cover
Contact Name
meyritha trifina sari
Contact Email
meyrithatrifinasari@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
riyadis315@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Motiva: Jurnal Psikologi
ISSN : 26156687     EISSN : 26213893     DOI : -
Jurnal ini memuat tulisan-tulisan berupa hasil penelitian Psikologi di bidang Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis, Psikologi Konsumen, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA SMK ISTIQOMAH MUHAMMADIYAH 4 SAMARINDA Rizali Noor
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.959 KB) | DOI: 10.31293/mv.v1i1.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku seksual Remaja Pada Siswa SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII yang berjumlah 958 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri dan skala perilaku seksual yang diadopsi dan disusun peneliti sendiri.Teknik analisis data yang digunakan yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 23 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Pada umumnya siswa memiliki kontrol yang sedang. 2). Pada umumnya siswa memilki tingkat perilaku seksual yang sedang. 3). Ada hubungan negatif antara kontrol diri terhadap perilaku seksual (p=0,000, p<0,05), dengan koefisien korelasi 0,268 (r=-0,518) dan sumbangan kontrol diri terhadap perilaku seksual sebesar 35,90. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku seksual.
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Mita Wulandari; siti Khumaidatul Umaroh; Silvia Eka Mariskha
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.114 KB) | DOI: 10.31293/mv.v3i1.4808

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh self efficacydan self control  terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini melibatkan 320 mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Penetapan sampel penelitian menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan tiga jenis skala yaitu self efficacy, self control dan prokrastinasi akademik. Data penelitian dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa self efficacydan self control berpengaruh negatif terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Pengaruh self efficacydan self control terhadap prokrastinasi akademik ditunjukkan oleh nilai R² sebesar 0,400, yang berarti bahwa variasi prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh variabel self efficacydan self control sebesar 40%. Dalam hal ini self efficacymempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 24,9% sementara self control mempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 15,1%.
EFEKTIVITAS MODIFIKASI PERILAKU PADA ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL DAN DBD (DISRUPTIVE BEHAVIOR DISORDER) Ellyana Dwi Farisandy; Nurul Hartini
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.907 KB) | DOI: 10.31293/mv.v2i2.4437

Abstract

Retardasi mental ditandai oleh keterbatasan individu yang signifikan baik dalam fungsi intelektual maupun dalam fungsi adaptif. Individu dengan retardasi mental lebih sering mengalami komorbid dengan gangguan psikologis lainnya. Studi kasus ini memfokuskan pada anak (10 tahun) yang mengalami retardasi mental ringan dan Disruptive Behavior Disorder (DBD). Asesmen yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis, antara lain: wawancara, observasi, dan tes psikologis. Intervensi dilakukan dengan memfokuskan pada perilaku bermasalah subyek yakni memukul, tidak mau mengikuti perintah, berteriak, serta tidak mau meminta maaf ketika berbuat kesalahan. Intervensi yang dilakukan dengan teknik modifikasi perilaku yakni kombinasi antara token ekonomi dan response cost. Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan, subyek sudah mengalami perubahan seperti mulai mampu untuk mengikuti perintah dan mengurangi perilaku berteriak serta memukul orang lain. Akan tetapi, tidak ada perubahan yang signifikan berkaitan dengan perilaku meminta maaf ketika berbuat kesalahan
PENGARUH MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SLJ GLOBAL TBK DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN SEBAGAI MODERATOR Maymanah .; silvia Eka Mariskha; siti Khumaidatul Umaroh
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.485 KB) | DOI: 10.31293/mv.v1i2.3954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh modal psikologis terhadap perilaku produktif dan apakah karakteristik pekerjaan memoderasi pengaruh modal psikologis terhadap perilaku produktif. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu perilaku produktif sebagai variabel dependen, modal psikologis sebagai variabel independen dan karakteristik pekerjaan sebagai variabel moderator. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di PT. SLJ Global Tbk sebanyak 153 orang. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian pertama menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara modal psikologis (X) terhadap perilaku produktif (Y) dengan nilai R pada uji hipotesis pertama sebesar 0,597 yang berarti bahwa modal psikologis memiliki nilai korelasi terhadap perilaku produktif. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan (Z) tidak memoderasi pengaruh antara modal psikologis (X) terhadap perilaku produktif (Y) dengan nilai korelasi 0,600, namun nilai Adjusted R Square hanya sebesar 0,347 yang artinya tingkat persentase pengaruh menurun menjadi 34,7% dari nilai persentase sebelum adanya karakteristik pekerjaan.
SUBJECTIVE WELL-BEING (SWB): PNS DAN NON PNS YANG BERSUKU KUTAI ( STUDY INDIGENOUS) Emilda Rifi Yusnita
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.639 KB) | DOI: 10.31293/mv.v1i1.3497

Abstract

Subjective Well-Being merupakan suatu hal yang penting dalam hidup, karena dengan bahagia setiap orang pasti merasakan kenyamanan. Nilai-nilai budaya yang berbeda mempunyai pengaruh terhadap kognitif, emosi, motivasi dan sistem perilaku individu (Markus dan Kitayama,1991 dalam Boyun Woo, 2009). Penelitian bertujuan agar peneliti serta pembaca mengetahui Bagaimana perspektif PNS dan Non PNS bersuku Kutai mengenai subjective well- being dan Faktor – Faktor yang mempengaruhi SWB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (study indigenous). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 200 orang, yaitu PNS dan Non PNS bersuku Kutai. Model sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik snow ball sampling, dengan alat pengumpul data berupa open-ended questionnaire. Hasilnya diketahui bahwa SWB menurut Suku kutai adalah jika mereka memiliki Rasa Puas (34.00%), Nilai Spiritual (33.50%), Kebersaman Keluarga (12.50%), Kesuksesan Pekerjaan (38.00%), Kecukupan Materi (11.00%), Pencapaian/Keinginan (29.50%), Hubungan Sosial (10.00%). Faktor-faktor yang memengaruhi SWB Suku Kutai adalah Faktor Hubungan Sosial, Faktor Kecukupan Materi / Permasalahan Keuangan, Faktor Kesuksesan pekerjaan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KAMPUS A DI PEKANBARU Endah Wahyuningsih
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.333 KB) | DOI: 10.31293/mv.v3i2.5011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Kampus A di Pekanbaru. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan uji statistic SEM AMOS18. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 203, dengan sampel 125 karyawan yang bertugas. Pengambilan sampel dengan metode Stratifikasi. Dari uji hipotesis hasil penelitian diketahui bahwa : budaya organisasi, nilai CR 3,466) > CR table (1,96) dan nilai Psig. (***) < 0,05, artinya budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Kinerja dengan konstanta 0,17, yang berarti dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Dapat disimpulkan variabel independen memiliki pengaruh signifikan yang sama terhadap variabel dependen.
URGENSI MODAL PSIKOLOGI DALAM MEMBANGUN KETERIKATAN KERJA KARYAWAN PENAMBANGAN Luvithie Fesya Ilvonda; Faraz .
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.949 KB) | DOI: 10.31293/mv.v3i1.4796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara modal psikologi dan keterikatan kerja pada karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara modal psikologi dan keterikatan kerja. Sebanyak 133 karyawan yang bekerja di Perusahaan Kontraktor Pertambangan Batubara terlibat dalam penelitian ini. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara modal psikologi dan keterikatan kerja dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,479** dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
SCHOOL OF EMPATHY UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Libbie Annatagia .; Endah Puspita Sari; Hazhira Qudsyi .; Marcus Stueck .
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 2, No 1 (2019): Mei
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.367 KB) | DOI: 10.31293/mv.v2i1.4267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi School of Empathy untuk menurunkan perilaku agresi pada anak sekolah dasar. Partisipan dalam penelitian ini adalah 10 anak sekolah dasar, dengan usia antara 9-11 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu modul School of Empathy Indonesia dan behavioral check list untuk mengukur perilaku agresi. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi, yaitu menggunakan the pretest-posttest control group design (Shadish, dkk, 2002). Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis independent sample t-test. Hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan skor posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (p > 0.05). Namun demikian, hasil pengukuran effect size menunjukkan bahwa ada kontribusi dari School of Empathy terhadap penurunan perilaku agresi pada partisipan sebesar 32,5%.
KESIAPAN UNTUK BERUBAH KARYAWAN SURVIVORS PT. KAYAN PUTRA UTAMA COAL DITINJAU DARI IKLIM PSIKOLOGIS DAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI MEDIATOR Elisa Barawati; Siti Khumaidatul Umaroh; Diana Imawati
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.293 KB) | DOI: 10.31293/mv.v1i2.3946

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Iklim Psikologis terhadap Kesiapan untuk Berubah dengan Komitmen Afektif sebagai Mediator. Sehingga terdapat 4 Pengaruh yang akan diselidiki dalam penelitian ini, yaitu: 1) Iklim Psikologis terhadapt Kesiapan untuk Berubah; 2) Iklim Psikologis terhadap Komitmen Afektif; 3) Komitmen Afektif terhadap Kesiapan untuk berubah; 4) Iklim Psikologi terhadap Kesiapan untuk Berubah dengan Komitmen Afektif sebagai Mediator. Penelitian ini dilakukan terhadap 101 karyawan PT. Kayan Putra Utama Coal yang berasal dari departemen yang terkena perampingan karyawan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Analisa yang digunakan adalah teknik analisa regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar iklim psikologis terhadap kesiapan untuk berubah. Tidak terdapat pengaruh Iklim Psikologis terhadap Komitmen Afektif. Terdapat pengaruh komitmen afektif terhadapt kesiapan untuk berubah. Terdapat pengaruh iklim psikologis terhadap Kesiapan untuk berubah dengan Komitmen Afektif sebagai mediator.
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP GAYA HIDUP HEDONISME PADA REMAJA Nurwita sari
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.651 KB) | DOI: 10.31293/mv.v1i1.3492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh religiusitas dan status sosial ekonomi orang tua terhadap gaya hidup hedonisme pada remaja. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI MAN 1 Samarinda yang berusia sekitar 15-17 tahun sebanyak 82 subjek dengan menggunakan teknik sampling random sederhana yaitu dimana setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama dan diketahui untuk diseleksi. Metodologi penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional. Data dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif religiusitas terhadap gaya hidup hedonisme pada remaja, atau semakin tinggi religiusitas akan menyebabkan gaya hidup hedonisme pada remaja menurun dengan thitung = -2,790, dan p = 0,007. Hasil penelitian status sosial ekonomi orang tua menunjukkan bahwa berpengaruh positif terhadap gaya hidup hedonisme pada remaja, atau semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua akan menyebabkan gaya hidup hedonisme pada remaja meningkat dengan thitung = 4,580, dan p = 0,000. Koefisien regresi (B) variabel X1 atau religiusitas sebesar -0,388 menyatakan bahwa setiap kali religiusitas ditingkatkan 1% maka akan menurunkan gaya hidup hedonisme sebesar 0,388%. Koefisien regresi (B) Status Sosial Ekonomi Orang tua sebesar 1,539 yang artinya bila nilai B status sosial ekonomi orang tua ditingkatkan 1% maka gaya hidup hedonisme pada remaja meningkat pula 1,539%. Gaya hidup hedonisme pada remaja sebesar 24,2% dapat di sebabkan oleh pengaruh religiusitas dan status sosial ekonomi orang tua dengan R = 0,492a, dan R Square = 24,2%, sedangkan 75,8% dapat disebabkan oleh variabel lain.