cover
Contact Name
Surya Darma
Contact Email
admin.jlk@untan.ac.id
Phone
+6285750630630
Journal Mail Official
admin.jlk@untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, FMIPA Universitas Tanjungpura
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Laut Khatulistiwa
ISSN : 26146142     EISSN : 26148005     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan
Jurnal Laut Khatulistiwa is the media for dissemination of information about the ideas from researchers and practitioners whose interested with marine issues. This journal published three times a year by Department of Marine Science, Faculty of Mathematic and Natural Sciences, Tanjungpura University, i.e at February, June and October. The scope of the articles on this journal is focus on study of marine science, including utilization of computing technology and marine instruments, development of measurement methods, and other related study. This journal is expected to be helpfull for practitioners, policy makers, lecturers, students and other parties to better understanding the situation and condition about marine and can provide inspiration on development of ideas to contribute improvement solutions for marine issues globally.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): February 2021" : 7 Documents clear
Struktur Komunitas Mikroalga Epifit Pada Padina dan Caulerpa di Perairan Pulau Kabung Kalimantan Barat Hidayat, Maulana; Warsidah, Warsidah; Safitri, Ikha
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.44535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas mikroalga epifit pada Padina dan Caulerpa, kualitas lingkungan perairan dan korelasi kepadatan mikroalga epifit dengan parameter lingkungan perairan di Pulau Kabung Kalimantan Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 dengan menggunakan metode survei dan penentuan stasiun pengambilan sampel secara purposive sampling yang terdiri dari tiga stasiun berdasarkan rona lingkungan. Stasiun I terdapat dermaga kapal, stasiun II terdapat aktivitas penduduk dan stasiun III tanpa aktivitas penduduk. Struktur komunitas mikroalga epifit pada Padina dan Caulerpa di perairan Pulau Kabung terdiri dari 5 divisi, 7 kelas, 45 ordo, 62 famili dan 76 genus. Kepadatan tertinggi mikroalga epifit di Perairan Pulau Kabung terdapat di stasiun III dengan nilai (4873 ind/5g) pada Padina dan kepadatan terendah yaitu stasiun I (2653 ind/5g) pada Caulerpa. Genus yang paling mendominasi adalah Amphora, Nitzchia, Pinnularia, Synedra, Chlamydomonas dan Botrydiopsis. Kisaran indeks keanekaragaman (H') berkisar antara (3,58-3,71), indeks keseragaman (E)(0,84-0,89), indeks dominansi (C) (0,03-0,04) dan indeks similaritas Sorensen (89,70-94,28%). Parameter lingkungan perairan Pulau Kabung yang berkolerasi sempurna terhadap kepadatan mikroalga epifit adalah suhu, DO, salinitas, konduktivitas, arus dan nitrat dengan nilai 1 sampai -1, sedangkan kedalaman, fosfat dan pH cenderung tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.
Kondisi Arus Musim Barat di Perairan Pantai Kijing Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat Jingga, Fitriani; Muliadi, Muliadi; Risko, Risko
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.42967

Abstract

Model Hidrodinamika Resources Management Associates- 2 (RMA-2) diaplikasikan untuk mempelajari kondisi arus di perairan pantai Kijing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kondisi arus pada kondisi puncak musim barat. Masukan model adalah data elevasi pasang surut yang diberikan pada bagian batas model, data batimetri perairan serta data angin. Verifikasi model dilakukan dengan membandingkan hasil model terhadap pengukuran di lapangan yang diperoleh nilai Root Mean Square Error (RMSE) elevasi 0,192 dan arus 0,019. Nilai RMSE untuk elevasi menunjukkan perkiraan yang sesuai dengan data pengukuran, sedangkan pada kecepatan arus hasil model memiliki perkiraan yang lebih kecil dari data pengukuran. Berdasarkan hasil simulasi model, elevasi muka air laut terendah dan tertinggi pada musim barat sebesar -0,7105 dibawah tinggi muka air laut rata-rata dan 0,9306 m diatas tinggi muka air laut rata-rata. Kecepatan dan arah arus saat surut menuju pasang berkisar antara 0,004 s.d. 0,016 dengan arah cenderung ke barat laut hingga timur dan saat pasang tertinggi berkisar antara 0,033 s.d. 0,034 dengan arah bergerak ke timur tenggara. Selanjutnya kecepatan dan arah arus saat pasang menuju surut berkisar antara 0,044 s.d. 0,048 dengan arah bergerak ke timur tenggara, dan saat surut terendah 0,046 s.d. 0,053 juga arah timur tenggara.
Aktivitas Hepatoprotektor Dari Ekstrak Etanol Kerang Ale-Ale (Meretrix sp.) Sujatmiko, Bambang; Warsidah, Warsidah; Prayitno, Dwi Imam
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.41555

Abstract

Hati merupakan organ terbesar di dalam tubuh dan merupakan pusat metabolisme dan detoksifikasi senyawa kimia. Sebagai organ pusat, ternyata hati sangat rentan terhadap datangnya berbagai penyakit seperti hepatitis ataupun penyakit lainya. Penyakit hepatitis dapat terjadi karena sistem imunitas tubuh menurun sehingga virus hepatitis dengan leluasa dapat menginfeksi hati atau terbentukanya radikal bebas di dalam hati sehingga menyebabkan peradangan pada hati akibat pengaruh dari pola hidup yang tidak sehat. Konsentrasi dari radikal bebas yang tidak seimbang dengan antioksidan di dalam tubuh dapat menimbulkan stress oksidatif pada tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel sehingga dapat menimbulkan penyakit degeneratif misalnya penyakit liver. Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh dapat diatasi dengan antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak kerang ale-ale memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui komponen kimia dari ekstrak kerang ale-ale (Meretrix sp.) dengan melakukan uji fitokimia dan aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak kerang ale-ale terhadap kadar SGPT dan SGOT dari kelinci yang diinduksi dengan CCl4. Dari penelitian ini diketahui bahwa hasil pengujian fitokimia menunjukan bahwa senyawa alkaloid terkadung pada ekstrak kerang ale ale. Aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak kerang ale-ale (Meretrix sp.) memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar SGPT dan SGOT dari serum darah kelinci yang telah diinduksi dengan CCl4.
Keanekaragaman Jenis Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Di Kuala Kota Singkawang Kalimantan Barat Kusuma, Kwirinus Rio; Safitri, Ikha; Warsidah, Warsidah
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.44784

Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting sebagai habitat, tempat mencari makan, pemijahan, dan pembesaran berbagai jenis organisme akuatik, seperti ikan, moluska, dan crustacea, termasuk kepiting. Kepiting bakau (Scylla sp.) ditemukan melimpah di ekosistem mangrove sebagai spesies kunci. Kelimpahan kepiting bakau dipengaruhi oleh kondisi ekosistem mangrove dan kondisi lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan dan distribusi kepiting bakau serta parameter fisika-kimia lingkungan yang mempengaruhi kehidupannya. Pemilihan lokasi pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan rona lingkungan yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun dengan petak contoh berukuran 10x10 m dan jarak antar plot 50 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepiting bakau yang ditemukan di ekosistem mangrove Kuala Kota Singkawang Kalimantan Barat terdiri dari 2 spesies, yaitu Scylla serrata dan S. olivacea dengan kelimpahan 0,09 ind/m2 dan 0,02 ind/m2. Kepiting bakau memiliki indeks keanekaragaman rendah (0,47), keseragaman tinggi (0,68), dan dominansi sedang (0,70). Faktor fisika- kimia perairan di Kawasan mangrove Kuala Kota Singkawang masuk dalam rentang optimal yang dapat mempengaruhi keberadaan dan kelimpahan kepiting bakau.
Struktur Pola Vegetasi Mangrove di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Shah, Muhar Dian; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Nurrahman, Yusuf Arief
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.44900

Abstract

Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai tipe ekosistem hutan yang tumbuh di daerah batas pasang-surut air seperti di pantai dan sekitar muara sungai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komposisi vegetasi mangrove dan pola zonasi mangrove di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap. Penelitian ini  3 stasiun yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Setiap stasiun dibagi menjadi 3 plot pengamatan yang diukur tegak lurus dari garis pantai kearah darat menggunakan kombinasi metode transek dan metode kuadran dengan kriteria pohon, pancang, semai dengan jarak setiap antar plot lainnya menyesuaikan kondisi mangrove di lapangan. Hasil penelitian mendapatkan 5 jenis mangrove yaitu Avicenia marina, Avicenia lanata, Rhizopora apiculata, Soneratia alba, Nypa frutican. Jenis mangrove yang mendominasi tingkat pohon mangrove jenis A. marina, tingkat pancang N. fruticans dan tingkat semai adalah mangrove jenis A. marina. Kisaran Indeks Nilai Penting tingkat pohon pada lokasi penelitian 62.67 % - 300 %, INP tingkat pancang berkisar antara 19.55 % – 68.57% . Indeks keanekaragaman tergolong sedang, kecuali pada Stasiun 3 tingkat semai tergolong rendah. Hasil pengukuran parameter lingkungan masih sangat mendukung untuk pertumbuhan mangrove di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap.
Stuktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Pulau Kabung, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Pramika, Luthfia Fia; Muliadi, Muliadi; Minsas, Sukal
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.44830

Abstract

Makrozoobentos merupakan bioindikator perairan, karena bentuknya yang relatif tetap , ukuran besar, sehingga mudah untuk di identifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi makrozoobentos, mengetahui struktur komunitas makrozoobentos, dan mengetahui hubungan antara kepadatan makrozoobentos dengan parameter fisika- kimia diperairan Pulau Kabung. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari–Maret 2020 dengan menggunakan purposive random sampling. Hasil penelitian memperoleh komposisi makrozoobentos di perairan Pulau Kabung terdiri dari 4 filum, 5 kelas, 13 ordo, 19 famili dan 21 genus, yaitu kelas Gastropoda, Bilvalvia, Crustacea, Holothuroidea dan Poloychaeta. Kepadatan tertinggi yaitu kelas Gastropoda genus Nassarius dengan nilai 133 Ind/m2. Kisaran indeks keanekaragaman (H’) makrozoobentos 1,45-2,02, indeks keseragaman (E) makrozoobentos 0,84– 0,97, dan indeks dominansi (D) makrozoobentos 0,14- 0,26. Parameter fisika- kimia air yang di peroleh yaitu kisaran arus 0,025-0,19 m/s, Suhu 28,9-29,50C, pH 8,45-8,59, oksigen terlarut 6,37-7,37 mg/l, salinitas 31,8-32,16 ppt, alkalinitas 0,08-0,17 mg/l, CO2 0,8 mg/l, tekstur subtrat di perairan Pulau Kabung adalah lumpur berpasir. Kondisi Perairan di Pulau Kabung masih dikategorkan baik.
Kandungan Logam Berat Pb, Cd dan Hg pada Air dan Sedimen di Perairan Samudera Indah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Robi, Robi; Aritonang, Anthoni; Juane Sofiana, Mega Sari
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i1.44922

Abstract

Pantai Samudra Indahmerupakan kawasan pesisir yang merupakan salah satu tempat aktivitas masyarakat seperti lalu lintas kapal angkutan maupun pembangunan tempat wisata yang berpotensi menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan pesisir. Pada penelitian ini telah dilakukan penentuan kadar logam berat pada air dan sedimen di perairan Pantai Samudra Indah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) yang terakumulasi pada air dan sedimen. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yang masing-masing  terletak di dekat PLTU, dekat lalu lintas kapal dan  dekat kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan metode yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 06-6992.2-2004 menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Series 200 dan 220. Hasil analisis laboratorium, logam berat Pb, Cd, dan Hg pada air dan sedimen masih di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan oleh KLH No. 51 Tahun 2004. Konsentrasi logam berat Pb tertinggi pada air di Stasiun I sebesar 0,0031 dan sampel sedimen tertinggi terdapat di Stasiun I sebesar 0,8684. Sedangkan konsentrasi logam Cdpada sampel air diStasiun I, II dan III tidak terdeteksi. Pada sedimen tertinggi terdapat pada Stasiun I sebesar 0,7449 dan konsentrasi logam berat Hg tertinggi yang terdapat pada sampel air pada Stasiun II sebesar 0,369. Sedangkan pada sedimen tertinggi pada Stasiun III sebesar 0,0642

Page 1 of 1 | Total Record : 7