cover
Contact Name
Prof. Dr. Widayat, ST., MT.
Contact Email
widayat@live.undip.ac.id
Phone
+6281329163105
Journal Mail Official
pkh@live.undip.ac.id
Editorial Address
Pusat Kajian Halal Universitas Diponegoro UPT Lab Terpadu Lt 3 Jl. Prof. Sudarto SH. Tembalang 50275 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesia Journal of Halal
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2623162X     EISSN : 26564963     DOI : https://doi.org/10.14710/halal
The Indonesian Journal of Halal (IJH) accepts articles in bahasa and English by lifting up several topics of halal studies such as Halal Management, Halal Law, Halal Economic Studies. halal products, services, tourism and Sharia. Other topics can be related to halal products and processes such as; Food Technology, Process Technology, Pharmacy, Cosmetics, Drugs, Slaughtering and Meat as well as matters correlated with halal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 70 Documents
Peranan Kaedah-Kaedah Fundamental Kebahasaan Dalam Penetapan Produk Halal Warto Warto; Ahmad Rofiq; Mashudi Mashudi
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.562 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.4318

Abstract

Dalam proses penetapan hukum, seorang mujtahid membutuhkan perangkat istinbath, yaitu berupa kaedah-kaedah ushul fiqh sebagai pijakan metodologis. Kaedah-kaedah ini dirancang oleh para ulama ushul fiqh agar dalam menentukan hukum seorang mujtahid memiliki acuan baku sesuai dengan maqashid syariah. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif kaedah istinbath hukum ini yang akan dikaji dalam paper ini. Fokus pembahasan dalam studi ini kaedah fundamental kebahasaan. Pemilihan pokok bahasan ini didasarkan pada kebutuhan istinbath hukum, bahwa kaedah-kaedah ini memiliki peranan sangat penting dalam melahirkan produk hukum, agar hukum yang dihasilkan benar-benar aplikatif dan relevan. Kata Kunci: al-Qawaid, al-Ushuliyah, al-Lughawiyah, al-Istinbath
Analisis Kadar Etanol dalam Obat Batuk dengan Metode Kromatografi Cair Arianti Nuur Annisa; Handung Nuryadi; Widayat Widayat; Dita Ayu Sofiati
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.377 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.5277

Abstract

Etanol merupakan senyawa kimia yang umum digunakan sebagai pelarut dalam obat-obatan. Keberadaan etanol dalam obat dapat diragukan kehalalannya. Diperlukan analisa kandungan etanol dalam suatu produk. Kromatografi cair merupakan metode yang akurat untuk mengetahui keberadaan etanol dalam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan etanol dalam obat batuk menggunakan metode HPLC. Metode yang dilakukan terdiri dari persiapan standar etanol dan sampel obat batuk, serta analisa sampel dengan HPLC. Data hasil analisa diolah dengan menggunakan software Lab Solutions. Selanjutnya disusun kurva analitik dan persamaan linear. Hasil analisa menunjukkan sampel obat batuk jenis XXX memiliki kandungan senyawa etanol. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode HPLC tepat digunakan untuk menentukan kehalalan suatu produk.
PENGARUH JENIS IKAN TERHADAP RENDEMEN PEMBUATAN GELATIN DARI IKAN DAN KARAKTERISTIK GELATINNYA Tri Winarni Agustini; W Widayat; Meiny Suzery; YS Darmanto; Iqbal Mubarak
Indonesia Journal of Halal Vol.2 (2) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.403 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i2.7342

Abstract

Gelatin merupakan protein sederhana dari hasil hidrolisis kolagen yang dapat berubah bentuk sol ke bentuk gel secara reversible. Indonesia masih melakukan import dari negara Australia, China, Jerman, Jepang, dan Perancis. Import gelatin pada tahun 2014 mencapai 601.681 Kg. Gelatin mayoritas di produksi dari bahan baku kulit babi (46%), kulit sapi (29,4%), daging dan tulang babi (23,1%). Gelatin yang dibuat dengan katalis asam maka digolongkan dalam gelatin tipe A. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan gelatin yang halal dengan bahan baku dari berbagai produk-produk perikanan. Secara khusus dikaji dari 3 jenis ikan yaitu ikan nila, ikan pari dan ikan kakap merah. Percobaan dilakukan proses pembuatan gelatin dengan tahap degreasing (pemisahan), demineralisasi (perendaman asam sitrat), ekstraksi (dilakukan perendaman aquadest diatas kompor), pengeringan (pengeringan pada oven). Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi karakteristik bahan baku berupa kadar air, rendemen, kekuatan gel, viskositas, pH, uji organoleptik sangat beragam.
PROSES PERBAIKAN PRODUKSI DALAM PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PAGUYUBAN USAHA KULINER Meiny Suzery; W Widayat; Bambang Cahyono; Ahmad Ni’matullah Al-Baarri
Indonesia Journal of Halal Vol.2 (2) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.294 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i2.7892

Abstract

Proses Produk Halal (PPH) merupakan kegiatan untuk menjamin kehalalan produk yang mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk. Dalam perkembangannya, kehalalaan suatu produk, baik itu barang maupun jasa, merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Selain umat muslim pada umumnya, kehalalan juga berkembang secara global karena masyarakat menyadari bahwa kehalalan suatu produk juga berpengaruh pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses perbaikan produksi dalam pendampingan sertifikasi halal pada UKM. Subjek dalam penelitian ini adalah UKM Nugget Nalla yang berlokasi di Kota Semarang. Metode yang dilakukan adalah analisis terhadap proses perbaikan pengolahan dan produksi untuk mendapatkan sertifikasi halal pada UKM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perbaikan produksi sangat diperlukan pada tahap awal pengajuan sertifikasi halal, tidak hanya pada pengawasan utama yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk produksi. Selain itu, alat yang digunakan perlu terhindar dari kontaminasi bahan yang haram, sehingga alat tidak boleh dipakai bersama dengan produk yang tidak halal. Maka, perbaikan alat produksi untuk memproses produk halal perlu diadakan. Bahan utama yang digunakan oleh subjek penelitian adalah daging ayam, dimana diperlukan adanya proses penggilingan daging ayam untuk mendapatkan hasil produk berupa nugget. Fasilitas produksi dalam dapur dikhususkan untuk produksi halal, dan fasilitas serta peralatan penyajian juga dikhususkan untuk menyajikan produk- produk yang halal.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI LAIK SEHAT MAKANAN BAGI RESTORAN SELARAS DALAM RANGKA PERSIAPAN SERTIFIKASI HALAL W Widayat; H Hadiyanto; Ahmad Ni’matullah Al-Baarri; Sylvia Rahmi Putri
Indonesia Journal of Halal Vol.2 (2) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.55 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i2.7933

Abstract

Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal akan diberlakukan pada 17 Oktober 2019. Proses Produk Halal (PPH) merupakan kegiatan untuk menjamin kehalalan produk yang mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk.  Setiap produk yang beredar di Indonesia diharapkan telah bersertifikasi Halal, demikian juga dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kegiatan dalam mengimplementasikan halal dan pengurusan legalitas dilakukan dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Tahap awal yang dilakukan adalah melakukan analisis mitra yang meliuti perijinan dan sosialisasi kepada pemilik usaha. Restoran Selaras merupakan UKM yang bergerak dalam bidang kuliner yang menyajikan produk-produk olah siap saji dan catering. Hasil kegiatan awal secara perijinan telah memenuhi peraturan yang berlaku, namun untuk lokasi membutuhkan sertifikasi laik sehat makanan. Kegiatan  dilakukan dengan membenahi dapur sebagai pusat produksi, sehingga laik sehat makanan dapat terpenuhi sebagai syarat pengajuan sertifikasi halal.
PEKALONGAN SEBAGAI KOTA WISATA HALAL: PANDANGAN PARA AKADEMISI Kuat Ismanto; Benny Diah Madusari
Indonesia Journal of Halal Vol.2 (2) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.782 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i2.6679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendapat para akademisi tentang pengembangan wisata halal di kota Pekalongan. Data primer penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada para akademisi/dosen secara terstruktur dengan model pertanyaan terbuka. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling, dengan kriteria dosen/akademisi yang ada di Pekalongan. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh informan menyatakan persetujuannya jika Pekalongan dijadikan destinasi wisata halal. Persetujuan ini diiringi dengan alasan utama keagamaan, seperti Pekalongan adalah kota dengan berpenduduk mayoritas muslim, kota relijius, dan kota santri. Ada sejumlah harapan masyarakat terkait pengembangan wisata halal ini, diantaranya agar sarana prasarana wisata untuk dipenuhi. Disamping itu agar pemerintah kota menerbitkan regulasi yang mengatur wisata halal. Ada sejumlah rangkaian tindakan yang akan dilakukan jika kota Pekalongan diwujudkan menjadi wisata halal. Diantara pernyataan yang disampaikan oleh para akademisi diantaranya ikut menikmati destinasi wisata halal, dan juga akan mempromosikan wisata halal ke khalayak melalui media sosial dan media lainnya, sesuai disiplin ilmu akademisi.
DIVERSIFIKASI TEPUNG MOCAF MENJADI PRODUK MIE SEHAT DI PT. TEPUNG MOCAF SOLUSINDO John Philia Yuliyandjaja; Widayat Widayat; Hadiyanto Hadiyanto; Meiny Suzery; Irawan Arief Budianto
Indonesia Journal of Halal Vol.2 (2) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.267 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i2.7341

Abstract

Singkong merupakan tanaman pangan perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Produk olah singkong juga beragam dari singkong rebus, singkong goreng, getuk. Industri tapioka sudah tersebar banyak di Kab. Pati dan Kab. Wonogiri. Produk pasca panen dari ubi singkong adalah MOCAF (Modified Cassava Flour). MOCAF adalah tepung singkong yang telah mengalami proses modifikasi baik fisika, kimia atau biologik. PT. Mocaf Solusindo bekerjasama dengan Universitas Diponegoro dengan Program Kemitraan Masyarakat mengembangkan diversifikasi produk. Diversifikasi produk menjadi mie telah berhasil dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti mixer untuk adonan dan pencetak mie. Uji kualitas produk mie sehat ini dengan cara dimasak, dimana telah memiliki tekstur tidak berbeda dengan mie yang ada di Pasar. Mie hasil diversifikasi memiliki kelebihan karena bahan baku sebagian besar adalah tepung MOCAF, sehingga terbeas dari gluten. Untuk bisa dilakukan pemasaran, maka dilakukan pengurusan izin PIRT.
PENGUKURAN KANDUNGAN DNA BABI DALAM BERBAGAI PRODUK PANGAN DENGAN METODE REAL TIME-POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) Rahmania Yusi Luluk; W Widayat; Agustini Tri Winarni; Suzery Meiny; Albaari Ahmad Ni’matullah
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.10276

Abstract

Makanan halal merupakan kebutuhan mutlak masyarakat muslim. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan mayoritas populasi muslim harus memastikan produk pangan yang beredar dalam masyarakat memiliki jaminan halal. Salah satu upaya untuk menjamin produk makanan halal adalah dilakukan dengan pengujian kandungan babi dalam suatu produk makanan tersebut. Analisis RT-PCR menjadi salah satu alternative pengujian kandungan babi dalam makanan. Disamping pengujian relative cepat dan akurat, sifat DNA yang stabil juga menjadikan RT-PCR sebagai salah satu metode yang efektif untuk menguji produk makanan dengan berbagai macam metode pengolahan. Penelitian ini menguji beberapa produk makanan dengan proses pengolahan yang berbeda. Sampel dilakukan pengujian dalam dua tahapan yaitu ekstraksi DNA dan analisis RT-PCR. Dari hasil pengujian diketahui konsentrasi kemurnian sampel krim matcha jepang sebesar 53,6 ng/µl, coklat belanda sebesar 5,2 ng/µl, dan sosis babi sebesar 27,9 ng/µl. Dari hasil analisis RT-PCR diketahui krim matcha jepang dan coklat belanda terbebas dari DNA babi, sedangkan sosis babi memiliki kandungan DNA babi sebesar 59,87%.
ANALISIS SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA LINGKUNGAN AREA BERBAHAYA Enggal Setiawan; Agung Nugroho; Badrus Zaman
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (1) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i1.9192

Abstract

Analisis sistem keselamatan kerja khususnya dalam tata aturan penggunaan peralatan listrik yang digunakan di lingkungan area berbahaya merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu proses industri,terutama dengan keberadaan bahan kimia berupa gas yang mudah terbakar yang menjadi alasan bahwa area tersebut termasuk dalam kategori area berbahaya.  Standar sistem keamanan peralatan listrik berdasarkan ketentuan ATEX dan lembaga sertifikasi peralatan teknis pada area berbahaya sebagai hal mutlak yang harus diperhatikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, menunjukkan peralatan listrik yang digunakan pada area berbahaya sudah sesuai dengan standar keselamatan dan sudah tersertifikasi untuk penggunaan di area berbahaya dengan disertai kajian terhadap faktor resiko dan cara penanggulangan bahaya. Sebagai data referensi, dilakukan perbandingan dengan acuan dari jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keberlanjutan melalui perusahaan yang kompetitif dan bertanggung jawab (SCORE) yang dipublikasi oleh ILO (International Labour Organization). Kata kunci: Keselamatan dan kesehatan kerja; Area berbahaya; Peralatan listrik; Klasifikasi
IDENTIFICATION OF RAT MEATBALLS IN TRADITIONAL MARKET IN AREA OF JAKARTA USING REAL TIME–PCR Triayu Septiani
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.9244

Abstract

Meat is one of protein source who was often consumed. Consume halal food are obligation for every moslem. Beef and chicken meat is the most popular food consumed in Indonesia, processed beef and chicken meat is the most consumed, example meatballs. Usually processed meat food from beef are often counterfeiting with rat meat. Rat is generally become pests in Indonesia, such in rice fields and rice storage warehouses, Rat has orange-brown fur and has sized between 304-400 mm. Rattus rattus or black rats are mice that can be found all over the world. The analysis technique in biology molecular, such RT – PCR becomes a promises technique for detection or identification contaminant DNA in meat processed food. All of the samples has been result of extraction then analyzed the purity and has purity range between 1.8 to 1.89. Results of Real Time PCR to detection rat DNA contaminants in meatball samples showed that all of the samples (forty-six samples) who was analyzed, five samples showed negative detected samples and forty-one other samples has Cp value range between 27.02 to 37.08, were indicated to be positively indicated from amplified samples, but the Cp value indicated in the samples was indicated positive tend to be much higher than the positive control Cp value, which is 16,26.