cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 25988883     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari komunikasi maka tak berlebihan, jika komunikasi dan dakwah ibarat dua sisi mata uang yang berdampingan. Atas alasan inilah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram merasa perlu menghadirkan Al-I'lam sebagai media untuk mengkaji dan menganalisa segala tetek bengek yang berkaitan dengan dua isu besar tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 96 Documents
Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Membentuk Karakter Spiritual (Studi Kasus Dalam Ormas Persaudaraan Setia Hati Terate Di MTsN 4 Blitar) Mohamad Efendi; Mutrofin Mutrofin
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11146

Abstract

Abstrak: Kajian ini merupakan distansi dari penelitian sebelumnya, yang bertujuan menganalisa bagaimana strategi komunikasi organisasi dapat mempengaruhi individu maupun kelompok. Studi kasus penelitian ini ormas persaudaraan setia hati terate di MTsN 4 Blitar, agar dapat menganalisa bagaimana strategi yang di gunakan untuk membentuk karakter spiritual pra remaja. Karakter spiritul sangat di butuhkan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan, menemukan jati diri, memperindah kehidupan dan mencintai Tuhan semesta alam. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, menggali sumber melalui wawancara dan observasi secara langsung. Dengan jenis litbrary research atau kepustakaan menggunakan rujukan buku, dan jurnal terdahulu dalam menunjang penelitianAbstract: This study is a departure from previous research, which aims to analyze how organizational communication strategies can affect individuals and groups. The case study of this research is the brotherhood loyal heart terate organization at MTsN 4 Blitar, in order to be able to analyze how the strategies are used to shape the spiritual character of pre-adolescents. Spiritual character is very much needed for human beings in living life, finding identity, beautifying life and loving God of the universe. This study uses a qualitative descriptive method, digging sources through interviews and direct observation. With this type of literature research or literature using reference books, and previous journals to support research
Strategi Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dalam Pembinaan Akhlak-Spiritual Santri Muthmainnatullaila Noviana
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11142

Abstract

Abstrak: Kemuliaan akhlak merupakan cerminan sebuah bangsa yang kuat dan dihormati, sebaliknya keburukan akhlak sebuah bangsa akan menghancurkan bangsa itu sendiri, sehingga dapat dikatakan bahwa kuat dan lemahnya sebuah bangsa sangat ditentukan oleh baiknya akhlak bangsa tersebut. Penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah yaitu permasalahan yang muncul terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dan strategi komunikasi yang diterapkan pengasuh dalam pembinaan akhlak santri. Sedangkan tujuannya adalah menganalisis permasalahan yang muncul terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan pengasuh dalam pembinaan akhlak santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang digunakan oleh para pengasuh dalam membina akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan, Lombok Barat adalah mengenal komunikan. menentukan pesan atau materi, menentukan metode pembinaan akhlak santri. Permasalahan yang muncul terkait akhlak santri dibedakan atas permasalahan akhlak santri dan permasalahan yang dihadapi pengasuh dalam membina akhlak santri tersebut. Solusi yang diterapkan dalam mengatasi masalah terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan adalah ditangani oleh para pembina asrama, yaitu dihukum sesuai dengan seberapa besar dan seberapa sering santri tersebut melakukan pelanggaran.Abstract: Moral glory is a reflection of a strong and respected nation, on the contrary, the ugliness of a nation's morals will destroy the nation itself, so it can be said that the strength and weakness of a nation is largely determined by the good character of the nation. This study formulates two problem formulations, namely problems that arise related to the morals of students at Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan and communication strategies applied by caregivers in fostering students' morals. While the aim is to analyze the problems that arise related to the morals of students at the Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan and analyze the communication strategies applied by caregivers in fostering the morals of students. This study uses a qualitative approach. The results of this study are the strategies used by caregivers in fostering the morals of students at Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan, West Lombok are to know the communicant, determine the message or material, determine the method of moral development of students. The problems that arise related to the morals of the students are distinguished into the problems of the morals of the students and the problems faced by the caregivers in fostering the morals of the students. The solution applied in overcoming problems related to the morals of students at the Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan is handled by the hostel supervisors, which is punished according to how much and how often the students commit violations.
Pola Komunikasi Etnis Arab dengan Masyarakat Pribumi di Kota Tua Ampenan Ishanan Ishanan; Ardiansyah Ardiansyah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11171

Abstract

Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi antar budaya Arab dengan Pribumi di kota Tua Ampenan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa Pola Komunikasi Antar Budaya etnis Arab dengan Pribumi di kota Tua Ampenan terbagi menjadi dua pola yaitu, pola komunikasi secara primer dan pola komunikasi secara sirkular. Pola komunikasi secara primer terbagi menjadi dua bagian yaitu terjadinya komunikasi verbal dan komunikasi Non-verbal. Sedangkan untuk komunikasi secara Sirkular yaitu adanya umpan balik (feedback) dalam bentuk upaya saling mempengaruhi dan saling memahami antar etnis Arab dengan mayarakat pribumi melalui bahasa Indonesia yang sudah menjadi bahasa interaksi sejak lama di Kota Tua Ampenan, khususnya Lingkungan Melayu Tengah.       Abstract:The purpose of this study was to determine the pattern of intercultural communication between Arabs and Natives in the Old City of Ampenan. The method used in this study was descriptive qualitative. The results of the study show that the Intercultural Communication Pattern between Arabs and Natives in the Old City of Ampenan is divided into two patterns, namely, primary communication patterns and circular communication patterns. Communication patterns are mainly divided into two parts, namely the occurrence of verbal communication and non-verbal communication. Meanwhile, for circular communication, there is feedback in the form of an effort to influence and understand each other between ethnic Arabs and indigenous peoples through Indonesian which has been the language of interaction for a long time in the Old City of Ampenan, especially the Central Malay Environment.
Gaya Bahasa Dalam Cerpen Mata Yang Takkan Menangis Di Hari Kiamat Karya Ahmad Rifa’i Ri’fan Yuni Intiani; Maimunah Maimunah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11138

Abstract

Abstrak:Penelitian gaya bahasa dilakukan untuk pencapaian tujuan dakwah untuk amar makruf nahi mungkar, pesan dakwah mudah dipahami, dan memperindah dalam menyampaikan pesan dakwah. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan gaya bahasa dalam tulisan cerpen. Ahmad Rifa’i Rif’an merupakan salah satu penulis yang menghasilkan karya-karya tulis bestseller seperti cerpen bernuansa Islami dengan kandungan pesan dakwah di dalamnya. Strategi dakwahnya melalui tulisan cerpen yaitu dengan menggunakan gaya bahasa.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam cerpen Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat Karya Ahmad Rifa’i Rif’an pada kumpulan cerpen di buku Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa Ahmad Rifa’i Rif’an dalam cerpen Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat tersebut menggunakan gaya bahasa tak resmi, antiklimaks, anaphora, mesodiplosis, alusi, asindeton, asonansi, metafora, personifikasi pada awal cerita. Ketika mulai muncul konflik, ada gaya bahasa tak resmi, antithesis, alusi, erotesis. Saat konflik memuncak, digunakan gaya bahasa percakapan, anafora, mesodiplosis, tautotes, aliterasi, asyndeton, asonansi, erotesis, perifrasis, metafora. Ketika klimaks, ada gaya bahasa tak resmi, percakapan, antiklimaks, metafora. Di akhir cerita, ada gaya bahasa tak resmi, percakapan, antiklimaks, paralelisme, anaphora, mesodiplosis, asidenton, erotesis                                  Abstract:Research on Language Style was done because that is support to achieve the goals of da’wah for amar makruf nahi mungkar, making da’wah messages understandable and beautifying the messages of preaching. One way who a person can do about it is by using figure of speech on the short story writing. Ahmad Rifa’i Rif’an is one of authors who make many bestsellers writing like as short story which is an Islamic nuance with da’wah messages on his content. His strategy through it is by using language style. The purpose of this research is describing language style in Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat short stories of Ahmad Rifa’i Rif’an in the Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan book. This research uses descriptive qualitative method. The result of this is that Ahmad Rifa’i Rif’an in this short story uses informal, anti-climactic, anaphore, mesodiplosis, allusion, asindeton, assonance, metaphor, personification at the beginning of the story. When conflicts arise, there are informal, antithesis, allusion, erotesis. When conflict escalates, there are conversational, anaphore, tautotes, mesodiplosis, alliteration, asyndeton, assonance, erotesis, perifrasis, metaphor. At the climax, there are conversations, informal, anticlimaxes, metaphors. At the end, there are informal, conversations, anti-climax, parallelism, anaphora, asidenton, erotesis, mesodiplosis.
Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” Karya Aguk Irawan Mochamad Aris Yusuf; Wava Najmi Nibrosa
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11143

Abstract

Abstrak: Dakwah adalah mengharapkan terjadinya perubahan dalam bentuk sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran Islam. Penyampaian dakwah ini dapat menggunakan berbagai macam media agar tercapai tujuannya. Media yang dapat digunakan sebagai komunikasi dakwah ialah novel. Novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” mengkisahkan tentang ekonomi rendah dari seorang janda yang memiliki anak satu dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji. Sehingga artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui analisis semiotika berdasarkan teori Charles Sanders Peirce. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif jenis kepustakaan. Teknik pengumpulan data membaca dan mengamati isi dari novel dan dokumentasi berupa dialog dalam novel. Sumber data berupa novel “Titip Rindu ke Tanah Suci”, jurnal dan buku yang relevan dengan penelitian. Hasil temuan dalam penelitain menujukkan dialog antar tokoh berfungsi sebagai representasi atau tanda, dan alasan munculnya dialog memiliki interpreten, yang mengandung qawlan baligha, qawlan ma’rufan, qawlan saddidan, qawlan karima, dan qawlan adhimaAbstract: Da'wah is expecting changes in attitudes and behavior in accordance with Islamic teachings. The delivery of this da'wah can use a variety of media to achieve its goals. The media that can be used as da'wah communication is the novel. The novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” tells the story of the low economy of a widow who has one child and works hard to fulfill her dream of performing the pilgrimage. So this article aims to find out semiotic analysis based on Charles Sanders Peirce's theory. This research approach uses descriptive qualitative type of literature. Data collection techniques are reading and observing the contents of the novel and documentation in the form of dialogue in the novel. The data sources are the novel “Titip Rindu to the Holy Land”, journals and books that are relevant to the research. The findings in the research show that dialogue between characters functions as a representation or sign, and the reason for the emergence of dialogue has interpreters, which contain qawlan baligha, qawlan ma'rufan, qawlan saddidan, qawlan karima, and qawlan adhima
Coffee Shop Sebagai Ruang Diskusi Bagi Masyarakat Digital Untuk Meminimalisir Berkembangnya Berita Hoax Di Kota Pontianak Pilga Ayong Sari; Pipit Widiatmaka; M. Fadhil Yarda Gafallo; Adiansyah Adiansyah; Haris Supiandi; Taufik Akbar
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11139

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui coffee shop adalah wahana ruang diskusi bagi masyarakat digital di kota pontianak, untuk mengetahui peran coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminimalisir berkembangnya berita hoax di kota pontianak, dan untuk mengetahui kendala coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminalisir berkembangnya berita hoax di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coffee shop yang berkembang di Kota Pontianak ialah ruang diskusi bagi masyarakat digital, karena pengunjung coffee shop tidak bisa lepas dengan smartphone untuk mengakses informasi dan di coffee shop sering mendiskusikan berita atau informasi yang sedang viral, baik berita hoax atau berita yang benar. Melalui coffee shop yang dimanfaatkan sebagai ruang diskusi oleh masyarakat digital di Kota Pontianak dapat meminimalisir berkembangnya berita bohong (hoax), sehingga melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat digital yang ada di Kota PontianakAbstract: This study has several objectives, namely to find out whether the coffee shop is a vehicle for discussion space for digital communities in the city of Pontianak, to find out the role of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news in the city of Pontianak, and to find out the constraints of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news. hoax news Pontianak city. This study uses a descriptive approach. Data collection methods in this study used in-depth interviews, observation, and document studies. The data analysis used in this research is interactive. The results showed that the coffee shop developed in Pontianak City is a discussion space for the digital community because coffee shop visitors cannot be separated from smartphones to access information, and in coffee shops often news or viral both hoax news and true news. Through a coffee shop that is used as a discussion room by the digital community in Pontianak City, it can minimize the development of hoaxes, so that through these activities it can increase the harmony of the digital community in Pontianak City
Komunikasi Pemerintahan Dalam Menyebaran Informasi Protokol Kesehatan Covid-19 Kepada Masyarakat Kota Tegal Akhmad Habibullah; Dita Dwi Pratiwi; Embun Etika Sari; Faizal Dedianan Putra; Tito Dwi Novanto
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11144

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi pemerintah dalam penyebaran informasi protokol Kesehatan Covid-19 kepada masyarakat kota Tegal . Dalam hal ini pemerintah harus memberikan informasi denagn baik dan benar kepada masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat kota Tegal dengan mematuhi protokol Kesehatan yang di keluarkan pemerintah yaitu sebagai komunikator utama. Metode yang terdapat dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti mencoba menyajikan data penelitian melalui uraian uraian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa pemerintah belum secara rutin dalam menyebarkan atau menyosialisasikan protokol Kesehatan sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol Kesehatan yang di sampaikan pemerintah kota TegalAbstract: This study aims to determine the role of government communication in disseminating information on Covid-19 health protocols to the people of Tegal City. In this case, the government must provide good and correct information to the public about how to break the chain of Covid-19 spread in the people of Tegal City by complying with the health protocols issued by the government, namely as the main communicator. The method contained in this study uses qualitative methods because researchers try to present research data through descriptions. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The result of this study is that the government has not routinely disseminated or socialized health protocols so that there are still many people who do not comply with the health protocols conveyed by the Tegal city government
Representasi Perempuan Bercadar di Media Sosial Instagram (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce Perempuan Bercadar dalam Akun Media Sosial Instagram @unialfi) Mawarni D; Prihandoyo Windi Baskoro
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i2.14261

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menggali representasi perempuan bercadar dengan membaca pesan-pesan atau memberikan makna melalui tanda-tanda verbal maupun nonverbal berdasarkan audio-visual yang terkandung di dalam teks akun sosial media Instagram pribadinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptip dengan unit analisis berupa unggahan foto, video, dn narasi caption dari akun @unialfi. Dalam hal analisis penelitian ini menggunakan model semiotika Charles Sanders Pierce. Hasik menunjukkan bahwa representasi perempuan bercadar di media sosial melalui tiga hal, yaitu: pertama: pada tingkat tanda atau ground menunjukkan bahwa instagrama sebagai media sosial mampu menjadi media komunikasi alternatif yang telah dijadikan wahana oleh para perempuan bercadar untuk membagikan segala aktivitas keseharian mereka tanpa Batasan. Kedua, Kedua, pada tingkat obyek, temuan lain menunjukkan bahwa perempuan becadar turut terlibat dalam berbagai kegiatan tanpa membatasi ruang gerak untuk menjadi perempuan produktif. Ketiga, tingkat interpretan memberikan gambaran secara keseluruhan bahwa representasi perempuan bercadar yang memiliki latar belakang identitas dalam mengenakan pakaian sebagai latar belakang agama yang diintegrasikan dengan sifat-sifat fundamental.Abstract: This study aims to explore the representation of veiled women by reading messages or giving meaning through verbal and nonverbal signs based on audio-visual content contained in the text of their personal Instagram social media accounts. This study uses a descriptive qualitative method with units of analysis in the form of uploaded photos, videos, and narrative captions from the @unialfi account. In terms of analysis, this study uses Charles Sanders Pierce's semiotic model. The results show that the representation of veiled women on social media is through three things, namely: first: at the sign or ground level it shows that Instagram as social media is capable of becoming an alternative communication medium that has been used as a vehicle for veiled women to share all their daily activities without any limitations. Second, Second, at the object level, other findings show that veiled women are also involved in various activities without limiting their space to become productive women. Third, the interpretant level provides an overall picture that the representation of veiled women who have an identity background in wearing clothes as a religious background is integrated with fundamental characteristics.
Aktivitas Pariwisata yang Sadar Dakwah (Studi Kasus Pokdarwis di Desa Kembang Kuning Kec. Sikur Kab. Lombok Timur) Mahmiah Mahmiah; Muhammad Zulkifli; Ishanan Ishanan
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i2.14257

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pentingnya menyiarkan ajaran-ajaran Islam melalui lembaga- lembaga pariwisata. Dimana pariwisata saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia secara umum dan khusunya di Lombok nusa tenggara barat, sehingga ajaran-ajaran Islam dapat diterima oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yakni pengunggabungan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif melalui empat tahap, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk validitas data digunakan yakni melalui uji kreadibilitas data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di era sekarang ini dakwah dilakukan dengan berbagai metode dan menyesuaikan dengan situasi saat ini. Sehingga ajaran-ajaran Islam dapat diterima oleh mad’u. maraknya wisata di Lombok nusa tenggara barat yang dapat memberikan nutrisi ajaran-ajaran Islam dimana Lombok dijuluki dengan pulau seribu masjid. Abstract:This study aims to provide communities an understanding about the importance of spreading the Islamic teachings through tourism sites. Given tourism is currently growing rapidly in Indonesia, especially in Lombok, West Nusa Tenggara, this allows Islamic teachings can be accepted by both foreign and domestic tourists. The data were collected through triangulation which was the combination of data collection techniques and existing data sources. The data were analyzed through interactive analysis consisting of four stages; data collection, data reduction, data presentation, and conclusions drawing. Validity of the data was done through data credibility test by means of triangulation of sources and techniques. The results of this study indicated that in the current era, da'wah is carried out through various methods and adapted to the current situation so that Islamic teachings can be accepted by mad'u. Also, the rise of Lombok tourism, well known as the island of a thousand mosques, has provided chances for teaching Islamic values.
Strategi Branding Komunitas Bederma Pada Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Wilayah NTB Nanoe Rolin Prasetyo
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i2.14262

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi komunitas bederma, optimalisasi komunikasi para penderma dan melihat strategi komunikasi yang dilakukan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Wilayah NTB. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yang menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis interaktif melalui empat tahap, di antaranya proses pengumpulan data, proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk validitas data yang digunakan yakni melalui uji kredibilitas data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Wilayah NTB berupaya mengoptimalkan peran strategis dengan melakukan komunikasi interaktif dan edukatif, melalui tiga teknik yaitu sosialisasi, koordinasi dan optimalisasi penyaluran.Abstract: This study aims to establish the presence of the charity communities, increase donor communication, and examine the communication tactics used by Baitul Maal PLN Foundation of NTB Regional Main Unit, to enhance community welfare. Triangulation is a method of data collection that combines data collection methods with already-existing data sources. The four stages of the interactive data analysis technique are the data collecting process, the data reduction process, the data presentation process, and the conclusion-drawing process. Interview, observation, and documenting procedures are used in the data collection process for the reliability of the data used, specifically through source triangulation and engineering triangulation data credibility checks. The findings of this research demonstrate that Baitul Maal PLN Foundation of NTB Regional Main Unit, aims to maximize its strategic role by conducting interactive and educational communication, through three techniques, namely socialization, coordination and optimization of distribution.

Page 8 of 10 | Total Record : 96