cover
Contact Name
POLITICO
Contact Email
politico.jurnal@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ria.angin@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
POLITICO
ISSN : 18296696     EISSN : 25494716     DOI : -
POLITICO merupakan media publikasi ilmiah bagi para dosen dan mahasiswa melalui penelitian dan artikel tulisan karangan ilmiah tentang hasil penelitian, survei dan telaah pustaka yang berkaitan dengan ilmu sosial dan ilmu politik.
Arjuna Subject : -
Articles 141 Documents
PERAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DALAM MENGEMBANGKAN USAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI KECAMATAN TLOGOSARI KABUPATEN BONDOWOSO R, Emy Kholifah; Pasa, Harnies Marika
POLITICO Vol 16, No 2 (2016): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.188 KB) | DOI: 10.32528/politico.v16i2.744

Abstract

Penelitian ini yang berjudul Peran Dinas Peternakan dan Perikanan dalam Mengembangkan Usaha Perikanan Budidaya di Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan dampak adanya perikanan budidaya bagi masyarakat.  Metode  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan   kualitatif.  Sumber  data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi, kemudian analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data,  penyajian  data  serta  penarikan  kesimpulan.  Dari  hasil  penelitian  dapat  ditarik kesimpulan bahwa Peran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso dalam mensosialisasikan program perikanan budidaya kepada pembudidaya di Kecamatan Tlogosari dengan menyampaikan informasi-inftor yaitu mengoptimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan, program pengembangan perikanan budidaya, mengembangkan kawasan budidaya laut, air tawar dan air payau, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan perikanan budidaya. Kata Kunci: peran dinas peternakan dan perikanan, perikanan uidadaya
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) AL QODIRI (Marketing Communication Strategy Water Bottle Al Qodiri) Sukoco, Sampir Andrean; Wahyudi, Edy; Puspitaningtyas, Zarah
POLITICO Vol 17, No 2 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.571 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i2.977

Abstract

Strategi komunikasi pemasaran merupakan upaya penyampaian pesan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengenalkan, menginformasikan, mempromosikan produk , atau  melakukan komunikasi persuasif agar produk yang di tawarkan dapat menarik konsumen untuk membeli. Strategi komunikasi pemasaran akan berjalan dengan baik apabila pesan yang disampaikan efektif dalam mempengaruhi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Tujuh Impian Bersama. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mendepenelitiankan apa yang dilakukan perusahaan dalam strategi komunikasi pemasaran yang meliputi komunikasi produk, harga, tempat, dan promosi. Teknik penentuan informan menggunakan metode purposive, informan untuk penelitian ini berjumlah 3 orang yang dipilih peneliti karena memiliki kompetensi dibidangnya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Metode analisis data mencakup reduksi data, kategorisasi data, dan sintesisasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bauran pemasaran menjadi strategi PT Tujuh Impian Bersama dalam melakukan komunikasi pemasaran produk air minum dalam kemasan  (AMDK) Al Qodiri. Promosi menjadi alat komunikasi pemasaran penting yang meliputi periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, publikasi, dan pemasaran langsung.Kata Kunci : Strategi komunikasi pemasaran, bauran pemasaran, bauran promosi
Evaluasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Tahun 2014 Perspektif Game Theory Angin, Ria; Yuswadi, Hary; Patriadi, Himawan Bayu; Gianawati, Nurdyah
POLITICO Vol 17, No 2 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.583 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i2.1005

Abstract

Kebijakan kuota 30% diimplementasikan oleh aktor (partai politik) dan perempuan sebagai sub aktor.  Kebijakan diimplementasikan oleh  partai politik dengan merekrut perempuan sebagai caleg,   menempatkan pada suatu daerah pemilihan dan nomer tertentu. Ibarat suatu permainan, upaya tersebut adalah strategi partai politik  ketika menghadapi strategi  partai politik lain yang menjadi lawan. Caleg incumbent akan memilih non kooperatif dan pindah pada partai politik lawan, bila  strategi partai politik  tidak memberi keuntungan. Sebaliknya caleg baru  memilih kooperatif dengan strategi partai politik.Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Keterwakilan Perempuan, Game Theory
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pembangunan (The Influence of Leadership Style and Work Motivation on Development Performance) Hartono, Budi
POLITICO Vol 18, No 1 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.996 KB) | DOI: 10.32528/politico.v18i1.1367

Abstract

Abstrak:            Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja pembangunan di desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap Kinerja pembangunan di desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Pembangun seperti rencana yang telah ditetapkan sangat bergantung pada kinerja seluruh stakeholder yang ada. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pembangunan di desa Besuki adalah faktor gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dari seorang kepala desa sebagai pemimpin tertinggi di desa Besuki.Kata kunci : gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja  pembangunan  Abstract:            The purpose of this research is to know the influence between leadership style, work motivation and development performance in Besuki village Besuki District Situbondo regency. The results showed that the style of leadership and work motivation both simultaneously and partially affect the performance of development in the village Besuki Besuki District Situbondo Regency. The builder of such a predetermined plan depends heavily on the performance of all existing stakeholders. The most influential factor on the development performance in Besuki village is the factor of leadership style and work motivation of a village head as the highest leader in Besuki village.Keywords: leadership style, work motivation, development performance 
IMPLEMENTASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP): PENDELEGASIAN KEWENANGAN SETENGAH HATI (Studi terhadap Penyelenggaraan PTSP di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banyuwangi) Hidayat, Fatah; Sutomo, Sutomo; Sunarko, Bagus Sigit
POLITICO Vol 18, No 1 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.075 KB) | DOI: 10.32528/politico.v18i1.1377

Abstract

AbstrakTulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa intensi yang kuat untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Banyuwangi ternyata masih belum berhasil dengan baik. Artikel ini didasarkan pada penelitian yang menggunakan model deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari wawancara mendalam dengan informan dan sumber data lain yang bersifat sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sudah dibentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu di Banyuwangi akan tetapi proses perizinan yang dilaksanakan belum sepenuhnya efektif dan efisien. Kajian ini juga menemukan bahwa pendelegasikan kewenangan dalam perizinan dan non perizinan masih belum dilaksanakan dengan sepenuhnya. Artikel ini berkesimpulan bahwa dalam upaya untuk mencapai tujuan kebijakan PelayananTerpadu Satu Pintu, pembentukan institusi yang bertanggung jawab sebagai penyelenggara adalah langkah awal yang penting. Selanjutnya keberhasilan tujuan kebijakan akan sangat bergantung pada komitmen bupati dalam mendelegasikan wewenang yang dimilikinya kepada institusi pelaksana. Kata-kata kunci: pelayanan terpadu satu pintu, badan pelayanan perizinan terpadu, pendelegasian kewenangan, dan kemauan politik. AbstractThe main purpose of this article is to examine why strong intention to create a conducive business atmosfer in Banuwangi regency has not been successful yet. This article is based on a qualitative descriptive research method. The data for the research was obtained from personal in-depth interviews with informants and secondary data sources. The findings show although the Integrated Licensing Service Agency has been established but the licensing process is not yet fully effective and efficient. The study also found the policy of the delegation of authority in licensing and non licensing has not been fully implemented. It concludes that in the effort to achieve the policy objectives of one-stop integrated service, the establishment of institution which responsible to the management is an important step. Furthermore, the success of the policy objectives will depend on the political will of the regent. Keywords: one-stop integrated service, integrated licensing service agency, the delegation of authority, political will
Perilaku Gumunan: Memperluas Kajian Perilaku Pemilih Jawa Sevtyan, Arga; Sobari, Wawan; Mochtar, Hilmy
POLITICO Vol 18, No 2 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.9 KB) | DOI: 10.32528/politico.v18i2.1655

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengkaji perilaku pemilih masyarakat jawa dengan metode kualitatif studi kasus Pemilukada di Kabupaten Trenggalek tahun 2015. Penelitian terdahulu yang mengkaji perilaku pemilih masyarakat jawa di Indonesia adalah Geertz (1960) dan Gaffar(1992). Dinyatakan bahwa perilaku memilih melalui pendekatan politik aliran dengan orientasi memilih sosio relijius dan sosio personal. Sobari (2016) menyatakan bahwa perilaku pemilih berdasarkan pendekatan orientasi kelompok dalam masyarakat jawa. Artikel tersebut melihat perilaku pemilih jawa melalui pendekatan sosio kultur masyarakat jawa. Pemilukada Kabupaten Trenggalek 2015 dimenangkan oleh pasangan Emil Elestianto dan Mochamad Nur Arifin sebagai penantang petahana. Masyarakat Trenggalek mayoritas adalah suku jawa yang menganut budaya mataraman dengan nilai feodalistik. Perilaku “gumunan” merupakan temuan unik dalam memperluas tentang kajian perilaku pemilih jawa. Budaya sikap “gumunan” falsafah jawa bermakna mudah kagum dan heran pada kekayaan, kecerdasan, kebangsawanan orang lain. Konteks Pemilukada Trenggalek perilaku pemilih “gumunan” berarti masyarakat cenderung mudah terkesan pada janji kampanye serta penampilan luar kandidat namun tidak dapat menilai apakah itu rasional atau tidak bagi kesejahteraan. Sikap “gumunan” dipengaruhi perilaku afektif meliputi cara menilai sesuatu dengan emosional, seperti perasaan, nilai, penghargaan, antusiasme, motivasi, dan sikap. Hal tersebut mejadikan rasionalitas semu pada pemilih jawa.Kata Kunci: Perilaku Pemilih, Pemilih Jawa, Falsafah Jawa, Pemilukada, Mataraman  ABSTRACT The voters behavior in Javanese society becomes a review in this article. The purpose of this article is to expand the study of Javanese voter behavior. This research used qualitative method using case study approach at General Election of Trenggalek Regency in 2015. Previously there were many scientists that discussed about voter behavior in Indonesia especially in Javanese society such as Geertz (1960) and Gaffar (1992). Both explain the behavior of choosing through the “politik aliran” approach with the orientation of choosing socio-religious and socio-personal. Another opinion about the behavior of Javanese voters put forward by Sobari (2016) which explained voter behavior based on group orientation approach in Javanese society. This article tries to capture the behavior of Javanese voters through socio-cultural approach in Javanese society. This study was conducted on the General Election of Trenggalek in 2015 was won by Emil Elestianto and Mochamad Nur Arifin as incumbent challengers. In Trenggalek,Majority civilian is Javanese tribe who embrace the culture of mataraman with feudalistic value. The behavior of "gumunan" is a unique finding in expanding on the study of Javanese voter behavior. "Gumunan" attitudes in the philosophy of life in Javanese people means easily amazed and marveled at the wealth, intelligence, nobility of others. In the context of General Election of Trenggalek, voter behavior of "gumunan" means people tend to be easily impressed by campaign promises and outside appearance of the candidate but unable to assess whether it is rational or not for welfare."Gumunan" was influenced by the affective behavior, including how to judge things emotionally, such as feelings, values, appreciation, enthusiasm, motivation, and attitude.This makes a pseudo rationality in Javanese voters.Key words:Voter Behavior, Local Election, Javanese Voters, Javanese Philosophy, Mataraman 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BRANDING UNIVERSITAS JEMBER MELALUI MEDIA ONLINE Makmun, Sukron Makmun; Ardiyanto, Ardiyanto; Wahyudi, Edy
POLITICO Vol 18, No 2 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.5 KB) | DOI: 10.32528/politico.v18i2.1660

Abstract

AbstractThis research aims to know the Jember University branding policy implementation through online media.  This research use descriptive qualitative methods. The primary source of data retrieved from the key informants, including the Rector of the University of Jember, head of public relations and Protocol of the University of Jember, Bureau Chief, and 3 UPTTI. Secondary data sources the study of documents, reports, statistics of the number of students and professors of the University of Jember, data collaboration related to socialization and policies, academic data. The technique of data collection through the reduction of data, interview techniques and technical documentation. The research found that the policy of branding include communication, resources, Disposition, as well as bureaucratic structure has been going according to command policy. Branding through online media includes Brand preference, Brand Recognition and Brand Campaign, involving implementing policies supporting factor mupun online media including websites and applications to build brand perception Universitas Jember as a technology-friendly campus.Keywords: implementation, policy, branding, online media
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA TARI SEBLANG (STUDY KASUS DI DESA OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH,KABUPATEN BANYUWANGI) Haerah, Kahar; Argarini, Zuhralia
POLITICO Vol 17, No 1 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.384 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i1.735

Abstract

Pemerintah desa harus bisa membangun desa dan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa yang tentunya dengan menjaga dan melestarikan kearifan Lokal didesanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari peran Pemerintah Desa Olehsari dalam melestarikan Kearifan lokal desanya yang sesuai dengan Undang-undang No 6 tahun 2014 dan kendala yang dihadapi dalam melestarikan budaya di desanya. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif-kulitatif yaitu dengan memberikan suatu gambaran dan merupakan penelitian yang nyata dan benar atas dasar rumusan peristiwa yang dicermati oleh individu maupun kelompok. Jenis data yang digunakan yaitu data Primer dan data Sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan peran pemerintah desa sudah menjalankankan tugasnya dengan mengikuti asas undang-undang tentang Desa no 6 Tahun 2014 yang tentunya membangun partisipasi masyarakat dalam membangun dan melestarikan desa serta meningkatkan pendapatan desa dan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa. Pemerintah desa juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata sehingga kearifan lokal desa tetap bisa dilestarikan dan dilihat oleh masyarakat secara luas. (Kata Kunci : Peran, Pemerintah Desa,dan Pelestarian Budaya)
IMPLEMENTASI PERBUP NO.63 TAHUN 2011TENTANG PERATURAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU( STUDI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUWANGI) Nusanto, Baktiawan; Nuriantika, Dbby Cahya
POLITICO Vol 17, No 1 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.095 KB) | DOI: 10.32528/politico.v17i1.740

Abstract

Pelayanan publik yang ada di Indonesia saat ini banyak sekali bentuk dan jenisnya. Salah satu pelayanan publik yang menjadi sorotan adalah pelyanan perizinan terpadu satu pintu (one stop service). Pelayanan ini adalah penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ketahap terbitnya dokumen dilayani melalui satu pintu dan dilakukan dalam satu tempat. Salah satu Kabupaten yang telah menerapkan pelayanan perizinan satu pintu ini adalah Kabupaten Banyuwangi. Beberapa tahun belakangan ini, Banyuwangi banyak membuat perubahan dalam pelayan publik. Banyuwangi mulai menerapkan sistem pelayanan terpadu untuk memudahkan masyarakat memperoleh perizinan dalam satu tempat. Pelayanan terpadu ini telah memudahkan masyarakat yang dahulu harus melakukan banyak proses dan mendatangi beberapa kantor instansi pemerintah untuk mendapatkan dokumen perizinan, tetapi sekarang masyarakat cukup mendatangi satu kantor saja. Sasaran yang dituju dalam perizinan terpadu ini adalah untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu benar-benar transparan tetapi waktu penyelesaian masih membutuhkan waktu yang lama, tidak sesuai dengan SOP yang digunakan. Dengan adanya PTSP sangat berpengaruh terhadap peningkatan investasi di Banyuwangi. Sebab secara otomatis PTSP berkorelasi pada pertumbuhan investasi. Semakin mudah proses pengurusan izin disuatu daerah, semakin banyak investor berdatangan.Kata kunci: Pelayanan Terpadu Satu Pintu
INTERRELASI PARA PIHAK? STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GUNUNUG SEMERU DI KABUPATEN LUMAJANG Suhari, suhari
POLITICO Vol 16, No 2 (2016): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.034 KB) | DOI: 10.32528/politico.v16i2.745

Abstract

Kajian ini difokuskan pada  Implementasi  kebijakan   mitigasi   bencana Gununug Semeru di Kabupaten Lumajang. Jenis kajian yang digunakan adalah kajian  kualitatif  dengan   pendekatan  deskriptif.   Di  mana  hasil  kajian   ini menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan mitigasi bencana Gunung Semerudi   Kabupaten   Lumajang  masih   belum   optimal.   Adapun   faktor   yang   menjadi penyebab  tidak  optimalnya  efektivitas implementasi kebijakan mitigasi  bencana Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tersebut, antara lain:  1. Faktor internal antara   lain,   a).  Tidak   adanya  peraturan   daerah.   b).   Lemahnya   koordinasi Pemerintah   Kabupaten   Lumajang.   c).   Lambatnya   penetapan   tanggap   darurat bencana yang dilakukan oleh Bupati Lumajang dalam setiap kali terjadi bencana. d).  Minimnya  Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   daerah   (APBD)   Kabupaten Lumajang   untuk   alokasi   mitigasi   bencana.   e).   Kurangnya   keterpaduan   dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi mitigasi bencana di Kabupaten Lumajang. f).  Kurang   adanya   transparansi   dan   akuntabilitas  dalam   pengelolaan   anggaran mitigasi   .bencana.   g).   BPBD   Kabupaten   Lumajang   dalam   bencana   lebih berorientasi   pada   saat   pasca   bencana.  2).  Faktor   eksternal   antara   lain,   a). Rendahnya partisipasi stakeholders dalam mitigasi bencana. b). Lemahnya peran Dewan   Perwakilan   Rakyat   Daerah   (DPRD)   Kabupaten   Lumajang   dalam melakukan   pengawasan   terhadap   kinerja   bupati   dalam   penyelenggaraan pemerintahan,   khususnya   dalam   penanggulangan   mitigasi   bencana.   c).  Lemah koordinasi   antara   Badan   Nasional   Penanggulangan   Bencana   (BNPB)   dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kata kunci: Interrelasi, Implementasi Kebijakan, Bencana

Page 3 of 15 | Total Record : 141