cover
Contact Name
hijrah
Contact Email
balimau24@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
skalakesehatan2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Skala Kesehatan
ISSN : 2087152x     EISSN : 26152126     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
The Journal article contains the results of several studies in science Nursing, Midwifery, Dental Nursing, Nutrition Sciences, Environmental Health, Health Analysts,Medical Records and Health Information provided on the results of public service to the science of education and health management. Other.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN" : 10 Documents clear
Efektifitas Larutan Kulit Manggis Dengan Variasi Konsentrasi Terhadap Gingivitis Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Martapura Siti Sab’atul Habibah; Naning K.Utami; Sri Hidayati
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.106 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v7i1.166

Abstract

Menurut data dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyebutkan prevalensi gingivitis diseluruh dunia adalah 75%-90%. Beberapa penelitian menyebutkan prevalensi gingivitis semakin meningkat, 8% pada anak usia 4-6 tahun, 28% pada usia 6-15 tahun, 50% pada usia 6-12 tahun, dan 75% pada usia 5-14 tahun. Tanaman berkhasiat obat dipelajari secara ilmiah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu jenis tanaman obat tersebut adalah manggis. Kandungan terbesar tedapat pada kulit buah yang terkandung senyawa xanton. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian larutan kulit manggis tehadap penurunan skor gingivitis di SMPN 1 Aluh-Aluh Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Metode penelitian bersifat eksperimen semu dengan rancangan one group pretest posttest, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Martapura. Pengambilan sampel dengan cara accidental sampling, yaitu kelas VII A, VIIB, VIIC berjumlah 60 siswa dengan kasus gingivitis Variabel yang diukur adalah skor gingitivis dengan skor gingival indeks. Analisis statistik Paired T-Test menghasilkan nilai p sebesar 0,00 (p< 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pemberian larutan kulit manggis terhadap penurunan skor gingivitis, dan konsentrasi 20 % lebih efektif dari konsentrasi 15%. Disarankan bagi petugas kesehatan gigi memprogramkan pelaksanaan penyuluhan untuk pengobatan gingivitis yang aman dan murah, gunakanlah larutan kulit manggis konsentrasi 20 %
Gambaran kondisi klinis rongga mulut pada penderita tb parudi kecamatan cerbon kabupaten barito kuala Provinsi kalimantan selatan metty amperawati; fahmi said; endang suryana
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.268 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v7i1.167

Abstract

Mulut mempunyai resisten tinggi terhadap invasi kuman tuberculosis, kemungkinan tersebar lesi tuberculosis di dalam mulut merupakan akibat penyebaran secara hematogen kuman-kuman yang berasal dari suatu focus di suatu tempat di dalam tubuh. Dalam beberapa kasus tentang keterlibatan rongga mulut pada pasien TB ditemukan diantaranya : ulserasi, nodul,, granuloma, dan proliferasi mukosa juga gingivitis dan periodontitis yang lebih parah pada individu yang menderita tuberkulosis. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui Kondisi Klinis Rongga Mulut pada Penderita TB Paru di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Manfaat penelitian adalah Sebagai input pengelola program untuk melakukan upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut terutama penderita TB paru. Rancangan penelitian adalah bersifat deskriptif, Sampel penelitian diambil secara total sampling adalah seluruh penderita TB paru di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala sebanyak 40 orang, Hasil penelitian dan Kesimpulan Penderita TB Paru di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala didapatkan OHI-S Buruk, DMF-T tinggi, Kondisi Klinis Jaringan lunak Rongga Mulut didapatkan 5% periodontitis, 10% penyakit gingivitis dan 2,5% nodul. Saran pada petugas kesehatan gigi lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut pada penderita penyakit sistemik terutama TB paru.
Pertumbuhan Dan Perkembangan Motorik Kasar Bayi Dengan Pemberian Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Ulin Banjarbaru sajiman sajiman; Nurhamidi nurhamidi; Mahpolah mahpolah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.436 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v7i1.168

Abstract

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi dan balita merupakan proses yang teramat penting dalam menentukan masa depan anak baik secara fisik, mental maupun perilaku.Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia bayi 6 bulan. Penelitiaan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar bayi dengan pemberian ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan design cross sectional.Populasi adalah semua bayi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Seungai Ulin, sedangkan Sampel adalah bayi usia 3 - 6 bulan yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data pemberian ASI Ekslusif dengan menggunakan kuesioner, data pertumbuhan bayi diukur dengan metode antropometri dengan Indeks IMT/U dimana berat badan (BB) di ukur dengan alat timbang Dacin dan panjang badan (PB) diukur dengan alat pengukur panjang badan, sedangkan untuk mengukur perkembangan menggunakan instrument kuesioner pra-skrining perkembangan (KPSP). Analisis menggunan Mann Whitney U Test Hasil menunjukkan bahwa 63,3% bayi sudah tidak mendapatkan ASI Eksklusif, 80,0% bayi berkembang dengan normal dan selebihnya mengalami perkebangannya meragukan. Sebanyak 73,3% bayi tumbuh normal selebihnya mengalami pertumbuhan dengan kegemukan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pertumbuhan antara bayi yang mendapat ASI ekslusif dan yang tidak mendapat ASI eksklusif (p=0,235), sedangkan bayi yang mendapat ASI eksklusif mengalami perkembangan yang berbeda dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif (p=0,040)
Hubungan Asupan Serat, Kolestrol, Natriumdan Olahraga Dengan Kadar Kolestrol Dan Hipertensi Pada Lansia Di Kelompok Lansia Wilayah Puskesmas S.Parman Banjarmasin aprianti aprianti; Magdalena magdalena; Alfian yusuf
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.152 KB)

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kelebihan kolesterol di dalam darah, yang merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke. Penyebab hipertensi adalah keturunan, umur, jenis kelamin, kegemukan (makan berlebih), kurang olahraga, stres, konsumsi garam berlebih, pengaruh lain : merokok, konsumsi alkohol, minum obat-obatan. Di Indonesia sebanyak 23,34 % dari total populasi mengalami sindrom metabolik (termasuk hipertensi, hiperkolesterol) 26,2 % pada laki-laki dan 21,4 % perempuan. Hipertensi di Asia diperkirakan sudah mencapai 8 – 18 % (2). Dari berbagai penelitian epidemiologi yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 18 – 28,6 % penduduk yang berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan asupan serat,kolesterol, natrium dan olahraga dengan kadar kolesterol dan hipertensi pada lansia di kelompok lansia S. Parman Banjarmasin.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian diskriftif analitik dengan menggunakan desain cross sectional studi, yang dilaksanakan di kelompok lansia Wilayah Puskesmas S. Parman Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2015 dengan jumlah sampel 50 orang. Data yang diperoleh adalah asupan kolesterol dan natrium serta kadar kolesterol dan hipertensi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square (p<0,005).Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden adalah perempuan (68%), umur responden sebagian besar kurang dari 60 tahun (56%), dan pekerjaan responden sebagian besar adalah tidak bekerja/IRT (48%). Sebagian besar asupan serat responden tidak baik(96%), asupan kolesterol sebagian besar baik (82%), asupan natrium semuanya baik(100%), Sebagian besar aktivitas olahraga responden kurang baik(88%), tidak ada hubungan antara asupan serat dan kolesterol dengan kadar kolesterol dan hipertensi, tidak ada hubungan antara aktivitas olahraga dengan kadar kolesterol dan hipertensi. Saran pada penelitian ini agar dapat digunakan sebagai bahan edukasi kepada responden (masyarakat) untuk memperbaiki gaya hidup agar mengkonsumsi sayur dan buah yang cukup, sehingga asupan serat tercukupi, serta meningkatkan aktifitas fisik (olahraga) yang cukup 3 kali dalam seminggu selama 30 menit, misalnya jalan kaki
Kajian proporsi rumput laut dan kulit buah naga terhadap mutu permen jelly rusmini yanti; sari novita; Ermina syainah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.552 KB)

Abstract

Tubuh kita bisa mengalami kenaikan berat badan akibat kurang serat. Berdasarkan Riskesdas (2013) proporsi penduduk ≥ 10 tahun yang kurang makan sayur dan buah adalah 93,5%. Rumput laut merupakan sumber serat pangan yang baik namun pemanfaatan rumput laut di Indonesia masih terbatas. Kandungan serat pada rumput laut dapat dimanfaatkan untuk menggantikan sayuran. Permen jelly rumput laut merupakan salah satu upaya pemanfaatan rumput laut. Untuk memberikan variasi warna pada permen jelly, perlu ditambahkan kulit buah naga untuk menghasilkan kualitas permen yang lebih bagus.Tujuan penelitian adalah mengetahui mutu dan daya terima permen jelly yang dibuat dari proporsi rumput laut dan kulit buah naga yang berbeda. Penelitian bersifat eksperimen dengan rancangan acal lengkap 5 perlakuan yaitu P1(90%:10%), P2 (80%: 20%), P3 (70%:30%), P4 (60%:40%) dan P5 (50%:50%) dan 3 (tiga) replikasi. Sampel yang digunakan adalah rumput laut (Gracilariasp) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang dibeli di pasar di daerah kota Banjarbaru. Penelitian di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan dan Laboratorium Kimia Jurusan Gizi Poltekkes Banjarmasin serta Laboratorium FMIPA Unlam Banjarmasin pada bulan Juni 2015. Hasil penelitian diperoleh baik serat kasar , pH dan guka pereduksi paling tinggi pada P5, sedangkan kadar air paling tinggi pada P4. Terdapat pengaruh proporsi rumput laut dan kulit buah naga terhadap kadar serat kasar, pH, kadar gula peredusksi dan tidak terdapat pengaruh proporsi rumput laut dan kulit buah naga terhadap kadar air permen jelly. Terdapat pengaruh proporsi rumput laut dan kulit buah naga terhadap daya terima warna,aroma, rasa dan tidak terdapat pengaruh terhadap tekstur permen jelly. Perlu dilakukan pengolahan permen jelly dengan metode pengeringan, mengurangi jumlah asam sitrat dan menguji daya simpannya.
Factors Assosiated With Hellp Syndrome On Severe Preeclampsi Dan Eclampsia In General Hospital Ulin Banjarmasin 2012-2013 zakiah zakiah; vonny khresna dewi; Ahmad rizani
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.011 KB)

Abstract

Purpose: To know the factors that assosiated with HELLP syndrome on severe preeclampsi dan eclampsia in General Hospital Ulin banjarmasin 2012-2013. Methods: the research was analytical with cross sectional study. The sampel was parturient with preeclampsia and eclampsia in General Hospital Ulin Banjarmasin periode 2012-2013. The sampels selected through simple random samplingwith 100 respondent. Data analyzed with Chi Square test(α=0,05). Result: the prevalence of HELLP syndrome at General Hospital Ulin Banjarmasin was 24%, wich consisted 61,0% multipararous, 77,0% found at maternal age ≥ 25 years and with no delivery complication. There was no assosiation between parity, age, and historical delivery. Conclusion: prevalence of HELLP syndrome was 24%, most of the cases was found at maternal age ≥ 25 years.
Pengaruh faktor personal (sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku) dan sosial (tekanan kelompok sebaya)terhadap perilaku merokok berdasarkan theory of planned behavior Rita kirana; Chairiyah chairiyah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.765 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Masa remaja disebut juga sebagai masa pancaroba yang penuh gejolak dan keadaan yang tak menentu.Keadaan ini terjadi karena di satu pihak remaja ingin dianggap sudah bukan anak-anak lagi, tetapi di lain pihak remaja masih bergantung pada orangtua. Hal inilah yang menyebabkan remaja mengalamikrisisidentitas diri.Merokokmerupakan kebiasaan remaja yang sulitdihindari.Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,di antaranya masa perkembangan remaja yang sedang mencari identitas diri dan selalu ingin mencoba hal baru Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh faktor personal (sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku) dan sosial(tekanan kelompok sebaya) terhadap perilaku merokok berdasarkan theory of planned Behavior pada siswa MTsN Banjar Selatan 2 Pekauman Banjarmasin. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian siswa MTsN Banjar Selatan 2 Pekauman Banjarmasin.Sampel sebanyak 40 orang siswa dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling.Teknik analisa data dengan data kuantitatif, adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian siswa, yaitu sebanyak 15 orang siswa(37,5%) menyatakan kadang-kadang merokok, ada hubungan sikap dengan perilaku merokok, ada hubungan norma subyektif dengan perilaku merokok, ada hubungan persepsi pengendalian perilaku dengan perilaku merokok dan ada hubungan tekanan kelompk sebaya dengan perilaku merokok. Pada uji regresi linier berganda didapatkan persamaan regresi yang memperlihatkan pengaruh variabel bebas terhadap perilaku merokok. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh faktor personal (sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku) dan sosial (tekanan kelompok sebaya) terhadap perilaku merokok berdasarkan theory of planned Behavior
Hubungan Pengetahuan Pemerantasan Sarang Nyamuk Dan Keberadaan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan Tahun 2016 Hardiono hardiono; Tien jubaidah; Jamilah jamilah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.495 KB)

Abstract

Village of Jambu Hilir is one endemic Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Hulu Sungai Selatan Distric . Data from Puskesmas Jambu Hilir In 2011, there were 15 cases of DHF and in 2012 there were 34 cases of dengue fever, in 2013 there were 37 cases of one person died and in 2014 to 8 cases of DHF, and in 2015 increased to 58 cases of DHF, and 1 people died, while Figures Free Flick (ABJ) 67.9% lower (<95%). This study aims to determine the relationship between knowledge about mosquito nest eradication (PSN DBD) with the presence of larvae of Aedes aegypti (Ae. Aegypti) households in the village of Jambu Hilir. Cross sectional study was conducted in 64 households, selected by simple random sampling of 236 households. Respondents are heads of households. The independent variable was public knowledge about the PSN while the dependent variable was the presence of mosquito larvae Ae. aegypti. Data were collected by interviews face advance individually housed in homes using questionnaires and observation. Data analysis was performed using univariate, bivariate and analyzed using Chi – square Test. Results showed knowledge about PSN good category 31.3%, 14.1% lacking and sufficient 54.7%. The house is positive there Aedes sp larvae 37.5% = ABJ is 62.5%. Statistically significant relationship PSN level of public knowledge about the existence of Aedes sp larvae in the home (p = 0:00). It is suggested that efforts to change behaviors that support PSN DBD is still needed. Puskesmas need to increase health promotion on the dangers of dengue and its prevention, coordination across relevant sectors and the performance of larva monitoring (jumantik) to improve the PSN behavior of households, resulting in increased morbidity, ABJ and a drop in dengue. Keywords:Knowledge PSN, free numbers larva rate, Aedes aegypti, DHF
Intervensi Media Promosi Kesehatan Melalui Kesenian Banjar Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Kalimantan Selatan Syaifullah kholik; Fathurrahman fathurrahman; Ida rahmawati
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.187 KB)

Abstract

RPJM bidang kesehatan 2015-2019 lebih mengutamakan pada upaya promotif dan preventif, dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Salah satu pendekatannya adalah dengan kegiatan promosi kesehatan. Dalam promosi kesehatan, seni tradisional dapat digunakan sebagai media untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel melalui program promosi kesehatan 2015 telah melaksanakan kegiatan pengembangan model intervensi budaya berupa kesenian tradisional Banjar untuk peningkatan cakupan program kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilaksanakan di lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Batola, Banjar, Tapin, Tanah Bumbu, dan HSU. Kegiatan intervensi kesenian daerah berupa Jepin Cerita, Damarwulan, Madihin, dan Mamanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan melalui pentas kesenian daerah Banjar terhadap pengetahuan masyarakat tentang KIA. Desain penelitianini adalah One Shot Case Study, yaitu dengan cara memberikan intervensi kepada suatu kelompok masyarakat (audience) berupa pertunjukan kesenian daerah Banjar Madihin, Mamanda, Jepin Carita, Damarwulan, dan lain-lain. Setelah pertunjukan selesai, dilakukan penilaian (posttest) terhadap audience dengan cara wawancara dan angket (kuesioner). Intervensi dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan Kabupaten bekerja sama dengan Even Organizer (EO,)sedangkan evaluasi (posttest) dilakukan oleh Tim Dosen Poltekkes Banjarmasin. Data diolah dan dianalisis secara kualitatif dan deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesenian tradisional Banjar yang paling sering disaksikan responden adalah Madihin.Pertunjukan kesenian sebagai media intervensi promosi kesehatan cukup menarik bagi responden untuk disaksikan. Tingkat penerimaan pesan kesehatan oleh responden pada pertunjukan kesenian tradisional cukup baik. Hal ini didukung dengan data bahwa 90% responden dapat menyebutkan kembali pesan-pesan kesehatan yang disampaikan pada pertunjukan kesenian tersebut. Pada saat melakukan pertunjukan disarankan agar pesan kesehatan dikemas secara “utuh” agar audience lebih mudah memahami pesan tersebut.Pertunjukan kesenian tradisonal yang memuat pesan kesehatan sebaiknya didokumentasikan dalam bentuk rekaman/video agar bisa diputar ulang dan disaksikan oleh masyarakat di tempat-tempat fasilitas pelayanan kesehatan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk dapat menentukan model intervensi kesenian tradisional Banjar yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kata Kunci : Media Promkes ; Kesenian Banjar; KIA
Pemanfaatan Arang Aktif Dalam Menurunkan Logam Berat Terlarut(Pb)Padalimbahlaboratorium Haitami haitami; Muhammad muslim; Nurlailah nurlailah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.893 KB)

Abstract

Laboratorium kimia pada pendidikan tenaga kesehatan merupakan sarana yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi civitas akademika. Tingkat penggunaan laboratorium tersebut sangat tinggi tergantung aktifitas dari pendidikan tinggi tersebut. Laboratorium pendidikan tenaga kesehatan seperti program studi Analis Kesehatan, Gizi dan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin banyak mengandung logam berat dan bahan-bahan berbahaya lainnya dalam aktifitas praktikum mahasiswa, sehingga menghasilkan limbah B3. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui variasi konsentrasi, lama waktu dan kecepatan pengadukan arang aktif. Hipotesis dalam penelitian ini adalah konsentrasi arang aktif, lama waktu dan kecepatan pengadukan mampu menurunkan kadar timbal dalam limbah laboratorium. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperiment dengan menggunakan rancangan pretest and post test with control group design. Bahan penelitian yang digunakan adalah arang aktif komersial yang digunakan untuk pengolahan limbah kimia sisa hasil kegiatan praktikum mahasiswa.Data yang diperoleh dari pengukuran Pb berskala ukur ratio, dianalisa secara deskriptif dengan menghitung prosentasi rata-rata penurunan kadar Pb pada setiap varian. Untuk mengetahui kemampuan tiap varian ditentukan dengan menghitung prosentasi optimum dari tiap varian, di antaranya berapa variasi konsentrasi arang aktif. Hasil penelitian pengolahan limbah laboratorium dengan menggunakan arang aktif diperoleh konsentrasi optimum arang aktif adalah 25,0 g, dengan lama pengadukan selama 45 menit pada kecepatan pengadukan 150 rpm. Yang dapat menurunkan kadar Pb sampai 89,24%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan bahwa limbah laboratorium sisa hasil kegiatan praktikum, sebelum dibuang kelingkungan sebaiknya diolah dulu dengan menggunakan arang aktif. Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan arang aktif yang telah diaktivasi, misalnya dengan menggunakan asam dan lain sebagainya. Kata Kunci: Logam Berat, Arang Aktif

Page 1 of 1 | Total Record : 10