cover
Contact Name
Ahmad Marabdi Siregar
Contact Email
rmme@umsu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
rmme@umsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi
ISSN : 26227398     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi, yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sumatera Utara, Indonesia, Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi menerima artikel ilmiah hasil-hasil penelitian, dan eksperimen, yang mencakup pada bidang Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi, Mesin, dan ilmu yang relevan pada sektor terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: Maret 2019" : 10 Documents clear
Desain Insinerator Menggunakan Bahan Bakar Cangkang Kelapa Sawit Ilmi Abdullah; Yoko Nikodemus Manik; Barita Barita; Jufrizal Jufrizal; Supriatno Supriatno; zainuddin zainuddin; Eswanto Eswanto
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.956 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3067

Abstract

Pada desain incinerator cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar incinerator sampah pada incinerator secara berterusan menggunakan cangkang kelapa sawit dengan tinggi tungku biomassa 90 cm dan volume tungku biomassa 20 kg, diameter saluran blower 5 cm memvariabelkan kecepatan blower keruang bakar antara dengan kecepatan udara 0,9 m/s, 1,2 m/s, dan 1,9 m/s. Konsumsi bahan bakar antara 18kg/jam. Dari hasil pengujian ini perbedaan kecepatan udara dari  blower keruang pembakaran harus di seimbangkan dengan bahan bakar yang  masuk keruang bakar pembakaran, sehingga dapatlah pembakaran yang sempurna dengan pipa saluran blower 10 cm jadi dapat disimpulkan bahwa menentukan pembakaran yang optimal itu kita harus menyeimbangkan banyaknya bahanbakar yang masuk keruang pembakaran dengan volume 22 kg  sehingga kita bias menentukan udara yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada penelitian ini, penulis memilih analisa suatu bahan bakar pada pembakaran cangkang kelapasawit pada incinerator secara berterusan adalah dengan jumlah bahan bakar sebanyak 18 kg/jam dengan kecepatan udara ialah 0,9 m/s, memiliki temperature konstan dari 500°C - 100°C. Hasil pengujian ini telah menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan dan penurunan temperature disebabkan oleh variasi udara yang berbeda, dimana semakin besar udara yang dimasukkan dalam ruang bakar dengan bahan bakar yang tetap, maka temperature ruang bakar akan semakin meningkat dan sebaliknya.
Pengaruh Diameter Lubang Pada Faktor Konsentrasi Tegangan Untuk Plat Isotropis Rakhmad Arief Siregar; Khairul Umurani; Rahmatullah Rahmatullah; Cahyo Cahyo
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.726 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3065

Abstract

Pengaruh diameter lubang terhadap tegangan pada plat isotropis dikaji secara eksperimen dan numerik menggunakan analisa elemen hingga. Kajian ini digunakan untuk menganalisis faktor konsentrasi tegangan (FKT) pada plat. Pada pengujian eksperimen plat lubang tunggal berbahan tembaga diuji tarik dengan menggunakan mesin tes universal sedangkan pada kajian numerik plat dengan lubang ganda ditarik dengan tegangan yang sama pada semua sisi. Tegangan von misses digunakan untuk menentukan FKT pada diameter dan jarak lubang yang bervariasi.. Pengaruh diameter lubang dalam bentuk kurva FKT menunjukan hasil yang bersesuaian antara eksperimen, analisa elemen hingga dan analitis. 
Pengaruh Kecepatan Putaran Spindle Dan Kedalaman Penggerindaan Terhadap Kekasaran Permukaan Material Baja St 37 Menggunakan Mesin Bubut Bergerinda Bekti Suroso; Dimas Prayogi
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.592 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3066

Abstract

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses grinding merupakan bagian dari proses finishing yang digunakan untuk menghilangkan bagian dari benda kerja yang tidak rata. Mesin gerinda merupakan solusi yang dapat mengatasi masalah kekasaran permukaan benda kerja, karena mesin ini digunakan untuk pengerjaan akhir yang dibutuhkan tingkat kehalusan yang tinggi. Sehingga, untuk menghasilkan tingkat kehalusan permukaan yang tinggi, salah satunya dapat dilakukan dengan cara penggerindaan permukaan (surface grinding). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindle dan kedalaman penggerindaan terhadap kekasaran permukaan material baja ST 37 menggunakan mesin bubut bergerinda. Alat yang digunakan adalah mesin bubut yang sudah dioptimalkan dengan penambahan mesin bergerinda yang dipasang pada dudukan rumah pahat bubut. Penggerindaan material Baja ST 37 dengan menggunakan batu gerinda (Silicon carbide wheel GC-240 LV), variasi kecepatan putaran spindle 260 rpm dan 440 rpm dan variasi kedalaman penggerindaan 0,1 mm, 0,2 mm, dan 0,3 mm,  Arah putaran spindel dan mesin gerinda searah jarum jam, proses penggerindaan pada kondisi kering (tanpa cairan pendingin). Adapun hasil dari penelitian ini adalah dengan meningkatnya kecepatan putaran spindle terhadap kekasaran permukaan material baja ST 37 pada proses penggerindaan permukaan, menunjukkan semakin rendah nilai kekasaran permukaan (Ra),  pada kecepatan putaran spindle 260 rpm nilai kekasaran permukaan yang terendah adalah Ra 3,71µm dan pada kecepatan putaran spindle 440 rpm nilai kekasaran permukaan yang terendah adalah Ra 2,51µm. Sedangkan pengaruh kedalaman penggerindaan terhadap kekasaran permukaan material baja ST 37 pada proses penggerindaan permukaan adalah dengan meningkatnya kedalaman penggerindaan maka nilai kekasaran permukaan semakin tinggi, hal ini disebabkan oleh getaran yang terjadi pada proses penggerindaan permukaan yang meningkat seiring dengan kedalaman penggerindaan. 
Analisa Produktivitas Kerja Mesin Pemecah Buah Aren Sistem Translasi Vertikal Kapasitas 50 Kg/Jam Franky Sutrisno; Willy Pratama; Nurdiana Nurdiana; Toni Siagian; Yulfitra Yulfitra; Eswanto Eswanto
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.315 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3070

Abstract

Mesin pemecah buah aren adalah mesin yang digunakan untuk proses pemecahan buah aren.Mesin yang di uji berkapasitas 50 kg/jam menggunakan mekanisme poros,roda gigi,puli ,elektro motor dan reduser. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas produksi, kualitas, daya produksi dan effisiensi mesin, pelaksanaan uji dilakukan dari bahan baku yang digunakan adalah aren dengan density yaitu 0.70 kg/liter dengan ukuran rata-rata diameter 5 cm.Dari hasil pengujian ternyata diperoleh kapasitas maximum sebesar 23,74 kg/jam untuk aren density 0.70 kg/liter yang bekerja pada putaran 72 rpm, sedangkan density 0.70 kg/liter kapasitas maximum 19,047 kg/jam yang bekerja pada putaran 60 rpm, kapasitas maximum sebesar 15,78 kg/jam untuk aren density 0.70 kg/liter yang bekerja pada putaran 48 rpm, yang cenderung diakibatkan oleh gaya inersia yang dihasilkan dari putaran, effisiensi mesin dan daya produksi untuk density 0.70 kg/liter pada putaran 60 rpm besarnya effisiensi mesin 11,5% dengan daya produksi 16,43 watt/kg sedangkan untuk density 0,70 kg/liter pada putaran 72 rpm  effisiensi mesin 40,1 % dengan daya produksi 16,63watt/kg pada putaran 48 rpm  effisiensi mesin 15,7% dengan daya produksi 16,7watt/kg. 
Mechanical Properties Komposit Limbah Plastik M.yani M.yani; Bekti Suroso; Rajali Rajali
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.747 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3071

Abstract

Objek dari penelitian ini adalah rekayasa material yaitu  komposit resin epoxy yang diperkuat serat plastik. Serat plastik diperoleh dari limbah cup minuman jenis polypropelen dari pengepul. Limbah cup plastik dipotong-potong sampai ukuran serat. Pemanfaatan limbah cup plastik untuk dijadikan material baru dan menjadi produk yang berguna di masyarakat masih jarang dilakukan. Material komposit yang diperkuat serat plastik dibuat dengan berdasarkan  massa masing-masing penyusunnya, dimana  rasio antara serat dan resin adalah 0,25%:99,55%; 0,5%;99,5%  dan 0,75%:99,25%. Spesimen uji dibuat dengan cara penuangan ke dalam cetakan menurut ASTM D1621-00 dan selanjutnya dilakukan pengujian kekuatan tekan statik.  Dari hasil pengujian tekan statik dan analisa data dengan cara perhitungan  pada 4 buah spesimen uji,dengan rasio komposisi serat : resin = 0,25% : 99,75%  diperoleh nilai rata-rata tegangan sebesar 44,59 MPa, komposisi serat : resin = 0,5% : 99,5% diperoleh nilai tegangan sebesar 17,04 MP. dan komposisi serat : resin = 0,75% : 99,25% diperoleh nilai tegangan sebesar 12,26 MPa. 
Perancangan Mesin Penghancur Bonggol Jagung Untuk Pakan Ternak Sapi Dan Kambing Kapasitas 100 Kg/Jam Nehemia Ratur Tarigan; Nurdiana Nurdiana; Iswandi Iswandi; Eswanto Eswanto; Mahyunis Mahyunis; supriadi supriadi; M.Kamil M.Kamil
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.033 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3069

Abstract

Mesin penghancur bonggol jagung yang direncanakan adalah berfungsi untuk menghancurka bonggol jagung kering menjadi partikel-partikel kecil yang berukuran 2 mm atau lebih kecil mengunakan mekanisme poros, pisau, bantalan, puli, dan motor disel sebagai pengerak. Dalam perecanaan mesin penghancur bonggol jagung kapasitas yang direncanakan adalah 100 kg/jam. Dengan maksud memanfaatkan bonggol jagung menjadi pakan tambahan untuk pakan ternak sapi dan kambing dengan proses yang yang cepat.Pada rancangan penghancur bonggol jagung memiliki konstruksi utama yang terdiri dari mekanisme penghancuran bonggol jagung yang bekerja secara rotary dengan mengunakan poros yang terbuat dari bahan S35S-D dengan panjang 510 mm,diameter 50 mm dan pisau penghancur yang terbuat dari bahan S35C dengan ukuran panjang 100 mm, tebal pisau 5 mm, gaya pnghancur bonggol jagung 108 kg dan mekanisme pengerak digunakan motor disel dengan putaran poros pengerak sebesar 2000 rpm. Sedangkan daya motor yang direncanakan untuk mengerakkan prangkat mesin penghancur bonggol jagung sebesar 16 Pk. Dari hasil perhitungan didapat daya total untuk motor pengerak sebesar 10,2kw dan untuk keamanan digunakan motor disel direncanakan adalah 11,936 kw = 16 Pk dengan putaran 2000 rpm.Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam merancang mesin perancang dapat menentukan komponen yang sesuai untuk digunakan dalam mesin penghancur bonggol jagung dan dapat melakukan perhitungan setiap komponen. 
Pengaruh Diameter Lubang Pembangkit Vorteks Winglet Melengkung Terhadap Unjuk Kerja Apk Tipe Kompak Studi Eksperimental K.Umurani K.Umurani; Muharnif M.
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.482 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3072

Abstract

Alat Penukar Kalor (APK) tipe kompak yang memiliki unjuk kerja yang optimal, yaitu perpindahan kalor yang maksimal dan penurunan tekanan yang minimal dengan volume konstruksi APK yang kecil dan ringan dengan memvariasikan diameter lubang pembangkit vorteks winglet melengkung berlubang terhadap unjuk kerja apk tipe kompak melalui studi eksperimental sehingga diperoleh penyerapan kalor yang maksimal dan efektifitas APK tipe kompak yang ditunjukan oleh koefisien perpindahan kalor dan mendapatkan penurunan tekanan total dan koefisein gesek yang terkait dengan desain pembangkit vorteks winglet melengkung berlubang. Model uji terdiri dari 12 pelat aluminium paralel dengan  ukuran 300 mm x 300 dan 12 mm jarak antar sirip . Percobaan dilakukan dengan sejumlah pasangan pembangkit vorteks  yang memiliki variasi diameter. Eksperiment dilakukan di terowongan angin dimana APK dipanaskan oleh air panas aliran silang (cross-flow). Udara yang dialirkan oleh blower, melewati generator vortex terpasang di bagian sirip aluminium. Seluruh data pengujian akan direkam setiap 3 detik   dengan Arduino PLX  Data Acquisition yang dihubungkan ke Laptop. Dalam penelitian ini sudut serangan dijaga konstan,β = 45, Dengan variasi diameter lubang pada pembangkit vorteks. Dari hasil pengujian alat penukar kalor terlihat bahwasanya alat-alat yang dibuat berkerja sesuai dengan yang diharapkan Winglet dengan lubang memiliki pengaruh dalam membuat aliran udara menjadi bergolak sehingga meningkatkan penyerapan kalor oleh udara. Pada penelitian ini terlihat bahwa diameter winglet sebesar 6 mm memberikan pengaruh yang baik dalam peningkatan penyerapan kalor dan juga penurunan tekanan yang relatif lebih rendah 
Pengendalian Kualitas Pada Hasil Pembubutan Dengan Menggunakan Metode SQC Hamdani Hamdani; Fakhriza Fakhriza
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.855 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3063

Abstract

Quality Control adalah suatu kegiatan untuk mempertahankan dan mengarahkan ke kualitas produk agar dapat dipertahankan seperti yang direncanakan. Quality Control digunakan untuk meminimalkan produk gagal dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) sehingga dapat memenuhi kualitas produk yang telah ditetapkan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menentukan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan peta kendali teknik dan diagram sebab dan akibat yang diterapkan pada praktikum pembubutan mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam kontrol kualitas untuk meminimalkan produk gagal. Pengumpulan data teknik yang digunakan adalah penelitian dan penelitian lapangan perpustakaan, sedangkan alat analisis data yang digunakan diagram kontrol dan diagram sebab dan akibat. Hasil analisis diagram kontrol menunjukkan bahwa jumlah produk yang diperiksa sebanyak 91 unit poros bertingkat dengan 68 sampel penelitian, rata-rata ada 2 kerusakan tiap bagian pada sampel atau sekitar 3%. kontrol kualitas pada produk poros bertingkat baik karena jumlah produk yang menyimpang masih dalam batas-batas wajar yaitu hanya 2 sampai 3 bagian ukuran pada sampel. Sedangkan hasil dari diagram fishbone (tulang ikan), faktor utama penyebab penyimpangan ukuran poros bertingkat yaitu ada pada manusia. Di mana mahasiswa gagal melakukan pekerjaan bubut. Jadi diperlukan pemahaman mendalam dan pelatihan teknik untuk meminimalkan produk cacat yang terjadi.
Analisis Pengaruh Besar Gesekan Terhadap Tegangan Thermal Pada Sepatu Rem Mobil Ketebalan 8 mm Menggunakan Perangkat Lunak Msc.Nastran V.9 Sudirman Lubis
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3068

Abstract

Kegagalan pengereman lebih dikenal sebagai kegagalan rem disebabkan oleh banyak faktor, tetapi salah satu faktor adalah karena kelebihan panas yang terjadi dalam kondisi pengereman optimal ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan jarak tempuh yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil simulasi tegangan termal saat pengereman, di area khusus sepatu rem dengan ketebalan 8 mm. Namun, ini tidak mungkin sepatu rem dianalisis secara manual karena sepatu rem memiliki banyak simpul, bahkan hingga ribuan simpul. Jadi kita perlu dukungan perangkat lunak penyelesaian metode elemen hingga MSC. NASTRAN V9 untuk mensimulasikan distribusi distribusi temperatur pada sepatu rem untuk memudahkan analisis. Tegangan thermal yang terjadi pada sepatu rem dengan ketebalan 8 mm dalam penelitian ini bahwa desain sepatu rem model 2 memiliki tegangan thermal 6,1023 Mpa maksimum dan 0,1014 Mpa Minimum yang lebih rendah dibandingkan sepatu rem model 1 tegangan thermal 6,1992 Mpa maksimum dan 1,525 Mpa Minimum. Dengan selisih pengujian maksimum sebesar 1,56 % dan minimum sebesar 93,35 %. 
Karakterisasi Impedansi Polimer Komposit Dengan Filler Karbon Aktif Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Absorber Material Golfrid Gultom; Diman Raymond S. Tambunan; Dejoi Irfian Situngkir
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.144 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3064

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai impedansi poliuretan komposit dengan filler karbon aktif cangkang kelapa sawit sebagai dasar untuk mengetahui sifat absorber material dan membuat bahan polimer komposit dengan filler karbon aktif cangkang kelapa sawit sebagai material anti interferensi gelombang elektromagnetik pada frekuensi 10-12 GHz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan fabrikasi material serapan gelombang mikro dengan menggunakan campuran karbon aktif cangkang kelapa sawit dan poliuretan sebagai matriks, kemudian melakukan karakterisasi poliuretan komposit, karakterisasi material meliputi karakterisasi fisik, karakterisasi impedansi dan karakterisasi serapan gelombang mikro. Hasil pengujian menunjukkan dengan persentase filler karbon aktif cangkang kelapa sawit sebesar 30% wt memiliki karakteristik reflection loss sebesar -13,33 dB pada frekuensi 10,9 GHz dengan bandwidth serapan gelombang < -10 dB adalah 0,76 GHz, dan memiliki impedansi rata-rata yang paling mendekati impedansi udara bebas sebesar 246,046 ohm yang dimiliki oleh poliuretan komposit dengan perbandingan poliuretan : filler karbon aktif cangkang kelapa sawit == (70% : 30%) wt. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10