cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
irfanhabibie@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.tadibuna@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 22525793     EISSN : 26227215     DOI : -
Core Subject : Education,
Ta'dibuna : Jurnal Pendidikan Islam, ISSN: 2252-5793 (Print) 2622-7215 (Electronic) is a journal of Islamic education published twice a year (April-October) on Islamic education with the scope of study are fundamental of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) as well as studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 213 Documents
Analisis model-model pembelajaran fikih yang aktual dalam merespons isu sosial di sekolah dan madrasah Firman Mansir
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.4212

Abstract

This study describes the learning of fikih in schools in various models, methods or strategies, and approaches that have a significant role in achieving the goals of learning efforts and responding to various problems in society. Therefore, the method becomes a way and a tool guide in order to achieve learning with a goal that can produce various materials and concepts of fikih that can be arranged in the Islamic religious education curriculum. With the existence of inappropriate fikih learning models, approaches and strategies will be an obstacle to the smooth running of learning at this stage of the process. Thus, an educator needs to have skills in choosing the right model, strategy and approach according to the characteristics of subjects and students. These models, strategies, and approaches will only get optimal results if they can be used to achieve the stated goals. To achieve various learning objectives, one thing that needs to be considered and applied is to consistently use models, strategies and learning approaches that are in accordance with the conditions in schools and madrasa. This research is in the form of literature study, namely research with the source of material from the library. So that, what is, done in making this research is exploration of some data. AbstrakPenelitian ini menjelaskan tentang pembelajaran fikih di sekolah dalam berbagai model, metode atau strategi, dan pendekatan yang memiliki andil signifikan dalam tujuan tercapai upaya pembelajaran serta merespons berbagai persoalan di masyarakat. Karena itu metode menjadi jalan dan petunjuk alat agar mencapai pembelajaran dengan tujuan yang dapat menghasilkan berbagai bahan dan konsep fikih yang dapat diatur pada kurikulum Pendidikan agama Islam. Dengan adanya model, pendekatan dan strategi pembelajaran fikih yang tidak sesuai akan menjadi penghambat kelancaran pembelajaran pada tahap prosesnya. Dengan demikian, seorang pendidik perlu memiliki keterampilan dalam memilih model, strategi dan pendekatan yang tepat sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Model, strategi, dan pendekatan ini hanya akan mendapatkan hasil yang optimal jika dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk meraih berbagai tujuan pembelajaran, maka salah satu yang perlu diperhatikan dan diterapkan adalah dengan konsisten memakai model, strategi dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi di sekolah dan madrasah. Penelitian ini berupa studi kepustakaan, yaitu penelitian dengan sumber bahan dari perpustakaan. Sehingga yang dilakukan dalam pembuatan penelitian ini yaitu eksplorasi terhadap beberapa data.
Pendidikan kader da’i ormas Wahdah Islamiyah melalui halaqah tarbiyah Samsuddin Samsuddin; Iskandar Iskandar; Mariyanto Nurshamsul
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3527

Abstract

This study aims to analyze the concept of education for the regeneration of da’i through halaqah tarbiyah in the Wahdah Islamiyah Islamic organization. This research is a qualitative research with a descriptive approach, where the research seeks to analyze the concept and implementation of the education for regeneration of dai through halaqah tarbiyah which is carried out by the Wahdah Islamiyah organization. Findings and conclusions from the research, First, the education of da’i regeneration through halaqah tarbiyah in Wahdah is carried out in a structured manner with a directed and gradual curriculum (marhalah) which aims to create an ideal Muslim personality (tawkin syakshiyah al-muslimah al-mutamayyizah) which has the characters of a believer, mushlih, mujahid, muta'awin, and mutqin; Third, the concept of a da’i cadre education curriculum through halaqah tarbiyah in Wahdah Islamiyah originates from the Al-Qur'an and As-Sunnah with an emphasis on three aspects of education; tsaqafiyah, ruhiyah, and jasadiyah. Fourth, the concept of the education evaluation of the da’i Wahdah Islamiyah regeneration includes evaluation of the objectives, input, process, and output as well as educators. AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis konsep pendidikan kaderisasi da’i melalui halaqah tarbiyah di ormas Islam Wahdah Islamiyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana penelitian berupaya menganalisis konsep dan pelaksanaan pendidikan kaderisasi da’i melalui halaqah tarbiyah yang dilaksanakan di ormas Wahdah Islamiyah. Temuan dan simpulan dari penelitian, Pertama, Pendidikan kaderisasi da’i melalui halaqah tarbiyah di Wahdah dilakukan secara terstruktur dengan kurikulum yang terarah dan bertahap (ber-marhalah). Kedua, tujuannya melahirkan pribadi muslim ideal (tawkin syakshiyah al-muslim al-mutamayyizah) yang memiliki karakter Mukmin, Mushlih, Mujahid, Muta’awin, dan Mutqin; Ketiga, Konsep kurikulum pendidikan kaderisasi da’i melalui halaqah tarbiyah di Wahdah Islamiyah bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan penekanan pada tiga aspek pendidikan; tsaqafiyah, ruhiyah, dan jasadiyah. Keempat, konsep evaluasi pendidikan kaderisasi da’i Wahdah Islamiyah mencakup evaluasi terhadap tujuan, input, proses, dan output serta tenaga pendidik.
Peran Massive Open Online Courses dalam Pendidikan Agama Islam di era digital Sumarsono Sumarsono
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.3451

Abstract

This article discusses the learning of Islamic Religious Education (PAI) in the digital era, the opportunities and challenges of MOOC through the Massive Open Online Course (MOOC) media associated with the concept of independent learning. The research method used a qualitative descriptive approach. Through the independent learning approach, learners explore knowledge and information independently and gain knowledge from learning experiences. The availability of course themes (course designs) that suit learners in the MOOC program greatly determines the success of increasing the quality of learning, especially regarding Islamic Religious Education (PAI) learning. Until now there has been no Islamic Religious College that has developed the MOOC on PAI which can be used collectively. The final result of this article is a research on the opportunities for developing adaptive MOOCs in Islamic higher education institutions, especially the PAI study program which is harmonized with the application of learning. Through the adaptive MOOC, it is hoped that the strengthening of PAI learning outcomes from the start in the form of materials can become characters and values through monitoring and assessment props using MOOC technology. AbstrakArtikel ini membahas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital, peluang dan tantangan memanfaatkan media Massive Open Online Course (MOOC) adaptif diselaraskan dengan kurikulum merdeka belajar. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Melalui pendekatan merdeka belajar, pembelajar mengeksplorasi pengetahuan dan informasi secara mandiri dan memperoleh pengetahuan dari pengalaman belajar. Ketersediaan tema kursus (course design) yang sesuai dengan pembelajar dalam MOOC sangat menentukan keberhasilan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya tentang Pendidikan Agama Islam (PAI). Penggunaan media pembelajaran MOOC tentang PAI yang digunakan secara bersama kolaboratif antar perguruan tinggi akan memberikan dampak signifikan dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. Hasil akhir dari artikel ini adalah sebuah pemikiran memanfaatkan peluang media pembelajaran MOOC yang disusun adaptif di Perguruan Tinggi Agama Islam diselaraskan dengan kurikulum merdeka belajar. Melalui konstruksi MOOC adaptif sesuai karakteristik Perguruan Tinggi Agama Islam mampu memberikan solusi dalam penguatan capaian pembelajaran khususnya ranah sikap dan tata nilai.
Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19 Muhammad Taufiqurrahman
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3151

Abstract

This research aims to see student perception of online lectures since hit by a new disease known as Covid-19 using mix method. This study employed a qualitative approach to seeing student perceptions of online application use in online lectures while a quantitative approach to seeing student understanding of the online lecture material. Data is gathered through the distribution of poll, questionnaire, and summative tests. The results concluded that students prefer to use WhatsApp Group as an online application in an online lecture based on 4 categories of assessment, namely, display, ease of access, quota usage, and file size. Then, in the summative test, 31% of student test results are in the very high and high category, in the category of a percentage of 42.8% student test results. Last, in the low and very low category, the percentage of student test results was 25.8%. To sum up, this online lecture can be continued and combined with face to face lectures with more effective planning in line with Covid-19 emergencies. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring (online) selama masa darurat covid-19 dengan menggunakan mix method. Pendekatan kualitatif untuk melihat persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi daring dalam perkuliahan daring sedangkan pendekatan kuantitatif untuk melihat pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan daring. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, kuesioner dan tes sumatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mahasiswa lebih menyukai WhatsApp Group sebagai aplikasi daring dalam perkuliahan daring berdasarkan 4 kategori penilaian yakni, tampilan, kemudahan akses, penggunaan kuota dan besaran file. Kemudian pada tes sumatif, sejumlah 31% hasil tes mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi, pada kategori sedang persentase hasil tes mahasiswa sebesar 42.8%. Terakhir pada kategori rendah dan sangat rendah, persentase hasil tes mahasiswa sejumlah 25,8%. Perkuliahan daring ini dapat dilanjutkan dan dikombinasikan dengan perkuliahan tatap muka dengan perencanaan yang lebih efektif sejalan dengan masa darurat covid-19.
Pemetaan demografis kemampuan membaca Al-Qur’an mahasiswi Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak Nurbiah Nurbiah
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.3563

Abstract

This study aims to assess the students' ability to read the Al-Quran at the Aisyiyah Midwifery Academy in Pontianak based on their regional origin and educational background. The research was conducted in the form of a descriptive correlative survey research. The population used as research subjects were students of AKBID Aisyiyah Pontianak class 2015 to 2017 who took the Al Quran reading and writing course. The results of data analysis showed that students who came from the district. Melawi, on average, has the ability to read the Koran which is better than students from other districts / cities in West Kalimantan. While students who come from the District. Sekadau tended to have the ability to read the Koran which was still low when he entered AKBID Aisyiyah Pontianak. The ability to read the Al-Quran new students from AKBID Aisyiyah Pontianak who came from Madrasah Aliyah had better scores (Good category) than new students from SMA and SMK (enough category). AbstrakPenelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan membaca Al Quran mahasiswa Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak berdasarkan asal daerah dan latar belakang pendidikannya. Penelitian dilakukan dalam bentuk penelitian survei deskriptif korelatif. Populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu mahasiswa AKBID Aisyiyah Pontianak angkatan 2015-2017 yang mengambil mata kuliah baca tulis Al Quran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari Kab. Melawi secara rata-rata memiliki kemampuan membaca Al Quran yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang berasal dari Kab/Kota lain di Kalimantan Barat. Sedangkan mahasiswa yang berasal dari Kab. Sekadau cenderung memiliki kemampuan membaca Al Quran yang masih rendah saat masuk di AKBID Aisyiyah Pontianak. Kemampuan membaca Al Quran mahasiswa baru AKBID Aisyiyah Pontianak yang berasal dari Madrasah Aliyah memiliki nilai yang lebih baik (kategori Baik) dibandingkan mahasiswa baru yang berasal dari SMA dan SMK (kategori cukup).
Tren penelitian pendidikan sains-agama Indonesia Endin Mujahidin; Irfan Habibie Martanegara
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3558

Abstract

Artikel ini memperlihatkan tren penelitian di bidang pendidikan sains-agama yang diterbitkan jurnal-jurnal di Indonesia. Pencarian artikel dilakukan melalui berbagai pengindeks artikel ilmiah dengan menggunakan beberapa kata kunci terkait. Pencarian tersebut mendapatkan 103 artikel jurnal dari 72 jurnal di Indonesia tentang pendidikan sains-agama di Indonesia pada rentang 2009 hingga 2018. Artikel diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yaitu: jenis artikel (pemikiran atau penelitian); jenis penelitian (lapangan atau pustaka); pendekatan (kualitatif atau kuantitatif); objek penelitian (tokoh, kurikulum, materi, metode, atau media); subjek penelitian (guru atau murid); penelitian tokoh (kontemporer atau klasik); pengembangan (materi sains yang diperkaya dengan teks agama atau materi agama yang diperkaya dengan sains); dan lembaga pendidikan (sekolah, madrasah, pesantren, atau perguruan tinggi). Data ditampilkan dengan membagi data menjadi dua dengan rentang lima tahunan (2009-2013 dan 2014-2018) serta diberi peringkat untuk melihat kenaikan atau penurunan peringkat perlima tahun. Artikel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peneliti di bidang pendidikan sains dan agama untuk membaca arahan dan menentukan topik penelitian pada bidang tersebut. AbstractThis article shows the research trends in the field of religious-science education published by journals in Indonesia. Article searches are carried out through various scientific article indexers using several related keywords. The search found 103 journal articles from 72 journals in Indonesia on science-religion education in Indonesia between 2009 and 2018. Articles are classified into several categories, namely: types of articles (thoughts or research); type of research (field or literature); approach (qualitative or quantitative); research objects (figures, curriculum, materials, methods, or media); research subjects (teachers or students); character research (contemporary or classical); development (science material enriched with religious texts or religious material enriched with science); and educational institutions (schools, madrasahs, pesantren, or universities). The data is displayed by dividing the data into two with a five-year span (2009-2013 and 2014-2018) and ranked to see the increase or decrease in the five years’ rankings. It is hoped that this article will be of use by science and religion education researchers in reading directions and determining research topics in those fields.
Implikasi konsep heutagogi dalam pendidikan Islam kontemporer Ulil Amri Syafri; Rahendra Maya; Amie Primarni
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.4249

Abstract

This article aims philosophically-conceptually to identify the educational implications of the concept of heutagogy in contemporary Islamic education, especially in the era of 4.0 which demands learning and acquiring knowledges and skills effectively and efficiently so that learners have adaptive and innovative advantages. As a continuum that does not stand alone with the concepts of pedagogy and andragogy, especially as a continuation of andragogy; the concept of heutagogy which is in line with the concept of Islamic education is a model of independent learning or learning by/for himself as a learner. This research is a qualitative research with descriptive method. Based on the results of the discussion of the educational implications of heutagogy in contemporary Islamic education, including the determination of spirit (’uluww al-himmah) in learning (thalab al-’ilm), lifelong learning (al-ta’allum madâ al-hayâh), educational awareness, and integration of heutagogy into the concept of pedagogy-andragogy.AbstrakArtikel ini bertujuan secara filosofis-konsepsional untuk mengidentifikasi implikasi edukatif dari konsep heutagogi dalam pendidikan Islam kontemporer, khususnya di era 4.0 yang menuntut pembelajaran serta pemerolehan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara efektif dan efisien agar pembelajarnya memiliki keunggulan yang adaptif dan inovatif. Sebagai suatu kontinum yang tidak berdiri sendiri dengan konsep pedagogi dan andragogi, terutama sebagai kelanjutan dari andragogi; konsep heutagogi yang selaras dengan konsep pendidikan Islam merupakan model pembelajaran mandiri atau pembelajaran oleh/untuk diri sendiri seorang pembelajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil pembahasan implikasi edukatif heutagogi yang dalam pendidikan Islam kontemporer meliputi tekad baja (’uluww al-himmah) dalam belajar (thalab al-’ilm), belajar sepanjang hidup (life long learning, al-ta’allum madâ al-hayâh), kesadaran pendidikan, dan integrasi heutagogi ke dalam konsep pedagogi-andragogi.
Pengembangan blended learning pada mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi Maimunah Maimunah; Mita Septiani; Mohammad Muhyidin Nurzaelani; Ika Suartika
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3440

Abstract

This study aims to develop a blended learning strategy in the Socio-Cultural and Technology Environmental Education (PLSBT) course in the Education Technology Study Program of Ibn Khaldun University, Bogor. Development in this study includes learning objectives, outcome evaluation tools. learning, learning strategies and teaching materials. The research method used was a research and development research model of Dick, Carey & Carey which was conducted for one year. The stages in the research that will be carried out include: (1) identifying learning objectives, (2) analyzing learning, (3) analyzing student characteristics and learning context, (4) formulating specific instructional goals; (5) developing assessment instruments, (6) developing learning strategies, (7) developing and selecting teaching materials, and (8) designing and conducting formative evaluations, and (9) revising learning programs. Data collection techniques in this study include: interviews, observation, questionnaires and documentation. The results showed that the materials and learning strategies developed could be used to improve learning outcomes in the PLSBT course. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah strategi pembelajaran campuran (blended learning) pada mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT) di program studi (prodi) teknologi Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor.. Pengembangan dalam penelitian ini meliputi tujuan pembelajaran, alat evaluasi hasil belajar, strategi pembelajaran dan bahan ajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian research and development model Dick, Carey & Carey yang dilaksanakan selama satu tahun. Tahapan dalam penelitian yang akan dilakukan meliputi: (1) identifikasi tujuan pembelajaran, (2) melakukan analisa pembelajaran, (3) menganalisis karakteristik siswa dan konteks pembelajaran, (4) merumuskan tujuan instruksional khusus (tik); (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan ajar, dan (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, dan (9) melakukan revisi terhadap program pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan dan strategi pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata kuliah PLSBT.
Self-innovation guru dalam meningkatkan prestasi siswa pada masa pandemi COVID-19 Fitri Nur Mahmudah
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.4075

Abstract

The distance learning process during the COVID-19 pandemic resulted in many symptoms experienced by both teachers and students. This becomes the basis for research. The purpose of this study was to explore information related to the practices of teachers in the distance learning process to improve student achievement during the COVID-19 pandemic. The method used in this research is qualitative with a case study approach. The research was conducted in Yogyakarta. Participants in this study were teachers and students. The data collection technique in this study used structured interviews and participatory observation. Research procedures using the Creswell case study model. Data analysis was performed using Atlas.ti software version 8.3. The results of this study provide information that teachers need to improve skills and competencies through self-innovation. The teacher as a center of learning has a direct influence and contribution to student development while studying at home. Students will be able to understand the material well, can always be enthusiastic about learning, and finally, be able to improve achievement even though learning is done remotely during the COVID-19 pandemic. AbstrakProses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19 mengakibatkan banyak gejala-gejala yang dialami baik oleh guru maupun siswa. Hal ini menjadi dasar dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali informasi terkait praktik-praktik yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan prestasi siswa pada masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Yogyakarta. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Muhammadiyah, Yogyakarta. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dan observasi partisipatif. Prosedur penelitian dengan menggunakan model studi kasus Creswell. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Software Atlas.ti versi 8.3. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa guru perlu meningkatkan keterampilan dan kompetensi melalui self-innovation. Guru sebagai center of learning memiliki pengaruh dan andil secara langsung terhadap perkembangan siswa selama belajar di rumah. Siswa akan mampu memahami materi dengan baik, juga dapat selalu semangat dalam belajar, dan akhirnya mampu untuk dapat meningkatkan prestasi walau pembelajaran dilakukan secara jarak jauh selama pandemi COVID-19.
Kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik Euis Rosita; Mohamad Erihadiana; Chaerul Rochman; Agus Salim Mansyur
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3124

Abstract

Government policies in the field of education during the Covid 19 pandemic, including laying off face to face hours were replaced by online learning processes demanding an educator to be more professional in his work. This important to discuss in order to ensure that an educator is more professional in carrying out their duties and still shows a positive character. The purpose of this study was to determine the professional competence and characteristics of PAI teachers during the pandemic. This research method uses descriptive qualitative. In practice, a simple analysis is obtained for quantitative data. Participant involved as many 10 elementary level teachers in Tasikmalaya Regency. The results showed that the character competency indicator was still low so that it affected the profession teachers. The recommendations of the results of this study are that character and professional teachers are agents of change in facing life’s challenges in the future. AbstrakKebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan pada masa pandemik Covid 19,diantaranya memberhentikan jam tatap muka diganti dengan proses pembelajaran daring, menuntut seorang pendidik untuk lebih profesional dalam pekerjaannya . Hal ini penting untuk dibahas agar memastikan seorang pendidik lebih profesional dalam menjalankan tugas dan tetap menunjukkan karakter positifnya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Pada praktiknya diperoleh data-data yang bersifat kuantitatif dilakukan analisis sederhana. Partisipan yang terlibat sebanyak 10 orang guru tingkat dasar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan indikator kompetensi karakter yang masih rendah, sehingga berpengaruh terhadap profesionalitas guru. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah guru berkarakter dan profesional merupakan agen perubahan dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang. 

Page 11 of 22 | Total Record : 213