cover
Contact Name
Lingga Nico Pradana
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpe@unipma.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Universitas PGRI Madiun, Jalan Auri No.06 Madiun, Jawa Timur, Indonesia 63117
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran
ISSN : 20885350     EISSN : 25285173     DOI : -
Core Subject : Education,
PREMIERE EDUCANDUM: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran is a scientific journal that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of basic education covering the fields of basic teaching in elementary, Applied science and analytical-critical studies in the field of basic education. Target readers of the journal are professors, students, teachers and practitioners of basic science education. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran has ISSN: 2088-5350 (Print) & ISSN: 2528-5173 (Online) and accredited 'S3' Grade by RISTEKDIKTI (Ministry of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia).
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2018)" : 10 Documents clear
Perpektif guru sekolah dasar terhadap Higher Order Tinking Skills (HOTS): pemahaman, penerapan dan hambatan Subroto Rapih; Sutaryadi Sutaryadi
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.159 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2560

Abstract

Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan cara berfikir yang mengedepankan nilai-nilai berfikir kritis dan kreatif sehingga dipandang mampu memberikan solusi dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang pemahaman guru kelas Sekolah Dasar (SD) terhadap HOTS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskritptif kuantitatif. Instrumen dalam pengambilan data menggunakan kuisioner/ angket tertutup yang dibagikan langsung kepada responden. Selanjutnya, data dalam penlitian ini dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 91,43% responden memahami konsep dari HOTS dan 8,57% responden belum memahami. Sebesar 85,71% responden berpendapat HOTS bisa diajarkan pada tingkat sekolah dasar, 11,43% berpendapat HOTS belum bisa diajarkan dan 2,86% responden menjawab tidak tahu. 82,86% responden sudah menerapkan HOTS pada kegiatan pembelajaran dan 17,14% responden belum menerapkan. Sebesar 79% responden kesulitan dalam merancang dan menerapkan evaluasi berbasiskan HOTS, 59% kesulitan dalam penyampaian materi pembelajaran, 45% kesulitan dalam merancang media pembelajaran, 38% kesulitan dalam merancang perangkat pembelajaran dan sebesar 31% kesulitan dalam proses penyusunan bahan ajar. 
Model pembelajaran nilai-nilai toleransi untuk anak sekolah dasar Nusi Nuswantari
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.793 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2255

Abstract

Tujuannya adalah untuk  mengidentifikasikan berbagai persoalan dalam interaksi sosial siswa Sekolah Dasar dan mengembangkan rancangan konseptual model pembelajaran toleransi yang sesuai dengan kebutuhan anak Sekolah Dasar. Pendekatan penelitian ini dengan recearch and development. Tahap pertama dengan survey untuk need assesment, tahap kedua pengembangan modul pembelajaran toleransi. Responden 21 siswa Sekolah Dasar dan 24 guru wali kelas yang berasal dari tiga Sekolah Dasar di Madiun. Satu sekolah mewakili Sekolah Dasar Negeri dan dua sekolah mewakili Sekolah Dasar swasta. Pengumpulan data dengan metode angket, wawancara dan diskusi kelompok. Analisis data dengan deskriptif kualitatif, selanjutnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendesain model pembelajaran nilai-nilai toleransi. Data hasil diskusi kelompok terfokus digunakan untuk perbaikan disain model pembelajaran nilai-nilai toleransi. Kesimpulan penelitian ini adalah (1)  terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara harapan guru dengan kondisi siswa (2) Modul pembelajaran nilai-nilai toleransi dinilai memiliki materi aktivitas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, (3) Pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang tepat dan memiliki visibilitas yang tinggi dapat dilaksanakan di Sekolah Dasar dan semua guru memandang perlunya pembelajaran toleransi di Sekolah Dasar, walaupun terdapat variasi perbedaan strategi penyampaian, yakni sebagai kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan disisipkan dalam mata pelajaran selain PPKN
Implementasi lesson study menggunakan model think pair share dan pendekatan saintifik Via Yustitia; Susi Hermin Rusminati; Ida Sulistyawati
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.74 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2621

Abstract

Penelitian ini berawal dari masih rendahnya kualitas dan kompetensi dosen dalam melaksanakan pembelajaran.Salah satuupaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik adalah dengan menerapkan lesson study.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan lesson study menggunakan model Think Pair Share dengan pendekatan saintifik dalam mengembangkan pembelajaran mata kuliah Evaluasi Pembelajaran SD.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGSD kelas 2016 E  dan 2016 A. Data penelitian ini adalah pelaksanaan plan, do, dan see.Keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan lesson study menggunakan model TPS dengan pendekatan saintifik dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan dalam  lesson study yaitu plan, do,dan see. Lesson study membuat proses perencanaan pembelajaran lebih matang sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dosen model merasa lebih siap. Lesson Study secara efektif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Lesson Study  yang dirancang dengan baik akan menjadikan dosen model menjadi lebih profesional dan inovatif
Pengembangan media flashcard tematik berbasis permainan tradisional untuk kelas IV sub tema lingkungan tempat tinggalku Rima Wulan Safitri; Cicilia Novi Primiani; Hartini Hartini
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.44 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.1332

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar yaitu mata pelajaran masih diajarkan secara terpisah, tidak adanya media perantara yang mendukung proses pembelajaran karena hanya terpaku pada buku pegangan dan belum dikembangkan aktivitas bermain sambil belajar. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran flashcard tematik berbasis permainan tradisional yang layak untuk pembelajaran tematik integratif kelas IV sub tema Lingkungan Tempat Tinggalku. Metode penelitian menggunakan model 4D (define, design, develop and disseminate). Media diujikan pada 20 siswa kelas IV SDN Gunungsari Madiun. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam tahap eksplorasi yaitu observasi dan wawancara, sedangkan dalam tahap pengembangan berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil validasi dari dua validator ahli aspek media dan materi menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan dalam pembelajaran, (2) hasil respon siswa skala kecil dan luas menunjukkan bahwa media sangat layak dengan persentase 100% dan (3) hasil belajar sebelum dan setelah diberi perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan, uji hipotesis pembelajaran 2 diperoleh thitung = 8,376 > ttabel =2,093, dalam pembelajaran 5 diperoleh =7,264 > =2,093. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcardtematik berbasis permainan tradisional sangat layak digunakan untuk kelas IV sub tema Lingkungan Tempat Tinggalku. 
Peningkatan ketrampilan senam lantai siswa kelas VI SDN Dempelan 01 melalui pembelajaran langsung dengan metode JIGSAW Yusuf Yusuf
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.736 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengingkatkan keterampilan senam lantai siswa kelas VI di SDN 01 Dempelan Kabupaten Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan 14 siswa sebagai responden. Tindakan yang dilakukan sebanyak dua siklus, hasil yang didapatkan keterampilan senam lantai siswa mengalami peningkatan. Perbandingan skor pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar. 63,90; 69,37; dan 76,51. Keterampilan melakukan gerakan berguling, melakukan gerakan sikap lilin dan melakukan gerakan split dan meroda mengalami peningkatan. 
Membangun virtual classroom melalui social learning networks (SLNS) Eliya Rochmah; Nuur Wachid Abdul Majid
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.641 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.1832

Abstract

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi ke segala aspek kehidupan salah satunya adalah aspek pendidikan. Secara konvensional, proses belajar mengajar identik dengan adanya pertemuan tatap muka. Namun pada era perkembangan teknologi ini terdapat perubahan paradigma dengan menggunakan bantuan teknologi, salah satunya adalah Sosial Learning Networks (SLNs). Artikel ini akan membahas berkaitan dengan Sosial Learning Networks (SLNs) yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Sehingga terbentuknya masyarakat madani dengan mengembangkan teknologi informasi dalam pendidikan dapat terwujud. 
Analisis kesulitan siswa dalam belajar pemecahan masalah pada mata pelajaran IPS di SDN gapura timur I sumenep Fajar Budiyono
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.689 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam belajar Pemecahan masalah pada mata pelajaran IPS di SDN Gapura Timur I Sumenep. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di SDN Gapura Timur I Sumenep Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tematik analisis. Hasil menunjukkan kesulitan siswa dalam belajar pemecahan masalah berdasarkan;(1) Guru terbiasa dengan menggunakan metode konvensional, (2) kurikulum yang digunakan masih menggunakan kurikulum lama yaitu KTSP; (3) Guru selalu menyajikan soal yang sifatnya textbook; (4)Guru selalu memberikan soal latihan yang hanya fokus pada tingkatan C1-C3; (5) Guru kelas jarang sekali menggunakan media pembelajaran. Selain aspek guru dan siswa, juga kesulitan belajar siswa dalam pemecahan masalah dapat ditelusuri melalui beberapa aspek diantaranya: (1) Keluarga, (2) Ekonomi, (3) Sosial dan Budaya
Implementasi model pembelajaran talking chips disertai media fotonovela untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan dan kemampuan menyampaikan pendapat mahasiswa Ratna Widyaningrum; Ema Butsi Prihastari
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.197 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2033

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan, (1) sikap peduli lingkungan mahasiswa semester V prodi PGSD; (2) kemampuan menyampaikan pendapat mahasiswa semester V. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester V kelas 03 Prodi PGSD yang berjumlah 32 mahasiswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi metode dan data. Teknik analisis yang digunakan adalah diksriptif komparatif. Hasil penelitian pada kondisi awal menunjukkan sikap peduli lingkungan mahasiswa sebesar 70% dan kemampuan menyampaikan pendapat mahasiswa sebesar 68,36%. Siklus I sikap peduli lingkungan  sebesar 78% dan kemampuan menyampaikan pendapat menunjukkan peningkatan menjadi   dan 75,20% . Siklus II sikap peduli lingkungan dan kemampuan menyampaikan pendapat mahasiswa menunjukkan peningkatan dan sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sebesar 88% dan 84,38%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe talking chips disertai fotonovela dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan dan kemampuan menyampaikan pendapat mahasiswa.
Pengembangan video tematik sebagai pengantar pembelajaran kurikulum 2013 di sekolah dasar Apri Damai Sagita Krissandi
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.432 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video tematik kelas V SD kurikulum 2013 yang digunakan untuk pengantar pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Penelitian ini menggunakan lima tahap. (1) analisis kebutuhan, (2) kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi media video tematik, (5) uji coba dan revisi produk. Validasi dilakukan dengan triangulasi data. Uji coba terdiri dari dua tahap: uji coba perorangan oleh 3 siswa dan uji coba kelompok kecil oleh 10 siswa. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk video tematik yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran tema 2 subtema 2 pembelajaran 3 kelas V SD. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Penilaian dari ahli media termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan rata-rata skor sebesar 3,33. (2) Penilaian dari guru kelas termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan rata-rata skor 3,1. (3) Uji coba perorangan dengan kriteria tinggi, rata-rata skor 2,68. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menujukkan bahwa produk pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan rata-rata skor sebesar 3,1.
Implementasi green living berbasis scientific inquiry pada pembelajaran ipa terhadap kinerja ilmiah mahasiswa Raras Setyo Retno; Wachidatul Linda Yuhanna
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.153 KB) | DOI: 10.25273/pe.v8i1.2087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa sebagai calon guru mampu menerapkan green living berbasis scientific inquiry pada pembelajaran IPA untuk anak sekolah dasar. Selain itu mahasiswa mampu mengidentifikasi produk ramah lingkungan, menghasilkan produk ramah lingkungan untuk media pembelajaran IPA, mampu menggunakan produk ramah ramah lingkungan serta mampu menerapkan 5R (Reduce, reuse, recycle, refuse dan repair). Pada penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja ilmiah mahasiswa berbasis scientific inquiry pada materi green living ada peningkatan siklus I ke siklus II yaitu nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 27,27% dan pada siklus II meningkat 87,8% artinya ada peningkatan sebesar 60%. Ada respon positif mahasiswa terhadap pembelajaran IPA berbasis scientific inquiry yaitu mahasiswa bisa memanfaatkan bahan bekas untuk dijadikan media pembelajaran IPA SD.    Keywords: green living, scientific inquiry, working scientifically

Page 1 of 1 | Total Record : 10