cover
Contact Name
Muhrinsyah Fatimura
Contact Email
m.fatimura@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6282175967861
Journal Mail Official
jurnalredoks@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Program studi Teknik kimia UNiversitas PGRI Palembang Jl.Jend A.Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Redoks
ISSN : 24772747     EISSN : 2622903x     DOI : http://dx.doi.org/10.31851
Core Subject : Engineering,
Redoks is a scientific Journal with registered number ISSN 2477274963 which managed and published by chemical engineering study program of Universit y PGRI of Palembang. The contains of articles are about chemical process, environment and others related about chemical engineering
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI" : 7 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP WARNA, AROMA, TEKSTUR, DAYA BUIH, pH PADA PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT Husnah Husnah; Teguh Effendi; Febrina Ompusunggu
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.085 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3074

Abstract

ABSTRAKMinyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan. Konsumsi minyak jelantah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan juga limbah yang dapat mencemari lingkungan, maka dilakukan pemanfaatan minyak jelantah dengan cara mengolahnya kembali untuk pembuatan sabun mandi padat.  Sabun mandi padat merupakan jenis sabun untuk badan yang menghasilkan busa lembut di kulit. Sabun yang berfungsi untuk membersihkan, tidak merusak kulit dan dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Senyawa untuk menangkal radikal bebas adalah dengan penambahan ekstrak daun kelor. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses pembuatan sabun mandi padat dari minyak jelantah.  Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kualitas sabun yaitu warna, aroma, tekstur, daya buih, pH. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah ekstrak daun kelor berturut- turut 0 gr 2 gr, 4 gr, 6 gr. Variabel terikat yaitu kualitas sabun meliputi warna, aroma tekstur, daya buih, dan pH. Pengumpulan data dengan observasi oleh 55 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor sangat berpengaruh terhadap warna aroma, daya buih dan pH  tetapi tidak berpengaruh pada tekstur. Kata Kunci : Minyak , Sabun , ekstrak ,daun kelor, padat 
APLIKASI PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI SEMEN Reno Fitriyanti; Muhrinsyah Fatimura
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.803 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3070

Abstract

ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan mengusung konsep  pembangunan yang mengoptimalkan sumber daya yang ada tanpa  mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Industri semen adalah salah satu industri yang membutuhkan energi dalam jumlah besar.Industri Semen masuk dalam daftar sepuluh besar industri penyumbang  polusi udara terbesar di Indonesia. Industri semen  menjadi sorotan karena  emisi karbon dioksida, komponen terbesar gas rumah kaca, yang dihasilkan dari  proses kalsinasi  kapur dan pembakaran batu bara.  Jumlah karbon dioksida  yang dihasilkan industri semen  menyumbang tujuh persen dari keseluruhan karbon dioksida yang dihasilkan dari berbagai sumber. Dalam industri semen, beberapa proses  produksi masih memungkinkan dikaji lebih dalam melalui penerapan prinsip produksi bersih untuk memperoleh efisiensi penggunaan energi yang secara langsung akan berdampak pada penekanan biaya. Penggunaan bahan baku serta bahan bakar alternatif, merecycle kembali bahan kedalam proses serta mereduksi gas buang dalam memproduksi semen menjadi usaha pelaksanan produksi bersih yang mendatangkan manfaat secara ekologi, ekonomi dan teknis. Kata kunci : Industri, Semen, emisi, recycle, reduksi
STUDI TEKNOLOGI MEMBRAN MIKRO UNTUK PEMURNIAN AIR UMPAN BOILER DIPUSAT PENGUMPUL PRODUKSI (PPP) PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD PRABUMULIH Aan Safentry; Husnah Husnah; Fahron Habib
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.386 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3071

Abstract

ABSTRAKSalah satu metode yang digunakan dalam permurnian air umpan boiler  adalah metode teknologi membran mikro. Membran separasi yaitu suatu teknik pemisahan campuran dua atau lebih komponen dengan bantuan tekanan dan selaput semi-permeabel. Proses pemisahan dengan membran berdasarkan perbedaan sifat fisik dan kimia dari membran serta komponen yang dipisahkan. Komponen-komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan bentuknya. Penelitian ini dilakukan dengan metode perancangan alat membran mikro dan uji laboratorium sampel air umpan boiler sebelum menggunakan membran mikro dan setelah menggunakan membran mikro. Penelitian ini mengacu pada standar baku yang ditetapkan oleh Chemtreat.inc. Dari hasil data uji sampel di laboratorium diperoleh data awal untuk air sungai modong TDS/TS 47,600 Mg/L , Kekeruhan 41,100 NTU , Salinitas 0,050 0/00 , TSS 0,300 Mg/L , Suhu 22,700C , Besi (Fe) 158,321 μg/L , kesadahan total 41,41 Mg/L , pH 6,71.Untuk air WTP TDS/TS 75,1 Mg/L , Kekeruhan 29,100 NTU , Salinitas 0,070 0/00 , TSS 0,200 Mg/L , Suhu 22,800C , Besi (Fe) 61,744 μg/L , kesadahan total 24,000 Mg/L , pH 6,50.3. Sedangkan hasil data uji sampel setelah air umpan boiler menggunakan membran mikro yaitu TDS/TS 75,900 Mg/L , Kekeruhan 1,890 NTU , Salinitas 0,070 0/00 , TSS 0,600 Mg/L , konduktivitas (DHL) 160,200 μS , Besi (Fe) 51,860 μg/L , kesadahan total 48,480 Mg/L , pH 6,73. Kata Kunci:Membran Mikro, Studi Teknologi Membran Mikro. 
ANALISA KUALITAS FISIK AIR SUNGAI LEMATANG DI KABUPATEN LAHAT Rully Masriatini; Novita Sari; Zaidatul Imtinan
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.461 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3072

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sifat-sifat fisik Air Sungai Lematang di Kabupaten Lahat dan Mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan air sebagai upaya penetralan air dari parameter-parameter fisika yang melebihi kadar maksimum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2018 tentang persyaratan kualitas air minum.  Parameter yang diuji dalam penelitian ini meliputi  pH, Daya Hantar Listrik (DHL), Total Suspended Solid (TSS)  dan Turbidity. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik yaitu Titik 01 yaitu Desa Pulau Pinang atau Sungai Lematang Hulu,  Titik 02 yaitu Benteng atau Sungai Lematang Tengah dan Titik 03 yaitu Merapi Barat atau Sungai Lematang Hilir.  Hasil analisa pengujian sampel Air Sungai Lematang (Sifat fisika) yang dilakukan di UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat di titik 01 , 02 dan 03 mengindikasikan bahwa parameter-parameter yang di uji seperti pH, DHL, TSS dan Turbidity  masih   memenuhi  standar   yang   terdapat  dalam  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Nomor. 492/MENKES/PER/IV/2018.Kata Kunci : Kualitas Air, Sungai  Lematang, pH, DHL, TSS, Turbidity
ANALISA TOTAL MOISTURE DAN ASH CONTENT PADA BRIKET BATUBARA Nurlela Nurlela
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.743 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3073

Abstract

ABSTRAKSelain minyak bumi dan gas alam, bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan secara luas dalam waktu singkat dan peralatan yang digunakan relative sederhana dan ramah lingkungan yaitu briket batubara.  Namun penggunaan bahan bakar briket batu bara memiliki keterbatasan, yaitu membutuhkan waktu penyalaan awal yang cukup lama dibandingkan penggunaan bahan bakar cair dan gas, yaitu sekitar 10 – 15 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai moisture dan Ash content pada briket batubara Kata kunci  : briket, batubara, enceng gondok 
APLIKASI PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI SEMEN Fitriyanti, Reno; Fatimura, Muhrinsyah
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.803 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3069

Abstract

ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan mengusung konsep  pembangunan yang mengoptimalkan sumber daya yang ada tanpa  mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Industri semen adalah salah satu industri yang membutuhkan energi dalam jumlah besar.Industri Semen masuk dalam daftar sepuluh besar industri penyumbang  polusi udara terbesar di Indonesia. Industri semen  menjadi sorotan karena  emisi karbon dioksida, komponen terbesar gas rumah kaca, yang dihasilkan dari  proses kalsinasi  kapur dan pembakaran batu bara.  Jumlah karbon dioksida  yang dihasilkan industri semen  menyumbang tujuh persen dari keseluruhan karbon dioksida yang dihasilkan dari berbagai sumber. Dalam industri semen, beberapa proses  produksi masih memungkinkan dikaji lebih dalam melalui penerapan prinsip produksi bersih untuk memperoleh efisiensi penggunaan energi yang secara langsung akan berdampak pada penekanan biaya. Penggunaan bahan baku serta bahan bakar alternatif, merecycle kembali bahan kedalam proses serta mereduksi gas buang dalam memproduksi semen menjadi usaha pelaksanan produksi bersih yang mendatangkan manfaat secara ekologi, ekonomi dan teknis. Kata kunci : Industri, Semen, emisi, recycle, reduksi
PEMANFAATAN BATUBARA PERINGKAT HVCBITUMINUS SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI KIMIA DAN INDUSTRI PETROKIMIA Ratih Diah Andayani
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.747 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3068

Abstract

ABSTRAK Batubara selain digunakan sebagai bahan bakar, juga dapat digunakan sebagai bahan baku idustri kimia dan industri petrokimia melalui proses pirolisis. Tar  merupakan produk cair hasil pirolisis batubara yangkaya akan senyawa hidrokarbon aromatik, di antaranya BTX, PCX yang diperlukan pada industri kimia dan petrokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan batubara sebagai bahan baku alternatif pada industri kimia dan petrokimia.Penelitian dilakukan dengan memvariasikan temperatur pirolisis pada 400, 500, 600 dan 700 oC. Batubara yang digunakan peringkat HVC- Bituminus berasal dari daerah penambangan Berau Kalimantan Timur dengan ukuran partikel -4/10 mesh. Gas inert yang digunakan gas Nitrogen dengan laju alir 300 mL/menit. Tar hasil proses pirolisis di distilasi berdasarkan perbedaan titik didihnya menjadi empat fraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temperatur pirolisis berpengaruh terhadap perolehan kuantias produk distilat tar, semakin tinggi temperatur pirolisis, produk distilat fraksi minyak ringan (BTX) dan residu menunjukkan kecenderangan meningkat, sementara fraksi minyak tengah (PCX), fraksi minyak berat dan fraksi minyak antrasena menunjukan kecenderungan yang sebaliknya. Produk fraksi minyak ringan yang diduga mengandung senyawa BTX mencapai maksimum pada temperatur pirolisis 600oC  sebesar 22,9 g/kg Batubara, sedangkan produk fraksi minyak tengah yang diduga mengandung senyawa PCX, fraksi minyak berat dan fraksi minyak antrasena mencapai maksimum pada temperatur 400o C masing-masing sebesar 13,9 g/kg batubara, 15,3 g/kg batubara dan 22,3 g/kg Batubara. Kata kunci : Pirolisis, Tar, BTX,PCX

Page 1 of 1 | Total Record : 7