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan.  Karena  tidak  ada  pola  budaya  tunggal,  pergesekan  dengan  lingkungan  sosial tidak dapat dihindari,  agar anak dapat masuk dalam lingkungan  sosial maka diperlukan  karakter yang dapat diterima oleh lingkungan sosial. Kata Kunci:anak usia din, disiplin, pendidikan karakter
PENERAPAN MEDIA PUZZLE CERDAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TAMAN KANAK-KANAK DALAM BERHITUNG Shoffan Shoffa
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.244 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v1i1.22

Abstract

ABSTRAKSalah satu cara dalam menggembangkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini khususnya pada anak TK adalah dengan memanfaatkan penggunaan media. Salah satu media dalam mengajarkan matematika berhitung pada pendidikan anak TK adalah penggunaan media puzzle cerdas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan kondisi yang sebenarnya dari suatu peristiwa. Peristiwa yang dimaksud adalah proses pelaksanaan pembelajaran yang ditetapkan dalam kelas dan prestasi belajar anak sebagai hasil dari penerapan metode atau strategi pembelajaran. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi atau pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Amin Medayu Utara Surabaya pada kelompok B dengan jumlah 15 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Hasil aktivitas guru pada siklus I dan siklus II, kriteria penilaian aktivitas guru meningkat dari  70% ke 80% ; 2) Hasil aktivitas anak pada siklus I dan Siklus II, persentase ketuntasan yang diraih anak meningkat dari 60% ke 75% ; 3) Hasil aktivitas kemampuan kognitif anak dari siklus I dan siklus II, diperoleh data yang menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam berhitung 1-20 kelompok B di TK Al-Amin Medayu Utara Surabaya meningkat dari 60% ke 80%. Kesimpulan adalah penggunaan media puzzle cerdas dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam berhitung 1-20. Keyword : Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, kemampuan kognitif anak dalam berhitung, media puzzle cerdas ABSTRACT The condition causes difficulty in learning to count children 1-20. Either to developed numeracy skills of early childhood, especially in children kindergarten was maked use of the media. One of the media in the teaching of mathematics to count on kindergarten children's education is the use of intelligent puzzel media. This study aims to describe or depict the actual condition of an event. The events in question are defined implementation process of learning in the classroom and learning achievement of children as a result of the application of the method or learning strategies. This research is Classroom Action Research (CAR) with a qualitative approach consisting of two cycles. Where each cycle consists of four stages: planning, implementing action, observation and reflection. This research was conducted in the kindergarten Al - Amin Medayu Utara Surabaya in group B with 15 children consisting of 5 boys and 10 girls. Results and discussion of research suggests that cognitive abilities of children increased from cycle I to cycle II. It can be described as follows : 1 ) The results of the activities of teachers in the first cycle and second cycle, the assessment criteria the teacher activity increased from 70 % to 80 % ; 2 ) The results of the activities of children in the first cycle and the second cycle, the percentage of children achieved mastery increased from 60 % to 75 % ; 3 ) The results of the activity of a child's cognitive abilities of the first cycle and second cycle, the data obtained showed that the cognitive abilities of children in group B counting 1-20 in TK Al - Amin Medayu Utara Surabaya increased from 60 % to 80 % . Based on these results, it can be concluded that the use of intelligent puzzel media can enhance the cognitive abilities of children in group B counting 1-20 in TK Al - Amin North Medayu Surabaya . Keyword : Activity Teacher, Student Activities, children's cognitive abilities in math, media savvy puzzel 
KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI DENGAN MEDIA MOVING FLASHCARD DI TAMAN KANAK-KANAK DARUL FALAH LUBUK BUAYA PADANG Yulsyofriend .
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3b (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.978 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3b.1071

Abstract

Kemampuan membaca anak di Taman Kanak-kanak Darul Falah Lubuk Buaya Padang, belum berkembang dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Media Moving Flashcard terhadap Kemampuan Membaca Anak di Taman Kanak-kanak Darul Falah Lubuk Buaya Padang. Populasi penelitian adalah seluruh anak Taman Kanak-kanak Darul Falah Lubuk Buaya Padang, dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster sampling, yaitu kelas B3 dan kelas B4 masing-masingnya berjumlah 12 orang anak. Jenis penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif yang berbentuk kuasi eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, berupa pernyataan sebanyak 5 butir pernyataan dan alat pengumpul data menggunakan lembaran pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test) Berdasarkan analisis data, diperoleh rata-rata hasil tes kelas eksperimen yang menggunakan Media Moving Flashcard lebih tinggi (87,5) dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan Media Kartu Baca (78,75). Berdasarkan hasil perhitungan t-test diperoleh bahwa thitung (2,6569) lebih besar dari ttabel (2,074). Maka dapat disimpulkan bahwa Media Moving Flashcard berpengaruh terhadap Kemampuan Membaca Anak di Taman Kanak-kanak Darul Falah Lubuk Buaya Padang. Kata Kunci : Moving Flashcard; Kemampuan Membaca Anak.
Perempuan Memandang Perempuan : Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Mantan Wanita Tuna Susila (WTS) Oleh Aisyiyah Kota Surabaya Wahono Wahono
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.288 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i2.1530

Abstract

AbstractAisyiyah is one of the women's organization in Indonesia which is enough to be taken into consideration in guarding Indonesia with the mission of gender equality. Ijtihad social dakwah (Spreading the science of religion) done by PCM Krembangan is one formulation of solutions to the problems of the ummah, especially in terms of prostitution.Namely in the form of economic empowerment that is backed up through maturation on the mental and spiritual side for social harmonization. The focus in this study is to analyze the formulation of Aisyiyah movement based on the treatment of former WTS (prostitutes) in the program of the cultivation. The research method used is descriptive qualitative with phenomonologis approach. The results of this study indicate that the activities provided in the empowerment program as well as the paradigm and the forms of treatment provided by the PCA Krembangan who are involved in the empowerment program in the perspective of gender analysis are still classified as gender bias. While in the functionalist paradigm of the feminist movement / movement, the formulation of the Aisyiyah movement belongs to liberal feminism. Because the treatment of former WTS (prostitutes) in empowerment programs is by preparing and equipping them with skills and skills for equality, which can be used to seize public roles, especially in the economic sphere, so as to be worthy of partnering with men. Keywords: Aisyiyah, Gender Analysis, Empowerment, Former WTS (prostitutes) AbstrakAisyiyah  merupakan  salah  satu  organisasi  keperempuanan di  Indonesia  yang cukup diperhitungkan sepak terjangnya dalam mengawal Indonesia dengan misi kesetaraan gender. Ijtihad dakwah sosial yang dilakukan oleh PCA Krembangan merupakan salah satu rumusan solusi atas persoalan umat, khusunya dalam hal prostitusi. Yakni berupa pemberdayaan ekonomi yang diback-up melalui pematangan di sisi mental dan spiritual untuk harmonisasi sosial. Adapun fokus dalam   penelitian   ini   adalah   menganalisis   formulasi   gerakan   Aisyiyah berdasarkan perlakuan terhadap mantan WTS dalam program pembedayaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan   fenomonologis.   Hasil   dari   penelitian   ini   menunjukkan   bahwa kegiatan yang diberikan dalam program pemberdayaan serta paradigma maupun bentuk perlakuan yang diberikan oleh jajaran PCA Krembangan yang terlibat dalam program pemberdayaan tersebut dalam perspektif analisis gender masih tergolong bias gender. Sementara dalam paradigma fungsionalisme aliran/ gerakan feminisme, formulasi gerakan Aisyiyah tergolong feminisme liberal. Karena perlakuan terhadap mantan WTS dalam program pemberdayaan adalah dengan cara mempersiapkan dan membekali mereka dengan ketrampilan maupun skill untuk kesetaraan, yang bisa digunakan sarana untuk merebut peran-peran publik terutama di ranah ekonomi, sehingga layak berpartner dengan laki-laki. Kata Kunci : Aisyiyah, Analisis Gender, Pemberdayaan, Mantan WTS.
PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MENURUT Q.S. LUKMAN : 13 – 19 Elfan Fanhas F Kh; Gina Nurazizah Mukhlis
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3a (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.666 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3a.1032

Abstract

Penguatan pendidikan karakter menjadi program prioritas pemerintah Indonesia dalam membenahi sistem pendidikan nasional  sebagai antisipasi terhadap munculnya gejala-gejala runtuhnya moral dan lunturnya nilai-nilai agama dan susila di masyarakat, hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Perpres Nomor. 78 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Anak Usia Dini (AUD) berada pada fase keemasan (the golden age) dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia baik secara fisik, emosi, sosial, dan spiritual, sehingga untuk mendapatkan hasil yang epektif dan optimal, maka pendidikan karakter harus dimulai sejak AUD. Al-Qur`an sebagai pedoman hidup umat Islam telah mengajarkan dan menggambarkan bagaimana pendidikan karakter harus diajarkan kepada anak sebagai bekal yang utama dan fundamental dalam menjalani kehidupan di dunia, untuk dapat memahami bagaimana pendidikan karakter tersebut, dapat digunakan metode bayani yang meliputi : identifikasi nash al-qur`an yang akan dikaji, identifikasi nash al-Qur`an yang berkaitan, dan memahami nash al-qur`an secara tekstual dan kontekstual. Dengan menggunakan metode bayani, maka pendidikan karakter menurut Q.S Lukman : 13-19, sebagai berikut : melatih dan membiasakan sikap loyal, hormat, syukur, kritis, rasa ingin tahu, ramah, tanggungjawab, disiplin, berani, sabar, peduli kepada sesama, tidak sombong, hidup bersahaja, serta sopan santun. Apabila pendidikan karakter  menurut Q.S Lukman : 13-19 dilaksanakan oleh orang tua dalam mendidik anaknya, sebagaimana Lukman kepada anaknya maka dekadensi moral dapat diminimalisir dan masyarakat Indonesia akan mencapai kejayaan dan kemuliaannya. Kata Kunci : Pendidikan Karakter; Anak Usia Dini (AUD); Q.S. Lukman : 13-19.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN  AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN  IPS POKOK BAHASAN JENIS‐JENIS USAHA EKONOMI  DI SDN NGADILUWIH 02 KEDIRI  zulfa nairurohmah; Chumi Zahroul
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.068 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v2i2.533

Abstract

The  Social  Scients  Subject  learning  activities  in  SDN  Ngadiluwih  02  Kediri  yet  using  a variety  of  learning  methods.  According  to  the  observation  of  prasiklus  known  that  the activity  and  student  learning  outcomes  have  not  been  included  in  both  criteria. Precentation of student activity in the prasiklus in highly active criteria is12% (3 students), in the active criteria is 16% (4 students), in the quite active criteria is 56% (14 students), in the  low  active  criteria  is  16%  (4  students).  The  means  of  student  learning  activity  in prasiklus  is  56%  (quite  active  criteria).  Precentation  of  student  learning  outcomes  in  the very good criteria is 24% (6 students), in the good criteria is 24% ( 6 students), in the good enough  is  36%  (9  students),  in  the  not  good  is  16%  (4  students).  The  means  of  student learning  outcomes  in  prasiklus  is  68  (good  enough  criteria).Based  on  these  findings  the need  for  a  more  varied  teaching  methods  with  emphasis  on  student  activity  and  provide opportunities  for  students  to  develop  their  learning  abilities  to  the  fullest.  In  accordance with  these  problems,  the  goal  of  this  research  is  to  improve  the  activity  and  student learning  outcomes  in  class  V  through  the  application  of  learning  methods Role  Playing IPS Highlights  Types  of  economic  activities  in SDN  Ngadiluwih  02  Kediri.  This  type  of  research is classroom action research (PTK) are conducted in two cycles. The results obtained in this study  indicate  that  through  the  implementation  of  Role  Playing  method  can  increase  the activity  and  student  learning  outcomes.  The  average  activity  of  students  in  prasiklus  is 56,4%  (quite  active  criteria).  In  the  first  cycle  increased  to  70,8%  (active  criteria).  In  the second  cycle  increased  again  to  80,96%  (highly  active  criteria).  The  means  score  on  the student  learning  outcomes  prasiklus  is  68  (criteria  quite  well).  In  the  first  cycle  increased to 73.2 (good criteria). In the second cycle increased again to 83.18 (very good criteria).  Keywords:  Role  Playing  Method,  student  lerning  activity,  student  learning  outcomes, classroom action research.  
PENGARUH MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA ANAK Indra Jaya
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3c (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.773 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3c.1183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan untuk menggambar secara bebas kepada anak-anak di TKP Tabing Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan penelitian eksperimental tipe quashi dengan menggunakan gambar hasil undian yang bebas. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan citra hasil undian bebas lebih tinggi (84,3) dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan gambar dari aktivitas pewarnaan gambar (68,3). Berdasarkan hasil perhitungan t-test menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari ttabel yang mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan memberi tahu seorang anak pada TK TK Tabing Padang.Kata kunci: Story Telling, Kemampuan, Menggambar Kata Kunci : cerita anak, menggambar bebas  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI RANGKA MANUSIA KELAS IV SD GMIM 2 KARONDORAN KECAMATAN RANOWULU KOTA BITUNG Yusak ratunguri; Thalip Jane
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.348 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v2i1.28

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTIONUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI RANGKA MANUSIA KELAS IV SD GMIM 2 KARONDORANKECAMATAN RANOWULU KOTA BITUNG Yusak Ratunguri1) dan Thalip Jane1)1)Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan dasar Universitas Negeri Manado Email : ysmararu@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran Explicit Instruction untuk meningkatkan hasil belajar sains pada materi rangka manusia kelas IV SD. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc.Taggart (Aqib Zainal:2006), yaitu bentuk penelitian praktis yang dilaksanakan oleh guru untuk menemukan solusi dari permasalahan yang timbul di kelasnya agar dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas. Penelitian dimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan bagi guru dan siswa dalam aktivitas pembelajaran dan tes hasil belajar. Model Pembelajaran Explicit Instruction adalah pembelajaran langsung yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif  yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar sains kelas IV SD GMIM 2 Karondoran pada pelajaran Sains dengan materi rangka manusia. Hal ini ditunjukkan dengan data hasil belajar siswa pada siklus I adalah 60% dan siklus II adalah 86,67%.               Kata kunci : model pebelajaran Explicit Instruction, sains, hasil belajar Abstract The purpose of this action research is to determine how much influence the application of Explicit Instruction learning model to improve science learning outcomes in human skeletal material fourth grade. This study consisted of two cycles. This type of research is a classroom action research by Kemmis and Mc.Taggart (Aqib Zainal: 2006), is a form of practical research conducted by the teacher to find solutions to problems that arise in class in order to improve the processes and outcomes of learning in the classroom. The study starts from the planning (planning), implementation (action), observation (observation), and reflection (reflection). Collecting data using observation sheets for teachers and students in learning activities and achievement test. xplicit Instruction Learning Model is a direct instruction specifically designed to develop students' learning of procedural knowledge and declarative knowledge that can be taught with the pattern step by step. The results showed that the application of Explicit Instruction learning model can improve learning outcomes fourth grade science GMIM 2 Karondoran in Science lessons with human skeletal material. This is shown by the data of student learning outcomes in the first cycle is 60% and the second cycle was 86.67%. Keywords: Explicit Instruction models, science, learning outcomes

Page 2 of 19 | Total Record : 183