cover
Contact Name
sulkifly
Contact Email
sulkifly@ung.ac.id
Phone
+6282348062491
Journal Mail Official
jjem@ung.ac.id
Editorial Address
Secretariat Jambura Journal of Educational Management Street of Jenderal Sudirman No.6, Kota Tengah, Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Management
ISSN : -     EISSN : 27212106     DOI : 10.37411
Core Subject : Education,
Jambura Journal of Educational Management (JJEM) is a scientific journal in the field of Education Management. JJEM is published by the Department of Education Management, Faculty of Education science at the State University of Gorontalo. The purpose of this journal is to provide a place for academics, researchers and practitioners to publish original research articles or review articles. JAMBURA Education Management Journal (JJEM) Published twice a year in March and September. ISSN Online: 2721-2106 , DOI Prefix: 10.37411 The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: curriculum management and learning, student management, management of educational infrastructure, Education HR management (educators and education personnel), Financial management / education funding, management of school and community relations, educational culture and climate, educational leadership, class management, character building, educational innovation.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021" : 5 Documents clear
Peran Pustakawan Terhadap Kualitas Layanan Perpustakaan Lia Yuliana; Zulfa Mardiyana
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.526

Abstract

penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pustakawan terhadap kualitas layanan perpustakaan SMAN 1 Pleret Kabupaten Bantul yang meliputi indikator tolak ukur kualitas layanan yaitu: (1) bukti fisik (tangibles), (2) keandalan (reliability), (3) ketanggapan (responsiveness), (4) jaminan (assurance), dan (5) empati (emphaty). Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu pustakawan sebagai informan utama serta siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian antara lain pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pustakawan terhadap kualitas layanan perpustakaan SMAN 1 Pleret adalah sebagai berikut: 1) pustakawan mampu untuk menunjukkan eksistensi perpustakaan sekolah, dimana perpustakaan mampu menjaga penampilan, baik penampilan diri maupun penampilan fasilitas atau sarana dan prasarana, serta kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan; 2) pustakawan berperan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja petugas perpustakaan disesuaikan dengan harapan siswa yang berarti memperhatikan ketepatan waktu, pelayanan yang sama unuk setiap siswa, serta kecermatan dalam memberikan layanan; 3) pustakawan mampu serta mau membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada siswa serta dapat menyampaikan informasi secara jelas; 4) pustakawan menjaga kesopanan, menambah pengetahuan serta kemampuannya untuk menumbuhkan rasa percaya siswa pada perpustakaan yang terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi, keamanan, kenyamanan, kompetesi, serta sopan santun; 5) pustakawan memberikan perhatian serta memahami kebutuhan siswa sebagai pengguna perpustakaan. Perpustakaan sekolah diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang memahami kebutuhan siswa.
Penerapan Pendidikan Multikultural Ike Nilawati; Sahudi Sahudi; Uus Ruswandi; Mohamad Erihardiana
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.567

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan multicultural pada SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat.. Metode penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari kajian literature atau studi pustaka serta observasi danwawancara. Lokasi penelitian SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat. Responden sejumlah 38 siswa kelas X. Hasil penelitian: Penerapan pendidikan Multicultural di SMK Kesehatan Mutiara Bangsa Purwakarta Jawa Barat sudah sesuai dan terlaksana dengan baik.1).Penerapan menghargai pluralitas dan heterogenitas sudah sesuai dengan intruksi pemerintah berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. 2).Penerapan Idiologi sudah baik dilaksanakan sesuai dengan intruksi pemerintah berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.3).Penerapan konsep multikultural telah menggunakan konsep demokrasi, keadilan, hukum, nilai-nilai budaya,etos, hak asasi manusia. 4). Pelaksanaan pendidikan multikultural sebagai ide dan proses sudah terlaksana tanpa melihat gender, kelas sosial, etnik, ras, dan karakteristik budaya harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah 5)Pelaksanaan Tujuan Pendidikan multikultural sudah terlaksana dengan baik tidak membedakan kelompok etnis atau tradisi budaya dan agama Pendidikan akan dasar-dasar kemanusiaan untuk perdamaian, kemerdekaan, dan solidaritas. 6).Pelaksanaan pendidikan multikulturan telah menggunakan model, yakni :a) Pengajaran tentang keragaman budaya sebuah pendekatan asimiliasi kultural; b) Pengajaran tentang berbagai pendekatan dalam tata hubungan sosial;c) Pengajaran untuk memajukan pluralisme tanpa membedakan strata sosial dalam masyarakat;d) Pengajaran tentang refleksi keragaman untuk meningkatkan pluralisme dan kesamaan . 7).Penerapan Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Multikultul Comission on Education for theTwenty-first Century, bahwa pendidikan sepanjang hayat sebagai suatu bangunan ditopang oleh empat pilar, yaitu (a) leraning to know atau learning to learn, (b) learning to do, (c) learning to live together, (d) learning to be.
Implementasi Hasil Diklat Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Maryam Imran; Arifin Suking; Intan Abdul Razak; Sulkifly Sulkifly
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan teknik analisis manajemen, (2) kemampuan kepala sekolah dalam menilai rapor mutu, (3) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan peserta didik, dan (4) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan terhadap data yang terkumpul adalah metode statistik. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan teknik analisis manajemen di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori cukup baik, (2) kemampuan kepala sekolah dalam menilai rapor mutu di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik, (3) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan peserta didik di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik, dan (4) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik. Untuk itu disarankan: (1) bagi dinas pendidikan, agar lebih memantau dan mengevaluasi implementasi hasil diklat penguatan di sekolah, (2) bagi lembaga penyelenggara diklat, agar lebih mempertajam dan memperkuat materi-materi diklat penguatan yang tertentu, (3) bagi kepala sekolah, agar lebih memahami kekuatan dan kelemahan sekolah serta meningkatkan kemampuan dalam membuat analisis TAM, (4) bagi guru, diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kompetensi manajerial kepala sekolah dan juga bisa lebih mengerti tugas-tugas kepala sekolah dalam hal kompetensi manajerial agar bisa menilai kepala sekolah lebih baik lagi.
Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Hardi Jansa; Happy Fitria; Achmad Wahidy
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.622

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri 4 Prabumulih ditinjau dari manajemen kurikulum, manajemen sarana prasarana, manajemen kesiswaan, manajemen mutu guru. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini kepala sekolah dan guru-guru. Teknik pengumpulan data: (1) observasi; (2) wawancara; (3) dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMA Negeri 4 Prabumulih ditinjau dari Manajemen Kurikulum, bahwa memberlakukan kurikulum 2013 dan melakukan perevisian terhadap dokumentasi tersebut, begitu juga dalam implementasinya; (2) Ditinjau dari Manajemen Sarana dan Prasarana, sudah sesuai dengan standar yang ada sebagai persyaratan yang terdiri dari: ruang kepala sekolah, ruang guru, Laboratorium, Perpustakaan, Mushollah/Masjid, Ruang Kelas, WC, Lapangan, sarana olahraga, sarana kesenian; (3) Ditinjau dari Manajemen Kesiswaan dapat dikatkaan baik, yaitu: pendataan peserta didik baru (setiap tahun ajaran baru); Mendata lulusan jumlah peserta didik; Mendata jumlah peserta didik setiap rombongan belajar (rombel); Menyiapkan data kehadiran peserta didik; Mengurus administrasi pindah bagi peserta didik; (3) Ditinjau dari Manajemen Mutu Guru dikatakan baik, yaitu: (1) Jumlah guru yang ada berjumlah 39 orang guru, yang terdiri dari 28 orang guru PNS dan 11 orang guru honorer. Dari 28 orang guru PNS yang sudah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 25 orang guru PNS (89,29%) dan 3 orang guru PNS (10,71%) belum memiliki sertifikat pendidik.
Manajemen Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Neny Sulviana; Happy Fitria; Achmad Wahidy
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.624

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen guru mengajar dalam memperbaiki mutu pembelajaran di SMA Negeri 4 Prabumulih, kendala yang dihadapi, dan strategi yang diterapkan guru mengajar. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini kepala sekolah dan guru-guru. Teknik pengumpulan data: (1) observasi; (2) wawancara; (3) dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Manajemen guru mengajar dalam memperbaiki mutu pembelajaran di SMA Negeri 4 Prabumulih dapat dikatakan baik. Guru dalam merencanakan pembelajaran mengacu kepada kurikulum 2013 yang ditetapkan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran disusun berdasarkan kalender akademik 2020/2021 yang terdiri dari kegiatan minggu efektif, per semester (semester ganjil dan semester genap); (2) Kendala yang dihadapi adalah keterbatasannya sarana prasarana yang ada di SMA Negeri 4 Prabumulih yaitu infocus, buku pegangan guru dan buku pegangan siswa, alat peraga sebagai media pembelajaran, komputer yang ada di laboratorium; (3) strategi yang diterapkan guru mengajar guna untuk memperbaiki mutu pembelajaran di SMA Negeri 4 Prabumulih, dijelaskan sebagai berikut. yaitu menggunakan buku elektronik dalam menyampaikan pembelajaran, guru-guru menerapkan literasi digital sebagai pengganti terbatasnya sarana yang ada seperti infocus, buku pegangan guru, alat peraga sebagai media pembelajaran, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran memvariasikan metode-metode pembelajaran yang ada, sehingga dapat terciptanya suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5