cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 148 Documents
URGENSI PENDIDIKAN HOLISTIK DALAM MEMBENTUK INSAN KAMIL Sukarman Sukarman
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.456 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v11i2.213

Abstract

ABSTRAKPendidikan Islam mengalami tantangan yang semakin berat seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Masyarakat memaknai pendidikan secara parsial. Padahal pada hakikatnya manusia dan kehidupan adalah sesuatu hal yang kompleks. Kehidupan manusia membutuhkan beragam solusi atas keunikan dan kompleksitasnya. Dengan demikian pendidikan yang visioner diharapkan mampu melayani kebutuhan dan tuntutan tersebut. Visi, metode, strategi dan konsep-konsep pemikiran baru diperlukan dalam menunjang inovasi baru dalam bidang pendidikan. Tulisan ini mengkaji fenomena pendidikan Islam, yang keberadaannya pada era ini terdapat paradigma tentang dikotomi pendidikan, sedangkan manusia hidup dengan segala keunikan dan kompleksitasnya. Selain itu manusia secara kodrat juga memiliki beberapa fitrah yang kesemuanya harus terpenuhi.secara seimbang. Tulisan ini menawarkan satu konsep yang diharapkan memberi jalan keluar atas permasalahan yang ada.Kata kunci :Pendidikan holistik, lnsan kamil.ABSTRACKIslamic Education experiencing increasing challenges with the development and the demands of the times. Partially interpret community education. Whereas in human nature and life is something that is complex. Human life requires a variety of solutions to the uniqueness and complexity. Thus visionary education is expected to seNe the needs and demands. Vision, methods, strategies and concepts of new thinking is needed to support new innovations in the field of education. This paper examines the phenomenon of Islamic education, whose presence in this era there is a dichotomy paradigm of education, while human life with all its uniqueness and complexity. Besides human nature also has some nature terpenuhi.secara all of which must be balanced. This paper offers a concept that is expected to provide a solution to the existing problems.Key words : holistic education, perfect man.
PENDIDIKAN KEBERAGAMAN SEBAGAI BASIS KEARIFAN LOKAL (Gagasan Kerukunan Umat Beragama) Mashudi Mashudi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.178 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v11i1.188

Abstract

ABSTRAKPluralitas menjadi kunci keberagaman agama-agama samawi maupun ardli, sebagai hak yang sangat asasi bagi kehidupan manusia. Fitrah keberagaman (baik horizontal maupun vertikal) harus dipahami dan dibina, bukan dalil untuk menyulut api konflik dan perpecahan. Problem sekularisasi religiusitas (baik obyektif maupun subyektif) perlu segera diatasi dengan bingkai kultural-teologis. Sedangkan kearifan lokal diperlukan kehadirannya untuk mewujudkan kerukunan dan toleransi- bertanggungjawab demi kemaslahatan bersama.Kata kunci : pendidikan keberagaman, kearifan lokal. Kerukunan ABSTRACTPlurality is the diversity key of religions either samawi or ardhi, becomes a very basic rights for human life. The nature of diversity (both horizontal and vertical) must be understood and nurtured, not postulate to ignite the flames of conflict and discord. Religion problem secularization (both objective and subjective) needs to be addressed with the cultural- theological frame. While the presence of local knowledge is required to realize the harmony and tolerance-responsible for the sake of the common good.Keyword : Diversity Education, Local Wisdom, Harmony
ORIENTASI FREKUENSI MEMBACA AL-QUR??AN DAN MOTIVASI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR??AN HADIS SISWA MA SULTAN HADLIRIN Achmad Slamet
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.584 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.305

Abstract

Frekuensi membaca al-Qur??an merupakan sarana yang sangat penting untuk mengetahui suatu ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Seorang siswa harus memiliki keterampilan membaca, untuk dapat menemukan prestasi yang hendak dicapai dan untuk mencapai tujuan tersebut, perlu mendapat motivasi dari orang tua dan guru agar dapat berhasil dalam belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan.Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menjelaskan pengaruh dari frekuensi membaca al-Qur??an, dan motivasi yang diberikan guru kepada murid terhadap keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur??an Hadist Siswa MA (Madrasah Aliyah) Sultan Hadlirin, Mantingan, Jepara. Dalam penelitian ini, terdiri dari dua buah variabel bebas yaitu frekuensi membaca al-Qur??an dan motivasi guru, dengan sebuah variabel terikat yaitu hasil belajar al-Qur??an Hadits.Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan teknis analisis menggunakan analisis regresi berganda. Populasi penelitiannya diambil sampel sejumlah 46 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji hipotesisnya dengan cara membandingkan antara nilai dalam koefisien korelasi (rxy) dengan nilai r dalam tabel (r tabel) pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Taraf signifikansi 5% diperoleh: rxy =0,514 dan rt = 0,297, Maka rxy > rt berarti signifikan.Dari hasil penelitian diperoleh hasil Frekuensi membaca al-Qur??an siswa MA Sultan Hadlirin dengan nilai rata-rata 69 dalam kategori baik, pada interval  kategori  67-71.  Karena  siswa  sudah  ada  jadwal membaca  al- Qur??an yang dilakukan secara disiplin. Pemberian motivasi oleh guru dilakukan dengan berbagai strategi juga dilakukan dengan baik. Frekuensi membaca Al-Qur??an dan motivasi guru mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar Al-Qur??an Hadits siswa MA Sultan Hadlirin, setelah dibuktikan melalui uji hipotesis menunjukkan adanya signifikansi, baik 5% sebesar 0,297 maupun 1% sebesar 0,384. Artinya, r0 0514 > rt. Dengan demikian hipotesa sebagaimana di atas dapat diterima kebenarannya.  Kata kunci: frekuensi membaca al qur??an, motivasi guru, hasil belajar al qur??an hadistFrequency of reading the Koran is a very important means to know a science, both theology and general science. A student must have the skills to read, to be able to find a feat to be achieved and to achieve these objectives, needs to get motivation from parents and teachers in order to succeed in learning and developing science.This study aims to describe and explain the effect of the frequency of reading the Koran, and the motivation provided by the teacher to the students on the success of students in the subjects of the Qur'an Hadith Students MA (Madrasah Aliyah) Sultan Hadlirin, Mantingan, Jepara. In this study, consists of two independent variables, namely the frequency of reading the Koran and motivation of teachers, with a dependent variable is the result of learning the Qur'an and hadith.This research is a descriptive correlational analysis techniques using multiple regression analysis. Population research is taken a sample of 46 students. The sampling technique using random sampling, research instruments using questionnaires and documentation. Test the hypothesis by comparing the value of the correlation coefficient (r xy) with r value in the table (table r) at a significance level of 5% and 1%. Significance level of 5% was obtained: r xy = 0.514 and rt = 0.297, then r xy> rt significant meaning.From the research results Frequency of reading the Koran students MA Sultan Hadlirin with an average value of 69 in both categories, at intervals of 67-71 category. Because students have no timetable reading the Koran is done in the discipline. Motivation by teachers performed with various strategies also performed well. Frequency of reading the Qur'an and motivational  teachers have  a  positive  impact  on  learning  outcomes  of students of the Qur'an Hadith MA Sultan Hadlirin, having proven through hypothesis test showed significance, both 5% at 0.297 and 1% at 0,384. That is, r0 0514> rt. Thus the hypothesis as above can be accepted as true. Keywords: frequency of reading the qur'an, teacher motivation, learning outcomes qur'an hadist
Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Sholat Fardu Berjamaah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Masjid Kampus Ar-Robbaniyin UNISNU Jepara Mufid Mufid; Alex Yusron Al-Mufti
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.959 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i1.1002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan sholat fardlu berjamaah di masjid kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara berpengaruh terhadap kecerdasan emosional mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuisioner, deep interview, dan observasi dengan menggunakan teknik purpose sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Di dalam penelitian ini terbukti bahwa kebiasaan sholat berjamaah ternyata berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional. Dengan masing-masing item pertanyaan bobot 100%, diperoleh data sebagai berikut: Mampu mengendalikan dorongan nafsu duniawi 66%, memotivasi diri sendiri 86,6 %, mampu bertahan dalam menghadapi cobaan 80 %, tidak melebih-lebihkan kesenangan  86,6 %, mampu mengatur suasana hati 83,3 %, menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir 86,67 %, berempati dan berdoa  76,6 %.  Penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan dengan salah satunya mewajibkan anak-anak di lingkungan pendidikan baik madrasah, sekolah, perguruan tinggi, serta berbagai lembaga pendidikan untuk mewajibkan kepada peserta didiknya melaksanakan sholat berjamaah sebagai salah satu upaya menambah kecerdasan emosional anak.
VARIASI PEMBELAJARAN DALAM TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL Maswan Maswan
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.895 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v10i2.182

Abstract

ABSTRAKSebuah proses pembelajaran, akan dapat memberikan hasil yang maksimal jika seorang guru mempunyai kemampuan untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada dalam kelas. Untuk mencapai tujuan agar para siswa dapat memahami dan mengimplementasikan apa yang diberikan, maka guru harus menggunakan pola, pendekatan, strategi dan pemilihan metode yang tepat. Selain itu, agar pembelajaran lebih menarik dan memudahkan untuk menangkap pesan (materi pelajaran), maka media pembelajaran pun harus diplih yang paling tepat.  Kata-kata Kunci: Variasi Pembelajaran, Teknologi, Instruksi  ABSTRACTA learning process will be able to provide maximum results if a teacher has the ability to mobilize the full potential in the classroom. To achieve the goal of keeping, students are able to understand and implement what is given, then the teacher should use patterns, approaches, strategies and the selection of the right method. Moreover, so learning more interesting and easier to capture the message (the subject matter), then the media should also be chosen accurately.  Keywords: Learning Variation, Technology, Instructional
THE IMPLEMENTATION OF BLENDED LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENTS?? LISTENING COMPREHENSION Husni Mubarok
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.223 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.300

Abstract

 This study was aimed at 1) finding out how Blended Learning model was implemented to improve students?? comprehension, 2) finding out how Blended Learning model could improve students?? listening comprehension,3) finding out students response toward the implementation of Blended Learning in Listening class. The subject of this study was the second semester  students  of  English  Education  Program  (PBI)  of  Islamic University of  Nahdlatul Ulama` (UNISNU) Jepara. The research design of this study was a classroom action research. The instruments of this study were observation, interview, questionnaire, and Listening test. This study consists of three cycles and each cycle consists of two meetings. The findings show that Blended Learning could be implemented in two kinds of model; Flip model and Lab Rotation model. In Flip model, students did the activity in their homes via online which was not done in classroom and got re-statement from lecturer in the classroom, while in Lab Rotation model, students  are  divided into  three  groups;  getting  lecturing  from lecturer, discussing with friends and doing online activity. Blended learning model could improve students?? comprehension in Listening class. It was proved with students?? final score in Listening was higher than passing grade. It was 77. Students had positive view toward the implementation of Blended Learning model in Listening class. Keywords: blended learning, listening, comprehension.Penelitian ini bertujuan untuk 1) membahas bagaimana Blended Learning diterapkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, 2) membahas bagaimana  bagaimana  Blended Learning  dapat  meningkatkan pemahaman listening mahasiswa, 3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan Blended Learning dalam kelas listening. Subjek penelitian ini adalah  mahasiswa  semester  dua  prodi  Pendidikan  Bahasa  Inggris UNISNU Jepara. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Instrument yang digunakan adalah observasi, interview, kuesioner, dan tes listening. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitiannya adalah terdapat dua jenis Blended Learning; flip model dan lab rotation model. Dalam flip model, mahasiswa melakukan aktifitas online ketika dirumah apa yang tidak dibahas didalam kelas, dan mendapatkan penguatan ketika didalam kelas. Sementara lab rotation model, siswa dibagi dalam tiga kelompok; tatap muka dengan dosen, diskusi teman, dan kegiatan online. Blended Learning dapat meningkatkan   pemahaman   mahasiswa   dalam   kelas   listening.   Itu dibuktikan dengan nilai akhir yang lebih tinggi dari nilai ketuntasan minimal (77). Mahasiswa memiliki pandangan positif terkait penerapan blended learning dalam kelas listening.  Keywords: blended learning, listening, comprehension
PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER Saifurrohman Saifurrohman
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.517 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v11i2.215

Abstract

ABSTRAKPendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME). diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Tujuan penelitian ini, diharapkan dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Metode yang dipakai adalah menggunakan studi in deep kepustakaan dengan menggunakan analisis induktif deduktif sekaligus komparasi literatur; temuan akhir dari penelitian ini didapat bahwa lulusan yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter mulia, kompetensi akademik yang utuh dan terpadu, sekaligus memiliki kepribadian yang baik sesuai norma-norma dan budaya Indonesia. Pada tataran yang lebih luas, pendidikan karakter nantinya diharapkan menjadi budaya sekolahKata kunci : Pendidikan karakter, Kurikulum, Pengelolaan SekolahABSTRACTCharacter education is a system of cultivation of character values to the school community, which includes knowledge, awareness or volition, and actions to implement these values, both of the Almighty God (Almighty), ourselves, others, the environment, and national so that the perfect man to be human. The purpose of this study, expected in character education in the schools, all the components (stakeholders) should be involved, including educational components themselves, ie the content of the curriculum, learning and assessment, the quality of relationships, handling or management subjects, school management, the implementation of activities or co-curricular activities, empowerment infrastructure, financing,46 I Jurnal Tarbawl Vol. II. No. 2. Jull - Desember 2014and working ethos of the whole school community and environment used method is to use a deep study in the literature by using inductive deductive analysis of comparative literature at the same time; the findings of this study found that have the faith and devotion to God Almighty, noble, noble character, academic competence and integrated whole, and a/so have a good personality fit the norms and culture of Indonesia. At a broader level, character education into school culture is expectedKeywords: Character education, Curriculum, School of Management
PENDIDIKAN ACTIVE NON-VIOLENCE PERSPEKTIF AL-QUR??AN (KAJIAN TEMATIK TERHADAP AYAT-AYAT TOLERANSI DALAM AL-QUR??AN) Azzah Nor Laila; Ahmad Saefudin
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.976 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i2.511

Abstract

This article is concern on spirit of active non violence education, which is based on Qur??anic verses. This article use thematic method in order to understanding content of Qur??an about this topic. That way, it may change negative strereotype and intolerance behaviour which were correlated with religion??s doctrine. Qur??an as a holy book for moslems containing of education values active non violence. One of them is tolerance. Besides, it becomes way of life, and important thing for every moslem to realize tolerance in society. Based on Qur??anic verses, there are many teachings that related to tolerance in religion such as freedom of believing, allow of greeting to other believers, and say congratulation of great day to other believers religion. In social aspect, everyone can compete in this world to reach a success and do charity selflessly. In cultural aspect, Qur??an teaches the necessity of positive thinking, no condemn, and avoid suudhan or prejudice. In economic aspect, cooperation in trade is not restricted only between Muslims. However, anyone can be a business associate. There is no discrimination against people of other faiths or of certain groups.
COMPUTER SUPPORTED COLLABORATIVE LEARNING IN THE TEACHING WRITING Husni Mubarok
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.274 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v11i1.189

Abstract

ABSTRACTThis paper seeks to investigate  the effectiveness of computer supported collaborative learning in teaching writing. The discussion is begun with the use of computer supported collaborative learning, the nature of collaborative learning, and will be ended by discussing overviews of writing in general. The main focus of this discussion is the effectiveness of CSCL in teaching writing. In fact, students have low motivation and participation in writing. This is caused by the traditional method that is used by teacher in classroom. By presenting collaborative learning, students will motivate to write. The problem statement above will be analyzed in the term of how is CSCL able to support and enhance students?? language development especially in writing skill. The conclusion is drawn in the form of applying CSCL in teaching writing and teacher role in the classroom.Keywords: Computer supported collaborative learning, collaborative learning, and teaching writingABSTRAKTulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas komputer didukung pembelajaran kolaboratif dalam pengajaran menulis. Diskusi dimulai dengan penggunaan komputer didukung pembelajaran kolaboratif, sifat pembelajaran kolaboratif, dan akan diakhiri dengan membahas ikhtisar penulisan secara umum. Fokus utama dari diskusi ini adalah  efektivitas CSCL dalam pengajaran menulis. Bahkan, siswa memiliki motivasi yang rendah dan partisipasi secara tertulis. Hal ini disebabkan oleh metode tradisional yang digunakan oleh guru di kelas. Dengan menghadirkan pembelajaran kolaboratif, siswa akan memotivasi untuk menulis. Pernyataan masalah di atas akan dianalisis dalam jangka bagaimana CSCL mampu mendukung dan meningkatkan perkembangan bahasa siswa terutama dalam keterampilan menulis. Kesimpulan itu diambil dalam bentuk penerapan CSCL dalam mengajar menulis dan peran guru di kelas.Kata Kunci: Pembelajaran kolaborasi yang didukung dengan komputer, pembelajaran kolaboratif, dan pengajaran menulis
Implementasi dan Pembiasaan Karakter Kepedulian Lingkungan dalam Pembelajaran PAI di MAN Yogyakarta II Noorrela Ariyunita
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.84 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i1.1003

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN Yogyakarta II sebagai tempat penelitian. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI, dan siswa MAN Yogyakarta II. Sedangkan obyek penelitiannya adalah penerapan nilai kepedulian lingkungan dalam pembelajaran PAI di MAN Yogyakarta II. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Metode berfikir dalam analisis data penelitian bersifat induktif dengan menghimpun dan menggabugkan kata-kata khusus menjadi kesatuan informasi serta digabungkan dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Nilai kepedulian lingkungan akan  masuk pada diri peserta didik dan akan menjadi nilai karakter apabila diajarkan secara terus menerus dan dikerjakan bersama-sama secara serentak dengan semua warga sekolah dan keluarga. Peran PAI dalam penerapan nilai peduli lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap cara berfikir dan cara bersikap siswa di kehidupan sehari-hari diluar maupun didalam lingkungan sekolah. (2) faktor penghambat implementasi nilai kepedulian lingkungan adalah (a) waktuyang relativ singkat, (b) Perbedaan karakter siswa, (c) kurangnya pengawasan diluar sekolah. Sedangkan faktor pendukungnya adalah: (a)visi dan misi madrasah, (b) APeL (Agen Peduli Lingkungan), (c) Reward and Punishment, dan (e) kegiatan ekstrakurikuler.

Page 7 of 15 | Total Record : 148