cover
Contact Name
Yuniar Siska Novianti
Contact Email
yuniar@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geosapta@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal GEOSAPTA
ISSN : 24603457     EISSN : 25275844     DOI : -
Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and Mining Environment.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
EVALUASI JALAN TAMBANG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA AKTIVITAS PEMINDAHAN OVERBURDEN Tommy Youberth Lambung; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; M. Fakhturozi
Geosapta Vol 2, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v2i2.4217

Abstract

Pada kegiatan pemindahan material overburden, jalan tambang merupakan parameter penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Proses pemindahan material overburden pada Pit Tutupan Highwall menggunakan alat angkut Komatsu HD 1500-7 dan Komatsu HD 785-7 dengan jarak angkut yang bervariasi 2925 meter dan 3511 meter. Setelah melakukan kegiatan pemindahan overburden diperoleh bahwa travel speed alat angkut tidak tercapai pada jalan angkut tambang sehingga berpengaruh pada ketidaktercapaian produktivitas alat angkut dikarenakan geometri jalan sebagian segmen belum ideal, maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui keefektifan jalan angkut yang dilalui alat angkut Komatsu HD 1500-7 dan Komatsu HD 785-7 dalam mencapai target produktivitas dari alat angkut pada Pit Tutupan Highwall. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis geometri jalan aktual di lapangan, seperti kondisi loading point, kondisi disposal dan kondisi jalan angkut serta faktor-faktor produktivitas seperti cycle time, efisiensi kerja, kecepatan alat angkut, grade resistance, dan rolling resistance.Berdasarkan data aktual selama penelitian didapatkan data produktivitas alat angkut Komatsu HD 1500-7 sebesar 112,43 BCM/Jam dengan target produktivitasnya 120 BCM/Jam untuk perunit dan tingkat ketercapaiannya 93,69%. Sedangkan data produktivitas alat angkut Komatsu HD 785-7 sebesar 78,84 BCM/Jam dengan target produktivitasnya 90 BCM/Jam untuk perunit dan tingkat ketercapaiannya 87,60%.  Berdasarkan data aktual produktivitas alat angkut Komatsu HD 1500-7 dan produktivitas alat angkut Komatsu HD 785-7 belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi agar target tercapai. Melalui simulasi perbaikan geometri jalan dan penambahan kecepatan alat angkut maka produktivitas Komatsu HD 1500-7 sebesar 169,01 BCM/Jam ketercapaian sebesar 140,84% sedangkan untuk produktivitas alat angkut Komatsu HD 785-7 sebesar 118,05 BCM/Jam ketercapaian sebesar 131,17%. Kata-kata kunci: Geometri jalan, Travel speed, Cycle time, Produktivitas alat angkut
EVALUASI PEMBORAN PENYEDIAAN LUBANG LEDAK DI PIT WARUTE PT BUKIT INTAN INDOPERKASA Mira Hayati Putri; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Mardyanza Radeng; Hafidz Noor Fikri
Geosapta Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i1.2929

Abstract

Kegiatan pembongkaran overburden menggunakan metode peledakan. Sebelum operasi peledakan dilakukan kegiatan pemboran untuk penyediaan lubang ledak dengan geometri dan pola pemboran tertentu. Dalam kegiatan pemboran mesin bor yang digunakan adalah Revathi C650DM. Volume pembongkaran overburden aktual berdasarkan geometri pemboran target Bulan Oktober 2015 sebesar 414.781 BCM tidak tercapai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas pemboran penyediaan lubang ledak pada Mesin Bor Revathi C650DM, seperti: cycle time, waktu hambatan, efisiensi kerja mesin bor (availability) dan faktor teknis lainnya sehingga dapat diketahui produktifitas pemboran baik secara perhitungan teoritis maupun nyata di lapangan apakah sudah mencapai target pembongkaran yang telah direncanakan perusahaan.Geometri pemboran yang digunakan perusahaan adalah burden 6,5 m, spasi 7,5 m, kedalaman maksimal 9 m dengan arah pemboran vertikal dan pola pemboran staggered pattern. Efisiensi kerja aktual mesin bor selama pengambilan data sebesar 25,80 % dengan jam kerja efektif 6,70 jam/hari. Cycle time rata-rat aktual sebesar 8,85 menit, kecepatan pemboran sebesar 0,78 m/menit dengan kedalaman lubang ledak aktual 6,79 meter sehingga didapat produktifitas mesin bor sebesar 45,38 m/jam dan +7 lubang perharinya. Berdasarkan geometri pemboran aktual, rata-rata kedalaman lubang ledak yang dihasilkan setiap harinya sebesar 125,56 m dengan jumlah lubang ledak yang dihasilkan 75 lubang/hari. Berdasarkan target, kedalaman rata-rata lubang ledak setiap harinya sebesar 423 m dengan jumlah lubang ledak sebanyak 59 lubang/hari dalam 30 kali peledakan. Simulasi yang dilakukan mendapatkan hasil untuk mencapai target pembongkaran overburden di Pit Warute pada Bulan Oktober 2015 diperlukan 1 unit mesin bor dengan waktu kerja efektif 7 jam perhari dan efisiensi kerja sebesar 29 %. Kata Kunci : Efisiensi Kerja, Mesin Bor, Produktifitas, Waktu Kerja Efektif
ANALISIS PENGARUH KEDUDUKAN STRUKTUR TERHADAP POTENSI LONGSORAN BAJI PADA LERENG TAMBANG TERBUKA MENGGUNAKAN PROYEKSI STEREOGRAFIS Sari Melati
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3910

Abstract

Kestabilan lereng tambang terbuka merupakan salah satu faktor penting yang mampu menjamin kelangsungan produksi dan keselamatan pekerja dan peralatan tambang. Salah satu upaya untuk memperoleh lereng yang stabil adalah dengan menghindari desain lereng yang memicu potensi longsoran. Jenis dan geometri longsoran yang mungkin terjadi pada lereng sangat ditentukan oleh kedudukan lereng dan struktur geologi. Analisis menggunakan proyeksi stereografi telah digunakan secara luas untuk penilaian awal kestabilan lereng sebelum dilanjutkan dengan perhitungan faktor keamanan. Data struktur geologi umumnya diperoleh dari analisis statistik hasil pengukuran struktur secara langsung di muka lereng yang sudah digali atau dari pengukuran struktur inti bor. Selanjutnya data ini dikombinasikan dengan kedudukan lereng tambang desain atau aktual yang sudah diterapkan untuk menganalisis apakah lereng tersebut aman secara kinematik. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis lanjutan dengan mempertimbangkan gaya-gaya yang bekerja sehingga dapat diambil keputusan untuk mendesain ulang atau memberikan perkuatan terhadap lereng. Kata-kata kunci: analisis longsoran, lereng tambang terbuka, longsoran baji, proyeksi stereografis
KUALITAS AIR LINDIAN (LEACHATE) HASIL UJI KINETIK CEBAKAN EMAS EPITHERMAL HIGH SULFIDATION Delita Ega Andini
Geosapta Vol 4, No 01 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i01.4439

Abstract

Proses pembentukan deposit emas (ore) umumnya terdapat pada zona alterasi silicic yang didominasi oleh larutan hidrotermal dan berada pada zona yang paling dalam. Untuk menghindari tersingkapnya batuan yang berpotensi menimbulkan air asam tambang perlu diketahui kualitas fisik dan kimia air lindian (leachate) hasil oksidasi batuan pada zona alterasi silicic dan advance argilic yang merupakan zona alterasi pembentuk deposit emas. Penelitian ini dilakukan terhadap sampel batuan ore yang terdiri dari 3 sampel alterasi advance argilic dan 3 sampel alterasi silisic endapan epithermal high sulfidation dari zona yang berbeda. Uji kinetik yang dilakukan menggunakan metode Free Draining Column Leach Test (FDCLT) atau uji kolom pelindian yang dirancang mengalami siklus basah-kering yang dilakukan dalam siklus harian, siklus 3 harian, siklus mingguan (weekly wet-dry cycle), siklus 2 mingguan, dan siklus bulanan (monthly leaching cycle). Berdasarkan hasil uji kinetik free draining colomn leach atau uji kolom pelindian yang dilakukan di laboratorium selama 8 bulan dengan siklus yang berbeda-beda didapatkan bahwa pada sampel alterasi advance argilic mempunyai pH 7,94 dan nilai parameter kualitas kimia air yang lainnya rendah dan tidak berpotensi menimbulkan air asam tambang sedangkan untuk alterasi silisic berpotensi menimbulkan air asam tambang karena mempunyai pH yang rendah yaitu 2,25 dan kandungan TDS dan sulfat yang tinggi. Kata kunci: Air asam tambang, air lindian, batuan ore, alterasi advance argilic, alterasi silisic
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN JENIS MINERAL LEMPUNG DALAM PEMANFAATAN BIDANG INDUSTRI DI KECAMATAN MATARAMAN KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Marselinus Untung Dwiatmoko
Geosapta Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i2.5172

Abstract

Daerah dataran Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar tersusun oleh endapan sedimenter.salah satu endapan yang terdapat adalah endapan Lempung.Lempung di daerah ini belum dimanfaatkan secara optimaldikarenakan belum diketahui jenis dan karakteristik mineral yang terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mineral lempung dan juga karakteristik fisik dan kimia dari mineral lempung di daerah Kecamatan Mataraman tersebut untuk melihat potensilempung dalam bidang industri.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis XRD untuk  mengetahui karakteristik mineralogi lempung, analisis XRF untuk mengetahui kandungan kimia lempung dan metode analisis fisik untuk mengetahui karakteristik fisik dan megaskopis lempung.Lempung Mataraman terdapat dalam kondisi geologi dengan morfologi dataran bergelombang, sebagai endapan alluvial di Quarter Alluvium (Qa) dengan struktur geologi monoklin. Lempung dengan karakteristik fisik berwarna putih, liat elastis mudah dibentuk dan bercampur dengan pasir serta krikil.berupa kuarsit. Berdasarkan hasil analisis, jenis mineral lempung yang dijumpai adalah Kaolint, Mika dan  Kuarsa,  Lempung  tersebut  dapat  dimanfaatkan sebagai  bahan pembuatan gerabah. Lempung tersebut tidak dapat digunakan dalam industri lain seperti farmasi, kosmetik dan kertas karena tidak memenuhi persyaratan kadar kimia. Kata-kata kunci : Lempung, Mataraman, Kaolinit, XRD, XRF
EVALUASI PRODUKTIVITAS BELT CONVEYOR DALAM PENINGKATAN TARGET PRODUKSI PENGAPALAN BATUBARA DI PELABUHAN KHUSUS PT MITRATAMA PERKASA DESA MUARA ASAM-ASAM, KECAMATAN JORONG, KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Simon Togap Einstein Siahaan; Nurhakim Nurhakim; Adip Mustofa; Yudo Prakoso
Geosapta Vol 1, No 01 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v1i01.743

Abstract

PT Mitratama Perkasa pada tahun 2012 merencanakan peningkatan target produksi pengapalan batubara sebesar 5 juta ton per tahun. Dengan demikian, perlu suatu kajian teknis dan evaluasi agar produktivitas conveyor dapat maksimal dan target produksi tercapaiPada penelitian ini, perhitungan produktivitas conveyor, koefisien section area, sudut inklinasi, koefisien kemiringan, dan cross section area dihitung dengan metode Bridgestone. Belt conveyor pada PT Mitratama Perkasa menggunakan tipe 3 conveyors rolls trough dengan trough angle 35° dan surcharge angle 20°. Koefisien section area sebesar 0.1588, kemiringan sudut inklinasi CV-02 10°, CV-03 10°, CV-04 12°, koefisien belt conveyor dengan kemiringan 10° adalah 0.95 dan untuk kemiringan 12° adalah 0.93, Kecepatan belt conveyor rata-rata CV-02 3.1 m/s, CV-03 3.3 m/s, CV-04 3.3 m/s, densitas batubara 0.94 ton/m³, hasil perhitungan produktivitas teoritis adalah sebesar 2,317.067 ton per jam, produktivitas aktual rata-rata belt conveyor sebesar 1,076.899 ton/jam
EVALUASI MANAJEMEN TUMPUKAN BATUBARA PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA JOBSITE PORT SUNGAI PUTING Raka Lesmana Sumarno; Agus Triantoro; Romla Noor Hakim; Marselinus Untung Dwiatmoko
Geosapta Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i1.2924

Abstract

PT Kalimantan Prima Persada jobsite port sungai puting memiliki masalah dengan desain tumpukan batubara pada area Stockpile conveyor K, desain yang telah ada dinilai belum optimal untuk pemuatan batubara kedalam tongkang, sehingga menyebabkan ketidaktercapaian waktu pemuatan tongkang berkapasitas 7.700 Ton yaitu selama 6 jam 30 menit.Dari hasil pengolahan data perbaikan desain Stockpile dibuat dengan 2 opsi yaitu opsi desain A dan opsi desain B.  Desain A dibuat dengan penyesuaian terhadap produktivitas pendekatan statistik alat support, sedangkan desain B dibuat dengan penyesuaian produktivitas pendekatan maksimal alat support yang pernah dicapai. Dimensi tumpukan katagori sedang desain A dan B sama yaitu dengan panjang 25,58 meter dan lebar 15,90 meter, hanya tinggi yang berbeda yaitu 6 meter untuk desain A dan 6,5 meter untuk desain B. sedangkan untuk katagori kecil desain A dan B juga memiliki dimensi yang sama yaitu dengan panjang 9,20 meter dan lebar 4,74 meter, namun berbeda tinggi tumpukan yaitu 5 meter untuk desain A dan 6 meter untuk desain B. untuk kapasitas tumpukan katagori sedang desain A yaitu 1.265,19 Ton, sedangkan untuk desain B 1.364,39 Ton. Untuk kapasitas tumpukan katagori sedang desain A yaitu 116,71 Ton sedangkan desain B 138,16 Ton. Dengan demikian perlu adanya pemilihan desain perbaikan yang tepat dan mudah diaplikasikan untuk digunakan pada area Stockpile conveyor K. Kata-kata kunci: Stockpile, Desain Stockpile, Produktivitas,Tongkang 
PERHITUNGAN SUMBERDAYA TERUKUR ENDAPAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE LINGKARAN DAN METODE ELEMEN HINGGA Hafidz Noor Fikri
Geosapta Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i2.3905

Abstract

Penyebutan perhitungan sumberdaya batubara menggunakan metode lingkaran merupakan hal yang biasa terjadi saat ini, akan tetapi sering terjadi kesalahan pemahaman mengenai konsep perhitungan nilai sumberdaya metode lingkaran dengan metode perhitungan lain dengan lingkaran sebagai pembatas perhitungan. Perhitungan metode lingkaran dibandingkan dengan metode elemen hingga dengan nilai pengaruh data berdasar pada SNI 2011 sebagai pembatas menghasilkan perbedaan nilai sumberdaya sebesar ± 300 ribu ton atau secara relatif sebesar 26.21%. Perbedaan hasil ini membuktikan bahwa penyebutan yang benar suatu metode dalam perhitungan sumberdaya adalah hal penting. Keywords: Sumberdaya Batubara; Metode Lingkaran; Software Pemodelan Batubara
ANALISIS KUALITAS PEMBAKARAN BRIKET BATUBARA DENGAN METODE KARBONISASI BERDASARKAN PARAMETER KUALITAS BRIKET, UKURAN PARTIKEL DAN KOMPOSISI Didi Kasi Setiawan; Agus Triantoro; Annisa Annisa
Geosapta Vol 4, No 01 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i01.4433

Abstract

Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang mempunyai kelayakan teknis dan ketersedian batubara cukup banyak di Indonesia. Permasalahan yang sering di jumpai dalam penggunaan briket batubara sebagai bahan bakar energi adalah lamanya penyalaan, aroma yang tidak sedap pada saat dibakar, dan daya rekat briket yang tidak bagus sehingga briket mudah pecah. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu mengetahui pengaruh komposisi dan ukuran partikel briket batubara terhadap kualitas pembakaran serta kualitas briket batubara. Dalam hal ini, diperlukan analisis laboratorium yang hasilnya dapat digunakan untuk mengklasifikasikan tingkatan kualitas briket batubara.Metode analisis yang digunakan untuk kualitas briket yaitu American Society for Testing and Materials (ASTM) meliputi pengujian moisture, ash content, volatile matter, calorific value, fixed carbon dan karbonisasi untuk peningkatan kualitas, meliputi moisture, volatile matter serta calorific value. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses karbonisasi batubara dapat menurunkan kandungan kualitas batubara inherent moisture adb (17,1 % - 6,38%) dan meningkatkan nilai calorific value cal/g adb (5462 - 6261), waktu nyala api (0:23:14 – 0:47:06), waktu nyala bara (0:44:56 – 1:23:10) serta durasi pembakaran (1:08:10 – 2:10:16). Kata-kata kunci: Briket, Batubara, Karbonisasi, Kualitas Batubara.
PERENCANAAN TAMBANG PADA LOKASI PIT EAST DAN PIT WEST DI PT WINGS SEJATI JOBSITE PT BANGUN NUSANTARA JAYA MAKMUR Akhmad Jailani; Agus Triantoro; Romla Noor Hakim
Geosapta Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i2.5167

Abstract

Rencana PT Wings Sejati membuka lokasi penambangan baru merupakan latar   belakang   penulis   melakukan   penelitian   mengenai   perencanaan tambang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan pit dan batas penambangan, menghitung jumlah overburden dan batubara tertambang, membuat tahapan penambangan, rancangan disposal bulanan dan menghitung keperluan alat.Penelitian dikerjakan dengan bantuan software komputer. Pit yang akan dibuat ada dua yaitu Pit East dan Pit West. Batas penambangan, cadangan tertambang, dan volume OB ditentukan dengan nilai Stripping Ratio (SR) 10 untuk Pit East dan 13 untuk Pit West. Rancangan pit dan timbunan mengacu pada rekomendasi geometri lereng. Perhitungan volume menggunakan software komputer. Tahapan penambangan mempertimbangkan target produksi perusahaan yaitu 30.000 ton/bulan dan kemampuan produksi tiap alat. Perhitungan kebutuhan alat gali muat dan alat angkut berdasar pada data alat yang tersedia di perusahaan.Hasil penelitian dengan SR 10 untuk Pit East dan 13 untuk Pit West didapatkan batas penambangan Pit East sampai 82 mdpl dengan luas pit 4.68 ha dengan cadangan batubara 59 ribu Ton dan volume OB 600 ribu BCM, batas penambangan Pit West sampai 99 mdpl dengan luas pit 2.68 ha dengan cadangan batubara 18 ribu Ton dan volume OB 260 ribu BCM. Pit yang dapat ditambangan hanya dalam waktu 3 bulan. Pada bulan November OB yang dibongkar sejumlah 272.861 BCM dengan batubara berjumlah 13.046 TON, pada bulan Desember jumlah OB yang dibongkar sejumlah 304.031 BCM dengan batubara sejumlah 30.302 TON, pada Bulan Januari jumlah OB yang dibongkar sejumlah 271.910 BCM dengan batubara sejumlah 34.809 TON. Kapasitas Disposal OB di bulan November sejumlah 272.945 BCM, kapasitas Disposal OB di bulan Desember sejumlah 263.817 BCM dan Bank soil sejumlah 40.512 BCM, kapasitas Disposal OB di bulan Januari sejumlah 273.991 BCM.  Keperluan alat berjumlah 6 alat gali muat CAT 336, 12 buah ADT 740, 7 buah DT HINO dan 4 alat support (dozer). Kata-kata kunci: Perencanaan, Pit, Overburden, Stripping Ratio.

Page 4 of 20 | Total Record : 198