cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kerinci,
Jambi
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 26156547     EISSN : 18581080     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan (e-ISSN 2615-6547, p-ISSN 1858-1080 is a peer-reviewed (double blind review) journal published by Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic Institute of Kerinci. The goal of this journal is to facilitate scholars, researchers, and teachers for publishing the original research articles or review articles. Jurnal Tarbawi published two editions in one year in July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan" : 10 Documents clear
Kemampuan Kimia dan Matematika Siswa MAN 2 Kota Jambi: Relasi dalam Fakta Desy Rosmalinda
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.494

Abstract

Sama halnya dengan Biologi dan Fisika, kimia merupakan cabang ilmu alam yang harus dikuasai siswa. Banyak hal yang menjadi kendala siswa selama mempelajari kimia, termasuk saat mengerjakan soal-soal kimia yang mengandung perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kimia dan matematika siswa Madrasah Aliyah dalam konteks relasi sesuai fakta di lapangan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan juga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tidak bisa menjawab soal kimia dengan benar, ternyata bisa menjawab soal matematika yang memiliki operasi matematis yang sama dengan soal kimia tersebut. Bahkan dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa lebih dari 50% siswa mengalami kendala memahami konsep. Dari penelitian ini didapat beberapa fakta menarik. Fakta pertama, siswa yang memiliki kemampuan kimia rendah ternyata tidak selalu memiliki kemampuan matematika yang lemah. Fakta kedua, kendala yang dihadapi banyak siswa dalam mempelajari kimia yaitu sulitnya memahami konsep. Fakta ketiga, metode mengajar guru juga menentukan tingkat ketertarikan siswa untuk mempelajari kimia yang pada akhirnya juga berpengaruh terhadap kemampuan kimia siswa. Fakta keempat, minat siswa untuk mempelajari kimia menjadi faktor internal siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan kimianya. Fakta kelima, rajin berlatih mengerjakan soal kimia merupakan salah satu cara mengasah kemampuan kimia. Dengan demikian kemampuan matematika siswa tidak menjadi pengaruh utama terhadap kemampuan kimia siswa.
Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Antoni Widodo
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.496

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP IT Insan Harapan Kota Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Informan penelitian meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru, dan Peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gerakan Literasi Sekolah belum dilakukan dengan rutin. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mendukung Gerakan Literasi 1) Menyediakan buku bacaan yang beragam 2) Membuat kegiatan 2 jam membaca di hari jumat 3) melaksanakan 15 menit membaca sebelum pembelajaran di mulai 4)membuat laboratorium computer (warnet sekolah). Sedangkan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 1) tidak konsisten dalam penerapan 15 menit membaca sebelum pembelajaran di mulai 2) pelaksanaan yang tidak rutin dalam menerapkan kegiatan membaca 2 jam pembelajaran setiap minggu 3) masih kurangnya sarana dan prasana perpustakaan 4) kurangnya pengawasan dalam implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS), implementasi program Gerakan Literasi Sekolah perlu adanya dukungan dari komponen sekolah seperti pengawas, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah.
Pengaruh Penerapan Blended Learning pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Novia Anggraini; Wayan Suana; Feriansyah Sesunan
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.520

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning berbantuan WhatsApp melalui model inkuiri terbimbing pada materi Hukum Newton tentang Gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian jenis eksperimen ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kotaagung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan melibatkan 64 siswa, 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data motivasi dan pemecahan masalah yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk n-gain. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sampel t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbantuan Whatsapp pada materi Hukum Newton tentang Gerak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Pengaruh Teknik Pembelajaran Pictorial Riddle Berbantukan LKPD Berbasis Inquiry Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Pemantulan Cahaya Reny Widyanti; I Wayan Distrik; Ismu Wahyudi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.522

Abstract

Pengaruh Teknik Pictorial Riddle Berbantukan LKPD Inquiry Learning terhadap Keterampilan Proses Sains. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran pictorial riddle berbantukan LKPD berbasis inquiry learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Bandarlampung dengan menggunakan desain penelitian non equivalent control group design. Hasil uji independent sample t-test diperoleh perbedaan N-gain yang signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 dan effect size sebesar 0,9 yang berarti terdapat pengaruh penggunaan teknik pembelajaran pictorial riddle berbantukan LKPD berbasis inquiry learning terhadap keterampilan proses sains dengan size pengaruh dalam kriteria besar.
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs Siti Mamartohiroh; Ramon Muhandaz; Rena Revita
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian Factorial Experiment dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs GUPPI Bandar Sungai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, dengan sampel terpilih memiliki kesamaan rata-rata sebelum perlakuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan anova dua arah. Untuk hipotesis 1 diperoleh F_A=5,036>F_tabel=4,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model Contextual Teaching and Learning dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional, dengan skor rata-rata yang lebih baik adalah kelas eksperimen daripada kontrol yaitu berturut-turut adalah 41,94 dan 38,92. Untuk hipotesis 2 diperoleh F_B=4,392>F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah, dengan skor rata-rata untuk siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi 43,69, sedang 38,63 dan rendah 42,83. Dan untuk hipotesis 3 diperoleh F_(A×B)=0,302≤F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas terutama dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Islamic Counseling Program to Resolve Personal, Social, Career and Academic Problems of Students Eko Sujadi; Muhd. Odha Meditamar; Martunus Wahab
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.536

Abstract

In spite of the legal basis for implementing guidance and counseling in higher education is not as complete and detailed as counseling services in primary and secondary education units, a number of regulations indicate that guidance and counseling services are an important element in the organization of college. This research aims to formulate a program of counseling services based on appropriate qur’ani values ​​according to the expert and describe the frequency of usage of the counseling service program to resolve student problems. This developmental research is carried out using the steps of the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects of research trial consist of 3 experts and 3 product users (counselors), taken using the purposive sampling method. The analysis technique used is descriptive statistics and Kendall concordance coefficient tests. The results indicate that: (1) a counseling service program based on qur’ani values ​​is considered appropriate to be given to students; (2) the usability level of qur'ani values-based counseling service programs is considered highly usable to be used as a reference in counseling services.
Self Control Belajar Siswa di Sekolah dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Dosi Juliawati; Hengki Yandri; Nera Afrifadela
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.557

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar masih adanya indikasi siswa yang memiliki self control belajar yang lemah, padahal mereka berada pada era revolusi industri 4,0 yang mengharuskan seseorang memiliki self control belajar yang baik. Jika ini tidak dilakukan tindakan preventif maka akan mengganggu proses belajar siswa di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkap tingkat self control belajar siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 36 orang. Data diungkap menggunakan angket dengan skala self control dan dianalisis menggunakan rumus persentase dan skor ideal. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa rata-rata tingkat self control belajar siswa di sekolah berada pada kategori cukup baik. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada guru bimbingan dan konseling di sekolah untuk membuat program bimbingan dan konseling dan memberikan layanan bimbingan kelompok dengan tema self control belajar siswa.
Kontribusi Persepsi Siswa tentang Jurusan Terhadap Motivasi Siswa dalam Belajar serta Implikasinya pada Program Bimbingan dan Konseling Desri Jumiarti
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.559

Abstract

Motivasi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Sedangkan pada sekolah kejuruan, persepsi siswa tentang jurusan yang mereka pilih diduga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. Persepsi siswa tentang jurusan yaitu bagaimana siswa menilai dan memahami jurusan yang ditempati. Beberapa hasil penelitian telah menjelaskan bahwa persepsi merupakan salah satu faktor internal yang cukup besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi siswa tentang jurusan yang ditempatinya, serta mendeskripsikan motivasi siswa dalam belajar, selain itu untuk menguji kontribusi persepsi siswa tentang jurusan terhadap motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif korelasional dan metode kualitatif. Adapun populasinya yaitu siswa kelas XI SMKN 1 Kota Solok yang berjumlah 580 siswa, sedangkan sampel penelitian berjumlah 237 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitain ini yaitu Proportional Statified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Sedangkan analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif dan regresi sederhana. Adapun temuan dari penelitian ini adalah : (1) persepsi siswa tentang jurusan yang ditempati rata-rata berada pada kategori positif, (2) motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan antara persepsi siswa tentang jurusan terhadap motivasi belajar siswa. Adapun implikasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan siswa sebagai penyempurnaan pembuatan program layanan bimbingan dan konseling di SMKN 1 Kota Solok.
Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Umum Berbasis Problem Solving dengan Menggunakan 3D Pageflip untuk Menumbuhkan Keterampilan Kerja Ilmiah Mahasiswa Biologi Emayulia Sastria; Novinovrita M Novinovrita M; Toni Haryanto
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.574

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan penuntun praktikum Biologi Umum berbasis problem solving menggunakan 3D pageflip sebagai bahan ajar yang digunakan mahasiswa pada praktikum Biologi umum. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya ketersedian penuntun praktikum Biologi umum di IAIN Kerinci dan menggali pengetahuan dan keterampilan kerja ilmiah mahasiswa. Model yang digunakan dalam mengembangkan penunntun praktikum ini adalah model ADDIE yang terdiri dari terdiri dari 5 tahap meliputi tahap analisa (analyze), desain (design), pengembangan (develop), implementasi (implementation), dan penilaian (evaluate). Penuntun praktikum divalidasi oleh ahli media sebanyak dua kali dengan perolehan persentase akhir 81% pada kategori sangat valid dan validasi oleh ahli materi sebanyak tiga kali dengan persentase akhir 82% pada kategori sangat valid. Dengan kesimpulan e-modul Genetika berbasis konstruktivisme dilengkapi dengan mind mapping menggunakan 3D pageflip layak digunakan di perguruan tinggi.
Urgensi Pendidikan Berpikir Kritis Era Merdeka Belajar bagi Peserta Didik Nanda Alfan Kurniawan; Randi Saputra; Ummu Aiman; Alfaiz Alfaiz; Dita Kurnia Sari
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2020): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v16i01.576

Abstract

Pendidikan bagi peserta didik telah memasuki paradigma baru di masa pandemi COVID-19 pada lima bulan terakhir. Kebijakan yang ditempuh pemerintah dengan menetapkan merdeka belajar menjadi era baru dalam dunia pendidikan. Peserta didik pada satuan tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi perlu menyesuaikan diri dengan situasi baru dalam proses belajar era merdeka belajar masa kini. Situasi pandemi COVID-19 mengajak pendidikan untuk melakukan aktivitas belajar dan pembelajaran secara tidak langsung melalui media berbasis online dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi hasil revolusi industri 4.0. Pendidikan melalui media berbasis online memberikan peluang bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri dengan pembinaan dan bimbingan dari para pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Peserta didik membutuhkan bentuk pendidikan yang tepat agar mampu menyesuaikan kondisi pribadi dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam pendidikan era merdeka belajar. Pendidikan berpikir kritis menjadi salah satu alternatif bagi peserta didik untuk membekali aspek fisik dan psikis agar mampu menyesuaikan diri dalam pendidikan di era medeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran deskriptif mengenai pentingnya pendidikan berpikir kritis bagi peserta didik di era merdeka belajar. metode penelitian ini menggunakan studi pustaka. sumber data adalah artikel penelitian dan buku-buku yang relevan dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (conten analys) dan instrumen penelitian berupa chek list sumber data penelitian yang di butuhkan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berpikir kritis bagi peserta didik menjadi kebutuhan penting di era merdeka belajar. sehingga pendidik dan tenaga kependidikan perlu menyediakan fasilitas dalam menyediakan pendidikan berpikir kritis bagi peserta didik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10