cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016" : 9 Documents clear
ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN Ani Sulistiani; Yus Rusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar, dan 2) perbedaan biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar. Jenis penelitian menggunakan metode studikasus dengan jumlah responden 28 orang perajin menggunakan modal sendiri dan 8 orang perajin menggunakan modal pinjaman. Pemilihan responden ditentukan dengan cara sensus. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya rata-rata biaya total per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 621.698,52, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 697.162,96 Besarnya rata-rata pendapatan per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 423.444,35 sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 376.337,04. Besarnyarentabilitas rata-rata per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar 0,92 persen, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar 0,56 persen. Menurut hasil uji statistik yaitu menggunakan uji t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata antara biaya, pendapatan dan rentabilitas pada kedua agroindustri tempe tersebut.Kata kunci : Perbedaan Biaya, Pendapatan, Rentabilitas, Agroindustri, Tempe
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI GULA KELAPA Yuri Tiara; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatana groindustrigula kelapa per satu kali proses produksi di Desa Sindangangin Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya R/C gula kelapa di Desa Sindangangin Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yangdilakukan di Desa Sindangangin Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, dengan hasil jumlahsampel sebanyak 40 perajin agroindustry gula kelapa. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Besarnya biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh perajin gula kelapa sebesar Rp. 98.050,24,-, besarnya penerimaan rata-rata yang diperoleh perajin gula kelapa adalah sebesar Rp. 150.525,- dan besarnya pendapatan yang diperoleh perajin gula kelapa adalah sebesar Rp. 54.244,76,- dalam satu kali proses produksi, dan (2) Besarnya rata-rata R/C pada agroindustri gula kelapa di Desa Sindangangin Kecamatan LakbokKabupaten Ciamis adalah sebesar 1,53 sehingga usaha tersebut menguntungkan untuk diusahakan. Kata kunci : Analisis Usaha, Agroindustri, Gula Kelapa
ANALISIS RISIKO USAHATANI TOMAT (Solanum lycopersicum) VARIETAS PERMATA Iqbal Apriadi; Yus Rusman; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.279

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya dan pendapatan pada usahatani tomat per hektar per satu kali musim tanam. (2) Besarnya R/C pada usahatani tomat per hektar per satu kali musim tanam. (3) Besarnya koefisien variasipada usahatani tomat per hektarper satu kali musim tanam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian metode survey dengan mengambil kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Responden yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang merupakan 30% dari populasi anggota yang berjumlah 105 orang dari petani tomat yang diambil secara acak sederhana(Simple Random Sampling). Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Besarnya biaya yang dikeluarkan pada usahatani tomat di Desa Cubeureum Kecamatan Sukamantri sebesar Rp 26.735.765,- penerimaan sebesar Rp 66.430.108,- sehingga pendapatanmya sebesar Rp 39.694.343,- per hektar per musim tanam. Besarnya R/C usahatani tomat di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri sebesar 2,50 artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan pada usahatani tomat tersebut akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 2,50,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 1,50 hal ini menunjukkan bahwa usahatani tomat tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Usahatani tomat di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri mengandung risiko dengan nilai koefisien variasi sebesar 0,12 yang artinya setiap Rp 1,- dari keuntungan yang diperoleh petani, maka risiko atau kerugian yang dihadapi adalah sebesar 0,12 rupiah, dengan nilai batas bawah keuntungan sebesar Rp 30.079.307,- dimana angka tersebut menunjukkan jumlah kerugian yang mungkin ditanggung petani jika mengalami kerugian.Kata kunci : Tomat, Pendapatan, R/C, Risiko
HUBUNGAN PERANAN WANITA TANI DALAM BUDIDAYA PADI SAWAH DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) Eni Edniyanti; Dedi Herdiansah Sujaya; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tingkat Peranan wanita dalam budidaya padi sawah, 2) Tingkat penerapan teknologi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah dan 3) Hubungan peranan wanita dalam budidaya padi sawah dengan penerapan teknologi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Subjek penelitian adalah wanita tani yang pernah mengikuti kegiatan SL-PTT Padi Sawah di Desa Wanareja Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap yang berjumlah 35 orang. Untuk mengetahui peranan wanita dalam usahatani padi sawah dan tingkat penerapan teknologi PTT di Desa Wanareja Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dibagi kedalam 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah serta dilakukan analisis secara deskriptif. Sedangkan untuk menentukan interval masing-masing kategori dilakukan perhitungan menurut Sudjana (2003). Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan rumus koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah: 1)Tingkat peranan wanita tanidalam budidaya padi sawah termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan dalam setiap kegiatan budidaya padi sawah yaitu pada kegiatan penanaman, panen dan pasca panen termasuk kategori tinggi, pada kegiatan penggunaan benih dan bibit, pengolahan tanah dan pemeliharaan termasuk 0dalam kategori tinggi dan sedang. 2)Tingkat penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawahyang dijalankannya termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk masing-masing komponen teknologi yaitu penggunaan benih dan bibit termasuk kategori tinggi dan sedang , pada komponen penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk dalam kategori sedang. Tingkat penerapan teknologi PTT pada komponen panen dan pasca panen termasuk dalam kategori rendah. 3)Terdapathubungan positif yang nyata antara peranan wanita dalam budidaya padi sawah dengan penerapan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).Kata kunci : Peranan Wanita, Budidaya Padi Sawah, PTT
ANALISIS SALURAN PEMASARAN GABAH (Oriza sativa ) DI GAPOKTAN SAUYUNAN Dede Kurnia; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran gabah dari petani sampai ke konsumen, (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pada masing-masing lembaga pemasaran gabah, dari petani sampai ke konsumen, (3) Besarnya Farmer’s share dalam pemasaran gabah dari petani sampai ke konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus, dengan mengambil kasus di Gapoktan SAUYUNAN dengan responden sebanyak 34 orang petani (anggota gapoktan) dan 1 lembaga pemasaran. Dengan menggunakan metode purposive sampling sehinggga keseluruhan anggota kelompok terwakili. Hasil penelitian menunjukan bahwa :1) Saluran pemasaran yaitu : Petani => Gapoktan => Konsumen industri2) Marjin pemasaran gabah di Gapoktan mendapatkan marjin sebesar Rp 300, biaya yang dikeluarkan oleh Gapoktan sebesar Rp 100 dan keuntungan pemasaran gabah yang diterima Gapoktan sebesar Rp 200.3) Besarnya bagian yang diterima petani atau farmer’s share sebesar 94% dari harga yang dibayarkan konsumen.Kata kunci : Gabah, marjin, saluran pemasaran, share
DAMPAK SEKOLAH LAPANG PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) TERHADAP TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Asep Dani; Yus Rusman; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat Penerapan Teknologi PHT sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPHT ; (2) Dampak Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) terhadap Tingkat Penerapan Teknologi PHT pada usahatani padi sawah (Oryza Sativa L.) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang yang penentuanlokasinya dilakukan secara sengaja (purposive) pada Kelompok Tani Kutawaringin Desa Cinyasag Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Analisis data untuk mengetahui penerapan teknologi PHT sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPHT dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan untuk mengetahui dampak Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu terhadap tingkat penerapan teknologi PHT pada usahatani padi sawah, dianalisis menggunakan pendekatan statitiska non parametrik yaitu uji tanda sign test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Tingkat penerapan teknologi PHT sebelum petani mengikuti SLPHT 85 persen termasuk kategori rendah, sedangkansetelah petani mengikuti SLPHT 77,5 persen termasuk kategori tinggi. Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu mempunyai dampak positif yang nyata terhadap penerapan teknologi PHT pada usahatani padi sawah terutama peningkatan produksi padi sawah di Desa Cinyasag Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis.Kata kunci : SLPHT, PHT, Padi Sawah
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza sativa L) Yogi Rosdiawan; Dedi Herdiansah Sujaya; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: {1) hubungan antara faktor sosial umur petani, pendidikan petani, pengalaman berusahatani dan jumlah tanggungan keluarga) dengan pendapatan usahatani padi di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis (2) hubungan antara faktorekonomi (luas lahan garapan dan modal) dengan pendapatan usahatani padi di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey pada petani padi di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sampel lokasi menggunakan metode purposive sampling dan sampel responden menggunakan metode simple random sampling sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan menggunakan analisis korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : {1) umurmemiliki hubungan positif yang tidak signifikan dengan pendapatan, (2) tingkat pendidikan memiliki hubungan positif yang tidak signifikan dengan pendapatan, (3) pengalaman berusahatani memiliki hubungan positif yang signifikan dengan pendapatan,(4) jumlah tanggungan keluarga memiliki hubungan positif yang tidak signifikan dengan pendapatan (5) luas lahan garapan memiliki hubungan positif yang sangat signifikan dengan pendapatan dan (6) modal memiliki hubungan positif yang sangat signifikan dengan pendapatan.Kata kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Petani, Pendapatan, Usahatani, Padi
ANALISIS USAHATANI JAGUNG (Zea Mays L) Ade Epa Apriani; Soetoro Soetoro; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya biaya dan pendapatan usahatani jagung dalam satu kali proses produksi, (2) besarnya R/C usahatani jagung dalam satu kali proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 20 persen dari 158 orang, yaitu 32 orang petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Besarnya biaya total (Total Cost) pada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp 7.940.123,05,- yang terdiri dari biaya tetap (Fixed Cost) sebesar Rp 158.253,96,- dan biaya variabel (Variabel Cost) sebesar Rp 7.779.675,47,-. Sedangkan nilai penerimaan sebesar Rp 12.000.000,- sehingga didapat nilai pendapatan sebesar Rp 3.551.903,90,-. Besarnya nilai R/C ada usahatani Jagung per hektar per satu kali musim tanam di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya adalah 1,51. Artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,51,- dan pendapatan sebesar Rp. 0,51. Kata kunci : usahatani jagung
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE Heli Oktaviyanti; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.273

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Kelayakan Finansial Agroindustri Tempe yang dijalankan oleh seorang Perajin Tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar, (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang di investasi dan BEP pada Agroindustri Tempe yang diusahakan oleh seorang perajin Tempe di Kelurahan BanjarKecamatan Banjar Kota Banjar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengambil kasus pada perajin tempe yang berada di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling yang dilakukan di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Responden dipilihsecara sengaja sebagai sampel dengan alasan seorang perajin tempe yang skala usahanya paling besar dibandingkan perajin yang lain, karena mengolah bahan baku paling banyak yang ada di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Analisis yang digunakan dalam Agroindustri Tempe ini adalah analsis kelayakan finasial yaitu dengan menggunakan rumus NPV, IRR, Net B/C,Payback Periods dan BEP. Hasil analisis menunjukkan: Hasil penelitan dari seorang perajin tempe (Bapak Yana Kardian ) selama 5 tahun adalah Nilai NPV sebesar Rp. 44.350.600,00 berarti responden memperoleh keuntungan pada tingkat bunga 12 persen sebesar Rp. 44.350.600,00 dengan jangka waktu 5 tahun, Nilai Net B/C sebesar 2,23 ini berarti setiap 1,00 modal yang digunakan pada agroindustri tempe akan memperoleh manfaat sebesar 2,23. Nilai IRR yang diperoleh sebesar 33,86 persen, berarti tingkat bunga bank maksimum yang mampu dibayar oleh responden sebesar 33,86 persen per tahun atau lebih besar dari tingkat bunga 12 persen. Dilihat dari nilai NPV, Net B/C dan IRR maka agroindustri tempe di Kota Banjar layak untuk diusahakan, karena nilai NPV nya lebih dari 0, Net B/C lebih dari 1, dan IRR nya lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku. Payback period yang diperoleh pada agroindustri tempe yang diusahakan responden (Bapak Yana Kardian) di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dicapai pada 1 tahun 10 bulan 17 hari artinyamodal yang diinvestasikan dapat dikembalikan setelah usaha tersebut berjalan selama 1 tahun 10 bulan 17 hari, dan Break Even Point (BEP) titik impas yaitu 3 tahun 3 bulan 20 hari, artinya usaha tersebut mencapai titik impas selama yaitu 3 tahun 3 bulan 20 hari. Kata kunci : Kelayakan Finansial, Agroindustri, Tempe

Page 1 of 1 | Total Record : 9