cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
ISSN : 26139677     EISSN : 25992600     DOI : https://doi.org/10.23887
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2018)" : 10 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, DAN SATISFACTION) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SINGARAJA Ni Putu Rina Marjawati; I Made Ardana; I Gusti Putu Suharta
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadappemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Jenis penelitian ini adalaheksperimen semu (quasi experiment). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIISMP Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah siswakeseluruhan sebanyak 320 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster randomsampling. Melalui proses pengundian diperoleh sampel kelas VII A2 dan VII B2 sebagai kelompokeksperimen serta kelas VII B3 dan VII B4 sebagai kelompok kontrol. Rancangan eksperimen inimenggunakan post test only control group design. Data berupa skor pemahaman konsep matematikasiswa diambil dengan menggunakan tes pemahaman konsep bentuk uraian. Dari hasil pengujianhipotesis dengan menggunakan teknik Uji-t satu ekor diperoleh nilai t-hitung sebesar 43,846 dengant-tabel (dk = 126; α = 0,05; satu ekor) sebesar 1,98. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwapemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja yang mengikutipembelajaran dengan model pembelajaran ARIAS lebih baik daripada pemahaman konsepmatematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata-kata kunci: model pembelajaran ARIAS, pemahaman konsep matematika siswa, eksperimensemu
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP KEYAKINAN DIRI DALAM BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MELAYA Mas Ayu Putu Yoga Wisudawati; I Made Candiasa; I Putu Pasek Suryawan
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keyakinan diri dalam belajar matematikasiswa yang mengikuti pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi dari pada keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini dikategorikan sebagaieksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian post-test only control group design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Melaya semester ganjil tahunajaran 2017/2018 sebanyak 189 siswa yang terdistribusi ke dalam 5 kelas. Pengambilan sampeldilakukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh dua kelas yaitu kelas VIII B sebagaikelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Data keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket keyakinan diri dalam belajarmatematika. Data keyakinan diri dalam belajar matematika dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney satu pihak pada taraf signifikan 5%, karena data keyakinan diri dalam belajar siswakelompok eksperimen tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan diridalam pelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Melaya yang mengikuti pembelajarandengan model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi daripada keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa model pembelajaran tutor sebaya berpengaruh positif terhadap keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa.Kata Kunci: Model Pembelajaran Tutor Sebaya, Keyakinan Diri
Pengembangan Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Deret Bilangan di Sekolah Menengah Atas I Made Suka Maryana; I Made Candiasa; Djoko Waluyo
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengembangkan desain game edukasi sebagaimedia pembelajaran deret bilangan di sekolah menengah atas, 2)Mengimplementasikan game edukasi sebagai media pembelajaran deret bilangan disekolah menengah atas menggunakan aplikasi visual basic, 3) Mendeskripsikantingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan game edukasi yang digunakan sebagaimedia dalam pembelajaran matematika. Jenis Penelitian ini adalah penelitianpengembangan. Model penelitian ini menggunakan model pengembangan Four D (4-D). Namun pada penelitian ini hanya sampai tahap Development. Populasi ini adalahseluruh siswa kelas XI IPA 3. Sebanyak 33 orang dipilih sebagai sampel yangditentukan dengan teknik Purposive Samping, Data dikumpulkan dengan metode tesberbentuk pilihan ganda dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Desain game edukasi sebagai media pembelajaran dalam penelitian ini disusunsecara sederhana, jelas, dan memuat beberapa hal, antara lain: 1) 8 latihan agar siswalebih memahami konsep deret tak hingga, 2) misi yang harus dipecahkan, sebanyak 3misi yang pemecahannya menggunakan konsep deret tak hingga, 3) petunjukpenyelesaian baik latihan maupun misi, Game edukasi dibuat dengan aplikasi visualbasic. 2) Implementasi game edukasi yaitu game edukasi diberikan kepada siswakelas XI IPA 3 SMA N 2 Singaraja yang berjumlah 33 orang siswa sebagai uji cobaterbatas. Siswa diminta memainkan game mengenai deret bilangan, kemudianmengisi kuesioner yang telah disiapkan serta menjawab soal tes yang telah diberikan.Begitu pula guru diberikan angket sebagai penilaian terhadap media game edukasi. 3)Multimedia pembelajaran yang dikembangkan telah diuji validitas, kepraktisan, dankeefektifannya. Hasil uji tersebut menyatakan bahwa multimedia pembelajaran yangdikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga dapat diterimadan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi deret bilangan.Kata kunci : deret bilangan, game edukasi, visual basic
PENGARUH STRATEGI CONCRETE REPRESENTATIONAL ABSTRACT (CRA) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 DAWAN N. K Sri Widya Lestari; Gede Suweken; I Wayan Puja Astawa
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswayang mengikuti pembelajaran dengan strategi Concrete Representational Abstract (CRA)lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajarandengan strategi pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas VII SMP Negeri 3 Dawan tahun 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukandengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelasVII A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VII C sebagai kelompok kontrol.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only ControlGroup Design. Data tes pemahaman konsep matematika siswa dianalisis denganmenggunakan uji-t satu arah dengan taraf signifikansi 5%. Hasil uji hipotesismenunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikutipembelajaran dengan strategi Concrete Representational Abstract (CRA) lebih baikdaripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran denganstrategi pembelajaran konvensional (thitung (2,9418) > ttabel (1,9996)). Dengan demikian,penerapan strategi Concrete Representational Abstract (CRA) memberikan pengaruhpositif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.Kata kunci: Concrete Representational Abstract (CRA), pemahaman konsepmatematika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 SAWAN I Putu Agus Dipa Prayatna; I Gusti Putu Sudiarta; I Nyoman Gita
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi bealajar matematikasiswa Kelas VIIID SMP Negeri 2 Sawan setelah diterapkan pembelajaran matematikaberbantuan video tutorial. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)yang melibatkan subjek seluruh siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Sawan padasemester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus,di mana masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi dan evaluasi, serta refleksi. Data minat belajar siswa dikumpulkan denganmenggunakan angket dan data prestasi belajar siswa menggunakan tes berbentukuraian. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor minat belajar siswa mengalamipeningkatan. Rata-rata skor minat belajar siswa dari 51,67 (kategori cukup positif)pada refleksi awal mengalami peningkatan menjadi 59,28 (kategori positif) padasiklus I, 64,71 (kategori sangat positif) pada siklus II, dan 66,53 (kategori sangatpositif) pada siklus III. Rata – rata skor minat belajar siswa pada siklus III beradapada kategori sangat positif. Untuk prestasi belajar matematika rata-rata skor prestasibelajar siswa dari 27,54 pada refleksi awal mengalami peningkatan menjadi 61,93pada siklus I, 69,67 pada siklus II, dan 77,66 pada siklus III. Ini menunjukkan bahwaprestasi belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan, yaitu pada siklus IIIskor siswa memenuhi minimal KKM 70 dan 75% siswa berada pada kategori tuntas.Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Sawanterjadi karena siswa sudah mampu mengikuti setiap tahapan pembelajaran denganmenggunakan video tutorial. Selain itu, proses belajar siswa terhadap penerapanpembelajaran berbantuan video tutorial dalam setiap pertemuan mengalamipeningkatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapanpembelajaran matematika berbantuan video tutorial dapat meningkatkan minat danprestasi belajar siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Sawan.Kata kunci: Video Tutorial, Minat Belajar, Prestasi Belajar
Penerapan Model Pembelajaran Heuristik Vee untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI AP4 SMK Negeri 2 Singaraja. Ni Komang Riantini; I Putu Wisna Ariawan; Sariyasa Sariyasa
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses peningkatankemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan modelpembelajaran Heuristik Vee dan (2) mengetahui tanggapan siswa terhadappenerapan model pembelajaran Heuristik Vee dalam pembelajaran yangdilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yangdilaksanakan tiga siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI AP4 SMKNegeri 2 Singaraja sebanyak 40 orang. Data kemampuan pemahamankonsep matematika siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yangtelah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa persentase banyaknya siswa dengan kemampuan pemahamankonsep matematika yang berada pada kategori tuntas pada siklus I, siklus II,dan siklus III berturut-turut yaitu: 25%, 55%, dan 85%. Peningkatanpemahaman konsep matematika siswa tercapai karena beberapa hal yaitusiswa aktif dalam bereksplorasi dan bereksperimen, sehingga siswa mampumenemukan sendiri konsep yang dipelajari dan setiap siswa dibiasakan untukmampu mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sehingga siswamelakukan diskusi dengan serius. Hal ini berdampak pada peningkatankemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Tanggapan siswa kelasXI AP4 SMK Negeri 2 Singaraja terhadap penerapan model pembelajaranHeuristik Vee berada pada kategori positif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rataskor tanggapan siswa yaitu 62,93%Kata kunci: model pembelajaran Heuristik Vee, kemampuan pemahamankonsep matematika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 AMLAPURA Ni Made Sanistiawati; Ni Nyoman Parwati; I Putu Pasek Suryawan
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran ReciprocalTeaching terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian ini adalaheksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian Post-Test Only ControlGroup Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Amlapuratahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 200 orang dan tersebar ke dalam 7 kelas.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling.Data pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes pemahamankonsep bentuk uraian. Rata-rata skor pemahaman konsep matematika untuk kelompokeksperimen adalah 24,034 dan rata-rata skor pemahaman konsep matematika untukkelompok kontrol adalah 19,896. Data dianalisis menggunakan uji-t satu ekor (ekorkanan) dengan taraf signifikan 5%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa= 2,858hitung t lebih dari =1,672tabel t , sehingga 0 H ditolak. Berdasarkan hal ini dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran reciprocalteaching memberikan pengaruh postitif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.Hal ini karena model pembelajaran reciprocal teaching menggunakan empat strategidalam pelaksanaannya yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, mengklarifikasi, danmemprediksi sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam bertukar pikiran, mengajukanpertanyaan, mendengar pendapat temannya, dan bersemangat dalam mengikutipembelajaran dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata kunci: Pemahaman Konsep Matematika, Reciprocal Teaching, PembelajaranKonvensional
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIPA NON UNGGULAN SMA NEGERI 1 BANGLI N. K Juliawati; I Gusti Putu Suharta; I Putu Pasek Suryawan
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yangdibelajarkan dengan model penemuan terbimbing lebih baik daripada pemahaman konsepmatematika yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian iniadalah siswa kelas XI MIPA Non Unggulan SMA Negeri 1 Bangli pada semester II tahun ajaran2017/2018. Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bangli tersebar ke dalam 7 kelas dan terdapat satukelas unggulan yaitu kelas XI MIPA 1 sehingga populasi dalam penelitian ini adalah kelas XIMIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5, XI MIPA 6, dan XI MIPA 7. Sampel penelitianditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukandengan pengundian terhadap 6 kelas yang merupakan populasi. Setelah dilakukan pengundian,terpilih 2 kelas yakni kelas XI MIPA 2 dan kelas XI MIPA 3 sebagai sampel penelitian. Berikutnya,dilakukan uji kesetaraan dengan uji-t terhadap kedua kelas tersebut. Hasil uji kesetaraanmenunjukkan bahwa kedua kelas dinyatakan setara. Kemudian, dilakukan pengundian kembaliterhadap kedua kelas sehingga diperoleh kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelasXI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimen semu dengandesain penelitian post-test only control group design. Data tentang kemampuan pemahamankonsep matematika siswa dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematika siswa.Selanjutnya skor tes pemahaman konsep matematika dianalisis dengan menggunakan uji-t satuekor (ekor kanan) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa thitung = 1, 87sedangkan dengan gtaraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 1, 671. Nilai statistik ini memiliki maknabahwa pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model penemuanterbimbing lebih baik dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa yangdibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: model pembelajaran penemuan terbimbing, pemahaman konsep matematika siswa,Lembar Kerja Siswa Penemuan Terbimbing.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE,CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIIII SMP NEGERI 1 BANJAR Ni Putu Erin Febri Astuti; Gede Suweken; Djoko Waluyo
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Search, Solve, Create, andShare (SSCS) terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimensemu dengan post-test only control group design. Populasi penelitan ini adalah siswa Kelas VIII SMPNegeri 1 Banjar tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 11 kelas. Pengambilan sampel dilakukan denganteknik cluster random sampling. Kemudian dilakukan uji kesetaraan sampel menggunakan uji Anava.Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh melalui tes uraian. Analisis data menggunakan ujitsatu ekor yaitu ekor kanan, dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh ratarataskor pemahaman konsep matematika kelas eksperimen adalah 33.17 sedangkan pada kelas kontroladalah 27.79. Hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai thitung = 3,10 dan ttabel = 1,98, sehingga thitung >ttabel, dapat dikatakan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajarandengan model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) lebih baik dari pemahaman konsep matematikasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Jadi kesimpulannya adalahmodel pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) berpengaruh positif terhadappemahaman konsep matematika siswa.Kata kunci: model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS),pembelajaran konvensioal, pemahaman konsep matematika.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII-1 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING Ni Luh Heni Purnamayanti; I Putu Wisna Ariawan; I Putu Pasek Suryawan
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan model pembelajaran process oriented guidedinquiry learning (POGIL) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dan (2)tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran POGIL. Jenis penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMPLaboratorium Undiksha sebanyak 26 siswa pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Datakomunikasi matematis siswa dikumpulkan menggunakan tes komunikasi matematis dan tanggapansiswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secaradeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematis siswa mengalami peningkatanrata-rata nilai dari 43,59 pada refleksi awal terus meningkat dari siklus ke siklus menjadi 83,33 padasiklus III dari nilai maksimal 100. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 7,69% padarefleksi awal menjadi 84,62% pada siklus III. Rata-rata skor tanggapan siswa telah berada dalamkategori positif. Peningkatan pada setiap siklus terjadi karena guru lebih menekankan pada: (1)penggalian informasi secara aktif oleh siswa dengan menyelesaikan permasalahan pada kegiataneksplorasi, (2) menganalisa informasi yang telah diperoleh serta mengevaluasi ide dan gagasanberdasarkan informasi, (3) memperbanyak latihan soal sehingga siswa banyak berlatih dalammengekspresikan dan menuliskan ide yang mereka miliki menggunakan notasi matematika, (4)menayangkan video yang berkaitan dengan manfaat dari materi yang dipelajari untuk memotivasi siswa.Kata kunci: POGIL, Kemampuan Komunikasi Matematis, Tanggapan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10