cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia)
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 24778370     EISSN : 24775916     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia is an-Opened Access journal and published twice a year every Maret and August. It publishes the research (no longer than 5 years after the draft proposed) in term of school counselling, career counselling, higher educational counselling. all finding in the scientific paper can be published in this journal.
Arjuna Subject : -
Articles 103 Documents
KARAKTERISTIK KONSELOR YANG EFEKTIF DALAM MEMAHAMI KRISIS IDENTITAS PERSPEKTIF BUDAYA NUSANTARA Kushendar Kushendar
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): volume 2 Number 1 March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.169 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i1.251

Abstract

Konselor yang efektif adalah konselor yang memiliki karakteristik keunggulan, yang terdiri dari keunggulan pribadi, pengetahuan, wawasan serta keterampilan nilai-nilai budaya. Konselor yang efektif merupakan panutan bagi remaja dalam membentuk prilaku yang memiliki identitas budaya bangsa dan menjadi permasalahan adalah ketika remaja tidak mengetahui bagaimana sebenarnya identitas budaya yang dia miliki untuk itu krisis identitas  budaya nusantara menjadi permasalahan yang dimiliki oleh remaja. Identitas budaya merupakan ciri khas serta jati diri suatu bangsa dan bagi remaja memahami identitas budaya nusantara adalah hal mendasar yang harus dimiliki agar memahami siapa dirinya sebenarnya dan budaya apa yang dia miliki, upaya tersebut agar remaja dapat memahami serta mencintai budaya sendiri atau menjadi identitas  budaya nusantara yang dimiliki.
TREN PENGEMBANGAN MEDIA DALAM BIMBINGAN KARIER SMP: ULASAN PENELITIAN DI INDONESIA PADA TAHUN 2012 – 2018 Betty Nurbaeti Rachman
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Number 1, March 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.903 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v4i1.872

Abstract

Beragam penelitian pengembangan (R&D) media bimbingan karier ini telah dilakukan sejak 2012-2018 oleh mahasiswa prodi bimbingan dan konseling di Indonesia. Penelitian ini mengulas tren media bimbingan karier pada jenjang SMP dan memberi evaluasi agar penelitian pengembangan media berikutnya dapat lebih inovatif dan efektif. Terdapat 27 penelitian pengembangan media bimbingan karier selama 2012-2018. Secara kuantitas, tren pengembangan media mengalami peningkatan. Adapun jenis media yang paling banyak dikembangkan yakni media yang terintegrasi komputer/internet. Namun, penelitian pengembangan media yang telah dilakukan belum membahas aspek kompetensi karier siswa SMP. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya mengacu pada ASCA Standard atau NOICC Middle School Competencies.
Pola Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Anak Autis Di Sekolah Dasar Novika Sari
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.71 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.105

Abstract

Anak dengan spektrum autis memiliki masalah perkembangan yang cukup berat. Namun mereka memiliki hak yang sama dalam pendidikan, sehingga tidak jarang kita temui mereka di sekolah-sekolah, baik di sekolah luar biasa maupun sekolah umum (inklusi). Anak autis membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mengoptimakan kemampuannya. Perkembangan anak autis tidak seperti anak pada umumnya, mereka sering membentuk pola tertentu dan membutuhkan konsistensi yang tinggi. Oleh karena itu sekolah melalui bimbingan konseling memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama keluarga yang memiliki intensitas interaksi sangat tinggi bersama anak. Dengan adanya kerjasama sekolah dan keluarga melalui bimbingan dan konseling, juga akan memudahkan dan membantu keluarga terutama orangtua dalam membangun hubungan serta melakukan intervensi yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dari berbagai sumber mutakhir yang sesuai. Kajian ini menghasilkan sebuah pola pelaksanaan bimbingan dan konseling secara umum yang melibatkan keluarga terutama orangtua guna mengoptimalkan kemampuan anak. Di dalam pola terdapat tiga proses yaitu (1) identifikasi merupakan pelaksanaan asesmen untuk mengetahui kondisi anak autis, baik masalah maupun potensi yang dimilikinya; (2) Solusi atau rancangan program bimbingan dan konseling berdasarkan hasil asesmen agar memberikan fokus yang jelas terhadap kemampuan anak yang akan di optimalkan.; dan (3) pelaksanaan. Pada proses yang terakhir yaitu pelaksanaan terjadi kerjasama antara (1) konselor dan anak, (2) konselor dan orangtua, serta (3) konselor terhadap hubungan orangtua dan anak. Dengan adanya pola pelaksanaan umum ini maka akan memudahkan sekolah dalam membantu siswa autis untuk mengoptimalkan kemampuannya. Sekolah dasar dipilih karena pada usia-usia inilah sekolah melalui bimbingan dan konseling mengenal anak secara utuh dari berbagai aspek serta mulai membangunnya menjadi pribadi dan perilaku serta perkembangan yang lebih optimal.
IDENTIFIKASI NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) PIIL PESENGGIRI DAN PERANNYA DALAM DALAM PELAYANAN KONSELING LINTAS BUDAYA Hadi Pranoto; Agus Wibowo
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): volume 3 Number 2 September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.948 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v3i2.714

Abstract

Tingkat social crime pada suku lampung terkategorikan cukup tinggi, hal ini sangat miris dikarenakan suku lampung sebenarnya memiliki nilai agung yang sangat dijunjung tinggi yaitu nilai kearifan lokal. Permasalahan sosial yang ada harus dilakukan upaya penentasan masalah salah satunya melalui konseling lintas budaya. Untuk mencapai efektivitas pelayanan konseling, maka perlu dianalisis tentang makna piil pesenggiri sebagai pembentuk karakter suku lampung, sehingga upaya pelayanan konseling dapat menjadi lebih tepat dan sesuai dengan nilai luhur budaya lampung. Mengetahui nilai kearifan lokal piil pesenggiri mewarnai karakter suku lampung, dan  menginternalisasikan nilai kearifan lokal piil pesenggiri dalam pelaksanaan konseling lintas budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, informan penelitian adalah tokoh adat lampung di kelurahan Hadimulyo Timur dan Tejo Sari Kota metro. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan tahapan mereduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri dalam mewarnai karakter suku Lampung, yaitu: (1) Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri menjadikan masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang memiliki motivasi yang tinggi untuk maju dan tidak mau tertinggal dengan masyarakat lain, (2) Nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri menjadikan masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang terbuka, dan suka bergotong royong, (3) Nilai kearifan lokal suku Lampung Piil Pesenggiri membentuk karakter masyarakat suku Lampung sebagai masyarakat yang menghormati orang lain, dan bertoleransi.
UPAYA MENCEGAH DAMPAK NEGATIF SOSIAL MEDIA DENGAN LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS Toni Elmansyah
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.083 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i2.256

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: mendeskripsikan perencanaan layanan informasi dengan media visual oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk mencegah dampak negatif Sosial Media, Mendeskripsikan pelaksanaan layanan informasi dengan media visual oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk mencegah dampak negatif Sosial Media pada siswa, Mendeskripsikan perilaku siswa setelah diberikan layanan informasi untuk mencegah dampak negatif Sosial Media dengan media visual.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan. Subjek penelitian ini berjumlah 33 orang. Hasil penelitian ini Perencanaan layanan informasi dengan menggunakan media visual oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk mencegah dampak negatif Sosial Media, meliputi; merancang program bimbingan dan konseling, memilih dan menentukan jenis bimbingan yang tepat. Pelaksanaan layanan informasi dengan menggunakan media visual meliputi penginformasian materi bimbingan, pemilihan materi dan penjelasan yang cocok dengan siswa, penekanan terhadap pembahasan yang dianggap penting dan penjelasan tentang keterkaitan antar materi layanan informasi, evaluasi berupa penilaian di akhir proses pemberian layanan informasi dan tindak lanjut. Terjadi peningkatan perilaku siswa setelah diberikan layanan informasi yakni dengan pencapaian persentase pada siklus I sebesar 43,33% dan meningkatkan menjadi 83,33% pada siklus II.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN LAYANAN INTERVENSI MUSIC THERAPY UNTUK MEREDUKSI ACADEMIC ANXIETY MAHASISWA TERHADAP SKRIPSI Dominikus David Biondi Situmorang
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): volume 2 Number 1 March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.185 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i1.242

Abstract

Di Indonesia, skripsi masih menjadi tugas akhir yang cukup menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa. Banyak di antaranya melakukan perilaku bunuh diri sebagai dampak dari academic anxiety yang berlebihan terhadap skripsi ini. Konselor pendidikan sebagai salah satu agen peubah internal perguruan tinggi diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang acapkali terjadi setiap tahunnya. Namun, strategi intervensi konseling konvensional yang selama ini diberikan menunjukkan hasil yang kurang efektif, sehingga dirasa perlu untuk beralih ke sebuah pendekatan modern yang lebih efektif dalam mereduksi academic anxiety mahasiswa, yaitu integrative approach melalui intervensi music therapy.
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA Ni Komang Sri Yuliastini; I Made Mahaardhika
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Number 1, March 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.905 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v4i1.781

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi self-esteem siswa  dan mengetahui keefektifan layanan konseling kelompok teknik manajemen diri untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas X SMK PGRI 1 Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Penelitian ini melibatkan 6 siswa sebagai sampel. Berdasarkan hasil uji lapangan, tingkat self esteem siswa mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Ditunjukkan dengan perubahan tingkat efikasi diri siswa sebelum diberikan perlakuan (evaluasi awal) dan sesudah (evaluasi akhir) sebesar 103 poin. Hasil didukung data hasil perhitungan dengan uji rata-rata uji wilcoxon yang menunjukkan nilai hitung 0,026 sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri efektif untuk meningkatkan self esteem siswa.
Membentuk Karakter Cerdas Melalui Bimbingan Dan Konseling Perkembangan Untuk Menghadapi MEA Dewi Mariana
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.427 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i1.101

Abstract

Karakter cerdas pada peserta didik dapat dikembangkan melalui bimbingan dan konseling program perkembangan. Melalui bantuan seorang konselor profesional,peserta didik akan dapat mencapai tugas perkembangan.Serta karakter yang cerdas akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Karena layanan bimbingan dan konseling tidak hanya untuk pelajar yang memiliki masalah, tetapi pengembangan layanan bimbingan dan konseling ditujukan untuk semua siswa sehingga mereka dapat mencapai tugas perkembangan dan menjadi orang yang mandiri dan mantap.Pembentukan karakter cerdas dengan bimbingan dan konseling dilakukan atas pengembangan layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual ,layanan responsif, dan dukungan sistem.Sehingga peserta didik sebagai aset bangsa ini akan mampu menghadapi dengan negara-negara ASEAN dalam menghadapi MEA.
LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH Martin Martin; Riki Maulana; Novi Wahyu Hidayati
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.509 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v3i1.525

Abstract

Pelaksanaan tata tertib sekolah menjadi keharusan untuk dilaksanakan sebagai peserta didik agar dapat belajar secara efektif dan diterima dilingkungan sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kepatuhan santri terhadap tata tertib sekolah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Populasi penelitian adalah Santri MTs Mathla’ul Anwar Pontianak yang berjumlah 36 santri. Teknik pengumpul data yaitu teknik observasi langsung dan komunikasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah panduan observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi dapat meningkatkan kepatuhan santri terhadap tata tertib sekolah.
CHILD-FRIENDLY SCHOOL IN REGIONAL PERSPECTIVE AND THE ROLE OF COUNSELING SERVICES Afnibar Afnibar
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.748 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i2.252

Abstract

Globalization and free trade specifically in ASEAN countries clearly have impacts and changes in all aspects of life. One of the aspects of life is education. School is not only consist of Indonesian people, but also children from other countries because their parents study or work in Indonesia. Such conditions require a proper school for all children. The provision of infrastructure, educators and education personnel take effect in answering the challenge of such change. In the aspect of infrastructure needs to increase the number and the quality. Educators and education personnel must  adjust to these changes. Educators at least are able to master the international language, minimal English. Child-friendly school is a school that provides comfort and happiness to all students, so that they develop optimally in accordance with the potential they have. The discussion in this paper comparatively sees the profiles of child-friendly school in Indonesia and ASEAN countries. It is expected the well defined of child-friendly schools in a regional perspective. The next thing will be analyzed is the association with the role of counseling in schools, as the process of giving the assistance so that learners become successful on academic, social relationships and career preparation.

Page 2 of 11 | Total Record : 103