cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
ISSN : 02163241     EISSN : 25410652     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (JPTK) is a journal managed by the Faculty of Engineering and Vocational, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). The scope of this journal covers the fields of Education, Electrical Engineering, Informatics, Computer Science, Information System, Vocational (Culinary, Fashion, Beauty and Tourism), Mechanical Engineering as well as learning. The incoming Article is are double blind peer-reviewed by at least two referees, and plagiarism checking will be carried out. JPTK is managed by issued twice a year i.e. in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019" : 15 Documents clear
KUALITAS TES KOMPETENSI TUKANG ACI DAN PLESTERAN BERDASARKAN KKNI (PU) Ivan Maulana
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.788 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17141

Abstract

Penguasaan kompetensi merupakan prioritas yang harus dimiliki oleh setiap tukang dalam melaksanakan pekerjaan, untuk mengukurnya diperlukanlah sebuah instrumen. Instrumen harus dapat menjadi acuan penilaian kompetensi tukang sesuai dengan standar yang ada dan kebutuhan di lapangan dalam upaya menciptakan tukang yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan industri saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen pekerjaan plesteran yang berlaku telah sesuai dengan standar dan kebutuhan lapangan. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang ditujukan ke panel ahli dalam memperoleh justifikasi terhadap instrumen yang sudah ada. Dari hasil penelitian berdasarkan justifikasi ahli diperoleh bahwa beberapa item pekerjaan tidak sesuai dengan implementasi di lapangan saat ini, serta penggunaan metode penilaian yang digunakan kurang tepat pada instrumen yang ada. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan instrumen pekerjaan plesteran Kata kunci: kompetensi, instrument, plesteran
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH INTERNET OF THINGS Anak Agung Gde Ekayana
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.372 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17594

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul pembelajaran untuk mata kuliah Internet of Things, modul yang disusun berupa modul cetak. Modul ini disusun karena didasari perubahan kurikulum yang ada di Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia, adanya perubahan kurikulum tentunya ada beberapa penambahan matakuliah baru, salah satunya Internet of Things (IoT). Implikasi dari pengembangan kurikulum berdampak pula pada proses pembelajaran, sehingga  dipandang perlu untuk menyusun materi menjadi sebuah sumber belajar yang relevan, salah satunya berupa modul pembelarajran. Metode yang digunakan dalam pengembangan modul ini adalah model pengembangan ADDIE, model ini digunakan karena tahapan pengembangannya lebih sederhana dan waktu yang digunakan tidak terlalu lama. Hasil dari penelitian ini berupa modul pembelajaran IoT versi cetak, untuk menentukan kelayakan penggunaan modul ini telah dilakukan uji coba, antara lain uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Pada pengujian perorangan melibatkan 3 orang mahapeserta didik Sistem Komputer yang diambil secera acak dan sudah pernah mengambil Mata Kuliah IoT, sedangkan pengujian kelompok kecil melibatkan 9 orang mahapeserta didik Sistem Komputer. Hasil dari uji coba tersebut adalah pada uji coba perorangan memperoleh hasil rerata 91,94% dan uji coba kelompok kecil memperoleh 86,67%, selanjutnya angka tersebut dimasukkan pada tabel skor kelayakan kontinum dan hasilnya menyatakan bahwa modul pembelajaran Internet of Things dianggap layak digunakan dalam proses pembelajaran.
RANCANGAN MEJA ANTI NGANTUK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID DAN BLUETOOTH BERBASISKAN ARDUINO UNO Deny Nusyirwan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.488 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17853

Abstract

Aktifitas siswa dalam bersekolah memerlukan kondisi kesehatan yang baik dan juga istirahat yang cukup dikarenakan bangun pagi. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan para siswa di sekolah, mulai dari aktivitas belajar, bermain, dan berolahraga. Oleh karena itu, tidak jarang siswa mulai mengantuk pada jam pelajaran yang lewat setelah tengah hari. Keadaan ini tentu akan mengurangi konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran dan dapat mengganggu rekan didalam kelas. Adapun cara yang diakukan hingga saat ini adalah guru mendatangi siswa yang mengantuk tersebut dan meminta siswa tersebut untuk membasuh mukanya dengan air. Hal ini tentu akan merepotkan guru dan mengurangi konsentrasi belajar siswa lainnya. Solusi berupa inovasi berbasiskan teknologi yang diusulkan adalah meja anti ngantuk, sebuah purwarupa berbasiskan mikrokontroler arduino uno yang di integrasikan dengan fungsi bluetooth dan buzzer. Apabila guru melihat siswa yang mengantuk, maka guru dapat menekan fungsi pada telepon pintar miliknya melalui akses bluetooth ke Arduino, selanjutnya Arduino akan menghidupkan buzzer yang terdapat pada meja siswa. Awal penelitian dimulai dengan pendekatan Double Diamand yang diperkenalkan oleh British Design Council, yaitu proses perancangan yang mempergunakan design thinking didalam menghasilkan inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Setelah mendapatkan solusi utama, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan sederhana yang akan dipergunakan untuk uji fungsi dan manfaat bersama calon pengguna.
PERAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN ILEARNING PLUS DI UNIVERSITAS RAHARJA Indri Handayani; Erick Febriyanto; Citra Yulian Kristanti
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.319 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17859

Abstract

Saat ini Indonesia telah memasuki era Industri 4.0 dimana perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pesat. Berbagai manfaat pun bermunculan khususnya dalam bidang Pendidikan. Teknologi Informasi dan Komunikasi memegang peran sangat penting dalam kecanggihan berkomunikasi. iLearning Plus merupakan inovasi metode pembelajaran Universitas Raharja secara  jarak jauh dimana para mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan kegiatan pembelajaran.  Disinilah peran Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat diperlukan guna kelancaran kegiatan pembelajaran. Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan sebagai media pembelajaran sekaligus media komunikasi antara mahasiswa dengan dosen. Sebagai media pembelajaran Mahasiswa akan mendapatkan materi perkuliahan beserta latihannya melalui website tanpa perlu tatap muka dengan Dosen yang bersangkutan. Materi yang diberikan dapat berupa teks ataupun video. Meskipun tidak bertatap muka, komunikasi antar Mahasiswa dan Dosen tidak lepas begitu saja, Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media komunikasi menyediakan sarana bagi Mahasiswa dan Dosen sehingga antar Mahasiswa dan Dosen masih dapat berkomunikasi untuk membahas materi perkuliahan yang masih belum dapat dimengerti oleh Mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan maksud dan tujuan untuk mendeskripsikan tentang peran perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada metode pembelajaran iLearning Plus.
PENGARUH E-LEARNING SCHOOLOGY TERHADAP HASIL BELAJAR PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK SISWA (Studi Kasus : Kelas XI RPL di SMK Negeri 1 Negara) Candra Sulistyawati; Ketut Agustini; Gede Aditra Pradnyana
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.58 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17939

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh e-learning schoology terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak kelas XI RPL di SMK Negeri 1 Negara, (2) respon siswa setelah menggunakan e-learning schoology pada mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak kelas XI RPL di SMK Negeri 1 Negara. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XI RPL di SMK Negeri 1 Negara Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian yang digunakan yaitu kelas XI RPL 1 sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelas XI RPL 2 sebagai kelompok kelas kontrol dengan jumlah sampel 70 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dalam bentuk tes essay untuk mengetahui ranah kognitif dan metode angket atau kuesioner untuk mengetahui respon siswa. Data hasil belajar dianalisis melalui uji prasyarat yaitu meliputi uji normalitas dan uji homogenitas dengan hasil kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen, dilanjutkan dengan uji hipotesis yang menggunakan uji t. Hasil penelitian diperoleh thitung 7,1916 yang lebih besar dari ttabel 1,9955 yang menyatakan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa yang belajar dengan menggunakan e-learning schoology dengan siswa yang belajar dengan menggunakan power point. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelompok eksperimen adalah sebesar 32,72 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 27,56. (2) respon siswa dari penggunaan e-learning schology pada mata pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak adalah sangat positif dilihat dari rata-rata skor hasil angket respon siswa yaitu 84,72. Kata kunci: E-learning, Hasil Belajar, Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak, Schoology
PROYEKSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PARABOLIC DALAM MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Ika Okta Kirana; Zulaini Masruro Nasution; Anjar Wanto
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.654 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18178

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang sangat penting dalam mengukur keberhasilan sebuah negara dalam membangun kualitas hidup penduduk/masyarakat nya, termasuk Indonesia. Ekonomi global saat ini sedang pada titik puncak perubahan besar yang sebanding besarnya dengan munculnya revolusi industri 4.0. Penentuan peringkat atau level pembangunan dan ekonomi dari suatu wilayah atau negara dapat dilihat dari IPM. Karena begitu pentingnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka perlu dilakukan proyeksi tingkat perkembangan IPM di tahun-tahun selanjutnya, agar pemerintah Indonesia memiliki referensi dan acuan yang jelas untuk menentukan kebijakan ataupun membuat langkah-langkah strategis yang tepat agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) jangan sampai menurun di masa yang akan datang, bahkan meningkat pada tiap tahunnya. Data yang akan diproyeksi pada penelitian ini adalah data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010-2018. Sumber data diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Pada penelitian ini, metode proyeksi yang digunakan untuk melihat perkembangan IPM di Indonesia adalah Statistical Parabolic Projection (Trend Parabolik). Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh selisih antara data asli IPM dengan data hasil proyeksi sangat dekat sekali, dengan tingkat MSE sebesar 0,01659. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Trend Parabolik sangat baik digunakan untuk melakukan proyeksi Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karena itu hasil penelitian ini adalah proyeksi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia untuk tahun 2019 hingga tahun 2027
IMPLEMENTASI LENSES THEORY DALAM PEMBUATAN GAME “KISAH PANJI SAKTI” BERBASIS MOBILE Kadek Dwi Yartahadi; I Made Ardwi Pradnyana; I Made Putrama
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.129 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk Pengembangan Lensa Teori Dalam Pembuatan Game “Kisah Panji Sakti” Berbasis Mobile. (2) Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap Implementasi Lensa Teori Dalam Pembuatan Game "Kisah Panji Sakti" Berbasis Mobile. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Permainan “Kisah Panji Sakti” Berbasis Mobile ini dikembangkan menggunakan model GDLC.Subjek penelitian adalah generasi muda rentang umur 12 hingga 35 tahun dengan menggunakan angket. Data yang dikumpulkan di sini. Data dikumpulkan dengan cara uji blakbox, uji ahli media, uji respon pengguna. Analisis data dalam penilitian ini berdasarkan buku The Art Of Game Design_A Book Of Lenses [1]. Hasil penelitian ini adalah aplikasi diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman C # dengan editor Unity . Seluruh fitur yang ada di Game “Kisah Panji Sakti” Berbasis Mobile ini sudah berjalan dengan baik . Respon pengguna terhadap Game “Kisah Panji Sakti” Berbasis Mobile masuk dalam rentangan sangat baik.
MEMBANGUN TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB ispandi ispandi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.962 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18476

Abstract

Pemanfaatan fasilitas internet yang baik dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas, seperti kegiatan membaca buku yang berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Akan tetapi terkadang  terhambat  pada  biaya untuk membeli buku yang diinginkan, oleh karena  itu  sistem  perpustakaan  merupakan  hal yang tepat untuk masyarakat dalam menambah wawasan melalui buku tanpa perlu mengeluarkan biaya. Hasil permasalahan yang penulis dapatkan pada perpustakaan konvensional adalah diharuskannya  meluangkan  waktu  untuk  pergi  ke  perpustakaan dan mengeluarkan biaya untuk pergi ke perpustakaan bahkan hanya untuk  menjadi anggota perpustakaan, oleh  karena  itu  penulis  tertarik untuk  menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat sistem informasi digital library  berbasis website yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa mengeluarkan biaya. Pembuatan website ini menggunakan framework PHP Codeigniter yang dapat membantu user maupun pengelola dalam membaca, meminjam dan mengembalikan buku. Metode  yang  digunakan  pada  pengembangan  perangkat  lunak  ini menggunakan model  waterfall    yang  terdiri  dari  lima tahap yaitu Requirement Analysis, System Design, Implementation, Integration & Testing, Dari data yang di kumpulkan mengenai e-library siswa siswi yang mecoba aplikasi e-library menerangkan bahwa 84% siswa siswi menyukai program e-library Karena membatu mereka dalam membaca tanpa harus ke pepustakaan. Dengan adanya layanan e-library diharapkan banyak orang yang gemar membaca.
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL DENGAN CAPTIVE PORTAL DAN WPA/WPA2 DI POLITEKNIK GANESHA GURU Gede Arna Jude Saskara; I Putu Oktap Indrawan; Putu Maha Putra
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.368 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18559

Abstract

Pada Revolusi Industri 4.0 saat ini perkembangan jaringan komputer sudah semakin pesat. Dilihat dari media penghubung antara komputer satu dengan komputer satunya yang sebelumnya masih menggunakan kabel, sekarang ini sudah berubah menjadi tanpa menggunakan perantara kabel atau istilahnya nirkabel atau wireless. Salah satu instansi swasta yaitu Politeknik Ganesha Guru banyak memanfaatkan teknologi jaringan komputer yang bersifat nirkabel atau wireless. Penggunaan jaringan komputer nirkabel diinstansi dibangun untuk mendukung kegiatan administrasi hingga kegiatan perkuliahan di Politeknik Ganesha Guru. Perkembangan jaringan tersebut berjalan lurus dengan keamanan jaringan. Pada jaringan nirkabel banyak user dapat terhubung ke dalam jaringan sehingga dibutuhkan lapisan keamanan agar sistem maupun server yang terdapat di instansi aman. Untuk mengamankan jaringan nirkabel terdapat beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk mengamankan jaringan beberapa diantaranya adalah menambahkan Captive Portal, RADIUS hingga Authentication dengan kriptografi seperti WPA dan WPA2. Kemanan jaringan di Politeknik Ganesha Guru sudah menerapkan lapisan keamanan Captive Portal, RADIUS dan juga Authentication dengan WPA. Untuk menguji kemanan jaringan di instansi menggunakan pengujian dengan Vulnerability Assessment dan juga Penetration Test. Dari hasil pengujian didapatkan jaringan nirkabel di Politeknik Ganesha Guru yang hanya menggunakan Captive Portal dan RADIUS, user masih dapat melakukan penyerangan terhadap jaringan, sedangkan setelah ditambahkan authentication dengan WPA, user tidak dapat melakukan serangan.
Pengembangan Prototipe Kapal Pendeteksi Kadar Gas Belerang Dan Suhu Berbasis Arduino Made Sariyati; Geda Saindra Santyadiputra; I Made Putrama
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.668 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.18592

Abstract

Prototipe kapal pendeteksi kadar gas belerang dan suhu berbasi arduino ini bertujuan untuk (1) memudahkan petani tambak dalam mendeteksi kadar gas belerang, suhu dan pH, (2) meringankan beban petani dalam kematian ikan-ikannya. (3) mengetahui respon hasil pengujian prototipe. Model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model prototyping. Pengembangan prototipe ini meliputi pemilihan kebutuhan, membangun prototipe, pengkodean sistem, pengujian sistem dan evaluasi sistem. Penelitian ini diimplementasikan dalam bentuk prototipe alat pendeteksi kadar gas belerang dan suhu, prototipe ini nantinya akan di control menggunakan remote. Untuk proses pengujian, dilakukan (4) tahap pengujian yaitu: (1) pengujian efektivitas,hasil yang didapatkan menyatakan bahwa tingkat efektivitas prototipe mendapatkan persentase sebesar 100%  dengan kategori sangat efektif. (2) uji kepraktisan, diproleh hasil sebesar 96% responden menyatakan prototipe kapal pendeteksi kadar gas belerang dan suhu ini sangat praktis, (3) uji ahli media diperoleh hasil keseluruhan 93,33% menyatakan prototipe kapal pendeteksi kadar gas belerang dan suhu ini dinyatakan layak untuk digunakan dan yang terakhir (4) uji ahli isi diperoleh hasil keseluruhan  89,66% menyatakan prototipe kapal pendeteksi kadar gas belerang dan suhu ini dinyatakan layak untuk digunakan dan yang terakhir (4) uji ahli isi diperoleh hasil keseluruhan  89,66% Katakunci: Model Prototyping, remote control, kadar gas belerang.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023 Vol. 20 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023 Vol. 19 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022 Vol. 19 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022 Vol 18, No 2 (2021): Edisi Juli 2021 Vol. 18 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021 Vol 18, No 1 (2021): Edisi Januari 2021 Vol. 18 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021 Vol. 17 No. 2 (2020): Edisi Juli 2020 Vol 17, No 2 (2020): Edisi Juli 2020 Vol. 17 No. 1 (2020): Edisi Januari 2020 Vol 17, No 1 (2020): Edisi Januari 2020 Vol 16, No 2 (2019): Edisi Juli 2019 Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019 Vol. 16 No. 1 (2019): Edisi januari 2019 Vol 16, No 1 (2019): Edisi januari 2019 Vol 15, No 2 (2018): Edisi Juli 2018 Vol. 15 No. 2 (2018): Edisi Juli 2018 Vol. 15 No. 1 (2018): Edisi Januari 2018 Vol 15, No 1 (2018): Edisi Januari 2018 Vol. 14 No. 2 (2017): Edisi Juli 2017 Vol 14, No 2 (2017): Edisi Juli 2017 Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017 Vol. 14 No. 1 (2017): Edisi Januari 2017 Vol 13, No 2 (2016): Edisi Juli 2016 Vol. 13 No. 2 (2016): Edisi Juli 2016 Vol 13, No 1 (2016): Edisi Januari 2016 Vol. 13 No. 1 (2016): Edisi Januari 2016 Vol 12, No 2 (2015): Edisi Juli 2015 Vol. 12 No. 2 (2015): Edisi Juli 2015 Vol. 12 No. 1 (2015): Edisi Januari 2015 Vol 12, No 1 (2015): Edisi Januari 2015 Vol. 11 No. 2 (2014): Edisi Juli 2014 Vol 11, No 2 (2014): Edisi Juli 2014 Vol 11, No 1 (2014): EDISI JANUARI 2014 Vol. 11 No. 1 (2014): EDISI JANUARI 2014 Vol 10, No 2 (2013): Edisi Juli 2013 Vol. 10 No. 2 (2013): Edisi Juli 2013 Vol 10, No 1 (2013): Edisi Januari 2013 Vol. 10 No. 1 (2013): Edisi Januari 2013 Vol. 9 No. 2 (2012): Edisi Juli 2012 Vol 9, No 2 (2012): Edisi Juli 2012 Vol. 9 No. 1 (2012): Edisi Januari 2012 Vol 9, No 1 (2012): Edisi Januari 2012 Vol 8, No 2 (2011): Edisi Juli 2011 Vol. 8 No. 2 (2011): Edisi Juli 2011 Vol 8, No 1 (2011): Edisi Januari 2011 Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011 Vol 7, No 2 (2010): Edisi Juli 2010 Vol. 7 No. 2 (2010): Edisi Juli 2010 Vol 7, No 1 (2010): Edisi Januari 2010 Vol. 7 No. 1 (2010): Edisi Januari 2010 Vol. 6 No. 2 (2009): Edisi Juli 2009 Vol 6, No 2 (2009): Edisi Juli 2009 Vol 6, No 1 (2009): Edisi Januari 2009 Vol. 6 No. 1 (2009): Edisi Januari 2009 More Issue