cover
Contact Name
Indri Anugrah Ramadhani
Contact Email
indianugrah18@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
indianugrah18@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
ISSN : 23377607     EISSN : 23377593     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Memuat tentang hasil penerbitan atau pemikiran bidang pendidikan yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan" : 14 Documents clear
Evaluasi Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Lukman Hardia; Yusnita La Goa; Eva Maya Sari; Muh. Ishar Difinubun; Irwandi Irwandi
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.2852

Abstract

Kebijakan MBKM secara umum memberikan hak belajar bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan selama tiga semester di luar program studi, antara lain: magang atau praktik kerja, proyek di desa, pertukaran pelajar, riset, wirausaha, studi independen, proyek kemanusiaan dan mengajar di sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelola oleh program studi ataupun di bawah koordinasi direktorat terkait di lingkungan UNIMUDA Sorong. Salah satu program MBKM yang diimplementasikan di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNIMUDA Sorong adalah Program Membangun Desa. Program Membangun Desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa FST diharapkan membawa manfaat bagi mahasiswa, masyarakat mitra, dosen, dan perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan mahasiswa, dosen dan tendik tentang MBKM diatas 87%. Pengetahuan tentang MBKM diperoleh dari sosialisasi luring/daring UNIMUDA Sorong dengan angka 90% untuk mahasiswa, 92% untuk dosen dan 100% untuk tendik. Kesiapan kampus UNIMUDA Sorong untuk memfasilitasi program MBKM berupa kebijakan dan panduan serta kesiapan dosen menjadi pembimbing diatas 78%. Program MBKM yang paling diminati oleh mahasiswa di FST UNIMUDA Sorong adalah membangun desa dengan angka 62% yang ditandai dengan kegiatan membangun desa seperti PHP2D, P3D dan KPM. Program MBKM mulai diminati oleh mahasiswa, hal ini ditandai dengan hasil penelitian yang menunjukkan angka ketertarikkan pada program MBKM yaitu 74%.
Implikasi Pendidikan Multikultur Dalam Kurikulum AIK Perspektif Fethullah Gullen Asri Neli Putri; Endang Fauziati
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemikiran seorang tokoh pendidikan dari Turki yang bernama Muhammad Fethullah Gullen tentang Pendidikan Multikultural dengan Hizmet-nya yang menananmkan gagasan tentang integrasi ilmu pengetahuan dan agama dalam gerakan pengabdian (pelayanan –hizmet-) untuk seluruh manusia tanpa memandang suku, ras, dan agama. Hal ini sejalan dengan penerapan kurikulum AIK di STKIP ‘Aisyiyah Riau dalam pendidikan multikultur. Pandangan Gulen memiliki implikasi pada pendidkan multikultural pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data dikumpulkan dari buku-buku, jurnal-jurnal, dan artikel internat yang terkait yang dianalisis dengan metode kualitatif. Tujuan utama Gulen membentuk lembaga pendidikan adalah untuk menjadikan lulusan mengerti akan cinta yang sesungguhnya, cinta kepada setiap makhluk, cinta kepada sesama dan cinta kepada Tuhan yang maha Esa. Dari pemikiran Gülen tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam Spirit pendidikan multikultural Gülen diambil dari konsep Islam Rahmatan lilaalamin yang sejalan dengan impilkasi kurukulum AIK yang ada di STKIP ‘Aisyiyah Riau.
Penyelenggaraan Pendidikan Inkluisif untuk Individu Berkebutuhan Khusus Admalinda Admalinda; Wahidah Fitriani; Annisaul Khairat
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3536

Abstract

Pembahasan tentang mutu pendidikan di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia hingga saat ini kurang diperhatikan dan belum bisa ditangani secara maksimal. Anak berkebutuhan khusus memang berbeda dengan anak normal pada umumnya, baik dari segi fisik, mental, intelektual maupun sosialnya. Sebagai warga negara, anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak dan kuwajiban yang sama sebagai warga negara serta memiliki kesamaan perlakuan, termasuk dalam memperoleh pendidikan. Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dengan mengunakan buku-buku dan sumber yang lainnya.
Analisis Komparasi Kecemasan dan Sikap Positif Pada Matematika di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan ditinjau dari Efikasi Diri Matematika Siswa Hari Purnomo Susanto; Heri Retnawati; Mega Isvandiana Purnamasari; Hasan Khalawi
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3743

Abstract

Kecemasan matematika merupakan salah satu variabel afektif yang dapat mempengaruhi kinerja dan hasil belajar matematika. Selain itu, sikap positif siswa terhadap matematika juga sangat penting, karena dapat mengontrol adanya gejala kecemasan. Selanjutnya variabel efikasi diri matematika merupakan tingkat keyakinan individu terhadap kemampuan matematika siswa. Tujuan penulisan artikel ini yaitu (1) untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh variabel sekolah terhadap kecemasan dan sikap positif siswa dengan mempertimbangkan efikasi diri sebagai covariat. (2) untuk menentukan perbedaan kecemasan dan sikap positif pada siswa siswa SMA dan SMK. Penelitian dilakukan dengan pendekatan expost-facto. Variabel bebas yang digunakan yaitu sekolah, variabel terikatnya adalah kecemasan matematika, dan sikap positif siswa terhadap matematika, dan variabel covariatnya adalah efikasi diri matematika siswa. Variabel terikat dan covariat diukur dengan menggunakan angket kecemasan, sikap dan efikasi diri. Banyaknya responden yang berpartisipasi yaitu 617 reponden dengan 318 siswa dari SMA dan 299 dari siswa SMK. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan MANCOVA. Hasil analisis menjukkan bahwa variabel sekolah dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh terhdapat variabel kecemasan matematika dan sikap siswa terhadap matematika. selanjutnya rata-rata kecemasan pada siswa SMA lebih tinggi dibandingkan kecemasan siswa SMK. Sedangkan, Rata-rata sikap siswa SMA lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata sikap pada siswa SMK.
Peran Ascription Of Responsibility Terhadap Kepatuhan Siswa dalam Mentaati Aturan Sekolah Azmy Ali Muchtar; Soraya Utsman
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3822

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di MAN yang ada di Yogjakarta dengan judul “Peran Ascription Of Responsibility Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Mentaati Aturan Sekolah”. Masalah penelitian ini ialah masih terdapat banyak sekolah yang mana berperan sebagai tempat pengembangan perilaku siswa namun belum mampu secara optimal memainkan perannya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peran ascription of responsibility terhadap ketaatan siswa dalam mentaati aturan sekolah?. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran ascription of responsibility terhadap kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif yang menggunakan desain penelitian asosiatif korelasional. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: Ascription Of Responsibility berkorelasi dengan kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah. Yang mana diketahui Diketahui r table = 0.138 dan pearson correlation sebesar 0,394. Maka dapat dikatakan bahwa pearson correlation > r table = berhubungan. Dan dapat disimpulkan bahwa Ascription Of Responsibility berhubungan secara positif terhadap kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah dengan derajat hubungan korelasi rendah. Dan diketahui juga bahwa koefisien regresi X sebesar 0,837 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Ascription Of Responsibility, maka nilai kepatuhan siswa bertambah sebesar 0,837.
Implementasi Hybrid Learning Pada Era Post-Pandemic di Fakultas Pendidikan dan Vokasi Universitas Lancang Kuning Refika Andriani; Sri Wahyuni; Lina Mardiyana
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode hybrid learning dalam proses perkuliahan dilihat dari sudut pandang mahasiswa ketika mengikuti perkuliahan di Fakultas Pendidikan dan Vokasi Universitas Lancang Kuning tahun akademik 2021/2022. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survei. Adapun jumlah sample dalam penelitian ini adalah sebanyak 118 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran hybrid learning ini termasuk dalam kategori “high” atau tinggi dengan rerata skor mean 4.09. Dengan kata lain, penerapan model pembelajaran hybrid ini telah berjalan dengan baik di mana mahasiswa merasakan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien, materi pembelajaran yang disediakan oleh dosen dalam berbagai format dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selanjutnya, mahasiswa merasa termotivasi untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran, hybrid learning karena ia mampu memberikan mahasiswa kesempatan berkomunikasi baik dengan dosen ataupun teman sekelas terkait materi pembelajaran di luar jam perkuliahan dengan memanfaatkan berbagai applikasi. Selain itu, dalam mengerjakan tugas, mahasiswa juga diberikan penambahan waktu untuk dapat menyelesaikannya secara maksimal.
Analisis Penggunaan Learning Management System Moodle dan Google Classroom dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Diana Fallo
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3906

Abstract

Data collection was carried out by providing research instruments through a questionnaire consisting of 25 statements. The questionnaire was then distributed to 36 students of Informatics Education Study Program, Citra Bangsa University. The results showed that 72.31 % of students are interested in learning by using Google Classroom. Conversely, 85.89% of students prefer to study using the UCB learning management system (LMS) rather than learn using Google Classroom. LMS UCB has the advantage of being able to provide students with learning material, quizzes, and exercises. Besides that, students can do assignments directly in LMS, and lecturers can process grades well. Thus, LMS is more recommended than using Google Classroom.
Pengembangan Media Video Pembuatan Pola Dasar Kelas X Jurusan Tata Busana SMKN 8 Padang Dini Rahayu; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3914

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi siswa dalam memahami pembuatan pola serta proses pembelajaran yang kurang efektif karena media pembelajaran yang kurang variatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video, mendeskripsikan validitas serta praktikalitas media video sebagai media pembelajaran pembuatan pola dasar untuk kelas X Tata Busana di SMKN 8 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang menggunakan model pengembangan 4D. Prosedur pengembangan 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, and disseminate. Media video kemudian divalidasi oleh empat orang, yaitu dua ahli desain media beserta dua ahli materi dan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan nilai validitas media sebesar 0,88 dengan kategori sangat valid, sementara nilai validitas materi dan bahasa yakni 0,9 dengan kategori sangat valid. Media video kemudian dilakukan uji praktikalitas oleh guru dan memperoleh skor persentase 88% dengan kategori sangat praktis. Sementara nilai praktikalitas yang diujikan pada siswa memperoleh skor persentase 82,3% dengan kategori sangat praktis sehingga media video ini sudah dapat digunakan dalam mata pembelajaran Pembuatan Pola di SMKN 8 Padang.
Pengaruh Penguasaan Kosakata Bahasa Mandarin melalui Metode Mnemonic Julia Santoso; Daniel Ginting
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3939

Abstract

Pembelajaran bahasa Mandarin telah diajarkan mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi di Indonesia. Namun demikian, proses penguasaan kosa kata bahasa Mandarin masih dirasakan sulit oleh banyak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Mandarin para peserta didik melalui pendekatan mnemonic. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan sekitar dua belas siswa kelas 1 SD. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kosakata bahasa Mandarin. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan kosakata siswa yang setelah diajar dengan pendekatan mnemonic. Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat pelaksanaan metode ini termasuk bermain sambil belajar, frekuensi latihan feedback dan reward serta tingkat kesulitan.
Investigasi Persepsi Mahasiswa terhadap Literasi Digital dalam Memenuhi Tuntutan Keterampilan Abad 21 M. Fadhly Farhy Abbas; Marwa Marwa
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3987

Abstract

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk menggali persepsi mahasiswa terhadap literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan questionnaire (angket). Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan dan Vokasi (FADIKSI) Universitas Lancang Kuning (UNILAK) pada semester 4 tahun akademik 2022/2023. Jumlah mahasiswa tersebut adalah sebanyak 57 orang. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh dari hasil angket secara deskriptif. Setelah data dikumpulkan, ditemukan adanya respon yang berbeda-beda dari mahasiswa. Respon mahasiswa tersebut yaitu; sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju dengan didominasi oleh respon yang positif yaitu setuju dan sangat setuju. Akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 adalah setuju. Hal ini menandakan bahwa, literasi digital sangat diperlukan oleh mahasiswa demi memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4c (critical thinking, creativity, communication, collaboration).

Page 1 of 2 | Total Record : 14