cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 4 (2017)" : 12 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012 Dewi Yulia Sari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.57 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.125

Abstract

Pendahuluan: Faktor langsung penyebab tingginya angka kematian ibu adalah perdarahan (30,3%), terutama perdarahan post partum. Berdasarkan prasurvey pada tanggal 10 Februari 2017 di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas, dari data ibu bersalin tiga tahun terakhir terdapat 668 ibu bersalin, dimana terjadi 7 orang (9,5%) mengalami perdarahan, dibandingkan dengan BPM Anna Ihcsan, Amd.Keb Banyumas, dalam tiga tahun terakhir terdapat 342 ibu bersalin, dimana tidak ada terjadi perdarahan pada ibu bersalin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahui pengaruh stimulasi putting payudara terhadap jumlah pengeluaran darah pada ibu bersalin kala IV di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2017.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitianmetode Pra Eksperimen dengan pendekatan Intact Group Comparison. Populasi seluruh ibu bersalin pada saat dilakukan penelitian sebanyak 44 orang. Sampel sebanyak 30 orang, 15 orang diberikan perlakuan dengan stimulasi putting payudaya yang 15 tidak diberikan stimulasi putting payudara. dengan kriteria inklusi Ibu bersalin yang dapat berkomunikasi dengan baik, Pasien yang tidak dilakukan IMD, Ibu dengan kehamilan aterm (>37 minggu), Ibu bersalin normaldanIbu yang bersedia menjadi responden. Dengan teknik sampling purposive sampling.Analisa data dengan uji T-test Independent.Hasil: Pada penelitian ini menunjukan rata-rata jumlah pengeluaran darah pada kelompok intervensi 258.67, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 313.33.Diketahui ada pengaruh stimulasi putting payudara terhadap jumlah pengeluaran darah pada ibu bersalin kala IV di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar melakukan stimulasi putting payudara sebagai salah satu alternative mencegah terjadinya perdarahan pada ibu bersalin.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS KOTABUMI UDIK TAHUN 2013 Rilyani Rilyani; Lidya Arianti; Wiagi Wiagi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.789 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.174

Abstract

Pendahuluan: Nyeri pada persalinan yang dapat mempengaruhi proses kelahiran. Berdasarkan data dari dinas provinsi lampung, di kabupaten lampung utara sebesar 19,9%. Data diperoleh dari rumah sakit May Jend.HM. Ryacudu Kotabumi lampung utara pada tahun 2016 yang mengalami komplikasi sebanyak 154 (16,0%) kasus diantara komplikasi tersebut ada yang mengalami kontraksi rahim yang tidak terkoordinasi dengan baik karena nyeri yang dirasakan oleh ibu saat persalinan. Tujuan penelitian diketahui pengaruh counter pressure terhadap skala nyeri persalinan di rumah sakit daerah may. Jend. Hm. Ryacudu kotabumi lampung utara tahun 2017. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini ibu besalin kala I fase aktif sebanyak 80, dengan sample sebanyak 30, teknik sampling secara accidental sampling. Data diambil dengan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan univariat (mean) dan bivariat (t-test). Hasil: Pada penelitian didapati rata-rata persalinan sebelum diberika teknik counter pressure adalah 7,000 dengan standar deviasi 0,743 dan setelah diberikan teknik counter pressure adalah 5,77 dengan standar deviasi 1,104. Ada pengaruh teknik counter pressure terhadap nyeri persalinan kala I (t-test˃thitung, 8,266> 1.725, p-value<0,05). Disarankan pihak rumah sakit membuat standar operasional prosedur tetap tentang counter pressure. Lebih meningkatkan keterampilan kepada erawat untuk dapat memberikan terapi pengurahangan rasa nyeri non farmakologi, seperti counter pressure dengan benar sehingga pasien merasakan nyaman.
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI KAMPUNG TEMPURAN KECAMATAN TRIMURJO TAHUN 2012 M. Arifki Zainaro; Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy; Prima Dian Furqoni; Kiramah Wati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.953 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.130

Abstract

Pendahuluan: Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam suatu Institusi. Oleh sebab itu suatu institusi perlu mengembangkan pegawainya agar memiliki pegawai yang profesional dan ahli dibidangnya. Pegawai yang mempunyai keahlian dan kemampuan akan bekerja dengan baik dan termotivasi melakukan semua pekerjaannya. Kinerja menurut Supriyanto dan Ratna, 2007 (dalam Nursalam, 2014) adalah effort (upaya atau aktivitas) ditambah achievements (hasil kerja atau pencapaian hasil upaya). Kinerja merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan perencanaan strategis dan operasional organisasi oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawabnya, legal dan tidak melanggar hukum, etika dan moral. Kinerja sendiri merupakan penjabaran visi, misi, tujuan dan strategi organisasi.Metode: Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 60 orang dan sampel sebanyak 60 orang, teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Analisa bivariat menggunakan Chi Square.Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan sebagian besar motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat kurang baik yaitu sebanyak 32 orang (53,3%). Sebagian besar kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (56,7%). Ada hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat dengan p-value = 0,000 dan OR = 16,200. Hendaknya pimpinan dapat mempertahankan motivasi kepada perawat, agar perawat selalu memiliki kinerja yang tinggi yaitu dengan memberikan insentif atau bonus kepada perawat yang bekerja lembur atau memiliki kinerja yang bagus. Diharapkan kepada Pimpinan RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat untuk dapat mempertahankan pemberian imbalan kepada tenaga kesehatan di RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat dimana mereka sudah merasa sangat puas dengan pemberian tersebut sehingga tenaga kesehatan dapat mempertahankan kinerja yang baik.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN FAKTOR ANAK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA WAY HUWI PUSKESMAS KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012 Susilawati Susilawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.778 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.148

Abstract

Pendahuluan: Premenstrual syndrome merupakan suatu keadaan dimana sejumlah gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi (Nugroho & Utomo, 2014). Berdasarkan hasil presurvey yang dilakukan dengan 10 orang siswi remaja putri di SMPN. 07 Kotabumi, didapat 7 orang (70%) mengalami kecemasan saat mengahdapi menstruasi dan 3 orang (30%) tidak mengalami cemas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Pre Menstrual Syndrome (PMS) Di SMPN. 07 Kotabumi Lampung Utara Tahun 2017.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 98 remaja putri kelas VIII. Sampel sebanyak 18 orang dengan kriteria inklusi Usia Remaja putri 13-14 tahun, sudah menarche dan belum menikah, Remaja putri yang mengalami pra menstruasi syndrome, Bersedia untuk dijadikan responden. Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil: Pada penelitian ini menunjukan rata-rata tingkat kecemasan sebelum intervensi 27.61, sesudah dilakukan intervensi sebesar 8.17. Diketahui Ada Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Pre Menstrual Syndrome (PMS) di SMPN. 07 Kotabumi Lampung Utara Tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan tablet Fe dengan vitamin C karena dapat menaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
STATUS GIZI BESI ANAK SEKOLAH DASAR (9 - 12 Th) YANG DIBERI PERMEN SUSU FORTIFIKASI BESI Riska Wandini; Linawati Novikasari; Pambudi Setia
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.025 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.169

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah anak usia sekolah yang perlu diperhatikan adalah anemia. Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitung sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit dibawah normal.World Health Organization (WHO) 2013 dalam WorldwidePrevalence of Anemia melaporkan bahwa total keseluruhanpenduduk dunia yang menderita anemia adalah1,62miliar orang dengan prevalensi pada anak sekolahdasar25,4% dan 305 juta anak sekolah di seluruh duniamenderitaanemia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia pada anak di SDN 3 Asto Mulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah tahun 2017.Metode:Jenis penelitian kuantitatif desain penelitian analitik observasionalpendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswakelas 4-6 SDN 3 Asto Mulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah Tahun 2017, yaitusebanyak 72 siswa. Analisis menggunakan uji chi-square.Hasil: Pada penelitian menunjukan asupan zat besi siswa lebih tinggi pada kategori asupan zat besi baik 51 (70,8%), asupan zat besi tidak baik 21 (29.2%). berdasarkan anemia siswa lebih tinggi pada kategori tidak anemia 52 (72,2%), anemia 20 (27,8%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 < 0.05 artinya ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada anak di SDN 3 Astomulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah Tahun 2017, serta diperoleh nilai OR : 15.000. Disarankan kepada orang tua untuk memperhatikan asupan zat gizi dan meningkatkan variasi jenis makanannnya karena pada masa sekolah dasar termasuk masa pertumbuhan yang rentan mengalami masalah anemia , sehingga diperlukan asupan zat gizi yang adekuat untuk mencegahnya.
ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADINYA RESISTENSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN 2011. Aryanti Wardiyah; Setiawati Setiawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.445 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.117

Abstract

Pendahuluan: Menyusui merupakan tugas luhur seorang ibu terhadap anaknya karena didalam air susu ibu (ASI) mengandung banyak manfaat bagi bayi dan ibunya. Salah satu manfaatnya adalah penurunan tinggi fundus uteri (TFU) yang secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya perdarahan setelah melahirkan. Perdarahan menrupakan penyebab kematian terbanyak pada ibu post partum. Hasil survei awal didapatkan data rata-rata pasien per bulan sebanyak 20 pasien, kemudian hasil survei padang ibu post partum di RS Abdul Moeloek yang ada di didapatkan data sebanyak 70% yang tidak menyusui bayinya dengan penurunan tinggi fundus uteri rata-rata 1cm dan sebanyak 3 orang (30%) memberikan ASI kepada bayinya segera setelah bayi lahir dengan penurunan tinggi fundus uteri rata-rata 1,5cm setelah 8 jam post partum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh menyusui terhadap penurunan TFU.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, tempat penelitiannya adalah di RS dr. Abdul Moeloek dengan populasi yang akan diambil adalah seluruh ibu yang melahirkan secara normal di RS, jumlah sampel 30 responden, tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling, analisa data secara univariat mean dan bivariat menggunakan uji T.Hasil: Pada penelitian menunjukkan rerata TFU responden sebelum menyusui sebesar 0,98 cm (95% CI: 0,8 – 1,2), Rerata TFU responden setelah dilakukan intervensi menyusui sebesar 2,99 cm (95% CI 2,8-3,2), ada pengaruh menyusui terhadap penurunan TFU p value = 0,000. Penting untuk memberikan dukungan dari petugas kesehatan kepada ibu post partum dalam bentuk media leaflet, poster, discharge planning tentang menyusui.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSISTENSI PEMAKAIAN KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI EKS LOKALISASI PEMANDANGAN TELUK BETUNG SELATAN BANDARLAMPUNG Prima Ardian; Rr. Tutik Sri Hariyati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.698 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.155

Abstract

Background: Nurses as health professionals are required to always keep and increase professionalism in order to provide quality nursing care. The purpose of this study to enhance the ability to evaluate the results of the reformer agencies in implementing the Discussion Case Reflection (DCR) in an effort to improve professionalism. Methods: The design was a pilot study involving the change agent is Head of Nursing and Coordinator of the Executive Unit. Sample selection is done by using purposive sampling. The sample was 26 nurses from nursing management 2, 4 head nurse and 20 nurses. Implementation of the renewal agency used an approach Plan, Do, Check, Act (PDCA). Results: The study carried out is guideline and standard operating procedures (SOP) about the DCR. Discussion Case Reflection guideline discusses the definition, purpose, benefits, roles and tasks as well as the implementation. Guideline and SPO are used as a reference implementation DCR in the room. Discussion Case Reflection helpful nurse in improving science, obtaining up to date research, solutions resolve service issues, raise awareness of quality practices and thinking critically. While the obstacles in the implementation of the limitations associated literature sources, execution time, the media and there are participants who are less active. Recommendations on the implementation of the DCR among others by conducting socialization to all the nurses, the need for library facilities in hospital and media DCR when the conduct of the DCR, flexibility of implementation time, making DCR one component Performance Indicators Individual, and implement DCR across inpatient and outpatient.
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 6-12 BULAN Anggraini Anggraini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.281 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.101

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2012 tercatat pencapaian ASI eksklusif di Kota Bandar Lampung sebesar 65,1% dan di tahun berikutnya, 2013 terjadi peningkatan pencapaian ASI eksklusif di Kota BandarLampung yaitu sebesar 67,93% namun di tahun 2014 sampai bulan Agustus pencapaian pemberian ASI eksklusif mengalami penurunan yaitu hanya sebesar 64,55%. Angka ini bila dibandingkan dengan target Nasional masih dibawah dari target yang di inginkan (80%) (Dinas Kesehatan.Kota Bandar Lampung, 2014). Tujuan dalam penelitian ini adalah Diketahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik bayi usia 6-12 bulan di Desa Sukamaju Kelurahan Sukadanaham, Bandar Lampung tahun 2017.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan Kuantitatif dengan rancangan Analitik pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6 sampai 12 bulan pada bulan Januari sampai maret 2017 sebanyak 34 ibu, dengan sampel penelitian sebanyak 48 orang ibu, menggunakan Teknik Accidental Sampling.Analisa dalam penelitian ini menggunakan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat dengan Uji Chi-Square.Hasil: Pada penelitian diketahui distribusi frekuensi pemberian asi eksklusif yaitu sebanyak 18 orang (37,5%) ASI ekslusif, dan 30 orang (62,5%) tidak asi eksklusif. Diketahui distribusi frekuensi perkembangan motorik bayi yaitu sebanyak 30 orang (62,5%) perkembangan motorik meragukan dan 3 orang (6,2%) perkembangan motorik penyimpangan. Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik bayi usia 6-12 Bulan di Desa Sukamaju Kelurahan Sukadanaham, Bandar Lampung dengan p-value = 0,000 < α =0,05 dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,657 sehingga dapat dinyatakan bahwa tingkat keeratan hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik memiliki hubungan yang kuat. Sehingga,di harapkan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya dalam pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan terhadap perkembangan motorik bayi.
PENGEMBANGAN METODE CENTRIFUGE PEMERIKSAAN DARAH TEBAL MALARIA (Studi Kasus di Kabupaten Musi Rawas) Ike Ate Yuviska
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.255 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.132

Abstract

Pendahuluan: Penyebab kematian terbesar ibu di indonesia yaitu perdarahan (30,0%). Jika involusi berjalan normal maka akan dapat mengurangi kejadian perdarahan post partum.Menurut dr. Asti Praborini bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini akan mempercepat involusi uterus karena pengaruh hormon oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan involusi uteri terhadap ibu post partum di BPS Desy Andriani Bandar Lampung tahun 2016.Metode: Penelitian Kuantitatif ini, menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di BPS Desy Andriani Bandar Lampung, sampel penelitian sebanyak 32 responden, masing-masing 22 sebagai kelompok intervensi dan 10 sebagai kelompok kontrol, pengambilan sampel mengunakan teknik accidental sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan chi square.Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan, hasil analiasis univariat diketahui bahwa sebagian besar ibu post partum melakukan IMD (68,8%), dan yang tidak dilakukan IMD (31,2%), dari hasil analisis bivariat bahwa dari 32 responden, kelompok intervensi terbagi menjadi 3 kategori yaitu: cepat (68.2%), normal (27.3%), dan lambat (4.5%). Serta kelompok kontrol dengan hasil kategori cepat (20.0%), normal (50.0%), dan lambat (30.0%). Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,022 (p-value < α = 0,005) yang berarti bahwa ada hubungan inisiasi menyusui dini dengan involusi uteri pada ibu post partum di BPS Desy Andriani Bandar Lampung tahun 2016. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan agar dapat memberikan pendidikan kepada ibu tentang hubungan inisiasi menyusu dini yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi ibu maupun bayi.
ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN INFORMED CONSENT PERSFEKTIF HUKUM DI RS PROVINSI LAMPUNG 2013 Umi Romayati Keswara; Wahid Tri Wahyudi; Ria Aryani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.921 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.162

Abstract

Background: Hypertension or high blood pressure desease is a condition in which an increase in blood pressure above normal. The number of hypertension in the world reaches about 970 million people, 330 million are in deve loped countries and developing countries. Preliminary data shows the incidence of hypertension in Metro City in 2016 reached 1,839 cases and in Metro Public Health Center reached 274 cases. Hypertension is one of the most important causes of early death because it is closely related to the risk of cardiovascular disease. One effort to reduce blood pressure among hypertensive patients is by consuming high potassium fruits such as watermelon. The purpose of this research was to find out the influence of watermelon to reduce blood pressure in patients with hypertension in working area of Central Metro Public Health Center 2017.Methods: This was a quantitative research, the form of pre experimeni design through one group pretest approach. Population in this research was the patients with hypertension 89 people, samples were 35 people. This research analysis was through Paired T Test.Results: The statistic test showed that the mean of blood pressure of hypertensive patients before (pre-test) administration of watermelon was 175.49 / 113.71 fruits with standard deviation 13,678 / 9,16 and after (post-rest) administration of watermelon 137.20 / 90,06 mmHg with Standard deviation 8,380 / 6,268. The result of analysis with paired sample t-test obtained p-value 0,000 <α 0.05 it can be concluded that there is an influence of watermelon to reduce blood pressure of patients with hypertension, where the mean of blood pressure of hypertensive patient after being given treatment significantly lower the blood pressure than before . It is advisable for hypertensive patients, they should be able to maintain high intake of fruit diet, especially that contain high water and potassium.

Page 1 of 2 | Total Record : 12