cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
admin@aulad.org
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Aulad : Journal on Early Childhood
ISSN : 26554798     EISSN : 2655433X     DOI : -
Aulad : Journal on Early Childhood is a periodically scientific journal published by Program Studi PG-PAUD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, Indonesia. The journal focuses its scope on the issues on Early Childhood. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals to publish their researches in our Journal. This Journal is published every April, August and December annually. Scientific paper submitted to this journal should follow the following guidelines As our commitment to the advancement of science and technology, the Jurnal Obsesi follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 2 Rahma Triani; Siti Quratul Ain
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i1.431

Abstract

Terjadinya pernyimpangan dalam kehidupan sebenarnya berasal dari tidak diimplementasikannya nilai yang terkandung dalam pancasila. Selain itu, permasalahan terkait penerapan nilai pancasila dalam lingkungan sekolah juga terlihat dalam perilaku siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi bagaimana sekolah mengimplementasikan nilai yang terkandung dalam pancasila pada siswa kelas dua sekolah dasar. Narasumber yang terlibat adalah kepala sekolah dan guru wali kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data tematik menunjukkan bahwa ada empat tema yang muncul dalam penelitian ini. Keempat tema tersebut adalah persepi guru dan kepala sekolah tentang pancasila, implementasi nilai pada setiap sila dalam pancasila, peran guru terhadap pengimplementasian nilai pancasila, dan sikap guru ketika siswa melangggar nilai pancasila. Implikasi hasil penelitian dapat digunakan sebagai rujukan bagi sekolah dan guru untuk melakukan pelaksanaan atau implementasi nilai yang terkandung dalam pancasila
Pengaruh Helicopter parenting Terhadap Perkembangan Sosial dan Percaya Diri Anak PAUD Lisfa Yanti; Nenny Mahyuddin
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i1.437

Abstract

The background of this research is that children experience a level of difficulty in regulating emotions and confidence in doing something that is caused by overprotective parenting (too controlling). The purpose of this study was to determine the effect of helicopter parenting on children's social development and self-confidence at PAUD Ar-Rasyid Payakumbuh. The research method used is this research uses a quantitative approach in the form of Pre-Experimental Design, with the One-Shot Case Study method. The research subjects were class B students of Ar-Rasyid Payakumbuh PAUD. The research instruments used were observation sheets, questionnaires, and documentation. The results of the study found that the t value of helicopter parenting and children's social development was 4.073 with a significance of 1.771 (p>0.05). This shows that there is a significant influence between helicopter parenting and the social development of children of PAUD Ar-Rasyid Payakumbuh. Furthermore, using the t-test, the results showed that helicopter parenting and children's self-confidence amounted to 6.440 with a significance of 1.771 (p>0.05). This shows that there is a significant influence between helicopter parenting and children's confidence in PAUD Ar-Rasyid Payakumbuh. It is recommended to future researchers to conduct research related to parenting on other variables
Upaya Orang Tua dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Maila D.H. Rahiem
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i1.440

Abstract

Perilaku prososial merupakan aspek penting dari perkembangan sosial dan psikologis anak. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana upaya orang tua dalam mengembangkan perilaku prososial anak usia dini (AUD). Metode penelitian kualitatif eksploratif digunakan sebagai metode penelitian. Data dikumpulkan lewat wawancara dan pengumpulan dokumen. Dua puluh dua orang tua terlibat dalam penelitian ini. Data menunjukkan bahwa upaya mengembangkan perilaku prososial yang dilakukan orang tua adalah: 1) mencontohkan kepada anak perilaku prososial, 2) membiasakan anak berperilaku prososial, 3) mengajak anak berdikusi tentang perilaku prososial, 4) memberitahu dan menasehati anak untuk berperilaku prososial. Orang tua memegang peranan penting dalam pengembangan perilaku prososial anak. Untuk mendidik anak kasih sayang, sopan santun dan membantu orang lain secara optimal, maka kajian terkait isu ini penting dan dibutuhkan.
Orang Tua dan Regulasi Emosi Anak Usia Dini Maila D.H. Rahiem
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i1.441

Abstract

Regulasi emosi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari anak-anak karena mempengaruhi pemahaman anak tentang situasi sosial, bagaimana mereka merespons, berperilaku, dan berbahagia. Selain itu, kemampuan regulasi emosi menjadi bekal keterampilan yang dibutuhkan anak di masa dewasa. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana orang tua membantu anak usia dini (AUD) meregulasi emosi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksploratif. Data dikumpulkan dengan cara peneliti mewawancarai 24 orang tua yang memiliki anak berusia 4-6 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Data dianalisis secara tematik dengan tahapan kodifikasi, klasifikasi, perbaiki dan penemuan tema. Data menunjukkan bahwa orang tua membantu anak meregulasi emosi dengan cara: 1) menenangkan dengan memberi perhatian kepada anak, 2) mendiskusikan dan mendengarkan penjelasan penyebab emosi, 3) menasehati dan memberi penjelasan, 4) mengalihkan emosi anak dengan kesenangan anak, dan 5) membujuk dan memberikan anak keinginannya atau hadiah. Praktik yang dilakukan oleh orang tua dalam meregulasi emosi AUD belum semuanya tepat dan bahkan ada yang berdampak kontra-produktif. Orang tua perlu terus menambah pengetahuan tentang pengasuhan agar dapat mendidik anak sebaik-baiknya.
Relationship Between Toilet Training Readiness and Children’s Stress With Enuresis Control in Preschool Children Suparno Suparno; Meilina Estiani
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.382

Abstract

Enuresis fungsional (mengompol) adalah gangguan pengeluaran urine yang involunter saat tidur siang/ malam pada anak usia lebih   empat tahun tanpa adanya kelainan fisik maupun penyakit organik. Dampaknya   adalah anak menjadi tidak percaya diri, malu serta hubungan social dengan teman terganggu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kesiapan toilet training dan stress anak dengan control enuresis. Metode penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel adalah ibu yang memiliki anak berusia 4-6 tahun. Pengambilan sampel dengan random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara langsung menggunakan ceklist .   Uji statistik dengan   Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Didapatkan   22,7% tidak mampu mengontrol enuresis,   22,7 %   belum siap melaksanakan toilet training, dan 28,8 % mengalami stress. Analisis statistic didapatkan nilai p=value 0,000. Artinya ada hubungan yang signifikan antara kesiapan toilet training dan stress dengan control enuresis. Kemampuan anak mengontrol   enuresis   berhubungan dengan kesiapan toilet training dan   stress   anak .
Analisis Teori Hierarki of Needs Abraham Maslow Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Azmia Aulia Rahmi; Rina Hizriyani; Cucu Sopiah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.385

Abstract

Teori hierarki of needs merupakan teori kebutuhan yang membahas tentang struktur kepribadian pada manusia. Kurang optimalnya orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak, dapat berdampak pada kehidupan anak dimasa selanjutnya. Perkembangan sosial emosi menjadi aspek yang penting dalam pendidikan anak yang perlu diperhatikan oleh orang tua. pemberian asah, asih dan asuh yang akan menentukan kualitas orang tua dalam mendidik anak. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis teori hierarki of needs Abraham Maslow terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research). Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa teori hierarki of needs Abraham Maslow dapat diterapkan sejak dini sebagai bentuk optimalisasi pemenuhan kebutuhan anak melalui dorongan lingkungan. Pemberian contoh dan perilaku yang dapat ditiru oleh anak merupakan pemenuhan aspek kemampuan penyesuaian diri dan lingkungan yang jika terpuaskan, maka anak dapat mengimitasi pengalaman yang diraihnya kedalam bentuk perilaku sebagai aktualisasi diri dimasa mendatang.
Stimulasi Perkembangan Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Tenggoh-tenggohan Meilina Estiani; Suparno Suparno
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.386

Abstract

Munculnya permainan modern saat ini yang sangat menarik minat anak, seperti gadget dan fun game membuat anak terlihat asyik bermain didunia maya secara individual, sehingga tidak memiliki kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menstimulasi perkembangan social anak   melalui permainan tradisional daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yaitu Tenggoh-tenggohan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksprimen. Desain penelitian one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 23 orang anak usia 6 — 7 tahun berdomisili di Desa Bumi Kawa Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui penilaian perkembangan social anak dengan observasi berdasarkan indicator kebutuhan belajar anak yang berkaitan dengan perkembangan social menurut Beaty (1995). Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji statistic T-test. Hasil kegiatan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan perkembangan social anak sebelum dan setelah diberikan stimulasi permainan tenggoh-tenggohan. Disimpulkan bahwa permainan tenggoh-tengohan dapat menstimulasi perkembangan sosial anak. Penelitian ini berimplikasi pada penerapan permainan tradisional pada anak sekolah dalam mengembangkan kemampuan sosial anak.
PESBOOK: Permainan Edukatif Smart Book sebagai Media Stimulasi Motorik Halus Usia Dini Eva Oktaviani; Imawan Eko Setiyono
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.387

Abstract

Studi menunjukkan prevalensi keterlambatan perkembangan motorik halus anak usia dini meningkat selama masa pandemi mencapai 60,7%. Motorik halus sangat mempengaruhi kehidupan anak di masa depan, sehingga perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pemilihan media dalam proses pembelajaran sangat penting agar anak menjadi lebih tertarik.  Alat permainan edukatif merupakan solusi belajar berbasis permainan yaitu dengan media smart book dan berfungsi sebagai alat stimulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan permainan edukatif smart book (PESBOOK) sebagai media stimulasi motorik halus anak usia dini. Metode  penelitian adalah Research and Development dengan pendekatan PPE yaitu planning, production, evaluation. Hasil uji validasi ahli menunjukkan smart book sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media stimulasi motorik halus.  Uji coba terbatas pada 10 orang anak PAUD menggmbarkan ketrampilan motorik halus anak menjadi berkembang sesuai harapan setelah diberikan stimulus dengan smart book. Pemilihan media pembelajaran yang tepat diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif kepada tumbuh kembang anak secara optimal
Meningkatkan Pengetahuan Kesiapsiagaan Gempa Bumi melalui Video Animasi pada Anak Usia 5-6 Tahun Afifaturrahmi Afifaturrahmi; Sofia Hartati; Zarina Akbar
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.388

Abstract

Anak usia dini merupakan salah satu kelompok rentan yang paling beresiko terkena dampak bencana. Kerentanan tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan anak terkait siaga bencana gempa bumi. Kurangnya pengetahuan anak mengenai siaga bencana gempa bumi menjadi salah satu masalah yang perlu segera diatasi dan diberikan solusi. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan anak melalui pembelajaran siaga bencana menggunakan video animasi sebagai media pembelajaran di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa bumi anak TK B Negeri Pembina Tanjung. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain model penelitian Kemmis & Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Negeri Pembina Tanjung. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan modifikasi dari instrument yang sudah ada dan telah divalidasi oleh ahli. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan dilihat dari perolehan skor pengetahuan kesiapsiagaan sebelum tindakan dan setelah tindakan di siklus I maupun siklus II yang telah memenuhi standar ketuntasan minimal.   Penggunaan video animasi dalam pembelajaran siaga bencana dapat meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa bumi anak
Perkembangan Self Esteem Anak Usia Dini Berdasarkan Pola Pengasuhan Demokratis Sely Nurhidayati Solekha; Jojor Renta Maranatha
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.389

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya faktor psikologi pada anak dalam menunjang perkembangan anak dimasa yang akan datang salah satunya adalah harga diri atau self esteem. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan self esteem anak usia dini yang ditinjau dari pola asuh demokratis. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitattif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Partisipan yang dipilih adalah anak didik di salah satu TK kelompok B yang berusia 5-6 tahun berjumlah 6 anak. Responden penelitian yang dijadikan sumber data adalah orang tua dari anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa   self esteem anak usia dini yang ditinjau dari pola asuh demokratis masuk pada self esteem dengan karakteristik yang positif. Self esteem anak yang positif tersebut tercermin pada pemenuhan komponen self esteem pada diri anak yaitu, perasaan diterima, perasan mampu, dan perasaan berharga. Selain itu, peran orang tua dalam menumbuhkan self esteem anak tercermin melalui 4 upaya yang dilakukan yaitu penerimaan, kehangatan, pengharagaan dan dukungan emosional terhadap anak.

Page 5 of 11 | Total Record : 107