cover
Contact Name
Neneng Siti Latifah
Contact Email
nenengmalahayati@gmail.com
Phone
+6281315863446
Journal Mail Official
neneng@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka NO 27 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 24768944     EISSN : 2579726X     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles 606 Documents
MERENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT EFEKTIF MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM HENNY SULISTIOWATI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2016 Ratna Dwi Putri; Widiastuti Rani Yulianti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.613

Abstract

Nyeri persalinan dapatmempengaruhi proses persalinan itu sendiri, dimana akan mengahmbat hormon oksitosin yang merangsang adanya kontraksi. Presurvey pada bulan januari 2016 di BPM Henny Sulistiowati terdapat 38 ibu bersalin, dimana dari 28 ibu bersalin tersebut mengalami nyeri persalinan kala 1 yang sangat hebat, dimana membuat ibu bersalin tersebut merasa cemas dan khawatir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016.Jenis penelitian kuantitatif, Desain penelitian ini adalah pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pre-test – Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan Skala Visual Numeric. Analisa menggunakan uji statistic t-test dependent.Hasil penelitian menunjukan rata-rata hasil skala nyeri sebelum dilakukan intervensi dengan cara merendam kaki dengan air hangat sebesar 6,59. Dan rata-rata hasil skala nyeri sesudah dilakukan intervensi dengan cara merendam kaki denganmenggunakan air hangat sebesar 4,47. Hasil uji statistik t-test dependent didapatkan Ada Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016 dengan hasil ( P-Value 0,000 < 0,05). Saran dalam penelitian ini agar tenaga kesehatan memberikan terapi rendam kaki dengan air hangat sebagai salah satu alternative peghilang nyeri persalinan non-farmakologi dan sebagai salah satu asuhan sayang ibu.Kata Kunci : Merendam kaki , air hangat, nyeri kala I, persalinan
PENGETAHUAN KADER TENTANG SISTEM 5 MEJA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Didah Didah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2303

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu UKBM yang sudah sangat berkembang di Indonesia. Keberadaan Posyandu tersebut yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan posyandu yang memiliki peran penting salah satunya adalah kader. Kader memiliki peran dalam kegiatan Posyandu salah satunya yaitu menjadi penggerak sistem 5 meja di Posyandu, Namun pada kenyataannya sistem 5 meja belum berjalan secara optimal hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pengetahuan.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang sistem 5 meja di posyandu. Penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kader di wilayah keja Puskesmas Jatinangor.  Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Propotionate Stratified random sampling dengan jumlah sampel 83 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas.  Hasil menunjukan 51 responden (61.4%) dengan pengetahuan baik, 26 responden (31.3%) dengan pengetahuan cukup, dan 6 responden (7.2%) dengan pengetahuan kurang.  Simpulan  pengetahuan kader di posyandu wilayah kerja puskesmas Jatinangor kabupaten sumedang baik. Saran bagi kader posyandu agar pengetahuan nya tentang system 5 meja di aplikasikan dengan baik pada saat kegiatan posyandu.  Kata Kunci: Kader, Posyandu, Sistem 5 meja
PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LEMON TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TULANG BAWANG I KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2016 Dainty Materniti; Dewi Yulia Sari; Marlida Uli Marjorang
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i3.581

Abstract

Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan    5-12 minggu  dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim. Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut sebuah studi, 40% wanita telah menggunakan aroma lemon untuk meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dengan bentuk one grub Pre-test and Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I  Tahun 2016. Tekhnik sampel Dilakukan dengan purposive  sampling dan didapatkan sampel sejumlah 28 responden. Penelitain dilakukan pada bulan Februari s.d. Juli 2016. Pengumpulan data menggunakan Indeks Rhodes dan perlakuan dengan inhalasi aromaterapi lemon. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji t Dependen.Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi morning sickness sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 15,68 dalam sehari, dan frekuensi morning sickness  sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 7,96 dalam sehari. Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan P-value = 0.000. Kata Kunci      :inhalasi aromaterapi lemon, morning sickness
PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA PEMBERIAN AIR PEPPERMINT DAN ASI TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN PUTTING SUSU LECET PADA IBU MENYUSUI DI BPM YULIANTI NILAWATI, M.Kes LAMPUNG TENGAH TAHUN 2018 Yulistiana Eva Yanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i3.1451

Abstract

ABSTRACT: ADHERENCE TO TREATMENT AND QUALITY OF LIFE IN PATIENTS WITH UNDERGOING DIALYSIS AT CIBABAT HOSPITAL – CIMAHI, BANDUNGBackground: Hemodialysis is a therapy to replace kidney’s role which commonly used among patients with chronic kidney failure, besides kidney transplantation and peritonial dialysis. Compliance therapy among hemodialysis patient is  very crucial to be observed, because there will be accumulation of harmful substances as a product of metabolism in blood if the patient isn’t compliant which will impact their quality of life.Purpose: To understand the relationship between hemodialysis therapy compliance with patient’s quality of life in Cibabat hospital Cimahi which held on May 21-27 2015 with 37 respondents.Methods: Type of research design used is descriptive correlation with purposive sampling. Instruments used are demographical and quality of life questionnaire.Results: Research’s result was tested with Chi Square showing that most respondents who’s compliance in doing hemodialysis therapy is 81,1% (30 people) and most respondents has good quality of life 75,7% (28 people). Correlation coefficient Chi Square test shows p 1 (p > 0,05) which means there are no significant relationship between hemodialysis therapy compliance with patient’s quality of life, with correlation strength (OR) = 0,85 shows compliant patient has chance 0,85 times higher to have a good quality of life than patients who don’t compliant in doing hemodialysis therapy. Keywords: Adherence to treatment, quality of life, patients, undergoing dialysis Pendahuluan: Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti fungsi ginjal yang paling banyak digunakan oleh pasien dengan gagal ginjal kronik, selain transplantasi ginjal dan dialisis peritonial. Kepatuhan terapi pada penderita hemodialisa merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena jika pasien tidak patuh akan terjadi penumpukan zat-zat berbahaya dari tubuh hasil metabolisme dalam darah sehingga akan berdampak pada kualitas hidup pasien.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien di unit hemodialisis RSUD Cibabat-Cimahi yang dilakukan pada tanggal 21 – 27 Mei 2015 dengan jumlah responden 37 orang.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pengambilan sampel purpusive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner data demografi dan kualitas hidupHasil: Dengan uji Chi Square dengan hasil menunjukkan sebagian besar responden patuh menjalani terapi hemodialisa 81,1% (30 orang) dan sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik  75,7% (28 orang). Dari uji koefisien korelasi Chi Square didapat nilai p 1 (p > 0,05) yang menunjukkan tidak  terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien, dengan kekuatan korelasi (OR) = 0,85 menunjukan bahwa pasien yang patuh memiliki peluang 0,85 kali memiliki kualitas hidup baik dibandingkan dengan pasien yang tidak patuh  menjalani terapi hemodialisa. Kata Kunci: Kepatuhan, terapi hemodialisa, kualitas hidup, pasien
HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Neneng Siti Latifah; Meilia Syafitri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i2.548

Abstract

Bayi dengan BBLR merupakan salah satu penyebab kematian bayi Neonatal berdasarkan data yang menunjukkan kasus terjadinya BBLR memungkinkan terjadinya kematian neonatal. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan pada kasus BBLR yaitu terdapat 624 bayi (39,2%)  dengan jumlah kelahiran 1.592 dan jumlah bayi yang meninggal akibat BBLR tersebut sebanyak 189 bayi (30,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bayi berat lahir rendah dengan kematian neonatal di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2013Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan analitik dan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung, pada tanggal 5 Mei 2014 - 5 juni 2014. Populasi semua bayi yang lahir di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek  tahun 2013 sebanyak 1.592 bayi, dengan jumlah sampel 320 orang. Teknik pengambilan sampel sistematik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang didapat dari data rekam medik pasien. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat.Hasil analisa univariat didapat distribusi frekuensi bayi baru lahir di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014 dalam kategori BBLR sebesar 177 (55,3%) dan tidak BBLR sebesar 143 (44,7%). Dan distribusi frekuensi BBLR di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014 dalam kategori meninggal sebanyak 186 (58,1%) dan yang hidup sebanyak 134 (41,9%). Hasil analisa bivariat didapat p-value = 0,028 yang berarti ada hubungan bayi berat lahir rendah dengan kematian neonatal di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2013 dan diperoleh OR = 1,693. Saran penelitian adalah diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja tenaga kesehatan khususnya bidan, agar angka kejadian BBLR dan kematian neonatal menurun. Kata Kunci :  BBLR, kematian neonatal
PERBEDAAN NILAI VO2 MAX ANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER NORMAL WEIGHT DENGAN UNDERWEIGHT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI MARET TAHUN 2018 Sri Maria Puji Lestari; Edho Nugroho; Ringgo Alfarisi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i1.882

Abstract

Latar Belakang: Kesegaran jasmani diukur dengan menilai perubahan ambilan Oksigen (O2) maksimum (VO2 max), yang berhubungan langsung dengan frekuensi, durasi dan intensitas olahraga. Pengukuran VO2 max memerlukan analisis udara ekspirasi yang dikumpulkan saat subjek melakukan olahraga. (VO2 max dijadikan ukuran kesegaran jasmani dan kesehatan secara menyeluruh. Satu- satunya predilaktor terbaik untuk mengetahui kapasitas kerja seseorang adalah penentuan konsumsi oksigen maksimum atau VO2 max.VO2Max ditentukan oleh status gizi terutama oleh cadangan energi dan fungsi mitokondria. Pada orang dengan berat badan kurang terjadi kekurangan energi yang terpenuhi untuk proses glukoneogenesis. Hal ini akan menurunkan aktivitas fisik sehingga kemampuan VO2Max akan turun. Selain penurunan kemampuan fisik, orang dengan berat badan kurang juga mengalami penurunan metabolisme basal sebesar 30% dan kecepatan reaksi sel serta penurunan proses fosforilasi oksidatif. Penurunan kecepatan reaksi sel dan proses fosforilasi oksidatif akan mengakibatkan penurunan kemampuan beradaptasi pada keadaan hipoksia yang dapat terjadi saat aktivitas dalam intensitas lama dan maksimum, sehingga nilai VO2Max menjadi lebih rendah.Tujuan:Mengetahui perbedaan nilai VO2 max pada mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight dan underweight.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini analitik komparatifdengan pendekatan cross sectional dan teknik samplingmenggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 25 respondennormal weight dan 25 sampel respondenunderweight sebagai kontrol. Pengambilan data dimulai pada bulan Maret 2018. Data yang digunakan yaitu data primer berupa kapasitas VO2 Max yang diukur menggunakan metode cooper test. Data dievaluasi dengan ujiIndependent T-Test.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai VO2 Max antara mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight (37,29 mL/kgBB/menit) dan mahasiswa program studi pendidikan dokter underweight (30,66 mL/kgBB/menit). Pada ujiIndependent T-test nilai p yang diperoleh sebesar 0,001 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai VO2 Max mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight lebih tinggi dibandingkan mahasiswa program studi pendidikan dokter yang underwieight di Universitas Malahayati Bandar Lampung.Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai VO2 Max pada mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight dan underweight di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung.Kata Kunci     :VO2 Max,Normal Weight,   Underweight
DUKUNGAN SUAMI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Yulia Safitri; Desi Handayani Lubis
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i4.3042

Abstract

ABSTRACT Background: Generally, pregnancy develops normally until delivery, but some pregnancies can be risky in certain circumstances so that antenatal care is necessary. Some pregnant women did not perform ANC (K1 and K4) allegedly because of lack of support from their husbands, lack of knowledge and negative attitudes about ANC.Objective: To determine the effect of husband's support, knowledge, and attitudes of pregnant women on Antenatal Care Visits.Method: This study is an analytic survey with a cross sectional approach. It was conducted in Tandem Hulu I Village, Hamparan Perak Subdistrict, with the research time being February 2020. The population of this study were all third trimester pregnant women in Tandem Hulu I Village, namely 38 people and all of them were taken as the sample. The data were analyzed by univariate, bivariate with chi-square test, and multivariate using multiple logistic regression tests at the 95% confidence level ( = 0.05).Results: The study showed that the majority of ANC visits by pregnant women were not according to standards (52.6%), which were according to standards (47.4%). ANC visit of pregnant women in Hamparan Perak Subdistrict, Deli Serdang Regency was influenced by husband's support (p = 0.033), and knowledge (p = 0.004), while attitudes had no effect (p = 0.156). Knowledge variable was the most dominant variable affecting ANC visits. Pregnant women with good knowledge had a 13.7 times higher chance of making ANC visits according to standards than pregnant women with less knowledge. The probability of pregnant women visiting ANC according to standards was 90.99% if the husband's support was good and the mother's knowledge was good.Conclusion: Husband's support and knowledge of pregnant women affect ANC visit in Tandem Hulu I Village, Hamparan Perak District.Suggestion Gathering pregnant women and husbands or families to be given information about the importance of ANC visits and reminding pregnant women and husbands to always read the MCH Handbook so that they know the importance of ANC visits Keywords: Husband's Support, Knowledge, Attitude, ANC Visit ABSTRAK Latar Belakang : Umumnya kehamilan berkembang dengan normal sampai persalinan, tetapi beberapa kehamilan dapat berisiko pada keadaan tertentu sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Sebagian ibu hamil tidak melakukan ANC (K1 dan K4) diduga karena kurang dukungan suami, kurang pengetahuan dan sikap yang negatif tentang ANC.Tujuan : Mengetahui pengaruh dukungan suami, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care.Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Tandem Hulu I Kecamatan Hamparan Perak, dengan waktu penelitian Februari 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Desa Tandem Hulu I yaitu 38 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total populasi). Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05).Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kunjungan ANC ibu hamil tidak sesuai standar (52,6%), yang sesuai standar (47,4%). Kunjungan ANC ibu hamil di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh dukungan suami (p = 0,033), dan pengetahuan (p = 0,004), sedangkan sikap tidak berpengaruh (p = 0,156).  Variabel pengetahuan merupakan variabel paling dominan memengaruhi kunjungan ANC. Ibu hamil berpengetahuan baik berpeluang 13,7 kali lebih tinggi melakukan kunjungan ANC sesuai standar dibandingkan ibu hamil yang berpengetahuan kurang. Probabilitas ibu hamil melakukan kunjungan ANC sesuai standar sebesar 90,99% bila dukungan suami baik dan pengetahuan ibu baik.Kesimpulan: Dukungan Suami dan Pengetahuan Ibu Hamil berpengaruh terhadap Kunjungan ANC di Desa Tandem Hulu I Kecamatan Hamparan Perak.Saran: Mengumpulkan ibu hamil dan suami atau keluarga untuk diberikan penyuluhan tentang pentingnya Kunjungan ANC dan mengingatkan ibu hamil dan suami untuk selalu membaca Buku KIA sehingga mengetahui pentingnya Kunjungan ANC Kata Kunci:           Dukungan Suami, Pengetahuan, Sikap, Kunjungan ANC
ANALISIS SENYAWA FENOLIK PADA EKSTRAK SEGAR DAUN SIRIH MERAH(Piper crocatum Ruiz & Pav) Ade Maria Ulfa; Annisa Primadiamanti; Hersa Novitasari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.604

Abstract

Masyarakat Indonesia sejak dulu telah mengenal tanaman yang mempunyai khasiat obat.Salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat adalah sirih merah Piper crocatum Ruiz & Pav.Sirih merah memiliki berbagai kandungan diantaranya alkaloid, flavanoid, tanin dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fenolik dari ekstrak metanol daun sirih merah Piper crocatum Ruiz & Pav segar. Analisis ekstrak metanol daun sirih merah Piper crocatum Ruiz & Pav segar dilakukan secara kuantitatif, untuk mengetahui kadar senyawa fenolik dilakukan dengan metode Folin Cioceltau. Prinsip dari metode ini adalah terbentuknya senyawa komplek berwarna biru dari fosfomolibdat-fosfotungstat yang direduksi senyawa fenolik dalam suasana basa yang dapat diukur dengan spektrofotometri UV-Vis. Sebagai pembanding digunakan asam galat yang merupakan turunan dari asam hidroksibenzoat yang tergolong asam fenol sederhana serta merupakan senyawa polifenol yang terdapat di hampir semua tanaman yang bersifat stabil dan murni. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak segar daun sirih merah Piper crocatum Ruiz & Pav mempunyai kadar senyawa fenolik berturut-turut sebesar 171,00 ppm dan 172,07 ppm yang diukur pada panjang gelombang 785 nm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun sirih merah Piper crocatum Ruiz & Pav segar memiliki kadar senyawa fenolik sebesar 171,53 ppm. Kata kunci :Daun Sirih Merah, Senyawa Fenolik, Spektrofotometri UV-Vis
MANFAAT BAYAM MERAH (AMARANTHUS GANGETICUS) UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Nilawati Jaya; Lolita Sary; Astriana Astriana; Ratna Dewi Putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1715

Abstract

ABSTRAK  Latar belakang : Kejadian anemia pada kehamilan di Provinsi Lampung adalah tertinggi di pulau sumatera. Tingginya jumlah kasus anemia di Provinsi Lampung adalah sebesar 69,7%, angka tersebut lebih tinggi dari angka anemia gizi nasional yaitu sebesar 63%. Salah satu tumbuhan yang dapat menunjang kenaikan kadar hemoglobin adalah bayam merah karena bayam merah tinggi akan zat besi.  Tujuan  : Penelitian ini dilakukan untuk diketahui pengaruh konsumsi bayam merah (Amaranthus gangeticus) terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di PMB Hj. Amriyah, SST Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pretest posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM II dan III yang mengalami anemia sebanyak 43 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami anemiapada saat dilakukan penelitian yaitu sebanyak 34 orang, 17 diberikan perlakuan dengan tablet FE dan jus bayam merah dan 17 diberikan perlakuan dengan tablet FE. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test independent. Hasil  : Pada kelompok intervensi rata-rata kadar hemoglobin pretest sebesar 9,89 gr/dl dan posttest sebesar11,31 gr/dl. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata kadar hemoglobin pretest sebesar 9,81 gr/dl dan posttest sebesar 10,73 gr/dl. Diketahui ada pengaruh konsumsi bayam merah (Amaranthus gangeticus) dan tablet FE terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di PMB Hj. Amriyah, SST Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019. Hasil uji t-test didapat p value 0,000 < α (0,05). Simpulan :  Pemberian kombinasi Bayam merah (amaranthus gangeticus) dan Tablet Fe meningkatkan rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil di PMB Hj. Amriyah, SST Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019  Saran: tenaga kesehatan khususnya bidan dan masyarakat, bahwa dengan mengkonsumsi jus bayam merah dan  tablet fe dapat menaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dibandingkan hanya dengan mengkonsumsi tablet Fe saja  Kata Kunci : Jus Bayam Merah, Hamil, Hemoglobin
ANALISA ASAM BENZOAT DAN ASAM SALISILAT DALAM OBAT PANU SEDIAAN CAIR Ade Maria Ulfa; Nofita Nofita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i2.571

Abstract

Penyakit panu merupakan penyakit kulit yang banyak diderita oleh masyarakat di daerah tropis, salah satunya adalah Indonesia. Oleh karena itu diperlukan obat anti jamur yang mengandung zat-zat aktif tertentu yaitu kombinasi asam benzoat sebagai zat anti jamur dengan asam salisilat sebagai zat keratolitik. Telah dilakukan penelitian penetapan kadar asam benzoat dan asam salisilat pada obat panu sediaan cair yang beredar di toko obat di Pasar Tengah Bandar Lampung secara Alkalimetri dan Spektrofotometri UV-Visible dengan tujuan untuk mengetahui kadar asam benzoat dan asam salisilat seperti yang tertera pada etiket yaitu 4% (asam benzoat) dan 4-10% (asam salisilat). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah dua sampel dengan kriteria sampel yaitu obat panu sediaan cair yang mencantumkan asam benzoat dan asam salisilat pada komposisi. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar asam benzoat pada sampel A yaitu 4,312% dan sampel B yaitu 4,422%. Hal itu menunjukkan bahwa kadar asam benzoat untuk sampel A dan B memenuhi kadar yang sesuai dengan kadar etiket yaitu 4%.  Untuk kadar asam salisilat pada sampel A yaitu 4,689% dan sampel B yaitu 4,651%. Hal itu menunjukkan bahwa kadar asam salisilat pada sampel A memenuhi kadar etiket yaitu 4% dan sampel B tidak memenuhi kadar yang sesuai dengan etiket yaitu 10%. Kata kunci :     Asam benzoat, asam salisilat, obat panu, alkalimetri, spektrofotometri Ultraviolet-Visible

Page 4 of 61 | Total Record : 606


Filter by Year

2018 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023 Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023 Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023 Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023 Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022 Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022 Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022 Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022 Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021 Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021 Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021 Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020 Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020 Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020 Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020 Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019 Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019 Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019 Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019 Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1 More Issue