cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Techne : Jurnal Ilmiah Elektroteknika
ISSN : 14128292     EISSN : 26157772     DOI : -
urnal Ilmiah Elektroteknika Techné (p-ISSN: 1412-8292, e-ISSN: 2615-7772) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana. Kajian ilmu yang tercakup dalam Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné adalah bidang-bidang Elektronika dan Komputer, baik yang menyangkut perangkat keras maupun perangkat lunak. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné terbit online pertama kali tahun 2010. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné menganut prinsip Open Access, sehingga semua artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara bebas oleh setiap pengunjung.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2022)" : 12 Documents clear
Penghitung Jumlah Pengunjung Objek Wisata Dengan Metode Deep Learning MobileNet-SSD Mohammad Heri Saputra; Danang Erwanto; Royb Fatkhur Rizal
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.313

Abstract

Pada kondisi pandemi Covid-19, pengelola objek-objek wisata melakukan pembatasan jumlah pengunjung dengan penghitungan jumlah pengunjung yang masuk secara manual, yaitu dilakukan oleh pegawai/karyawan dengan menggunakan alat counter manual atau melalui penghitungan tiket sehingga sangat memungkinkan terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah pengunjung. Penelitian ini membuat sistem penghitungan jumlah pengunjung dengan memasang sebuah webcam. Webcam tersebut dapat dipasang pada pintu masuk maupun pintu keluar objek wisata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pemanfaatan model pra-terlatih MobileNet-SSD sebagai model deep learning. Dari penelitian yang dilakukan, MobileNet-SSD mampu mendeteksi jumlah pengunjung yang keluar dan masuk sehingga dapat menghitung jumlah pengunjung dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung pada objek wisata.
Klasifikasi Citra X-Ray Covid-19 Menggunakan Three-layered CNN Model Aaron Berliano Handoko; Ivanna Kristianti Timotius; Darmawan Utomo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.316

Abstract

Tragedi Covid yang melanda dunia perlu mendapat solusi pendeteksian yang cepat untuk mempermudah pengobatannya. Metode tes PCR jumlah alatnya lebih sedikit dibandingkan dengan mesin X-ray di Indonesia. Oleh karena itu, metode pengklasifikasi gambar X-ray dapat digunakan sebagai solusi alternatif.  Pada penelitian ini diusulkan penggunaan model CNN dengan tiga lapisan convolutional dan maxpooling. Dataset image yang digunakan memiliki 1000 image teridentifikasi Covid dan 3000 image sebagai normal. Hyperparameter tuning dilakukan dengan cara membandingkan beberapa kombinasi hyperparameter; learning rate, dropout rate dan density. Model terbaik yang didapatkan adalah model tiga lapisan neural network dengan learning rate = 0,001, density = 64 dan dropout rate = 0,7. Model ini memiliki rata-rata akurasi sebesar 96% dan jumlah parameter sebanyak 7,1% dibandingkan acuan.
Sistem Monitoring dan Kontrol Keasaman Larutan dan Suhu Air pada Kolam Ikan Mas Koki dengan Smartphone Berbasis IoT Phisca Aditya Rosyady; Muhammad Andika Agustian
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.317

Abstract

Ikan mas koki sangat populer dan diminati untuk dipajang di dalam kolam kaca atau akuarium karena ikan tersebut memiliki warna yang cantik dan menarik. Tetapi banyak pembudidaya ikan hias yang kesulitan dalam memaksimalkan hasil budidaya bahkan sampai menimbulkan kerugian yang cukup besar.  Pada saat ini para pembudidaya masih melakukan pemantauan dan mengontrol kolam secara langsung. Penelitian ini melakukan monitoring serta kontrol otomatis kadar keasaman (pH) dan suhu untuk perangkat yang dapat diakses secara online dengan menggunakan jaringan wifi supaya pengguna dapat dengan mudah untuk melakukan monitoring serta kontrol dari jarak jauh. Dengan monitoring air kolam ikan menggunakan sensor suhu DS18B20 dan Module 4502C dengan sensor pH electrode, untuk kontrol menggunakan 2 solenoid valve (asam dan basa), water heater dan  fan cooler. Monitoring dan kontrol pH dan suhu dilakukan menggunakan aplikasi Blynk dengan program ada pada ESP32 serta koneksi jaringan Wi-Fi sebagai penghubung. Hasil penelitian dengan Alat Sensor DS18B20 adalah 0,631% hampir tidak ada kesalahan karena penempatan sensor yang tepat dan berdampingan dengan suhu digital dan pada sensor diberikan resistor 4,7 kOhm sehingga teganggan yang masuk pada sensor DS18B20 menjadi stabil. Pengamatan pH Module 4502C 4,128% hal ini didaptkan suatu kesalahan karena memang teganggan yang masuk pada Module  4502C kurang stabil dikarenakan jalur jumper yang dilewati arus dari Module 4502C  mempengaruhi tegangan yang masuk ke sensor pH electrode. Pengamatan Water Heater dengan hasil suhu DS18B20 selama 5 menit 1,939°C dan suhu digital 1,950°C. pengamatan Fan Cooler dengan hasil suhu selama 10 menit 3,039°C dan suhu digital 3,097°C. Solenoid Valve asam dan basa hasil rata-rata dari keluaran Solenoid Valve selama 6 detik sama dengan 1mil air asam dan basa yang keluar dengan pengukuran pH Electrode yaitu  2,907 dan PH Digital yaitu 2,840.
Penghitung Jumlah Tumpukan dan Penentu Tipe Koin Berdasarkan Intensitas Cahaya Baris Darmawan Utomo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.318

Abstract

Alat ukur yang dapat menghitung jumlah tumpukan barang secara otomatis dan cepat sangat dibutuhkan industri dan bisnis. Teknik menghitung jumlah koin pada umumnya menggunakan mesin yang secara fisik dapat merusak, dan menghasilkan polusi, dan jika mengandung virus dan bakteri dapat menyebarkan penyakit. Untuk itu pada makalah ini diusulkan sebuah penghitung jumlah dan tipe tumpukan koin dengan menggunakan intensitas cahaya baris sebagai pendeteksi objek. Tipe objek ditentukan dari lebar piksel dari iluminasi koin. Jumlah koin dapat dihitung berdasarkan objek yang telah ditentukan. Pada 70 sampel citra uang koin 1, 5, 10, dan 50 NTD, diperoleh akurasi mencapai 98,98%, dan berhasil menentukan koin dengan benar sebesar 88,6%.
Implementasi Intrusion Prevention System (IPS) Menggunakan Suricata Untuk Serangan SQL Injection Faula Tanang Anugrah; Syariful Ikhwan; Jafaruddin Gusti A.G
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.320

Abstract

Intrusion Prevention System (IPS) merupakan salah satu tool pengamanan pada jaringan. Pada penelitian ini Suricata sebagai IPS untuk melindungi webserver dari serangan SQL Injection menggunakan SQLMap dengan melihat efektifitas rules dan parameter response time. Penelitian ini dilakukan di dalam sebuah Laboratorium fakultas dengan menggunakan topologi jaringan LAN yang di setting static. Suricata sebagai tool IPS terinstal pada PC yang berfungsi sebagai router sekaligus server IPS. Normal user dan attacker menggunakan sistem operasi Windows 10 sedangkan webserver dan server IPS menggunakan sistem operasi Ubuntu 20.04. Pengujian sistem keamanan dilakukan dengan menggunakan dua skenario yaitu skenario pertama ketika suricata non aktif dan skenario kedua ketika suricata aktif. Pengujian response time untuk semua skenario dilakukan sebanyak 30 kali selama serangan SQL Injection berlangsung. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan nilai rata-rata saat Suricata aktif 4,260633 milliseconds sedangkan ketika Suricata non-aktif 3,100033 milliseconds. Suricata pada penelitian ini berhasil berperan sebagai IPS yang bekerja setiap terjadinya serangan SQL Injection akan dideteksi oleh Suricata dengan melakukan pengecekan kecocokan paket terhadap signature rules. Rules yang dinilai efektif untuk menghadapi serangan sql Injection adalah rules yang menggunakan beberapa kode ASCII sebagai kata kuncinya. Server IPS ketika suricata aktif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menanggapi suatu paket.
Metode Maximum Power Point Tracking pada Panel Surya : Sebuah Tinjauan Literatur Gede Patrianaya Margayasa Wirsuyana; Rukmi Sari Hartati; Ida Bagus Gede Manuaba
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.321

Abstract

Metode pelacakan titik daya maksimum (MPPT) yang efisien memainkan peran penting untuk meningkatkan efisiensi sistem pembangkit fotovoltaik (PV). Studi ini memberikan tinjauan tentang status metode MPPT saat ini untuk sistem PV yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori. Kategorisasi didasarkan pada karakteristik pelacakan dari metode yang dibahas. Pada penelitian ini juga dilakukan perbandingan antar metode MPPT berdasarkan tiga parameter yaitu waktu konvergensi, tingkat osilasi, dan efisiensi sebagai acuan pemilihan metode untuk membuat analisis yang komprehensif. Tinjauan literatur yang dijelaskan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengatasi kesenjangan untuk penelitian lebih lanjut di bidang ini. Tinjauan komparatif dalam bentuk tabel juga disajikan di akhir pembahasan setiap kategori untuk mengevaluasi kinerja metode ini, yang akan membantu dalam memilih teknik yang sesuai untuk aplikasi tertentu. Hasil yang didapatkan adalah metode konvensional unggul pada waktu tracking yang cepat sedangkan metode metaheuristic unggul pada efisiensi dan osilasi yang rendah.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis Internet of Things Dengan Katup Regulator Otomatis Venna Valencia; Louis Putra Purnama; Chandra Tjong; Johansah Liman
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.322

Abstract

Liquefied Petroleum Gas (LPG) is a flammable gas. Leaks in LPG gas cylinders that are not known to the user can have a fatal impact if there is no system that detects and stop the leak. Therefore, this study designed a system to detect and solve LPG gas leaks based on the Internet of Things automatically. The way this system works is that the MQ-6 sensor detects the concentration of LPG gas around the cylinder with an analog value limit when the safe condition is <400 and the danger condition is 400. The sensor will continue to detect as long as the tool is on and send data to the microcontroller in the form of NodeMCU ESP8266 which then transmits the data to Firebase. From Firebase, users will get information about LPG gas levels in safe/dangerous conditions, gas position control, as well as fan and buzzer conditions through a smartphone application in real time. If the conditions are safe, the green LED will light up and the condition is dangerous, the microcontroller will physically respond to the servo motor to turn the regulator valve open, the fan, the red LED and the buzzer while virtually the user will get information through the application and notifications via the WhatsApp application in the form of a short message as a warning that gas was detected. The test results show that the LPG gas detection system can work well.
Rancang Bangun Alat Bantu Menentukan Arah Kiblat Sholat dan Pengingat Jumlah Rakaat untuk Penyandang Tunanetra Berbasis Arduino dengan Sensor Kompas HMC5883L Hidayatulloh Patmin; Andi Kurniawan Nugroho; Puri Muliandhi
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.325

Abstract

Pada dasarnya setiap manusia di ciptakan oleh Allah SWT di dunia ini khususnya umat yang beragama Islam di wajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Para penyandang tunanetra yang beragama Islam seringkali mengalami kesulitan untuk mencari arah kiblat saat hendak melaksanakan sholat. Hal ini terjadi karena penyandang tunanetra tidak dapat melihat dan menentukan arah kiblat dengan pas. Kebutuhan sistem pendeteksi arah kiblat dan pengingat jumlah rakaat untuk penyandang tunanetra sangat perlu untuk bantuan sholat. Untuk mengatasinya maka dibuatlah sistem pendeteksi arah kiblat dan pegingat jumlah rakaat untuk penyandang tunanetra berbasis arduino. Dari hasil analisa yang dibutuhkan bahwa sistem yang dibutuhkan adalah yang dapat mendeteksi arah kiblat serta mejadi pengingat jumlah rakaat yang sudah dikerjakan. Sistem dirancang dan dibangun menggunakan Arduino Uno dan Arduino Nano sebagai mikrokontroler, Sensor Kompas HMC5883L dan Sensor Infrared sebagai pencari arah kiblat dan pendeteksi jumlah rakaat. Df player mini sebagai output untuk mempermudah para penyandang tunanetra, saat menggunakan sistem ini dirancang apabila Sensor mendeteksi arah kiblat akan mengeluarkan suara yang sudah di setting begitu juga untuk pengingat jumlah rakaat sholat.
Penguat Kelas D tanpa Tapis untuk Subwoofer Budihardja Murtianta
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.326

Abstract

Pada penelitian ini dirancang penguat kelas D tanpa tapis untuk subwoofer berdasarkan teori-teori dan perhitungan-perhitungan elektronika. Penguat kelas D tanpa tapis mempunyai rugi-rugi daya lebih kecil dan dimensi rangkaian lebih kecil daripada penguat kelas D tradisional. Penguat ini terdiri dari untai pembanding, pembangkit gelombang segitiga, dan penguat daya yang bekerja sebagai pensakelaran. Subwoofer mempunyai kemampuan menghasilkan gelombang suara yang sangat rendah dan membutuhkan daya penggerak cukup besar. Penguat kelas D tanpa tapis untuk subwoofer ini dirancang untuk mempunyai tanggapan frekuensi 20 Hz-200 Hz dengan daya ±35 W dan mempunyai penguatan tegangan sebesar 15 kali pada beban 8 ?. Hasil perancangan diukur dengan menggunakan Circuit Maker. Hasil pengukuran menunjukkan daya penguat sebesar 35,9 W saat arus masukan 1,7 A dan penguatan tegangan 14,9 kali pada masukan maksimal 2 V dan mampu menghasilkan gelombang suara 200 Hz ke bawah.
Design of Crop Leaf Area Measurement using Webcam and Raspberry Pi Hidayat; Muhammad Mahardiansyah
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.327

Abstract

This paper describes an electronic system for measuring the number of leaves and the total leaf area. This system is built to make it easier for users to compute several leaves and measure leaf area electronically. The number of leaves and leaf area are used to determine the level of fertility of a plant. Several important factors in measuring leaf area are the accuracy and the speed of measurement. The stages conducted in this research consist of needs analysis, design, implementation and testing. The system built uses a mini PC Raspberry Pi as the data processor and a webcam to capture images. Moreover, the image is processed using Binary threshold and Otsu threshold methods. The results showed that the designed system was functioning properly with an error rate of 0% for the number of leaves calculation and a 0.39% error rate in the of leaf area measurement.

Page 1 of 2 | Total Record : 12